Anda di halaman 1dari 8

1

Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Persamaan linear dua variabel adalah sebuah persamaan yang dapat ditulis dalam bentuk 𝑎𝑥 +
𝑏𝑦 = 𝑐 , dengan 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 adalah bilangan real dan 𝑎 dan 𝑏 keduanya bukan 0 (boleh salah
satunya saja nol). Sebuah pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan yang dapat
dituis dalam bentuk
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐

Dengan 𝑎, 𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑐 bilangan-bilangan real serta 𝑎 dan 𝑏 keduanya bukan 0.

Menentukan penyelesaian dari Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Sama seperti persamaan linier dalam 𝑥 dan 𝑦, pasangan terurut adalah solusi atau penyelesaian
dari pertidaksamaan dalam 𝑥 dan 𝑦 jika mengganti variabel dengan koordinat pasangan
berurutan menghasilkan pernyataan yang benar.

Tentukan apakah setiap pasangan berurutan berikut adalah penyelesaian


dari pertidaksaaan 2𝑥 − 𝑦 < 6

a. (5, −1) b. (2,7)

Penyelesaian
a. Kita ganti 𝑥 dengan 5 dan 𝑦 dengan −1 dan lihat apakah menghasilkan pernyataan benar.
2𝑥 − 𝑦 < 6
2.5 − (−1) < 6
10 + 1 < 6
11 < 6 Salah
Pasangan terurut (5, −1) bukan penyelesaian karena 11 < 6 adalah pernyataan salah.
b. Kita ganti 𝑥 dengan 2 dan 𝑦 dengan 7 dan lihat apakah menghasilkan pernyataan benar.
2𝑥 − 𝑦 < 6
2.2 − 7 < 6
4−7 <6
−3 < 6 Benar
Pasangan terurut (2,7) adalah penyelesaian karena −3 < 6 adalah pernyataan benar.
Latihan

Tentukan apakah setiap pasangan berurutan berikut adalah penyelesaian dari pertidaksaaan 𝑥 −
4𝑦 > 8

a. (−3,2) b. (9,0)

Menggambar grafik pertidaksamaan linear Dua Variabel


Persamaan linear 𝑥 − 𝑦 = 1 akan kita gambar selanjutnya. Ingat bahwa semua titik pada garis
berkorespondensi dengan pasangan terurut yang memenuhi persamaan 𝑥 − 𝑦 = 1.

Perhatikan bahwa garis yang didefinisikan oleh 𝑥 − 𝑦 = 1 membagi koordinat kartesius


menjadi dua sisi. Semua titik yang memenuhi pada satu sisi pertidaksamaan 𝑥 − 𝑦 < 1 dan semua

Matematika Kelas X Muhammad Arif SMAN 12 Makassar


2

titik pada satu sisi yang lainnya memenuhi pertidaksamaan 𝑥 − 𝑦 > 1. Grafik berikut
menunjukkan beberapa contoh dari masalah ini.

𝑥−𝑦 < 1
1 − 3 < 1 Benar
−2 − 1 < 1 Benar
−4 − (−4) < 1 Benar

𝑥−𝑦 > 1
4 − 1 > 1 Benar
2 − (−2) > 1 Benar
0 − (−4) > 1 Benar

Grafik dari 𝑥 − 𝑦 < 1 adalah daerah yang ditebalkan biru dan grafik dari 𝑥 − 𝑦 > 1 adalah
daerah yang ditebalkan merah di bawah ini.

Daerah sebelah kiri garis dan daerah sebelah kanan gari disebut bidang setengah (half-
planes). Setiap garis membagi bidang ke dalam dua bidang setengah; garis disebut batas
(boundary).
Ingat bahwa pertidaksamaan 𝑥 − 𝑦 ≤ 1 berarti 𝑥 − 𝑦 = 1 atau 𝑥 − 𝑦 < 1
Jadi, grafik 𝑥 − 𝑦 ≤ 1 adalah bidang setengah 𝑥 − 𝑦 < 1 beserta batasnya garis 𝑥 − 𝑦 = 1

Matematika Kelas X Muhammad Arif SMAN 12 Makassar


3

Langkah-langkah menggambar grafik pertidaksamaan linear dua variabel.

Langkah 1: Buat grafik garis batas yang ditemukan dengan mengganti tanda pertidaksamaan
menjadi tanda yang sama. Jika tanda pertidaksamaan < atau > grafik garis batas putus-putus
(menunjukkan bahwa titik-titik pada garis bukanlah solusi dari pertidaksamaan) Jika tanda
pertidaksamaan adalah ≤ atau ≥ buat grafik dari garis batas padat (menunjukkan bahwa titik-
titik pada garis adalah solusi dari pertidaksamaan).

Langkah 2: Pilih titik yang tidak berada di garis batas sebagai titik uji. Gantikan koordinat titik uji
ini mengarah ke dalam pertidaksamaan awal.

Langkah 3: Jika pernyataan benar diperoleh pada Langkah 2, tebalkan (arsir) bidang setengah
yang memuat titik uji. Jika pernyataan salah diperoleh, tebalkan bidang setengah yang tidak berisi
titik uji.

Gambar grafik 𝑥 + 𝑦 < 7

Penyelesaian
Langkah 1: Gambar garis batas dengan menggambar grafik 𝑥 + 𝑦 = 7. Kita gambar batas ini
dengan garis putus-putus karena tanda ketidaksamaan adalah <, kemudian titik-titik yang
berada pada garis bukan penyelesaian 𝑥 + 𝑦 < 7

Langkah 2: selanjutnya kita memilih satu titik uji, hati-hati untuk tidak memilih titik yang terletak
pada garis batas. Kita ambil (0,0) dan substitusi ke dalam 𝑥 + 𝑦 < 7
𝑥 + 𝑦 < 7 Persamaan awal
0 + 0 < 7 Ganti 𝑥 dengan 0 dan 𝑦 dengan 0
0 < 7 Benar

Matematika Kelas X Muhammad Arif SMAN 12 Makassar


4

Langkah 3: Karena hasil adalah pernyataan benar, (0,0)


adalah penyelesaian 𝑥 + 𝑦 < 7, dan setiap titik pada
sbidang setengah yang sama dengan (0,0) juga
merupakan penyelesaian. Untuk menunjukkan hal ini,
kita tebalkan seluruh bidang setengah yang memuat
(0,0), seperti di bawah ini.

Latihan

Gambar grafik 𝑥 − 𝑦 > 3


Cek Konsep. Tentukan apakah (0,0) terletak pada grafik

a. 𝑦 ≥ 2𝑥 + 3
b. 𝑥 < 7
c. 2𝑥 − 3𝑦 < 6

Gambar grafik 2𝑥 − 𝑦 ≥ 3

Penyelesaian
Langkah 1: Kita gambar garis batas 2𝑥 − 𝑦 = 3. Garis digambar dengan garis utuh (tidak putus-
putus) karena tanda ketidaksamaan adalah ≥, dan titik-titik yang terletak pada garis adalah
penyelesaian 2𝑥 − 𝑦 ≥ 3.

Langkah 2: Sekali lagi kita gunakan (0,0) sebagai titik uji karena tidak terletak di garis batas. Kita
substitusi 𝑥 dengan 0 dan 𝑦 dengan 0 ke dalam persamaan semula.
2𝑥 − 𝑦 ≥ 3 Persamaan awal
2.0 − 0 ≥ 3 Ganti 𝑥 dengan 0 dan 𝑦 dengan 0
0 ≥ 3 salah
Langkah 3: karena pernyataan salah, maka bidang
setengah yang tidak memuat (0,0) adalah penyelesaian.
Untuk iu, kit atebalkan daerah yang tidak memuat
(0,0). semua titik yang berada pada daerah setengah
serta titik yang terletak pada garis batas merupakan
penyelesaian dari 2𝑥 − 𝑦 ≥ 3.

Matematika Kelas X Muhammad Arif SMAN 12 Makassar


5

Latihan

Gambar grafik 𝑥 − 4𝑦 ≤ 4

Petunjuk

Ketika menggambar suatu pertidaksamaan, pastikan titik uji yang disubstitusi ke


dalam persamaan asal. Sebagai contoh, kita substitusi titik (0,0) ke dalam
pertidaksamaan asal 2𝑥 − 𝑦 ≥ 3, bukan 2𝑥 − 𝑦 = 3

Gambar grafik 𝑥 > 2𝑦

Penyelesaian

Langkah 1: Kita tentukan garis batas dengan menggambar grafik 𝑥 = 2𝑦. Garis batas adalah garis
putus-putus karena simbol pertidaksamaan adalah >.

Langkah 2: kita tidak dapat menggunakan (0,0)sebagai titik uji karena titik terletak pada garis
batas. Kita pilih (0,2)
𝑥 > 2𝑦 Persamaan awal
0 > 2.2 Ganti 𝑥 dengan 0 dan 𝑦 dengan 2
0 > 4 salah
Langkah 3: karena pernyataan bernilai salah, kita tebalkan bidang setengah yang tidak memuat
(0,2), seperti yang ditunjukkan berikut.

Latihan
Gambar grafik 𝑦 < 3𝑥

Matematika Kelas X Muhammad Arif SMAN 12 Makassar


6

Gambar grafik 5𝑥 + 4𝑦 ≤ 20

Penyelesaian

Gambar garis batas 5𝑥 + 4𝑦 = 20 dan pilih titik (0,0) sebagai titik uji
5𝑥 + 4𝑦 ≤ 20 Persamaan awal
5.0 + 4.0 ≤ 20 Ganti 𝑥 dengan 0 dan 𝑦 dengan 0
0 ≤ 20 salah
Kita tebalkan bidang setengah yang memuat (0,0), seperti di bawah ini.

Latihan

Gambar grafik 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12

Gambar grafik 𝑦 > 3

Penyelesaian
Gambar secara utuh garis batas 𝑦 = 3 dan pilih titik (0,0) sebagai titik uji. (ingat bahwa grafik
dari 𝑦 = 3 adalah garis horizontal dengan intersep 3)
𝑦 > 3 Persamaan awal
0 > 3 Ganti 𝑦 dengan 0
0 > 3 salah

Matematika Kelas X Muhammad Arif SMAN 12 Makassar


7

Tebalkan daerah setengah yang tidak memuat (0,0), seperti berikut ini.

Latihan

Gambar grafik 𝑥 < 2

2
Gambar grafik 𝑦 ≤ 𝑥 − 4
3

Penyelesaian
2 2
Gambar grafik garis batas 𝑦 = 𝑥 − 4. Persamaan ini memiliki gradien (kemiringan) dan
3 3

intersep (titik potong sumbu Y) adalah −4.

Kita gunakan informasi di atas untuk menggambar garis. Kemudian pilih (0,0) sebagai titik uji.

2
𝑦≤ 𝑥−4
3
2
0 ≤ .0− 4
3
0 ≤ −4 salah

Matematika Kelas X Muhammad Arif SMAN 12 Makassar


8

Kita tebalkan daerah setengah yang tidak memuat (0,0), seperi berikut ini.

Latihan
1
Gambar grafik 𝑦 ≥ 𝑥 + 3
4

Latihan Online:
https://www.mathsisfun.com/algebra/graphing-linear-inequalities.html

https://2012books.lardbucket.org/books/beginning-algebra/s07-05-solving-systems-of-linear-
ineq.html

https://content.nroc.org/Algebra.HTML5/U05L2T1/TopicText/en/text.html

Matematika Kelas X Muhammad Arif SMAN 12 Makassar

Anda mungkin juga menyukai