Anda di halaman 1dari 97

Disusun dari beragam referensi oleh:

Muhammad Razali
Himpunan Bilangan & Interval Bilangan
Bilangan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa himpunan, dimana
himpunan bilangan tertentu terkadang merupakan himpunan bagian
dari himpunan bilangan lain, seperti pada diagram berikut ini,

Namun dalam kalkulus hampir semua perhitungan kita berdasarkan pada


sistem bilangan real.
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai
𝑎
hasil bagi dari dua buah bilangan bulat seperti
𝑏

6 −11 16 3
= 1.2 = −1.1 =2 = 0.428571428571428…
5 10 8 7

Untuk bilangan rasional yang berulang tanpa akhir seperti


0.428571428571428. . .
Biasa kita tulis dengan memberi garis pada atas digit-digit berulang∶
0. 428571
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai
hasil bagi dari dua buah bilangan bulat. Ia merupakan kebalikan dari
bilangan rasional dan tak satupun bilangan bulat yang merupakan
bilangan irasional. Berikut ini beberapa contoh bilangan irasional

Bilangan rasional dan irasional memiliki perbedaan yaitu :


angka di belakang koma pada bilangan irasional tidak pernah habis dan
tidak mempunyai pola berulang. Sedangkan angka di belakang koma
pada bilangan rasional selalu mempunyai pola berulang seperti
0.428571428571428. . .
Variabel
Dalam banyak masalah pemodelan matematik, seringkali kita
harus menggunakan notasi, misalnya a, b, x untuk
menyatakan besaran yang belum diketahui nilainya seperti
waktu, volume, kecepatan, percepatan, gaya. Besaran yang
belum diketahui nilainya ini disebut variabel. Dalam memilih
notasi sebuah variabel, dapat digunakan huruf-huruf seperti
a, b, c, m, n, x, y dan sebagainya. Tetapi dalam beberapa
kasus adalah lebih baik menggunakan huruf awal dari besaran
yang dimaksud. Misalnya notasi t (time) untuk menyatakan
variabel waktu, v (volume) untuk menyatakan volume, F
(force atau gaya) untuk menyatakan variabel gaya dan
sebagainya.
Variabel adalah besaran yang nilainya tidak tetap dan
dimungkinkan untuk berubah-ubah. Kebalikan dari
pengertian ini dinamakan konstanta. Peubah adalah nama
lain yang sering digunakan untuk menyatakan variabel.
Misalkan x adalah sebuah variabel yang menyatakan umur
atau daya tahan bola lampu merk tertentu. Jika dianggap
bahwa umur tertingginya adalah 3500 jam maka selang atau
jelajah nilai yang mungkin bagi x adalah setiap bilangan real
yang berada pada interval 0 ≤ 𝑥 ≤ 3500 jam. Akan tetapi
jika x telah ditetapkan nilainya, misalnya 3200 jam, maka di
sini x dinamakan konstanta, bukan variabel. Mengapa
disebut konstanta ? Karena nilai x telah ditetapkan pada
satu harga saja dan tidak berubah-ubah lagi.
Selang atau Interval
Selang merupakan himpunan bilangan real yang sering digunakan dalam
kalkulus untuk menyatakan garis bilangan. Nama lain bagi selang adalah
interval di mana padanya terdapat bilangan tertentu yang menjadi batas
bawah dan batas atas. Secara umum selang terbagi dua yakni selang
terbuka dan selang tertutup. Selainnya adalah kombinasi salah satu di
antara keduanya. Misalkan a dan b adalah bilangan real di mana 𝑎 < 𝑏
maka :
selang terbuka adalah semua bilangan x yang terletak antara a dan b dan
ditulis dengan lambang (a , b) atau dengan notasi pembentuk-
himpunan: 𝑥 𝑎 < 𝑥 < 𝑏, 𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙. 𝑟𝑒𝑎𝑙}
Dalam garis bilangan bisa dinyatakan dengan tanda kurung biasa ( )
sebagai

Yang artinya x tidak menjangkau kedua ujung selang a dan b

*) Kalkulus Diferensial, Muhammad Razali et.al, Ghalia Indonesia, 2010


selang tertutup dari a ke b dinyatakan dengan lambang [a , b] atau
dalam notasi pembentuk-himpunan: 𝑥 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙. 𝑟𝑒𝑎𝑙}
Dalam garis bilangan bisa dinyatakan dengan tanda kurung siku [ ]
sebagai

Selainnya adalah kombinasi salah satu di antara keduanya


*) Calculus, 9th ed, Varberg, Purcell, Rigdon
Tabel notasi interval , terkadang pada garis bilangan digunakan ‘noktah kosong’ dan
‘noktah padat’

*) Calculus Early Transcendental 6th ed, James Stewart, Thomson Brooks/Cole, 2008
*) Calculus, Tan
Pertaksamaan (Inequalities)
Saat bekerja dengan pertaksamaan perhatikan beberapa aturan berikut ini:

Catatan:
(3) arah pertaksamaan tidak berubah bilai dikalikan dengan bilangan positif (c > 0)
(4) arah pertaksamaan berubah bilai dikalikan dengan bilangan negaif (c < 0)

*) Calculus Early Transcendental 6th ed, James Stewart, Thomson Brooks/Cole, 2008
Contoh: Selesaikan pertaksamaan 1 + 𝑥 < 7𝑥 + 5

(menggunakan sifat 5)
Latihan:
Selesaikan pertaksamaan ini, nyatakan jawabannya dalam ‘notasi himpunan’,
‘notasi interval (tanda kurung)’ dan ‘garis bilangan’ (Lihat tabel sebelumnya)

1. 4𝑥 < 2𝑥 + 1 ≤ 3x + 2
2. 2𝑥 − 3 < 𝑥 + 4 < 3𝑥 − 2
3. 𝑥+1 𝑥 −2 𝑥+3 ≥0
1
4. −3 < ≤ 1
𝑥
Nilai mutlak dari suatu bilangan a dinyatakan oleh lambang |a|,
menyatakan jarak a dari titik asal 0 pada garis bilangan real. Karena jarak
senantiasa positif atau nol, maka |a|≥ 0 untuk setiap bilangan real a.
Misalnya | -5 | = 5 dan |12| = 12

Definisi Nilai Mutlak :


Nilai mutlak dari suatu bilangan a dinyatakan oleh lambang |a| adalah :
a jika a  0
a   .......... (i)
  a jika a  0

Bilangan a jaraknya adalah |a| satuan ke arah kanan dari titik asal 0 jika a > 0 dan a
satuan ke arah kiri dari titik asal 0 jika a < 0.

*) Kalkulus Diferensial, Muhammad Razali et.al, Ghalia Indonesia, 2010


Contoh:
Selesaikan persamaan dan pertaksamaan yang melibatkan tanda mutlak
Pada soal-soal berikut ini. Gunakan sifat-sifat tanda mutlak secara tepat untuk
menjawabnya

1. 4 − 3𝑥 = 8

2. 5𝑥 + 7 = 2𝑥 − 3

3. 2𝑥 − 5 < 12

4. 3𝑥 + 2 < −19

5. 7𝑥 + 1 > 10
Contoh aplikasi pertaksamaan dan nilai mutlak

*) Calculus, 9th ed, Varberg, Purcell, Rigdon


Practice

*) Calculus Early Transcendental 6th ed, James Stewart, Thomson Brooks/Cole, 2008
Koordinat Kartesius (x, y)

*) Calculus Early Transcendental 6th ed, James Stewart, Thomson Brooks/Cole, 2008
Rumus Jarak
Nilai mutlak juga digunakan untuk menyatakan jarak antara dua titik pada
sistem koordinat kartesius. Pada gambar ini, P(x1 , y1) dan Q(x2 , y2)
adalah dua titik pada sistem koordinat kartesius. Saat kita bergerak dari titik
P ke Q, terjadi perubahan koordinat dalam arah x dan dalam arah y.
Perubahan dalam arah x dinyatakan dengan simbol ∆x dan perubahan
dalam arah y dinyatakan dengan simbol ∆y. Jadi,

Besar perubahan ∆x dan ∆y mungkin positif, negatif atau nol.

*) Kalkulus Diferensial, Muhammad Razali et.al, Ghalia Indonesia, 2010


*) Kalkulus Diferensial, Muhammad Razali et.al, Ghalia Indonesia, 2010
Rumus Koordinat Titik-Tengah dari Segmen Garis Lurus
Garis Lurus: Gradient dan Persamaannya

*) Calculus Early Transcendentals, Soo T. Tan, Brooks/Cole Cengage Learning


Kemiringan garis lurus. Nama populernya gradient atau slope, sering
dinyatakan dengan huruf m

*) Calculus Early Transcendentals, Soo T. Tan, Brooks/Cole Cengage Learning


Beragam garis lurus dengan tingkat kecuraman (gradient/slope) yang berbeda

*) Calculus Early Transcendentals, Soo T. Tan, Brooks/Cole Cengage Learning


*) Calculus Early Transcendental 6th ed, James Stewart, Thomson Brooks/Cole, 2008
*) Calculus Early Transcendentals, Soo T. Tan, Brooks/Cole Cengage Learning
*) Calculus Early Transcendentals, Soo T. Tan, Brooks/Cole Cengage Learning
*) Calculus Early Transcendentals, Soo T. Tan, Brooks/Cole Cengage Learning
Fungsi
Di mana-mana di sekitar kita, kita melihat hubungan antara kuantitas, atau
variabel. Misalnya, indeks harga konsumen berubah dalam waktu dan suhu
lautan bervariasi menurut garis lintang. permintaan konsumen akan daging sapi
mungkin bergantung pada harga pasar saat ini; jumlah polusi udara di wilayah
metropolitan mungkin tergantung pada jumlah mobil di jalan; atau nilai koin
langka mungkin tergantung pada usianya. Hubungan seperti contoh contoh ini
sering dapat direpresentasikan secara matematis sebagai fungsi.
Kalkulus adalah studi tentang fungsi, dan karena kita menggunakan fungsi
untuk menggambarkan dunia di sekitar kita, kalkulus adalah bahasa universal
untuk penyelidikan manusia.
Definisi fungsi
Fungsi adalah aturan yang memetakan setiap elemen dalam himpunan A dengan
tepat ke satu elemen dalam himpunan B. Himpunan A disebut domain dari fungsi,
dan himpunan dari elemen di B dimana setiap elemen A dipetakan dengannya
disebut jangkauan (range).
Dua interpretasi fungsi:
a. Fungsi sebagai pemetaan b. Fungsi sebagai ‘mesin’ yang memiliki I-O
(fungsi dinyatakan dengan
diagram panah)

Tak peduli bagaimanapun anda membayangkan fungsi, satu hal sangat penting
untuk diingat adalah “fungsi memasangkan setiap elemen dari himpunan domain A
ke tepat satu dan hanya satu elemen dari himpunan range (jangkauan) B”
Seringkali lebih mudah untuk merepresentasikan hubungan fungsional
antara dua kuantitas dengan menggunakan persamaan y = f(x), dan dalam
konteks ini, x dan y disebut variabel. Khususnya, karena nilai numerik y
ditentukan oleh nilai x, kita menyebut y sebagai variabel tak bebas
(dependen) dan x sebagai variabel bebas (independen). Perhatikan bahwa
tidak ada yang sakral tentang simbol x dan y, anda dapat juga menggunakan
simbol-simbol lain. Misalnya, fungsi
𝑦 = 𝑥2 + 4
dapat dengan mudah direpresentasikan oleh simbol lain seperti 𝑠 = 𝑡 2 + 4
atau menggunakan huruf-huruf lainnya.

Contoh-1:

Solusi:
Fungsi yang sering kita tulis sebagai 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 + 4, misalnya, diperkenalkan
oleh Leonhard Euler (1707 – 1783), seorang ahli matematika Prancis. Dia
menuliskan fungsi sebagai 𝑦 = 𝑓 𝑥 , 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑐𝑎 "𝑦 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑥“.

Fungsi dapat juga dipandang sebagai sebuah mesin yang memiliki input-proses-
Output. Variabel bebas x dianggap sebagai input dan variabel tak bebas y
Sebagai output.

*)

*)Calculus and Its Applications, 10th ed. Bittinger, Ellenbogen, Surgent-Adison Wesley
Beberapa Cara Penyajian Fungsi
1. Fungsi yang dinyatakan dalam bentuk persamaan

Fungsi sederhana seperti 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 + 4 lebih nyaman dinyatakan dalam bentuk


persamaan sebagai:
𝑦 = 𝑥 2+ 4

dengan mengganti f(x) menjadi y.


2. Fungsi yang dinyatakan dalam bentuk tabel nilai data berpasangan
Populasi dunia dari tahun 1990 – 2000. Data pada tabel ini menyatakan
Hubungan dua variabel: Tahun t (Year) dan Jumlah Populasi Manusia P
Dengan domainnya adalah himpunan variabel tahun t dan jangkauannya
Pada himpunan jumlah populasi. Ada hubungan satu-satu antara t dan P
*)

*) Calculus Early Transcendentals, 6th ed, James Stewart


3. Fungsi yang dinyatakan dalam bentuk grafik.

Bila data tabel populasi dunia di plot dalam sumbu kartesius, dengan sumbu datar
Menyatakan waktu t dan sumbu vertikal menyatakan jumlah penduduk P, maka
hasilnya seperti ini. Ini adalah grafik yang berasal dari tabel tersebut, dan ini adalah
Cara ketiga dalam menyajikan fungsi.

*) Calculus Early Transcendentals, 6th ed, James Stewart


Contoh:

Percepatan vertikal tanah yang diukur oleh seismograf selamagempa adalah fungsi
dari waktu yang telah berlalu Gambar 1 menunjukkan grafik yang dihasilkan oleh
aktivitas seismik selama gempa Northridge yang mengguncang Los Angeles pada
tahun 1994.

*) Calculus Early Transcendentals, 6th ed, James Stewart


Contoh:
Saat Anda menyalakan keran air panas, suhu air (T = Temperatur) tergantung berapa
lama air mengalir. Gambarlah grafik keran air dihidupkan

Jawab:
Problem

Grafik berikut menyatakan jarak seorang sales dari rumahnya sebagai fungsi waktu
pada hari tertentu, sejak ia mulai bergerak dari rumahnya. Jelaskan dengan kata-
kata apa yang digambarkan oleh grafik perjalanannya pada hari ini
Problem
1. Grafik ini menyatakan berat badan seorang pria sebagai fungsi usia (waktu).
Jelaskan dengan kata-kata bagaimana berat badan orang ini bervariasi dari waktu ke
waktu. Menurut Anda apa yang terjadi ketika orang ini berumur 30 tahun?

2. Diberikan fungsi dalam bentuk persamaan 𝑦 = 2𝑥 2 + 3𝑥 − 1 dengan domain


0 ≤ 𝑥 ≤ 10
a. Nyatakanlah fungsi ini dalam bentuk tabel data berpasangan. Anda dapat
Menggunakan Excel dengan mengambil beberapa nilai cacah x dari 0 hingga 10
b. Setelah tabel Excel terbentuk, buatlah diagram pencar (scatter plot) dalam
c. Sumbu XY untuk menyajikan fungsi dalam bentuk tabel tersebut menjadi fungsi
Dalam bentuk grafik.
Uji garis vertikal untuk menentukan apakah
suatu grafik adalah grafik fungsi
Kita dapat menentukan apakah sebuah grafik adalah grafik fungsi atau tidak.
Ini dilakukan dengan Uji Garis Vertikal. Seperti grafik pada gambar ini,
Input 𝑥1 memiliki dua output, 𝑦1 dan 𝑦2 . Karena suatu fungsi memiliki
tepat satu output untuk setiap inputnya, fakta ini menyatakan bahwa grafik ini
Bukan grafik fungsi. Ini juga berarti bahwa garis vertikal memotong grafik ini
Lebih dari sekali.

Uji Garis Vertikal


Sebuah grafik dikatakan mewakili
Grafik fungsi bila garis vertikal hanya
memotong grafik itu sekali saja.
Contoh: Grafik a – f, mana darinya yang merupakah grafik fungsi?

Jawab: Tarik garis vertikal pada tiap grafik dan amati apakah garis vertikal ini
Memotong grafik hanya sekali? Bila ya, maka ia grafik fungsi. Garis vertikal kita beri
warna biru.
Kita telah melihat mudahnya menentukan apakah grafik merupakan grafik
Fungsi, cukup dengan uji garis vertikal saja.
Mana dari lima grafik ini yang merupakan grafik fungsi?

*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
Menentukan nilai fungsi
Contoh:
Bila 𝑔 𝑡 = (𝑡 − 2)1/2 , tentukanlah (jika mungkin) nilai dari
𝑔 27 , 𝑔 5 , 𝑔 2 𝑑𝑎𝑛 𝑔(1)

Solusi:
Tulis ulang fungsi ini sebagai 𝑔 𝑡 = 𝑡 − 2 kemudian ganti nilai t dengan bilangan
Di dalam kurung dari setiap 𝑔(𝑡). Hasilnya sebagai berikut:

Tetapi nilai dari 𝑔 1 tak terdefinisi (tak ada) karena nilai akar dari bilangan negatif
Tak didefinikan dalam himpunan bilangan real.
Konvensi Domain
Konvensi Domain. Kecuali ditentukan lain, jika suatu formula atau persamaan
digunakan untuk mendefinisikan fungsi f, maka kita asumsikan domain dari f adalah
himpunan semua bilangan yang f(x) didefinisikan (sebagai bilangan real). Kita
menyebutnya sebagai domain alami (natural domain) dari f.

Menentukan domain (daerah asal) suatu fungsi sering kali sama dengan
mengecualikan semua bilangan x yang membuat nilai bagian penyebut dari
pecahan aljabar rasional menjadi nol atau nilai x yang menyebabkan ekpresi
aljabar dalam akar kuadrat menjadi bilangan negatif. Prosedur ini diilustrasikan
dalam Contoh berikut:
Contoh:
Temukan domain dan jangkauan dari masing-masing fungsi ini

Solusi:
a. Pada fungsi pecahan rasional, membagi dengan nol tak dibolehkan. Jadi
Agar fungsi ini memiliki nilai maka bagian penyebut 𝑥 − 3 ≠ 0, dan ini berarti
𝑥 ≠ 3. Domainya adalah semua nilai x kecuali 3. Nilai range atau jangkauannya
yaitu y didapat dengan mengganti f(x) dengan y, dan menata kembali
persamaannya:

Dari persamaan terakhir, nilai y adalah semua bilangan real kecuali nol.
b. Karena akar pangkat dua dari bilangan negatif tidak ada, maka domain
fungsi ini, agar nilai g(t) ada, adalah 𝑡 − 2 ≥ 0, artinya 𝑡 ≥ 2. Kemudian range
dari g adalah semua bilangan non-negatif untuk mana y ≥ 0 adalah sebarang
bilangan di mana 𝑡 = 𝑦 2 + 2

Menentukan domain dan range dari grafik fungsi

Jika diberikan grafik fungsi pada bidang


XY, domain fungsi dinyatakan oleh
Semua nilai x dari ekor kurva paling kiri
hingga ekor paling kanan (lintasan
horisontal), dan nilai range nya adalah
Semua nilai y dari titik kurva paling bawah
hingga titik paling atas (lintasan vertikal)

*) Calculus Early Transcendentals, 6th ed, James Stewart


Domain dan Range fungsi
dilihat dari grafiknya

*) Calculus early transcendetals, 2nd ed, Briggs, Cochran, Gillett, Pearson


Soal: Tentukan domain dan range dari fungsi ini
*) Calculus Single Variable, Howard Anton et.at, John Wiley&Sons Inc, 2009
Menggambar Grafik Fungsi
Silahkan coba kedua link ini untuk membantu menggambar grafik fungsi

https://www.geogebra.org/ https://www.wolframalpha.com/
*) Basic Technical Mathematics with Calculus, 10th ed, Allyn J Washington, Pearson
Intercept Grafik
Maksudnya adalah titik potong grafik dengan sumbu-sumbu koordinat.
Ada dua intecept, yaitu y-intecept (ketika x =0) dan x-intercept (ketika y = 0)
Fungsi yang kontinue sepotong-sepotong
Piece-wise continuous function)
Dalam suatu rangkaian listrik tertentu, arus (dalam mA ) merupakan
fungsi dari waktu (dalam second atau detik)), yang artinya fungsi
tersebut adalah

Ini karena nilai waktu t yang negatif tidak didefinisikan sama sekali.
Artinya fungsi ini tak punya nilai pada t = -1 dan nilai t negatif lainnya
f(-1) = tak terdefinisi
Latihan
Jenis-Jenis Fungsi
Fungsi Konstan Fungsi Identitas

Fungsi Linier Fungsi Pangkat

Fungsi Resiprokal Fungsi Akar

Fungsi Nilai Mutlak Fungsi Floor

Fungsi Ceiling Fungsi Trigonometri

Fungsi Eksponensial Fungsi Logaritma


*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
*) Calculus Early Transcendentals, 8th ed, James Stewart
*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
Fungsi Rasional

Contoh:

domainnya 𝑥 ≠ ±2

*) Calculus Early Transcendentals, 8th ed, James Stewart


*) Calculus Early Transcendentals, 8th ed, James Stewart
*) Calculus Early Transcendentals, 8th ed, James Stewart
Oparasi-Operasi Pada Fungsi
*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
Fungsi Komposit
Terkadang kita mempunyai sebuah fungsi pertama f(x), di mana fungsi f(x)
ini digunakan sebagai variabel bebas (input) dari fungsi kedua, misalnya
fungsi g(x), sehingga kita menulis fungsi kedua g(x) sebagai g[f(x)]. Notasi
g[f(x)] artinya f(x) adalah variabel bebas dari fungsi g. Hal sebaliknya juga
dapat terjadi yaitu f [g(x)] di mana fungsi g(x) menjadi variabel bebas dari f.
Inilah yang dimaksud dengan fungsi komposisi.

Fungsi komposisi yang dinyatakan dengan notasi 𝑓 o 𝑔 didefinisikan oleh :

(𝑓 o 𝑔) = f [g(x)]

Notasi 𝑓 o 𝑔 dibaca “f dari fungsi g”

*) Kalkulus Diferensial, Muhammad Razali et.al, Ghalia Indonesia, 2010


*) Calculus Early Transcendentals, Sullivan, Miranda, W.H Freeman and Company. 2014
Graph Transformations
(Transformasik Grafik)

Materi selanjutnya …..

Anda mungkin juga menyukai