Anda di halaman 1dari 26

Teori Belajar Piaget dan

Penerapannya dalam
Pembelajaran Matematika
Nama Kelompok:

1. Firmanila Kurnia Ulfa (4101417006)


2. Erika Dwi Anggraeni (4101417007)
3. Khosiatun Khoiriyyah (4101417019)
4. Dewi Ayu Winda Sari (4101417022)
5. Retno Fatmanola (4101417038)
Pokok A Pengertian Teori Belajar Piaget

Pembahasan Konsep Pokok Teori Belajar


B Piaget

C Prinsip Teori Belajar Piaget

Tahap Perkembangan Kognitif


D Piaget

Implementasi Teori Kognitif


E dalam Pembelajaran Matematika
Jean Piaget

Jean William Fritz Piaget kelahiran 9


Agustus 1896 adalah seorang filsuf,
ilmuwan, dan psikolog perkembangan
Swiss, yang terkenal karena hasil
penelitiannya tentang anak-anak dan teori
perkembangan kognitifnya. Menurut Ernst
von Glasersfeld, Jean Piaget adalah juga
"perintis besar dalam teori konstruktivis
tentang pengetahuan". Ia meninggal dunia
pada 16 September 1980
A. Pengertian Teori Belajar Piaget
Teori Belajar Piaget

Perkembangan kognitif merupakan suatu proses


genetika, yaitu proses yang didasarkan atas
mekanisme biologis, yaitu perkembangan sistem
syaraf

Dasar dari belajar adalah aktivitas anak bila


berinteraksi dengan lingkungan sosial dan
lingkungan fisiknya
B. Konsep Pokok Teori
Belajar Piaget
Konsep Pokok Teori Belajar Kognitif Piaget
01 02 03 04

Skema Asimilasi Akomodasi Ekuilibrium

Proses
Menggambarkan Proses
memasukkan Proses
tindakan mental mengubah
informasi ke menyeimbangkan
dan fisik dalam skema yang telah
dalam skema asimilasi dan
mengetahui dan dimiliki dengan
yang telah akomodasi
memahami objek informasi baru
dimiliki
C
Prinsip Teori Belajar Piaget
.
Prinsip Teori Belajar Kognitif Piaget
Proses
pembelajaran
adalah proses
Dalam aktif
belajar
interaks perlu te
i di anta rjadi Belajar A
ra subje ktif
belajar k
Belajar
Lewat
Interak
si Sosia
l
Belajar L pengalaman nyata
ewat dari bahasa yang
Pengalam
an Sendir digunakan untuk
i
berkomunikasi
Faktor Penunjang Perkembangan Intelektual
Pengalaman Logika
Matematika
Pengalaman dari mengkonstruk
hubungan antara objek-objek
3. Transmisi Sosial
Pengalaman Fisik Pengetahuan datang
2. 4. dari orang lain
Observasi sifat fisik benda
menimbulkan pikiran yang lebih
kompleks
1. 5. Pengaturan Sendiri
Kedewasaan
Kemampuan untuk mencapai
Perkembangan sistem syaraf, kembali kesetimbangan
koordinasi motorik mempengaruhi selama periode ketidak-
perkembangan kognitif setimbangan
D. Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif
Mampu berpikir
Mampu abstrak, idealis, dan
mengoperasikan logis
Mulai
berbagai logika
Tahap Perkembangan

Mengko Muncul menggunakan


ordinasi egosentris penalaran
kan dan primitiv
sensori animisme
dengan
motorik Operasional
Operasional Formal
Intuitif Konkrit
Simbolis
Sensorik Pra Operasional
Usia
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
E.
Implementasi Teori
Kognitif dalam
D
D

Pembelajaran Matematika
Implementasi Teori Kognitif dalam
Pembelajaran Matematika
Kelompok 2

Pertanyaan:

Jawaban:
Kelompok 3

Pertanyaan:

Jawaban:
Kelompok 4

Pertanyaan:

Jawaban:
Kelompok 5

Pertanyaan:

Jawaban:
Kelompok 6

Pertanyaan:

Jawaban:
Kelompok 7

Pertanyaan:

Jawaban:
Kelompok 8

Pertanyaan:

Jawaban:
Pertanyaan Dosen

Pertanyaan: Bagaimana cara mengatasi disequilibrium?

Jawaban:
Disequilibrium terjadi ketika pengetahuan yang telah ada dalam skemata dan yang
diperoleh dari proses asimilasi terjadi perbedaan. Sehingga ketika hal itu terjadi perlu
dilakukan kajian ulang untuk memahami materi yang masih berbeda tadi (antara skemata
dan asimilasi) melalui proses akomodasi sampai proses equilibrium tercapai.
Rina Rahmawati

Pertanyaan: Mengapa teori piaget sangat berpengaruh pada perkembangan


intelektual anak dan seberapa besar pengaruhnya?

Jawaban:
Teori Piaget merupakan teori yang membahas perkembangan intelektual anak, sehingga
sebenarnya yang dibahas disini bukan masalah seberapa besar pengaruh teori piaget
dengan perkembangan intelektual anak.
Galuh Ayu

Pertanyaan: Adakah keterkaitan antara perkembangan bahasa anak dengan


perkembangan intelektual serta berikan contoh aplikatif dalam pembelajaran
matematika?

Jawaban:
Jelas bahwa ada keterkaitan antara perkembangan bahasa anak dengan
perkembangan intelektual anak dengan perkembangan intelektual anak. Ketika
seorang anak memiliki kemampuan berbahasa yang baik maka mereka akan lebih
mudah memahami informasi yang ada di lingkungan sekitar ataupun ketika
diberikan pengetahuan oleh orang lain. Contoh aplikatifnya dalam matematika
adalah penggunanan kata dan & atau. Anak yang memiliki kemampuan bahasa yang
baik akan lebih mudah memahami perbedaan penggunaan kata dan & atau serta
dapat menggunakannya secara tepat pula.
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai