Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

KALKULUS
3 SKS
Pertidaksamaan
Fakultas : Teknik dan Informatika Tatap Muka Kode Mata Kuliah :

Program Studi : Teknik Informatika


02 Disusun Oleh : Masnia, M.Pd

ABSTRAK TUJUAN
SISTEM BILANGAN REAL
pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang memuat ungkapan “tidak
sama dengan”, “lebih dari” (lebih besar dari), “lebih dari atau sama dengan”, “kurang dari” (lebih
kecil dari), “kurang dari atau sama dengan”.
Contoh :
a. 𝑥 ≠ 𝑦
b. 𝑥 < 𝑦
c. 2𝑥 ≤ 5
d. 𝑥 2 − 5𝑥 + 6 ≤ 6
e. |𝑥 − 1| > 2, dan sebagainya
untuk setiap 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅 (himpunan bilangan real).
Seperti pada persamaan dalam pertidaksamaan tidak berlaku untuk setiap pengganti
variabelnya. Nilai-nilai variabel yang memenuhi pertidaksamaan disebut penyelesaian, dan
himpunan semua pengganti variabel yang menyebabkan pertidaksamaan itu menjadi kalimat
tertutup yang benar disebut himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan.
Sifat-Sifat Pertidaksamaan adalah : Jika P(x), Q(x), dan R(x) adalah ungkapan-
ungkapan dalam x, maka untuk semua harga-harga x, P(x), Q(x), dan R(x) yang real, kalimat
terbuka P(x) < Q(x) adalah ekivalen dengan tiap-tiap dari yang berikut :
A. 𝑃(𝑥) + 𝑅(𝑥) < 𝑄(𝑥) + 𝑅(𝑥)
B. 𝑃(𝑥 ). 𝑅(𝑥 ) < 𝑄(𝑥 ). 𝑅(𝑥 )
𝑃(𝑥) . 𝑅(𝑥) < 𝑄(𝑥) . 𝑅(𝑥)
C. 𝑃(𝑥) 𝑄(𝑥) } 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ∈ {𝑥𝐼𝑅 (𝑥 ) > 0}
<
𝑅(𝑥) 𝑅(𝑥)

D. 𝑃(𝑥 ). 𝑅(𝑥 ) > 𝑄(𝑥 ). 𝑅(𝑥 )


𝑃(𝑥 ). 𝑅(𝑥 ) > 𝑄(𝑥) . 𝑅(𝑥)
E. 𝑃(𝑥) 𝑄(𝑥) } 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ∈ {𝑥𝐼𝑅 (𝑥 ) > 0}
>
𝑅(𝑥) 𝑅(𝑥)

demikian pula untuk kalimat terbuka P(x) Q(x) adalah ekivalen dengan kalimat-kalimat
terbuka dari bentuk A sampai bentuk E dengan mengganti < (atau >) dengan (atau ) dengan
syarat yang sama pula, yaitu R(x) > 0 dan R(x) < 0 seperti di atas.
Teorema di atas dapat kita artikan sebagai berikut :

2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id
A. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan ditambah dengan bilangan yang sama, maka
diperoleh sebuah pertidaksamaan baru yang ekivalen dengan pertidaksamaan
semula.
B dan C. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikalikan dengan atau dibagi oleh sebuah
bilangan positif yang sama, maka diperoleh sebuah pertidaksamaan baru yang
ekivalen dengan pertidaksamaan semula.
D dan E. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikalikan dengan atau dibagi oleh sebuah
bilangan negatif yang sama, maka diperoleh sebuah pertidaksamaan baru yang
ekivalen dengan pertidaksamaan semula tetapi tanda pertidaksamaan yang
baru harus dibalik..
A. Pertidaksamaan Linier
1. Peridaksamaan Linier satu variabel
Contoh:
2𝑥 − 3 > 5 3𝑥 + 6 > 7(𝑥 − 2)
2𝑥 > 5 + 3 3𝑥 + 6 > 7𝑥 − 14
𝑥>4 14 + 6 > 7𝑥 − 3𝑥
20 > 4𝑥
5 > 𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 < 5

2. Peridaksamaan Linier Dua variabel


Contoh :
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 6
𝑥≥0
𝑦≥0
Tentukan daerah himpunan penyelesaian !
Penyelesaian:
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
• Pada 𝑥 = 0 → 3𝑦 ≤ 6, maka 𝑦 ≤ 2
• Pada 𝑦 = 0 → 2𝑥 ≤ 6, maka 𝑥 ≤ 3
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 6

2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id
• Pada 𝑥 = 0 → 2𝑦 ≤ 6, maka 𝑦 ≤ 3
• Pada 𝑦 = 0 → 3𝑥 ≤ 6, maka 𝑥 ≤ 2
Kemudian gambar seperti berikut ini:

Jadi himpunan penyelesaiannya (HP)adalah daerah yang diarsir.


B. Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang memuat variabel
dengan derajat tertinggi dua.
Contoh :
1. 2𝑥 2 + 3𝑥 – 5 > 0
2. 2𝑥 2 + 3𝑥 – 5  0
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Selain dengan menggunakan sifat-sifat pertidaksamaan kuadrat adapula cara khususnya
sebagai berikut:
1. Jika hasil kali dua bilangan adalah positif maka bilangan-bilangan itu dua-duanya
positif atau dua-duanya negatif.
2. Jika hasil kali dua bilangan adalah negatif maka dua bilangan berlawanan tandanya
(yang satu positif dan yang satunya lagi negatif).

Contoh
Carilah himpunan penyelesaian dari 𝑥 2 − 4𝑥 − 12 < 0
Penyelesaian:
𝑥 2 − 4𝑥 − 12 < 0
(𝑥 − 6)(𝑥 + 2) < 0
Oleh karena hasil kali dari (x − 6) dengan (x + 2) adalah negatif maka kedua faktor ini
berlainan tandanya dengan kemungkinan-kemungkinannya sebagai berikut:
2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id
(𝑥 − 6) > 0 𝑑𝑎𝑛 (𝑥 + 2) < 0 … … . . (1)
(𝑥 − 6) < 0 𝑑𝑎𝑛 (𝑥 + 2) > 0 … … . (2)
1. Ekuivalen dengan 𝑥 > 6 𝑑𝑎𝑛 𝑥 < −2
↔ {}
2. ekuivalen dengan 𝑥 < 6 dan 𝑥 > −2
↔ −2 < 𝑥 < 6
Jadi, (1) digabung (2) didapatkan himpunan penyelesaiannya, yaitu:
𝐻𝑃 = {𝑥: 2 < 𝑥 < 6, 𝑥 ∈ 𝑅}
Contoh :
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2𝑥 2 + 3𝑥 − 5 > 0
Penyelesaian:
2𝑥 2 + 3𝑥 − 5 > 0
2𝑥 2 − 2𝑥 + 5𝑥 − 5 > 0
2𝑥 (𝑥 − 1) + 5(𝑥 − 1) > 0
(2𝑥 + 5)(𝑥 − 1) > 0
(2𝑥 + 5) > 0 𝑑𝑎𝑛 2𝑥 2 + (𝑥 − 1) > 0 … . (1)
Atau
(2𝑥 + 5) < 0 𝑑𝑎𝑛 2𝑥 2 + (𝑥 − 1) < 0 … . (2)
1
1. Ekuivalen dengan 𝑥 > −2 𝑑𝑎𝑛 𝑥 > 1
2
↔𝑥>1
1
2. ekuivalen dengan 𝑥 < −2 dan 𝑥 < 1
2
1
↔ 𝑥 < −2
2
Dari (1) dan (2) didapatkan
1
𝐻𝑃: {𝑥: −2 < 𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 1, 𝑥 ∈ 𝑅}
1
Selain dengan menggunakan kedua sifat bilangan ada pula cara lain untuk menyelesaikan
pertidaksamaan kuadrat yaitu dengan cara grafik.
Contoh :
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2𝑥 2 + 3𝑥 − 5 > 0
Grafik 2𝑥 2 + 3𝑥 − 5 = 0 merupakan parabola
Jika 𝑦 = 0 maka 2𝑥 2 + 3𝑥 − 5 = 0
(2𝑥 + 5)(𝑥 − 1) = 0
1
𝑥 = −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 1
2
1
Jadi, grafik memotong sumbu x di titik (−2 , 0) 𝑑𝑎𝑛(1,0)
1
Jika 𝑥 = 0 maka 𝑦 = −5
Jadi, grafik memotong sumbu y di titik (0, −5)

