Bandarlampung, 2021
Asisten,
_____
NPM.
LABORATORIUM KONVERSI Nama : M. Farhan Deros
ENERGI ELEKTRIK NPM : 2055031013
Tanggal Percobaan. :
PRAKTIKUM DASAR TENAGA Halaman :
LISTRIK
I. JUDUL PERCOBAAN
SENSOR
1. SENSOR SUHU
Rangkaian sensor suhu ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi yang
emmbutuhkan sebuah pengendalian temperature. Rangkaian ini dibuat untuk
mengendalikan relay kecil ON/OFF sesuai dengan pendeteksian suhu oleh
sensor suhu LM 35DZ. Ketika suhu sensor mendeteksi suhu lebih tinggi dari
tingkat presetnya (VR1), maka relay akan terpicu dan ketika suhu turun di
bawah suhu preset , maka relay dalam keadaan normal. Rangkaian ini dapat
diaktifkan dengan tegangan 12 volt atau juga dengan menggunakan batre
minimal 100 mA.
Catatan:
Ada beberapa versi dari sensor suhu LM 35
LM 35CZ dan LM 35CAZ(Kemasan TO-92) 40°C sampai 110°C.
LM 35DZ (Kemasan TO-92) 0-100°C
LM35H dan LM35AH(Kemasan TO-46) 55°C-150°C
Komponen utama dari rangkaian ini adalah sensor suhu LM35DZ yang sudah
dikalibrasi dalam skala celcius dengan konversi suhu ke tegangan dengan
LABORATORIUM KONVERSI Nama : M. Farhan Deros
ENERGI ELEKTRIK NPM : 2055031013
Tanggal Percobaan. :
PRAKTIKUM DASAR TENAGA Halaman :
LISTRIK
Sensor suhu akan mendeteksi setiap perubahan suhu yang terjadi dan
mengkoinversikannya menjadi sebuah tegangan (10 Mv/1°C).. tegangan
output tersebut dikonversikan ke sebuah komparator (LM358). Trimpot VR1
dan R3 berperan untuk mengatur tegangan referensi Vref dari 0-1.62 V. Op-
Amp(A2) berfungsi sebagai buffer tegangan referensi untuk menghindari
pembebanan rangkaian pembagi(VR1 & R3).
Artinya saat intensitas cahaya yang mengenai LDR banyak maka LDR akan
memiliki resistansi yang kecil dan menjadi konduktor yang baik.
Rangkaian sensor cahaya dengan menggunakan LDR yang akan dibuat disini
adalah rangkaian sensor cahaya akan aktif pada saat sensor tidak menerima
cahaya, apabila ingin membalik kondisi tersebut (saklar aktif pada saat sensor
menerima cahaya) maka dapat dilakukan dengan membalik posisi antara
LDR dan R3 atau menghubungkan lampu pada terminal NC relay. Dioda D1
berfungsi untuk menghindari efek EMF atau sparking dari coil relay.
Kondisi ini akan menyebakan arus listrik akan memilih untuk mengalir
melewati LDR ini dan tidak akan melewati Resistor 1 Kilo ohm yang
terhubung ke basis transistor, (ingat prinsip arus listrik itu akan lebih suka
mengalir ke tempat yang tidak punya tahanan dan enggan untuk mengalir ke
tempat yang tahanannya tinggi). Kondisi ini akan membuat Transistor tidak
dapat bekerja (seperti saklar terbuka) sehingga tidak ada arus yang mengalir
dari kolektor ke emitor transistor. Ini artinya tidak ada arus yang mengalir
pada relay yang terpasang pada kolektor transistor. Karena relay tidak
mendapatkan arus listrik, maka relay tidak bekerja sehingga tidak dapat
menarik saklar yang akan menghubungkan arus listrik AC (PLN) ke lampu.
Keadaan ini akan membuat lampu pijar pada rangkaian akan padam.
LABORATORIUM KONVERSI Nama : M. Farhan Deros
ENERGI ELEKTRIK NPM : 2055031013
Tanggal Percobaan. :
PRAKTIKUM DASAR TENAGA Halaman :
LISTRIK
Saat keadaan gelap (saat LDR tidak terkena cahaya) LDR akan memiliki
tahanan yang sangat besar sehingga tidak bisa di aliri arus listrik. Kondisi ini
akan menyebabkan arus listrik memilih Resistor sebesar 1 kilo ohm sebagai
tempat mengalir. Ketika arus listrik mengalir ke basis transistor (tentunya
harus diatur agar tegangan basis ini besar dari tegangan kerja 0.7 volt) maka
transistor akan bekerja seperti sebuah saklar tertutup. Akibatnya akan ada
arus listrik mengalir dari kolektor ke emitor yang menyebabkan relay teraliri
arus listrik. Ketika relay teraliri arus listrik, maka relay akan bekerja menarik
saklar sehingga saklar tertutup dan dapat mengalirkan arus ac (PLN) ke
lampu dan lampu akan menyala.
3. SENSOR ULTRASONIK
Sensor ultrasonik adalah salah satu jenis sensor yang berfungsi untuk
membuat besaran bunyi berubah menjadi besaran listrik, begitu pula
sebaliknya mengubah besaran listrik menjadi besaran bunyi atau fisis. Cara
kerja sensor ultrasonik bisa dibilang cukup mudah, yakni dengan cara
pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat digunakan untuk mengetahui
mengukur jarak suatu benda dengan frekuensi tertentu. Senosr ini disebut
sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan keefektifan gelombang
ultrasonik. Gelombang ultrasonik sendiri mempunyai frekuensi yang sangat
tinggi yang bisa menjangkau hingga 20.000 Hz yang tidak mungkin bisa
didengar oleh telinga manusia pada umumnya. Bunyi yang memiliki
frekuensi setinggi itu hanya bisa didengar oleh beberapa hewan tertentu
seperti kucing, anjing, kelelawar, sampai lumba-lumba.
resistensi listrik dari air dengan cara melihat perbedaan nilai yang
ditangkap 2 probe dan kemudian dikonversikan dengan jumlah partikel
dan suhu. Dengan diketahuinya nilai resistansi dapat memberi jumlah beda
potensial. Beda potensial dapat dikalibrasi dengan suhu, sehingganya TDS
Meter juga dapat mengukur suhu air/fluida cair
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dari praktikum ini adalah:
1. Sensor Cahaya LDR
2. Resistor 2k2
3. Catu daya
4. LED
5. Voltmeter
6. Sumber Cahaya
7. Kabel Penghubung
8. Project Board
V. RANGKAIN PERCOBAAN
Adapun rangkaian percobaan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
LABORATORIUM KONVERSI Nama : M. Farhan Deros
ENERGI ELEKTRIK NPM : 2055031013
Tanggal Percobaan. :
PRAKTIKUM DASAR TENAGA Halaman :
LISTRIK
DAFTAR PUSTAKA