Anda di halaman 1dari 44

REVIEW

SISTEM BILANGAN DAN


FUNGSI
Credit to:
SANTI YULI ASTUTI

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Silabus dan Rencana Perkuliahan
SILABUS
• Kode mata kuliah : DSI219
• J u m l a h sks :3
• Dosen : Benedika Ferdian Hutabarat
• Jadwal : L ihat d i SI A K A D

• M ateri
1. Review sistem bilangan dan fungsi; 7. Integral tentu;
2. Limit dan kekontinuan; 8. Aplikasi integral.
3. Turunan;
4. Aplikasi turunan;
5. Integral tak tentu;
6. Tehnik pengintegralan;
RENCANA PERKULIAHAN
• Sistem penilaian :
v Tugas : 15%
v Classwork : 30%
Pop quiz mingguan (20%)
Partisipasi diskusi (10%)

v UTS : 25%
v UA S : 30%
• Referensi : D . Varberg and E . S Purcell, Calculus, 9th ed, 2007,
Prentice-Hall
Review Sistem Bilangan dan Fungsi
01 SISTEM BILANGAN RIIL
Outline
PERTIDAKSAMAAN DAN
02 HARGA MUTLAK

03 FUNGSI RIIL SEDERHANA

04 ALJABAR DAN SIFAT FUNGSI

05 FUNGSI TRANSENDENTAL

06 GRAFIK FUNGSI

07 INVERS FUNGSI
SISTEM BILANGAN RIIL
SISTEM BILANGAN RIIL
Definisi 1.1: (Bilangan asli)
Bilangan asli (natural numbers) merupakan bilangan yang paling sederhana, yang dapat
dihitung dan diurutkan
ℕ = 𝑥 𝑥 ∈ 1, 2, 3, 4, … .

Definisi 1.2: (Bilangan integer)


Bilangan integer (integers) merupakan himpunan semua bilangan asli dan negatifnya serta
nol
ℤ = 𝑥 𝑥 ∈ … , −4, −3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, 4, … .

Bilangan integer disebut juga sebagai bilangan yang dapat dituliskan tanpa komponen
fraksional (pembagian).
SISTEM BILANGAN RIIL
Definisi 1.3: (Bilangan rasional)
𝑚
Bilangan rasional (rational numbers) merupakan bilangan dapat ditulis dalam bentuk
𝑛
dimana 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ dan 𝑛 ≠ 0
𝑚
ℚ = 𝑥 𝑥 = ; 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ dan 𝑛 ≠ 0 .
𝑛
Bilangan rasional dapat dinyatakan dalam bentuk desimal yang berhenti atau berulang.
Bilangan yang tidak memenuhi Definisi 1.3 disebut sebagai bilangan irrasional (irrational
numbers).

Definisi 1.4: (Bilangan riil)


Bilangan riil (real numbers) merupakan himpunan semua bilangan rasional dan irrasional
ℝ = 𝑥 𝑥 ∈ −∞, ∞ .
Bilangan riil merupakan bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk desimal.
SISTEM BILANGAN RIIL
ℝ Operasi dasar pada bilangan riil :
1. Penjumlahan.
ℚ 2. Perkalian.

Sifat aljabar bilangan riil :
ℕ 1. Komutatif;
2. Asosiatif;
3. Memiliki unsur identitas penjumlahan
dan perkalian;
4. Memiliki invers penjumlahan dan
perkalian;
5. Distributif.

Sifat Urutan Bilangan Riil


Definisi:
Untuk setiap 𝑥, 𝑦 ∈ ℝ, 𝑥 dikatakan lebih kecil dari 𝑦 jika dan hanya jika 𝑥 berada
dikiri 𝑦 pada garis bilangan riil.
SISTEM BILANGAN RIIL
Sifat bilangan riil :
o Trichotomy
Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan suatu bilangan, maka tepat salah satu kondisi
di bawah terpenuhi 𝑥<𝑦; 𝑥=𝑦, 𝑥>𝑦.
o Transitivity
Jika 𝑥<𝑦 dan 𝑦<𝑧, maka 𝑥<𝑧.
o Addition
Jika 𝑥<𝑦, maka terpenuhi 𝑥<𝑦⟺𝑥+𝑧<𝑦+𝑧.
o Multiplication
Jika 𝑧 positif, maka terpenuhi 𝑥<𝑦⟺𝑥𝑧<𝑦𝑧. Jika 𝑧 negatif, maka terpenuhi
𝑥<𝑦⟺𝑥𝑧>𝑦𝑧.
o Infinite
Tidak terdapat nilai maksimum maupun minimum.
o Continuous
Jika 𝑥,𝑦∈ℝ dan 𝑥≠𝑦 maka akan selalu ada 𝑧∈ℝ dimana 𝑥<𝑧<𝑦 atau 𝑦<𝑧<𝑥.
ESTIMASI

1. Apa yang dimaksud dengan estimasi?


2. Seperti apa konsep estimasi?
LOGIKA MATEMATIKA
Pokok permasalahan matematika berawal dan berakhir dengan
kalimat matematika, terutama “Jika …, maka …”.

𝑷 𝑸 𝑷⟹𝑸

B B

B S

S B

S S
PERTIDAKSAMAAN DAN HARGA
MUTLAK
PERTIDAKSAMAAN

Perhatikan pernyataan di bawah, apa perbedaan keduanya?


1 1
1. <
4 2
1 1
2. <
𝑥 2

Pertidaksamaan merupakan suatu ketaksamaan yang nilai kebenarannya


masih terbuka, benar atau salah.

Untuk menyelesaikan suatu pertidaksamaan, maka akan ditentukan


himpunan semua nilai yang memenuhi pertidaksamaan tersebut.
INTERVAL
MENYELESAIKAN PERTIDAKSAMAAN
Melakukan operasi-operasi tertentu pada kedua ruas suatu pertidaksamaan
tanpa mengubah himpunan pemecahannya. Kita dapat:
a. Menambahkan bilangan yang sama pada kedua ruas suatu pertidaksamaan.
b. Mengalikan kedua ruas suatu pertidaksamaan dengan suatu bilangan
positif.
c. Mengalikan kedua ruas dengan suatu bilangan negatif, tetapi harus
membalikkan arah dari tanda pertidaksamaannya.

Contoh:
Selesaikan pertidaksamaan dibawah ini, serta perlihatkan grafik himpunan
penyelesaiannya
1. 2𝑥 − 7 < 4𝑥 − 2
2. −5 ≤ 2𝑥 + 6 < 4
NILAI MUTLAK
Definisi :
Nilai mutlak suatu bilangan riil 𝑥 dinyatakan sebagai
𝑥 ;𝑥 ≥ 0
𝑥 =ቊ .
−𝑥; 𝑥 < 0

Sifat nilai mutlak:


1. 𝑎𝑏 = 𝑎 𝑏
𝑎 𝑎
2. =
𝑏 𝑏
3. 𝑎+𝑏 ≤ 𝑎 + 𝑏
4. 𝑎−𝑏 ≥ 𝑎 − 𝑏

Definisi :
Untuk setiap 𝑥 ∈ ℝ dan 𝑎 > 0, maka kondisi di bawah terpenuhi,
𝑥 < 𝑎 ⟺ −𝑎 < 𝑥 < 𝑎
𝑥 > 𝑎 ⟺ 𝑥 < −𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 𝑎.
NILAI MUTLAK
Definisi :
Untuk setiap 𝑥 ∈ ℝ dan 𝑎 > 0, maka kondisi di bawah terpenuhi,
𝑥 < 𝑎 ⟺ −𝑎 < 𝑥 < 𝑎
𝑥 > 𝑎 ⟺ 𝑥 < −𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 𝑎.

Contoh:
Selesaikan pertidaksamaan berikut, dan perlihatkan himounan
penyelesaiannya pada garis riil.
1. 𝑥 − 4 < 2
2. 3𝑥 − 5 ≥ 1
KUADRAT
Definisi :
Untuk setiap 𝑎 ≥ 0 , notasi 𝑎 menyatakan akar kuadrat dari 𝑎 ,
merupakan bilangan non-negatif yang merupakan akar kuadrat dari 𝑎.

Ingat kembali :
Solusi untuk persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 diberikan oleh
−𝑏 ± 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑥1,2 =
2𝑎

Sifat kuadrat:
1. 𝑥 2 = 𝑥 2 dan 𝑥 = 𝑥 2
2. 𝑥 < 𝑦 ⟺ 𝑥 2 < 𝑦 2

Contoh:
Selesaikan pertidaksamaan 3𝑥 + 1 < 2 𝑥 − 6 .
FUNGSI RIIL SEDERHANA
FUNGSI
Definisi :
Suatu fungsi 𝑓 merupakan suatu aturan korespondensi
(pemetaan) yang menghubungkan setiap 𝑥 pada
himpunan daerah asal 𝐷 (domain) ke tepat satu nilai
tunggal 𝑓 𝑥 pada himpunan daerah hasil 𝑅 (range) fungsi,
𝑓: 𝑥 ↦ 𝑓 𝑥 ; 𝑥 ∈ 𝐷.
Himpunan
𝑅= y=𝑓 𝑥 ;𝑥∈𝐷 ,
disebut daerah hasil.
FUNGSI RIIL SEDERHANA
Definisi :
Fungsi polinomial dinyatakan dalam bentuk
𝑓 𝑥 = 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + ⋯ + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0 ,
di mana 𝑎𝑖 ∈ ℝ; 𝑖 = 0, 1, … , 𝑛 dan 𝑎𝑖 tidak semuanya nol.

Definisi :
Fungsi rasional dinyatakan dalam bentuk
𝑃 𝑥
𝑓 𝑥 = ,
𝑄 𝑥
di mana 𝑃 𝑥 dan 𝑄 𝑥 merupakan fungsi polynomial dan 𝑄 𝑥 ≠ 0.

Definisi :
Fungsi irrasional dinyatakan dalam bentuk
𝑛
𝑓 𝑥 = 𝑔 𝑥 ,
di mana 𝑔 𝑥 merupakan fungsi rasional.
FUNGSI RIIL LAINNYA
Fungsi konstan
𝑓 𝑥 = 𝑘, di mana 𝑘 ∈ ℝ adalah suatu konstanta.

Fungsi identitas
𝑓 𝑥 = 𝑥.

Fungsi linier
𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏.

Fungsi kuadrat
𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐.
DUA FUNGSI KHUSUS
Definisi :
Untuk setiap 𝑥, fungsi nilai mutlak 𝑓 𝑥 = 𝑥 dinyatakan sebagai
𝑥 ; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 0
𝑓 𝑥 =ቊ .
−𝑥 ; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 0

Definisi :
Untuk setiap 𝑥, fungsi integer terbesar 𝑓 𝑥 = 𝑥 dinyatakan sebagai
𝑓 𝑥 = integer terbesar yang lebih kecil atau sama dengan 𝑥.
FUNGSI TRANSENDENTAL
FUNGSI EKSPONENSIAL
Definisi :
Fungsi eksponensial merupakan fungsi yang dapat dinyatakan
dalam bentuk
𝑓 𝑥 = 𝑏𝑥
di mana basis 𝑏 > 0; 𝑏 ≠ 1.

Sifat eksponensial :
Untuk setiap konstan 𝑎, 𝑏 > 0 dan untuk setiap 𝑥, 𝑦 ∈ ℝ
1. 𝑏 𝑥 . 𝑏 𝑦 = 𝑏 𝑥+𝑦
𝑏𝑥
2. = 𝑏 𝑥−𝑦
𝑏𝑦
3. 𝑏 𝑥 𝑦 = 𝑏 𝑥𝑦
4. 𝑎𝑏 𝑥 = 𝑎 𝑥 𝑏 𝑥
𝑎𝑥 𝑎 𝑥
5. =
𝑏𝑥 𝑏
FUNGSI LOGARITMA
Definisi :
Fungsi logaritma merupakan fungsi yang dapat dinyatakan dalam
bentuk
𝑓 𝑥 = log 𝑏 𝑥
untuk suatu konstanta 𝑏 > 0; 𝑏 ≠ 1.

Perhatikan bahwa
log 𝑏 𝑥 = 𝑦 ⟺ 𝑏 𝑦 = 𝑥

Sifat logaritma :
Untuk setiap konstan 𝑎, 𝑏, 𝑐 > 0, 𝑏 ≠ 1, dan untuk setiap 𝑟 ∈ ℝ
1. log 𝑏 𝑎𝑐 = log 𝑏 𝑎 + log 𝑏 𝑐
𝑎
2. log 𝑏 = log 𝑏 𝑎 − log 𝑏 𝑐
𝑐
3. log 𝑏 𝑎𝑟 = 𝑟 log 𝑏 𝑎
FUNGSI TRIGONOMETRI
Definisi :
Misalkan pada suatu lingkaran dengan radius 𝑟, dan terdapat suatu
sudut 𝜃, maka dapat dinyatakan
𝑦 𝑥
sin 𝜃 = dan cos 𝜃 = .
𝑟 𝑟

Identitas genap-ganjil Identitas fungsi bersama


𝜋
sin −𝑥 = − sin 𝑥 sin − 𝑥 = cos 𝑥
2
𝜋
cos −𝑥 = cos 𝑥 cos
2
−𝑥 = sin 𝑥
tan −𝑥 = − tan 𝑥 tan
𝜋
−𝑥 = cot 𝑥
2

Identitas pythagorean Identitas penjumlahan


sin2 𝑥 + cos 2 𝑥 = 1 sin 𝑥 + 𝑦 = sin 𝑥 cos 𝑦 + cos 𝑥 sin 𝑦
1 + tan2 𝑥 = sec 2 𝑥 cos 𝑥 + 𝑦 = cos 𝑥 cos 𝑦 − sin 𝑥 sin 𝑦
tan 𝑥+tan 𝑦
1 + cot 2 𝑥 = csc 2 𝑥 tan 𝑥 + 𝑦 =
1−tan 𝑥 tan 𝑦
FUNGSI TRIGONOMETRI
Identitas sudut-ganda
sin 2𝑥 = 2 sin 𝑥 cos 𝑥
cos 2𝑥 = cos 2 𝑥 − sin2 𝑥
= 2 cos2 𝑥 − 1
= 1 − 2 sin2 𝑥

Identitas seperdua-sudut
𝑥 1−cos 𝑥
sin =±
2 2
𝑥 1+cos 𝑥
cos =±
2 2

Identitas sum
𝑥+𝑦 𝑥−𝑦
sin 𝑥 + sin 𝑦 = 2 sin cos
2 2
𝑥+𝑦 𝑥−𝑦
cos 𝑥 + cos 𝑦 = 2 cos cos
2 2
ALJABAR DAN SIFAT FUNGSI
SIFAT FUNGSI
Untuk setiap fungsi yang diberikan oleh persamaan 𝑦 = 𝑓 𝑥 , 𝑥 disebut
sebagai variabel bebas dan 𝑦 disebut sebagai variabel tak bebas.

Grafik suatu persamaan atau fungsi pada sumbu 𝑥 dan 𝑦 memuat


sekumpulan titik pada bidang dua dimensi, dimana koordinat titik 𝑥, 𝑦
memenuhi persamaan tersebut, yaitu terbukti benar (true equality).

Definisi :
Untuk setiap 𝑥,
1. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑓 −𝑥 , maka grafik fungsi kedua persamaan tersebut akan
simetri terhadap sumbu 𝑦. Fungsi yang memenuhi kondisi ini disebut
sebagai fungsi genap (even function).
2. Jika −𝑓 𝑥 = 𝑓 −𝑥 , maka grafik fungsi kedua persamaan tersebut akan
simetri terhadap titik asal 𝑂 0,0 . Fungsi yang memenuhi kondisi ini
disebut sebagai fungsi ganjil (odd function).
SIFAT FUNGSI
Contoh:
𝑥 3 +3𝑥
Apakah 𝑓 𝑥 = 4 2 termasuk fungsi genap, ganjil, atau tidak satupun.
𝑥 −3𝑥 +4
JENIS FUNGSI
Definisi :
Fungsi 𝑓 dikatakan sebagai fungsi satu-satu (injektif) jika 𝑓 𝑥1 ≠
𝑓 𝑥2 maka 𝑥1 ≠ 𝑥2 .

Definisi :
Fungsi 𝑓 dikatakan sebagai fungsi pada (surjektif) jika ∀𝑦 ∈ 𝑅 maka
∃𝑥 ∈ 𝐷 sedemikian sehingga 𝑦 = 𝑓 𝑥 .

Definisi :
Fungsi 𝑓 dikatakan sebagai fungsi bijektif jika fungsi tersebut satu-
satu dan pada.
OPERASI FUNGSI
Operasi Fungsi :
1. 𝑓 + 𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 + 𝑔 𝑥 ;
2. 𝑓 − 𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 − 𝑔 𝑥 ;
3. 𝑓. 𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 . 𝑔 𝑥 ;
𝑓 𝑓 𝑥
4. 𝑥 = ; 𝑔 𝑥 ≠ 0.
𝑔 𝑔 𝑥

Definisi :
Misalkan fungsi 𝑓 dengan domain 𝐴 dan range 𝐵, serta fungsi 𝑔
dengan domain 𝐶 dan range 𝐷. Jika Suatu komposisi fungsi 𝑔
terhadap 𝑓 (𝑔 bundaran 𝑓), dinyatakan sebagai
𝑔∘𝑓 𝑥 =𝑔 𝑓 𝑥 .

Perhatikan bahwa 𝑔 ∘ 𝑓 𝑥 ≠ 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 .
GRAFIK FUNGSI
GRAFIK FUNGSI RIIL
SIFAT GRAFIK FUNGSI
Definisi :
Perhatikan sebarang grafik 𝑦 (arbitrary graph).
1. Grafik 𝑦 dikatakan simetri terhadap sumbu 𝒚, jika untuk setiap
𝑥, 𝑦 berada pada grafik 𝑦 maka untuk setiap −𝑥, 𝑦 juga berada
pada grafik 𝑦.
2. Grafik 𝑦 dikatakan simetri terhadap sumbu 𝒙, jika untuk setiap
𝑥, 𝑦 berada pada grafik 𝑦 maka untuk setiap 𝑥, −𝑦 juga berada
pada grafik 𝑦.
3. Grafik 𝑦 dikatakan simetri terhadap titik asal 𝑶 𝟎, 𝟎 , jika
untuk setiap 𝑥, 𝑦 berada pada grafik 𝑦 maka untuk setiap
−𝑥, −𝑦 juga berada pada grafik 𝑦.
GRAFIK FUNGSI
GRAFIK FUNGSI
Contoh:
1. Carilah semua perpotongan grafik dari 𝑦 2 − 𝑥 + 𝑦 − 6 = 0.
2. Carilah titik-titik perpotongan antara garis 𝑦 = −2𝑥 + 2 dan
parabola 𝑦 = 2𝑥 2 − 4𝑥 − 2 dan sketsakan kedua grafik tersebut pada
bidang koordinat yang sama.
TRANSLASI FUNGSI
Translasi merupakan suatu proses transformasi geometri yang
menggeser setiap titik pada fungsi ke titik lainnya, di mana jarak
geser tiap adalah sama, dan dengan arah tertentu.

Contoh :
TRANSLASI FUNGSI
Untuk ℎ dan 𝑘 positif, berlaku
INVERS FUNGSI
INVERS FUNGSI
Definisi :
Diberikan suatu fungsi 𝑓 dengan domain 𝐷 dan range 𝑅, invers fungsi
𝑓 (jika ada) adalah suatu fungsi 𝑓 −1 dengan domain 𝑅 dan range 𝐷
sedemikian sehingga 𝑓 −1 𝑦 = 𝑥 jika 𝑓 𝑥 = 𝑦.

Dengan kata lain, untuk fungsi 𝑓 dan invers fungsinya 𝑓 −1

𝑓 −1 𝑓 𝑥 = 𝑥 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷 dan 𝑓 −1 𝑓 𝑦 = 𝑦 untuk setiap 𝑦 ∈ 𝑅.

Definisi :
Didefinisikan suatu fungsi identitas 𝐼 𝑥 = 𝑥. Fungsi 𝑔 disebut invers
dari fungsi 𝑓 jika 𝑔 ∘ 𝑓 𝑥 = 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 𝐼.

Anda mungkin juga menyukai