2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id
Koordinat x atau absis titik pada bagian grafik yang terletak di atas sumbu x, merupakan
anggota himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
1
2𝑥 2 + 3𝑥 – 5 > 0, 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝐻𝑃 = {𝑥/𝑥 < −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 1
2
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 𝑥 2 – 4𝑥 – 12 ≤ 0
Penyelesaian:
Grafik 𝑥 2 – 4𝑥 – 12 ≤ 0
Jika 𝑦 = 0 maka 𝑥 2 – 4𝑥 – 12 = 0
(𝑥 + 2)(𝑥 − 6) = 0
𝑥 = −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 6
titik potong dengan sumbu 𝑥 ∶ (−2,0) 𝑑𝑎𝑛 (6,0)
jika 𝑥 = 0 maka 𝑦 = −12
titik potong dengan sumbu y (0, −12).
Dari sketsa grafik (Gambar) tampak himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
𝑥 2 – 4𝑥 – 12 ≤ 0 adalah titik-titik pada bagian grafik yang ada di bawah sumbu x, yaitu:
𝐻𝑃: {𝑥: −2 ≤ 𝑥 ≤ 6}

2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id
C. Pertidaksamaan Bentuk akar
D. Pertidaksamaan Dengan Tanda Mutlak
Definisi Harga mutlak
UntuK setiap 𝑥 ∈ 𝑅, harga mutlak (nilai mutlak) dari x ditulis |𝑥|, dan
|𝑥| = 𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 0
= −𝑥, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 0
Teorema
𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑥 ∈ 𝑅, 𝑎 ∈ 𝑅, 𝑑𝑎𝑛 𝑎 > 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 |𝑥| < 𝑎, jika dan hanya jika – 𝑎 < 𝑥 < 𝑎
Untuk membuktikan teorema ini harus dibuktikan dua bagian, yaitu :
1) Jika 𝑥 < 𝑎, maka −𝑎 < 𝑥 < 𝑎.
2) Jika −𝑎 < 𝑥 < 𝑎, maka 𝑥 < 𝑎
Bukti 1 :
Untuk tiap 𝑥 ∈ 𝑅, |𝑥| ≥ 0.
Karena 𝑎 > 0, maka −𝑎 < 0
Jadi untuk tiap , −𝑎 < |𝑥| .
Sekarang kita pandang dulu untuk 𝑥 ≥ 0

Dalam hal ini, |𝑥| = 𝑥.


Karena −𝑎 < |𝑥| , |𝑥| = 𝑥, 𝑑𝑎𝑛|𝑥| < 𝑎, 𝑚𝑎𝑘𝑎 − 𝑎 < 𝑥 < 𝑎 (terbukti).
Sekarang kita pandang untuk 𝑥 < 0
Dalam hal ini 𝑥 = −𝑥.
Karena −𝑎 < |𝑥| , |𝑥| = −𝑥, 𝑑𝑎𝑛 |𝑥| < 𝑎, 𝑚𝑎𝑘𝑎 − 𝑎 < −𝑥 < 𝑎.
Kalikan dengan (-1), diperoleh
𝑎 > 𝑥 > −𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 − 𝑎 < 𝑥 < 𝑎 (terbukti).
Bukti 2 :
Karena −𝑎 < 𝑥 < 𝑎, maka ini berarti −𝑎 < 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑥 < 𝑎.
Kita pandang untuk 𝑥 ≥ 0.
Akibatnya |𝑥| = 𝑥, sedangkan 𝑥 < 𝑎
Jadi, |𝑥| < 𝑎 (terbukti).
2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id
Sekarang kita pandang untuk 𝑥 < 0.
Akibatnya |𝑥| = −𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 − |𝑥| = 𝑥. , 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = − |𝑥| .
Dari = − |𝑥| 𝑑𝑎𝑛 − 𝑎 < 𝑥 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 − 𝑎 < − |𝑥| .
Kalikan dengan (-1) diperoleh :
𝑎 > |𝑥| 𝑎𝑡𝑎𝑢 |𝑥| < 𝑎 (terbukti).
Teorema:
Jika 𝑥 ∈ 𝑅, 𝑎 ∈ 𝑅, 𝑑𝑎𝑛 𝑎 > 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 |𝑥| > 𝑎, jika dan hanya 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < −𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 𝑎
Buktikan Sendiri
Contoh 2 :
Carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan|𝑥 + 1| < 3
Penyelesaian :
Menurut teorema
|𝑥 + 1| < 3
Jika dan hanya jika
−3 < 𝑥 + 1 < 3
Tiap ruas ditambah dengan -1,
didapat −4 < 𝑥 < 2
Jadi himpunan penyelesaiannya
{ 𝑥 / −4 < 𝑥 < 2 }
Himpunan penyelesaian dapat pula ditulis dengan menggunakan simbul irisan :
{ 𝑥 / 𝑥 > −4 } ∩ { 𝑥 / 𝑥 < 2 }.
Contoh :
Cari himpunan penyelesaian dari |𝑥 + 1| ≥ 3
Penyelesaian:
Menurut teorema :
Jika dan hanya jika
𝑥 + 1 ≤ −3 atau 𝑥 + 1 ≥ 3.
Dua pertidaksamaan ini menghasilkan
𝑥 ≤ −4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 2.
Jadi himpunan penyelesaiannya
{ 𝑥 / 𝑥 ≤ −4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 2}
Himpunan penyelesaiannya dapat pula distulis dengan menggunakan simbul gabungan
{ 𝑥 / 𝑥 ≤ −4 } ∪ {𝑥 / 𝑥 ≥ 2}.
Cara lain dalam menyelesaikan soal-soal seperti di atas ini dan yang banyak digunakan
ialah dengan cara menguadratkan kedua ruasnya
Teorema 7
Untuk setiap ∈ 𝑅, 𝑥 ≤ |𝑥| .
Bukti :
Jika 𝑥 ≥ 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 = |𝑥| (definisi)
Jika 𝑥 < 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 < |𝑥| , 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑏 |𝑥| ≥ 0
Jadi dalam hal ini ≤ |𝑥| .
Teorema 8
Jika 𝑥 ∈ 𝑅, 𝑦 ∈ 𝑅, maka
1) |𝑥 − 𝑦| ≤ | 𝑥| + |𝑦|
2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id
2) |𝑥 + 𝑦| ≤ | 𝑥| + |𝑦|
Bukti :
Menurut teorema 7 di atas
𝑥 ≤ | 𝑥| 𝑑𝑎𝑛 − 𝑥 ≤ |−𝑥| = | 𝑥|
Juga
−𝑦 ≤ |−𝑦| 𝑑𝑎𝑛|𝑦 |𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≤ |𝑦 |
Dengan menjumlahkan didapat :
𝑥 − 𝑦 ≤ | 𝑥| + |𝑦 | 𝑑𝑎𝑛 (−𝑥 + 𝑦) = − (𝑥 − 𝑦) ≤ | 𝑥| + |𝑦 |
Menurut teorema 8 bagian 1
|𝑥 − 𝑦 | ≤ |𝑥 | + |𝑦 | (𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

Bukti 2:
Menurut teorema 8 bagian 2
|𝑥 + 𝑦| = | 𝑥 − (−𝑦)| ≤ |𝑥 | + |− 𝑦|
menurut teorema 2(a) : |𝑦| = |− 𝑦| , maka
|𝑥 + 𝑦| ≤ |𝑥 | + | 𝑦| . (terbukti)
Akibat dari dalil ini, ada beberapa dalil berikut ini :
a) |𝑥 − 𝑦| ≥ ||𝑥 | − |𝑦||
b) |𝑥 − 𝑦| ≤ |𝑥 − 𝑧| + | 𝑧 − 𝑦|
Contoh :
Selesaikanlah |𝑥 + 3| < 2 − 𝑥
Penyelesaian Cara I
|𝑥 + 3| < 2 − 𝑥
↔ −(2 − 𝑥 ) < 𝑥 + 3 < 2 − 𝑥 (𝑇𝑒𝑜𝑟𝑒𝑚𝑎)
↔𝑥 − 2 < 𝑥 + 3 < 2– 𝑥
↔ −2 < 3 dan 2x < −1
1
{ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑥 } ∩ { 𝑥 / 𝑥 < − }
2
1
HP = { 𝑥/𝑥 < − }
2
Penyelesaian cara ke II:
|𝑥 + 3| < 2 − 𝑥
↔ √(𝑥 + 3)2
↔ (x + 3)2 < (2 − x)2
↔ x + 6x + 9 < 4 + x 2 − 21𝑥
2

↔ 10𝑥 < −5
1
↔𝑥 < −
2
1
HP = { 𝑥 / 𝑥 < − }
2
Contoh 5
Selesaikanlah |3𝑥 + 7| > | 4𝑥 − 8|
Penyelesaian cara I:
|3𝑥 + 7| > | 4𝑥 − 8|
2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id
Berdasarkan teorema
1) 3𝑥 + 7 > | 4𝑥 − 8| atau
2) 3𝑥 + 7 < −| 4𝑥 − 8|
1) 3𝑥 + 7 > | 4𝑥 − 8|
↔ | 4𝑥 − 8| < 3𝑥 + 7
↔ −3x − 7 < 4x − 8 < 3x + 7
↔ −3x − 7 < 4x − 8 dan 4x − 8 < 3x + 7
1
↔ x > dan x < 15
7
1
↔ < x < 15
7
2) 3𝑥 + 7 < −| 4𝑥 − 8|
↔ | 4𝑥 − 8| < −(3𝑥 + 7)
↔ 3x + 7 < 4x − 8 < −(3x + 7)
↔ 3x + 7 < 4x − 8 dan 4x − 8 < −3x − 7
↔ −x < −15 dan 7x < 1
1
↔ −x > 15 dan x <
7
Himpunan penyelesaiannya adalah
(1)𝑎𝑡𝑎𝑢 (2)
↔ (1) ∪ (2)
1
↔ { < 𝑥 < 15 } ∪ ∅
7
Penyelesaian Cara II
|3𝑥 + 7| > | 4𝑥 − 8|
↔ (3𝑥 + 7)2 > (4𝑥 − 8)2
↔ 9𝑥 + 42 𝑥 + 49 > 16𝑥 2 − 64𝑥 + 64
2

↔ −7𝑥 2 + 106𝑥 − 15 > 0


↔ 7𝑥 2 − 106𝑥 + 15 < 0
↔ (7𝑥 − 1)(𝑥 − 15) < 0

Kemungkinannya
1) 7𝑥 − 1 > 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥 − 15 < 0
2) 7𝑥 − 1 < 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥 − 15 > 0
1) 7𝑥 − 1 > 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥 − 15 < 0
1
↔𝑥 > ∩ 𝑥 < 15
7
1
↔ < x < 15
7
2) 7𝑥 − 1 < 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥 − 15 > 0
1
↔x < ∩ x > 15
7
↔∅
1
Himpunan penyelesaiannya (1) ∪ (2), 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 { 𝑥 / < 𝑥 < 15 }
7

2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Purcell, J Edwin (1987), Kalkulus dan Geometri Analitis jilid 1. Gramedia Jakarta

Purcell, J Edwin (1987), Kalkulus dan Geometri Analitis jilid 2. Gramedia Jakarta

Stroud, K.A (2002), Matematika Teknik. Gramedia Jakarta

Schaum’s( 2004), Kalkulus, Gramedia Jakarta

2020 kalkulus Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Masnia, M.Pd http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai