Anda di halaman 1dari 16

2020

Bahan Ajar
Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel (SPtLDV)

Matematika Wajib Kelas X


Khosi’atun Khoiriyah
10/21/2020

Keep Calm and Love Math


2020
Keep Calm and Love Math

A. Kompetensi Dasar dan Pengalaman Belajar

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 3.3 Menjelaskan metode pembuktian 3.3.1 Menjelaskan pertidaksamaan linear
pernyataan matematis berupa dua variabel (PtLDV).
barisan, ketidaksamaan, keterbagian 3.3.2 Menggambar grafik pertidaksamaan
dengan induksi matematika. linear dua variable (PtLDV).
3.3.3 Menjelaskan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel (SPtLDV).
3.3.4 Menggambar grafik sistem
pertidaksamaan linear dua variable
(SPtLDV).
2. 4.3 Menggunakan metode pembuktian 4.3.1 Memodelkan dan menyelesaian
induksi matematika untuk menguji permasalahan sehari-hari yang
pernyataan matematis berupa berkaitan dengan sistem
barisan ketidaksamaan, pertidaksamaan linear dua variable
keterbagian. (SPtLDV)..

Pengalaman Belajar

Melalui pembelajaran materi Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel, siswa


memperoleh pengalaman belajar :
 Menjelaskan karakteristik masalah otentik yang penyelesaiannya terkait
dengan model matematika sebagai SPtLDV
 Merancang model matematika dari sebuah permasalahan otentik yang
merupakan SPtLDV

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 2


2020
Keep Calm and Love Math

B. Tokoh Matematikawan

George Bernard Dantzig

(1914 - 2005)

George Bernard Dantzig mendapat gelar Ph.D. (Philosopy Doctor) dari


Universitas California. Pada tahun 1947 ia bekerja di bagian perencanaan Angkatan
Udara Amerika Serikat.

Semua orang mengetahui bahwa sangat sulit mengokordinasikan persediaan,


peralatan dan prajurit secara efisien. Akan tetapi, Dantig berhasil memformulasikan
Angkata Udara Amerika Serikat sebagai masalah program linear. Masalah yang
dihadapi memuat beribu variabel yang sulit dipecahkan dan Dantzig berhasil
mengkoordinasikan persediaan, peralatan, dan prajurit secara efisien.

Sumber: Finite Mathematic and Its Application,1998

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 3


2020
Keep Calm and Love Math

D. Materi Pelajaran

1. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (PtLDV)


Pada subbab ini akan dipelajari pertidaksamaan linear dua variabel dan suatu
keuntungan apabila kalian memahami konsep pertidaksamaan linear dua variabel. Bentuk
pertidaksamaan linear dua variabel sama dengan bentuk pertidaksamaan linear satu variabel,
pertidaksamaan linear dua variabel memiliki dua variabel (peubah). Adapun pertidaksamaan
linear satu variabel hanya memiliki satu peubah. Begitu pula dengan persamaan
linearduavariabelsamadenganpertidaksamaanlinearduavariabel,hanyasaja berbeda dalam tanda
ketidaksamaannya. Pada persamaan linear dua variabel, digunakan tanda hubung “ = ” sedangkan
pertidaksamaan linear dua variabel digunakan tanda hubung “ >, <, ≥, atau ≤ “.

Definisi

Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel sama dengan bentuk umum
persamaan linear dua variabel. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, perbedaannya
terletak pada tanda ketidaksamaan. Pada persamaan digunakan tanda “ = ”, sedangkan pada
pertidaksamaan digunakan tanda “ >, <, ≥, atau ≤ “. Berikut bentuk umum dari
pertidaksamaan linear dua variabel.
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
Dengan
𝑎 = koefisien dari 𝑥, 𝑎 ≠ 0
𝑏 = koefisien dari 𝑦, 𝑏 ≠ 0
Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 4
2020
Keep Calm and Love Math

𝑐 =konstanta
𝑎, 𝑏, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 anggota bilangan real.

Penggunaan simbol ≥ dan ≤, telah ada sejak tahun 1631, setelah karya
Artist Analyticae Praxis. Meskipun Oughtred telah mengembangkan beberapa
variasi simbol pertidaksamaan pada abad ke–18, namun simbol yang paling
umum digunakan adalah simbol yang dibuat Harrior.
Sumber: Ensiklopedi Matematika

Kamu telah mengenal dan mengetahui definisi serta bentuk umum dari suatu pertidaksamaan linear
dua variabel. Sekarang, Anda tentu dapat membedakan yang manakah di antara pertidaksamaan-
pertidaksamaan berikut yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel.

1. 2x < 15 4. x2 + 2y ≤ 5
2. 2x + 3y ≥ 6 5. –x ≥ y + 1
3. xy + x > 3

Manakah yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel? Dari ke lima nomor
pertidaksamaan tersebut, yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan
nomor 2 dan 5. Pertidaksamaan nomor 1, merupakan pertidaksamaan linear satu variabel.
Pertidaksamaan nomor 3 bukanlah pertidaksamaan linear dua variabel karena pada
pertidaksamaan tersebut memuat perkalian variabel. Pertidaksamaan nomor 4 juga bukan
pertidaksamaan linear dua variabel karena ada variabel yang derajatnya lebih dari satu.

Penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dua variabel berupa pasangan terurut (a, b) yang
memenuhi pertidaksamaan linear dua variabel. Semua penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua
variabel disatukan dalam suatu himpunan penyelesaian. Himpunan penyelesaian dari suatu
pertidaksamaan linear dua variabel biasanya disajikan dalam bentuk grafik pada bidang koordinat
cartesius.

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 5


2020
Keep Calm and Love Math

Langkah-langkah yang harus diambil untuk menggambarkan grafik penyelesaian dari


pertidaksamaan linear dua variabel, hampir sama dengan langkah-langkah dalam menggambarkan grafik
persamaan linear dua variabel.

Berikut ini langkah-langkah mencari daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear


dua variabel.
a. Ganti tanda ketidaksamaan >, <, ≥, atau ≤ dengan tanda “ = “.
b. Tentukan titik potong koordinat cartesius dari persamaan linear dua variabel
dengan kedua sumbu.
• Titik potong dengan sumbu x, jika y = 0 diapit titik (x,0)
• Titik potong dengan sumbu y, jika x = 0 diapit titik (0,y)
c. Gambarkan grafiknya berupa garis yang menghubungkan titik (x,0) dengan titik (0,y).
Jika pertidaksamaan memuat > atau <, gambarkanlah grafik tersebut dengan garis
putus-putus. Sedangkan jika pertidaksamaan memuat ≥ atau ≤ , gambarkanlah
grafik tersebut dengan garis padat.
d. Gunakanlah sebuah titik uji untuk menguji daerah penyelesaian pertidaksamaan.
e. Berikanlah arsiran pada daerah yang tidak memenuhi himpunan penyelesaian
pertidaksamaan.

Contoh

Gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 𝑥 + 2𝑦 > 6


Alternatif Penyelesaian:
𝑥 + 2𝑦 > 6 ganti tanda ketidaksamaan sehingga diperoleh garis 𝑥 + 2𝑦 = 6
Titik potong dengan sumbu 𝑥, 𝑦 = 0

x 0 6

y 3 0

(x,y) (0, 3) (6,0)

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 6


2020
Keep Calm and Love Math

Sehingga persamaan garis 𝑥 + 2𝑦 = 6 diperoleh titik (0, 3) dan (6,0)

Diperoleh grafik 𝑥 + 2𝑦 = 6

𝑥 + 2𝑦 = 6

Lakukan uji titik. Maka diambil sebarang titik yang terletak dikedua sisi garis.
Dipilih titik (0,0) dan (7,0). Kemudian uji titik-titik tersebut pada pertidaksamaan
Uji titik Pertidaksamaan 𝒙 + 𝟐𝒚 > 𝟔 Keterangan

(𝟎, 𝟎) 0 + 2 ( 0) > 6 Tidak Memenuhi

(𝟕, 𝟎) 7 + 2 ( 0) > 6 Memenuhi

Himpunan penyelesaian pertidaksamaan adalah daerah di atas garis batas, sehingga daerah yang diarsir adalah
daerah dibawah garis batas (tidak memenuhi).

Gambar garfik pertidaksamaan 𝑥 + 2𝑦 > 6:

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 7


2020
Keep Calm and Love Math

3
DHP
2

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7

x  2y  6

Grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan 𝒙 + 𝟐𝒚 > 𝟔

Tugas

Buatlah dua buah pertidaksamaan linear dua variabel. Kemudian, tentukan daerah himpunan
penyelesaiannya.

Penyelesaian :

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 8


2020
Keep Calm and Love Math

2. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV)


Jika Kamu memiliki dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel, dan pertidaksamaan
tersebut saling berkaitan maka terbentuklah suatu sistem. Sistem inilah yang dinamakan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel

Definisi

Definisi Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Langkah-langkah menentukan daerah) penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear


dua variabel sebagai berikut.
a. Gambarkan setiap garis dari setiap pertidaksamaan linear dua variabel yang diberikan
dalam sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
b. Gunakanlah satu titik uji untuk menentukan daerah yang memenuhi setiap
pertidaksamaan linear dua variabel. Gunakan arsiran yang berbeda untuk setiap daerah
yang memenuhi pertidaksamaan yang berbeda. Arsir daerah yang tidak
memenuhi.
c. Tentukan daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear, yaitu daerah yang
merupakan irisan dari daerah yang memenuhi pertidaksamaan linear dua variabel pada
langkah b.

Supaya Kamu memahami langkah-langkah dalam menentukan daerah penyelesaian dari


sistem pertidaksamaan linear dua variabel, pelajari contoh soal berikut.

Contoh

Gambar lah grafik sistem pertidaksamaan linear dua variabel berikut, kemudian
tentukan titik-titik pojoknya:

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 9


2020
Keep Calm and Love Math

𝑥 + 2𝑦 ≤ 10
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 18
{
𝑥≥0
𝑦≥0
Alternatif Penyelesaian:
Gambarlah setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel yaitu 𝑥 +
2𝑦 = 10, 3𝑥 + 2𝑦 = 18, 𝑥 = 0 (sumbu 𝑦), 𝑦 = 0 (sumbu 𝑥).
Untuk 𝑥 + 2𝑦 = 10
x 0 10
y 5 0
(x,y) (0, 5) (10,0)

Untuk 3𝑥 + 2𝑦 = 18
x 0 6
y 9 0
(x,y) (0, 9) (6,0)

Persamaan garis 𝑥 + 2𝑦 = 10 melalui titik (0,5) dan (10,0)


Persamaan garis 3𝑥 + 2𝑦 = 18 melalui titik (0,9) dan (6,0)

Pilih sebarang titik yang terletak dikedua sisi garis garis pada grafik 𝑥 + 2𝑦 = 10 yaitu
titik (0,0) dan (11,0). Kemudian uji titik-titik tersebut pada pertidaksamaan.
Uji titik Pertidaksamaan 𝑥 + 2𝑦 ≤ 10 Keterangan
(0, 0) (0)+2(0) ≤ 10 Memenuhi
(11,0) 𝟏𝟏 + 𝟐(𝟎) ≤ 𝟏𝟖 Tidak memenuhi

Pilih sebarang titik yang terletak dikedua sisi garis garis pada grafik 3𝑥 + 2𝑦 = 18 yaitu
titik (0,0) dan (7,0). Kemudian uji titik-titik tersebut pada pertidaksamaan.
Uji titik Pertidaksamaan 𝑥 + 2𝑦 ≤ 10 Keterangan
(0, 0) (0)+2(0) ≤ 10 Memenuhi
(7,0) 𝟑(𝟕) + 𝟐(𝟎) ≤ 𝟏𝟖 Tidak memenuhi

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 10


2020
Keep Calm and Love Math

Arsir daerah yang tidak memenuhi.


Sehingga grafik SPtLDV :
𝑥 + 2𝑦 ≤ 10
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 18
{
𝑥≥0
𝑦≥0

DHP

0 𝟔

Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan

Dari gambar, diketahui bahwa titik-titik pojoknya adalah (0,0), (6,0), (0,5) dan
titik pojok yang lain dapat ditentukan dengan menyelesaikan sistem persamaan garis
yang berpotongan di titik tersebut.
𝑥 + 2𝑦 = 10 𝑑𝑎𝑛 3𝑑 + 2𝑦 = 18
Dengan menggunakan eliminasi dan subsitusi diperoleh 𝑥 = 4 dan 𝑦 = 3 . Sehingga
koordinat titik pojok yang lain adalah (4,3).

Jadi, terdapat empat titik pojok yaitu (0,0), (6,0), (5,0), 𝑑𝑎𝑛 (4,3).

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 11


2020
Keep Calm and Love Math

Cobalah

Tentukan derah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel berikut
𝑥 + 2𝑦 ≤ 7
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 11
{
𝑥≥0
𝑦≥0

Penyelesaian :

3. Penerapan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Banyak permasalahan sehari-hari yang memiliki batasan terhadap variabel-
variabelnya. Misalkan seorang petani yang memiliki luas tanah terbatas yang akan
digunakan untuk lahan bercocok tanam. Kendaraan pengangkut barang yang memiliki
kapasitas terbatas, baik dari segi berat ataupun volume barang yang diangkut, yang
akan digunakan untuk mengangkut barang. Batasan-batasan ini dapat dimodelkan
dengan menggunakan SPtLDV. Untuk lebih memahminya perhatikan permasalahan
pertidaksamaan berikut.

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 12


2020
Keep Calm and Love Math

PERMASALAHAN

Pak Rendi berencana membangun 2 tipe rumah; yaitu, tipe A dan tipe B di atas
sebidang tanah seluas 10.000 𝑚2. Setelah dia berkonsultasi dengan arsitek
(perancang bangunan), ternyata untuk membangun rumah tipe A dibutuhkan
tanah seluas 100 𝑚2 dan untuk membangun rumah tipe B dibutuhkan tanah
seluas 75 𝑚2. Karena dana yang dimilikinya terbatas, maka banyak rumah yang
direncanakan akan dibangun paling banyak 125 unit. Jika kamu adalah arsitek
pak Rendi maka:

1) Bantulah pak Rendi menentukan berapa banyak rumah tipe A dan tipe B
yang dapat dibangun sesuai dengan kondisi luas tanah yang ada dan jumlah
rumah yang akan dibangun!
2) Gambarkanlah daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasarkan
batasan- batasan yang telah diuraikan!

Penyelesaian:
Misalkan
𝑥 : banyak rumah tipe A yang akan dibangun
𝑦 : banyak rumah tipe B yang akan dibangun

1) Banyak rumah tipe A dan tipe B yang dapat dibangun

a) Keterbatasan yang dimiliki pak Rendi adalah:

Luas tanah yang diperlukan untuk membangun rumah tipe A dan tipe B di atas
seluas 10.000 𝑚2 ditentukan oleh pertidaksamaan:

100𝑥 + 75𝑦 ≤ 10.000, pertidaksamaan ini disederhanakan menjadi:

4𝑥 + 3𝑦 ≤ 400................................................................................................. (1)

b) Jumlah rumah yang akan dibangun, dibentuk oleh pertidaksamaan:

𝑥 + 𝑦 ≤ 125 .................................................................................................... (2)

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 13


2020
Keep Calm and Love Math

Dari kedua keterbatasan di atas (pertidaksamaan 1 dan pertidaksamaan 2), banyak


rumah tipe A dan tipe B yang dapat dibangun, dihitung dengan menggunakan
konsep sistem persamaan linear dua variabel sebagai berikut:
4𝑥 + 3𝑦 = 400 × 1 → 4𝑥 + 3𝑦 = 400

𝑥 + 𝑦 = 125 × 3 → 3𝑥 + 3𝑦 = 375

𝑥= 2

Untuk 𝑥 = 2, maka 𝑦 = 125 − 𝑥

= 125 − 25

= 100

Hal ini berarti: dengan keterbatasan yang ada, pak Rendi dapat membangun
rumah tipe A sebanyak 25 unit, dan rumah tipe B sebanyak 100 unit.

2) Grafik daerah pada diagram kartesius

Untuk menggambar daerah penyelesaian pada diagram kartesius dilakukan


langkah- langkah sebagai berikut:
Langkah 1

Menggambar garis dengan persamaan 4𝑥 + 3𝑦 = 400 dan garis 𝑥 + 𝑦 =


125. Agar kita mudah menggambar garis ini, terlebih dahulu kita cari titik
potong dengan sumbu 𝑥 yang terjadi jika 𝑦 = 0 dan titik potong dengan
sumbu 𝑦 yang terjadi jika 𝑥 = 0.

 Untuk garis 4𝑥 + 3𝑦 = 400, jika 𝑦 = 0, maka 𝑥 = 100

jika 𝑥 = 0, maka 𝑦 = 133.3

Maka garis 4𝑥 + 3𝑦 = 400 memotong sumbu 𝑦 di titik (0, 133.3) dan


memotong sumbu 𝑦 di titik (100, 0).
 Untuk garis 𝑥 + 𝑦 = 125, jika 𝑦 = 0, maka 𝑥 = 125

jika 𝑥 = 0, maka 𝑦 = 125

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 14


2020
Keep Calm and Love Math

Maka garis 𝑥 + 𝑦 = 125 memotong sumbu 𝑦 di titik (0, 125) dan


memotong sumbu 𝑦 di titik (125, 0).

Langkah 2

a) Menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 400 𝑑𝑎𝑛

𝑥 + 𝑦 ≤ 125. Daerah penyelesaian pertidaksamaan 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 400.

b) Jika garis 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 400 digambar pada diagram kartesius, maka garis


tersebut akan membagi dua daerah, yaitu daerah 4𝑥 + 3𝑦 < 400 dan
daerah 4𝑥 + 3𝑦 > 400.
c) Selanjutnya menyelidiki daerah mana yang menjadi daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 400, dengan cara mengambil sembarang titik
misal
𝑃(𝑥, 𝑦) pada salah satu daerah. Kemudian mensubstitusikan titik tersebut ke
pertidaksamaan 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 400.
d) Jika pertidaksamaan tersebut bernilai benar, maka daerah yang yang memuat
titik 𝑃 𝑥, 𝑦 merupakan daerah penyelesaiannya. Jika bernilai salah, maka
daerah tersebut bukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan 4𝑥 +
3𝑦 ≤ 400. Dengan cara yang sama maka daerah penyelesaian 𝑥 + 𝑦 ≤
125 juga dapat diketahui.

Langkah 3

Mengarsir daerah yang merupakan daerah penyelesaian masing-masing


pertidaksamaan. Daerah yang diarsir dua kali merupakan daerah penyelesaian
dari pertidaksamaan linear.

Setelah langkah 1, 2, dan 3 di atas dilakukan, maka daerah penyelesaian sistem


pertidaksamaan digambarkan disamping. Gambar yang diberi warna merah muda
merupakan daerah penyelesaian.

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 15


2020
Keep Calm and Love Math

Gambar daerah penyelesaian

Cobalah

Seorang petani akan menanam jagung dan singkong dengan lahan yang dibutuhkan tidak
lebih dari 50 petak. Petani tersebut memebutuhkan pupuk sebanyak 30 kg per petah
untuk memupuk jagung dan 60 kg per petak untuk memupuk singkong. Jumlah pupuk
yang terseddia adalah 2.400 kg.
a) Bantulah petani untuk memodelkan permasalahan tersebut.
b) Gambarlah daerah penyelesaian pada bidang koordinat kartesius berdasarkan
batasan-batasan yang telah diuraikan dan tentukan titik-titik pojoknya

Bahan Ajar SPtLDV Matematika Wajib Kelas X 16

Anda mungkin juga menyukai