SATU VARIABEL
Di susun oleh,
Lisna Pitriyani
XII MIPA 2
Makalah matematika wajib yang berjudul “ Pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel “
telah di baca dan di setujui oleh.
Mengetahui
Wakasek kurikulum,
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel”.
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih
baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penyusun
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pertidaksamaan rasional
2. Untuk mengetahui apa itu pertidaksamaan irrasional
1
BAB II
PEMBAHASAN
𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥)
>0 <0
𝑔(𝑥) 𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥)
≥0 ≤0
𝑔(𝑥) 𝑔(𝑥)
2
d. Tentukan tanda-tanda pada setiap interval (positif atau negatif) dengan
cara mengambil suatu nilai uji yang berada pada interval tersebut.
e. Setelah mendapatkan tanda-tanda interval kita dapat menentukan interval
yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Untuk pertidaksamaan kurang
dari (<) dan kurang dari sama dengan (≤) ambil interval daerah negati
(-), sebaliknya untuk pertidaksamaan lebih dari (>) dan lebih dari sma
dengan (≥) ambil interval daerah positif (+).
f. Terakhir, bila diminta tulislah himpunan penyelesaiannya.
+ - +
-2 4 3
Tanda ketidaksamaan ≥ maka penyelesaiannya adalah 𝑥 < −2 atau 𝑥 ≥
4 ditulis sebagai interval (-∾,-2) ∪ [4,∾).
4
Nilai nol:
Pembilang: 𝑥 2 − 4 = 0 → (𝑥 + 2)(𝑥 − 2) = 0
𝑥 = −2 (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ)
𝑥 = 2 (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟)
Penyebut : 𝑥 + 3 → 𝑥 = −3 (nilai terkecil), 𝑥 ≠ −3
(𝑥+ 2)(𝑥−2)
Pertidaksamaan menjadi ≤0
𝑥+3
- + - +
-3 -2 2
Penyelesaian:
Nilai nol:
Pembilang: (𝑥 − 5)2 (𝑥 + 3) → 𝑥 = 5 (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟)
𝑥 = −3 (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 )
Penyebut : 𝑥 − 1 → 𝑥 = 1 (nilai tengah), 𝑥 ≠ 1
+ - + +
-3 1 5
5
2.2 Pertidaksamaan Irrasional
Pertidaksamaan Irrasional adalah pertidaksamaan (dilambangkan
dengan tanda > < ≥ ≤) yang memiliki variabel x di dalam tanda akar.
Bentuk Umum
Metode Penyelesaian
6
-
1 5
3
1 1
Penyelesaiannya adalah - ≤ 𝑥 ≤ 5 ditulis sebagai interval [− 3, 5)
3
2. √8 − 𝑥 2 > 𝑥
√8 − 𝑥 2 → 8 − 𝑥 2 ≥ 0 ↔ 𝑥 2 − 8 ≤ 0
(𝑥 + 2√2)(𝑥 − 2√2) ≤ 0
−2√2 ≤ 𝑥 ≤ 2√2 ………… (1)
√8 − 𝑥 2 > 𝑥 kedua ruas dikuadratkan
8 − 𝑥2 > 𝑥2
8 − 𝑥2 − 𝑥2 > 0
2𝑥 2 − 8 < 0
𝑥 2 − 4 < 0 → (𝑥 + 2)(𝑥 − 2)
−2 < 𝑥 < 2 …………………… (2)
Irisan 1 dan 2 diperoleh :
−2√2 -2 2 2√2
Penyelesaiannya adalah −2 < 𝑥 < 2 dapat ditulis sebagai interval (-2, 2).
7
BAB III
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Sukino.2014.Matematika SMA Kelas X.Jakarta:Erlangga
http://ringkasanpelajaran.blogspot.co.id/2014/01/matematika-bilangan.html?=1
9
DAFTAR ISI
KATAP ENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.......................................................................................................1
Tujuan....................................................................................................................1
Ruang Lingkup........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Peluang
kejadian........................................................................................2
A. Peluang Kejadian
Sederhana..................................................................................
.......5
B. Peluang Kejadian
majemuk...................................................................................
........8
C. Peluang Kejadian
Bersyarat...................................................................................
........9
10
D. Rangkuman...............................................................................
...................................10
A. Kesimpulan........................................................................................
..........................11
B. Saran...................................................................................................
.........................11
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................................
...12
11