URAIAN MATERI
dua variabel.
Langkah-langkah :
a. Ganti tanda ketidaksamaan >, <, ≥, atau ≤ dengan tanda “ = “.
b. Tentukan titik potong koordinat cartesius dari persamaan linear dua variabel dengan
kedua sumbu.
Titik potong dengan sumbu x, jika y = 0 diapit titik (x,0)
Titik potong dengan sumbu y, jika x = 0 diapit titik (0,y)
c. Gambarkan grafiknya berupa garis yang menghubungkan titik (x,0) dengan titik (0,y).
Jika pertidaksamaan memuat > atau <, gambarlah gafik tersebut dengan garis putus-
putus.
d. Gunakanlah sebuah titik uji untuk menguji daerah penyelesaian pertidaksamaan.
e. Berikanlah arsiran pada daerah yang memenuhi himpunan penyelesaian
pertidaksamaan.
Contoh 1:
Gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3x + 4y ≤ 12, x, y R.
Alternatif Penyelesaian :
3x + 4y ≤ 12, ganti tanda ketidaksamaan sehingga diperoleh garis 3x + 4y = 12.
Titik potong dengan 3x + 4y = 12
Untuk x = 0, maka
3(0) + 4y = 12
4y = 12
y = 3 → (0, 3)
untuk y = 0, maka
3x + 4(0) = 12
3x = 12
x = 4 → (4, 0)
Gambarkan grafik dengan titik koordinat (0, 3) dan (4, 0)
Ambil titik uji (0, 0) untuk mendapatkan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan 3x + 4y ≤12 ,
diperoleh 3(0) + 4(0) ≤ 12, maka 0 ≤ 12 (Benar)
Dengan demikian, titik (0, 0) memenuhi pertidaksamaan 3x + 4y ≤ 12
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan adalah daerah di bawah garis batas (yang diarsir).
Contoh 2 :
Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut.
5x + 4y ≤ 20, 7x + 2y ≤ 14, x ≥ 0, y ≥ 0
Gambarkan setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel,