PENDAHULUAN KALKULUS

Bagian 1
KALKULUS 1 D

1
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
 Bilangan nyata adalah bilangan yang dapat dinyatakan
dalam desimal, contohnya:
; ;
;
 Bilangan nyata dapat direpresentasikan secara geometri
sebagai titik pada garis bilangan, yang disebut dengan
garis nyata.

.
2
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
Sifat-sifat bilangan nyata dibagi dalam tiga kategori:
 Sifat aljabar, (sifat penjumlahan, sifat pengurangan, sifat
perkalian dan sifat pembagian (kecuali dengan nol)).
 Sifat urutan, bila bilangan tersebut terletak di sebelah kiri
dari bilangan lain pada garis nyata, maka bilangan tersebut
lebih kecil nilainya. Contoh, jika “terletak di sebelah kiri”
bilangan , maka . Sifat urutan bilangan nyata diringkaskan
pada aturan pertidaksamaan berikut:

3
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
 Jika a, b dan c adalah bilangan nyata, maka: 

 Catatan: khususnya aturan perkalian (atau pembagian) suatu

pertidaksamaan dengan suatu bilangan. Jika bilangan adalah
positif, maka tanda pertidaksamaan tetap, jika bilangan
negatif maka tanda pertidaksamaan adalah berlawanan.

4
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
 Sifat kelengkapan (completeness). Satu pernyataan yang
menjelaskan sifat kelengkapan ini adalah: jika A adalah
sebuah himpunan yang mempunyai sedikitnya satu
bilangan di dalamnya, dan jika terdapat suatu bilangan
nyata y dengan sifat xy untuk setiap x pada A (y disebut
upper bound pada A) , maka terdapat bilangan terkecil
yang disebut least upper bound atau supremum, dan
dinyatakan sebagai sup(A).

5
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
Himpunan bilangan nyata mempunyai beberapa sub
himpunan yang khusus, antara lain:

 Bilangan natural atau bilangan integer positif, seperti

1,2,3, …
 Bilangan integer, seperti 0, 1, 2, 3, …
 Bilangan pecahan (rasional), bilangan yang dinyatakan
dengan bentuk m/n, dimana m dan n adalah bilangan
integer dan n  0.

6
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
 Bilangan pecahan adalah bilangan nyata dengan ekspansi
desimal yang:
 Terbatas, yakni, diakhiri dengan rangkaian angka 0 yang
tidak terhingga. Contohnya:
 Berulang, yakni, diakhiri dengan angka yang berulang
terus menerus. Contohnya: . (Tanda garis atas menyatakan
angka yang berulang).
 Bilangan nyata yang bukan pecahan disebut dengan
bilangan irasional.

7
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
Contoh 1:
 Tunjukkan setiap bilangan: (a). dan (b). sebagai bilangan
pecahan dengan menyatakan hasil bagi dua bilangan
integer.

Solusi:
a. Misalkan , maka . Dan , sehingga, atau .
b. Misalkan maka dan . . Oleh karena itu , sehingga
atau .

8
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
 Interval adalah sub himpunan pada garis nyata jika sub
himpunan tersebut mengandung sedikitnya dua bilangan nyata
dan juga terdiri dari bilangan-bilangan nyata di antara kedua
bilangan tersebut. Interval tersebut dapat berupa interval tertentu
dan interval tak terhingga.

Jika a dan b adalah bilangan nyata dan a<b, maka,

- Interval terbuka (open interval) dari a ke b, dinyatakan
dengan (a,b), terdiri dari semua bilangan nyata x yang
memenuhi a<x<b.
- Interval tertutup (closed interval) dari a ke b, dinyatakan
dengan [a,b], terdiri dari semua bilangan nyata x yang
memenuhi axb.
9
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
- Interval setengah terbuka (half-open interval) [a,b) yang terdiri dari
semua bilangan nyata x yang memenuhi ax<b.
- Interval setengah terbuka (half-open interval) (a,b] yang terdiri dari
semua bilangan nyata x yang memenuhi a<xb.
 Interval tertentu dan interval tak terhingga dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:

 .

10
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
 Nilai absolut atau magnitud dari bilangan x, dinyatakan dengan
|x|, ditentukan dengan rumus:

Sifat-sifat fungsi nilai absolut, antara lain:

 . Bilangan dan negatif bilangan tersebut mempunyai nilai
absolut yang sama.
 dan . Nilai absolut dari hasil kali (atau hasil bagi) dari dua
bilangan adalah hasil kali (atau hasil bagi) dari nilai absolutnya.
 (pertidaksamaan segitiga). Nilai absolut dari penjumlahan atau
pengurangan antar dua bilangan adalah lebih kecil atau sama
dengan penjumlahan nilai-nilai absolutnya.

11
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
 Persamaan dan pertidaksamaan yang mengikutsertakan nilai
absolut dapat diringkaskan seperti di bawah ini:

12
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
Contoh 2:
 Selesaikan pertidaksamaan berikut. Nyatakan penyelesaian
dalam bentuk interval dan buat grafiknya.
(a). (b).
(c).
Solusi:
(a). tambahkan 1 pada kedua sisi
kurangi pada kedua sisi
himpunan penyelesaian pada interval

.
13
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
(b). Kalikan kedua sisi dengan -3
tambahkan ke kedua sisi.
bagi kedua sisi dengan 7.
himpunan penyelesaian adalah interval

(c). 5 dipindahkan ke sisi kiri dan sederhanakan

pertidaksamaan dalam bentuk ekivalen:

Pecahan tidak dapat ditentukan pada dan bernilai 0

pada .
14
BILANGAN NYATA DAN GARIS NYATA
 Di antara dan pecahan akan bernilai positif jika pembilang dan penyebut
mempunyai tanda yang sama dan negatif jika mempunyai tanda yang
berlawanan. Lebih mudah untuk melihat informasi tanda dalam suatu bagan:

 Sehingga himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berada dalam interval

.
.

15