Anda di halaman 1dari 23

MATEMATIKA I

Erwani Merry Sartika


Sistem Bilangan

Teknik Elektro
Skema Bilangan

Nama Bagian
Bilangan Riil
• Bilangan Asli adalah bilangan positif yang di mulai dari bilangan
satu keatas. Contohnya: N = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7….}
• Bilangan Cacah adalah himpunan bilangan yang terdiri bilangan
positif dan bilalngan nol. Contohnya : C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,….}
• Bilangan Prima adalah bilangan yang tidak dapat dibagi oleh
bilangan lainnya kecuali bilangan itu sendiri dan 1.
Contohnya: P = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, …..}
• Bilangan Nol adalan bilangan nol (0) itu sendiri. Contohnya: N = {0}
• Bilangan komposit adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1
tapi bukan termasuk dalam bilangan prima.
Contohnya: K = {4, 6, 8, 9, 10, 12, ….}
• Bilangan Bulat adalah himpunan bilangan bulat negatif, bilangna
nol dan bilangan bulat positif.
Contohnya: B = {…., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4,…..}

Nama Bagian
Bilangan Riil
• Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk a/b dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.
Bilangan a disebut dengan pembilang dan b disebut dengan
penyebut. Contohnya: H = { ⅓, ⅔, ⅛, ⅝, ….. }
• Bilangan negatif adalah bilangan yang bernilai negatif.
Contohnya: N = { -3, -5, ¼, …. }
• Bilangan positif adalah bilangan yang bernilai positif selain nol.
Contohnya: P = {2, 3, 4, 5, ¼, ….}
• Bilangan genap adalah bilangan-bilangan yang akan habis jika
dibagi menjadi 2. Contohnya: Ge = {2, 4, 6, 8, 10, 12, ….}
• Bilangan ganjil adalah bilangan yang jika dibagi 2 maka akan
tersisa 1 atau bilangan yang dapat dinyatakan dengan 2n-1 dengan
n adalah bilangan bulat.
Contohnya: Ga = {-3, -1, 1, 3, 5, 7, 9, 11, …. }

Nama Bagian
Bilangan Imaginer
• Bilangan kompleks merupakan bilangan yang
terdiri atas bagian riil dan bagian imajiner.
• Secara umum, bilangan kompleks
dilambangkan dengan a + ib, dengan a dan b
merupakan bilangan real.
• Adapun yang menyebabkan bilangan
tersebut menjadi bilangan kompleks yaitu
keberadaan “i” atau dapat disebut sebagai
bilangan imajiner.

Nama Bagian
Hukum-Hukum dalam operasi penjumlahan dan
perkalian Bilangan Real
Bila x,y E R
• Tertutup : x+y E R // xy E R
• Komutatif : x+y = y+x // xy = yx
• Asosiatif : x+(y+z) = (x+y)+z // x(yz)=(xy)z
• Distributif : x(y+z) = xy + xz
• Elemen identitas : x + 0 = x // x . 1 = x
• Elemen invers : x + (-x) = 0 // x . (1/x) = 1

Nama Bagian
Bilangan Rasional
• Sistem bilangan yang merupakan himpunan dari
semua bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk pecahan a/b.
• a, b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.
• Ahli matematika memberikan simbol ℚ untuk
bilangan rasional.

Nama Bagian
Sifat Khusus Bilangan Rasional
1. Dapat dinyatakan dalam bentuk
pecahan a/b dengan a, b adalah bilangan
bulat dan b ≠ 0
2. Mempunyai bentuk desimal berulang
• 1 = 1,0000000 ...
• ¹/3 = 0,333333 ...
• ¹²/11 = 1,090909 ...
• ¹³/3 = 4,333333 ...

Nama Bagian
Pengujian Bilangan Rasional
Contoh bilangan
Irrasional :

Nama Bagian
°
• 2.353535….
• X = 2,353535…
• 100 X = 235,3535 …
• 99X=233

Nama Bagian
Istilah-Istilah
• Pernyataan adalah kalimat yang dapat ditentukan benar
atau salahnya
• Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum diketahui nilai
kebenarannya (benar atau salah)
• Variabel adalah lambang atau pengganti variabel suatu
bilangan yang belum diketahui nilainya dalam kalimat
terbuka. Peubah atau variabel yang ada pada kalimat
terbuka dapat diganti oleh sembarang anggota dari
himpunan semesta sehingga menjadi kalimat benar atau
salah.
• Konstanta adalah bilangan yang dapat mengganti variabel.

Nama Bagian
Kesamaan dan Persamaan
• Kesamaan dalam matematika merupakan
kalimat pernyataan yang memiliki tanda
hubung sama dengan (=).

• Persamaan memiliki makna kalimat


terbuka yang memiliki tanda hubung sama
dengan (=).

Nama Bagian
Ketidaksamaan dan Pertidaksamaan
• Ketidaksamaan adalah kalimat pernyataan yang
menyatakan hubungan tidak sama. Tanda hubung tidak
sama
< dibaca “kurang dari”
> dibaca “lebih dari”
≤ dibaca “kurang dari atau sama dengan”
≥ dibaca “lebih dari atau sama dengan”
≠ dibaca “tidak sama dengan”

Nama Bagian
Ketidaksamaan dan Pertidaksamaan
• Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang
menyatakan hubungan ketidaksamaan atau
kalimat/pernyataan matematika yang
menunjukkan perbandingan ukuran dua
objek atau lebih.

Nama Bagian
Selang/Interval Penyelesaian
Pertidaksamaan
• Ujung-ujung ruas garis yang digambar dengan
bulatan berlubang (○) menyatakan bahwa ujung-
ujung itu tidak termasuk dalam selang.
• Ujung-ujung ruas garis yang digambar dengan
bulatan tertutup (●) menyatakan bahwa ujung-
ujung itu termasuk dalam selang.
• Tanda panah ke kanan menyatakan bahwa
selang menuju ke positif tak-hingga, sedangkan
tanda panah ke kiri menyatakan bahwa selang
menuju ke negatif tak-hingga.

Nama Bagian
Selang/Interval Penyelesaian
Pertidaksamaan

Nama Bagian
Selang/Interval Penyelesaian
Pertidaksamaan

Nama Bagian
Contoh Selang/Interval Penyelesaian
Pertidaksamaan

Nama Bagian
Langkah Penyelesaian Pertidaksamaan
𝐴(𝑥) 𝐶(𝑥)
• Bentuk Umum: 𝐵(𝑥)
≤ 𝐷(𝑥)
• Langkah yang harus dilakukan :
1. Ubah ruang kanan menjadi nol (pembuat
𝐴(𝑥) 𝐶(𝑥)
nol): − ≤0
𝐵(𝑥) 𝐷(𝑥)
2. Carilah selang / interval Penyelesaian
Pertidaksamaan
3. Tuliskan Hp

Nama Bagian
Contoh Soal 1
• Carilah semua harga x E R yang memenuhi
pertidaksamaan di bawah ini dan tunjukkan
dengan garis bilangan serta tuliskan notasi
selangnya:
1. 2 + 3𝑥 < 5𝑥 + 8
2. 4 < 3x-2≤ 10
7
3. ≥ 2
𝑥
𝑥
4. ≤4
𝑥−3
2
5. 𝑥 −𝑥 − 6 > 0

Nama Bagian
Contoh Soal 2
• Tentukan harga-harga dimana 𝑥 2 − 3𝑥 − 10
adalah Real.
• Carilah semua harga x E R yang memenuhi
pertidaksamaan di bawah ini dan tunjukkan
dengan garis bilangan serta tuliskan notasi
selangnya: 𝑥+1 𝑥
1. 2−𝑥
≤ 𝑥+3
3 1
2. 𝑥 ≤ 𝑥

Nama Bagian

Anda mungkin juga menyukai