Anda di halaman 1dari 5

PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu pertidaksamaan yang variabelnya berpangkat paling


tinggi

Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat dalam x dapat dinyatakan dengan salah satu bentuk di
bawah ini :

1. + bx + c > 0
2. + bx + c= 0
3. + bx + c < 0
4. + bx + c= 0
dengan a, b, c dan x elemen R, dan
Sebelum kita membahas cara menyelesaikan pertidaksamaan kua- drat, perlu kita tinjau ulang
pengertian tentang selang atau interval dan grafik fungsi kuadrat. Pengertian ini akan sangat
membantu kita dalam menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.

 Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat dengan Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat.


Langkah-langkah :
Memilih bagian grafik yang sesuai dengan pertidaksamaan kuadrat yang akan diselesaikan.
1. Tentukan nilai a ( ke mana parabola terbuka).
2. Tentukan titik potong dengan sumbu X.
3. Menggambar sketsa grafiknya.
Absis titik-titik pada bagian grafik yang terletak di atas sumbu X merupakan himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan + bx + c >0 atau + bx + c= 0.
Absis titik-titik pada bagian grafik yang terletak di bawah sumbu X merupakan himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan + bx + c < 0 atau + bx + c= 0.

Interval/ Selang

Secara umum, interval atau selang merupakan himpunan bagian dari bilangan riil. Interval ini
dapat kita lukiskan pada garis bilangan yang berbentuk ruas garis dan lebih tebal pada titik yang
bersesuaian. Berikut selengkapnya!
Langkah-langkah Menentukan Himpunan Penyelesaian dari Pertidaksamaan Kuadrat

 Ubahlah pertidaksamaan tersebut menjadi persamaan


 Menentukan akar-akar dari persamaan tersebut
 Tentukan letak akar-akar persamaan pada garis bilangan
 Menentukan daerah positif (+) dan negatif (-)
 Tulis HP yang sesuai
Contoh Soal :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 – 2x – 3 ≤ 0 !

Jawab :

x2 - 2x - 3 ≤ 0

x2 - 2x - 3 = 0

(x - 3) (x + 1 ) = 0
x = 3 | x = -1

Gambar :

Jadi HP { x | -1 ≤ x ≤ 3 }

Contoh 1
Tentukan HP dari x² − 2x − 3 ≥ 0

Penyelesaian :
Pembuat nol.:
x² − 2x − 3 = 0
(x + 1)(x − 3) = 0
x = −1 atau x = 3

Untuk interval −1 < x < 3, ambil x = 0


x² − 2x − 3 = (0)² − 2(0) − 3 = −3 (−)

Karena pertidaksamaan bertanda "≥" , maka daerah penyelesaian berada pada interval yang
bertanda (+).
∴ HP = {x ≤ −1 atau x ≥ 3}
Contoh 1
Tentukan HP dari −x² − 3x + 4 > 0

Penyelesaian :
Pembuat nol :
−x² − 3x + 4 = 0
x² + 3x − 4 = 0
(x + 4)(x − 1) = 0
x = −4 atau x = 1

Untuk interval −4 < x < 1, ambil x = 0


−x² − 3x + 4 = −(0)² − 3(0) + 4 = 4 (+)

Karena pertidaksamaan bertanda ">" , maka daerah penyelesaian berada pada interval yang
bertanda (+).
∴ HP = {−4 < x < 1}

Contoh 2
x(3x + 1) < (x + 1)² − 1

Penyelesaian :
Terlebih dahulu ubah ke dalam bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :
x(3x + 1) < (x + 1)² − 1
⇔ 3x² + x < x² + 2x + 1 − 1
⇔ 2x² − x < 0

Pembuat nol :
2x² − x = 0
x(2x − 1) = 0
x = 0 atau x = 1212

Untuk interval x > 1212 ambil x = 1


2x² − x = 2(1)² − 1 = 1 (+)

Karena pertidaksamaan bertanda "<" , maka daerah penyelesaian berada pada interval yang
bertanda (−).
∴ HP = {0 < x < 1212}

Contoh 3
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan – 3x – 10 > 0.
Jawab :
– 3x – 10 > 0 atau
y= – 3x – 10
(a > 0) , maka parabola terbuka ke atas,memotong sumbu X jika y = 0, maka
– 3x – 10 = 0
(x – 5)(x + 2) = 0
x = 5 atau x = -2
Jadi parabola memotong sumbu X
di (-2 , 0) dan (5 , 0)
Dari sketsa grafik di atas terlihat bahwa absis titik-titik
pada bagian grafik yang terletak di atas sumbu X adalah:
x < -2
x>5
Dengan demikian himpunan penyelesaiannya adalah :
{ x / x < -2 atau x > 5 }
Daerah himpunan penyelesaian HP = { x / x < -2 atau x > 5 }
Contoh 2
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan – 2x – 3= 0.
Jawab :
– 2x – 3= 0 atau
y= – 2x – 3
(a > 0) , maka parabola terbuka ke atas, memotong sumbu X jika y = 0, maka
– 2x – 3 = 0
(x – 3)(x + 1) = 0
x = 3 atau x = -1
Jadi parabola memotong sumbu x di (-1 , 0) dan (3 , 0)
X(-1,3)
Dari sketsa grafik di atas terlihat bahwa absis titik-titik pada
bagian grafik yang terletak di bawah sumbu X adalah: -1= x= 3
Dengan demikian himpunan penyelesaiannya adalah : { x / -1= x= 3 }
Daerah himpunan penyelesaian
HP = {x / -1= x= 3}

 Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat dengan Menggunakan Garis Bilangan.


Langkah-langkah :
1. Menentukan pembuat nol dari ruas kiri pertidaksamaan.
2. Membuat garis bilangan beserta pembuat-pembuat nol ruas kiri.
3. Menentukan tanda dari nilai ax2 + bx + c pada masing-masing interval dengan cara mengambil
titik-titik uji yang sesuai.
4. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan yang diberikan dengan memilih tanda pada interval
yang sesuai.
Contoh Pertidaksamaan Kuadrat
Contoh Soal 3

Tentukan penyelesaian pertidaksamaan: x² – 5x + 6 > 0!


Penyelesaian Soal:
Dengan memfaktorkan ruas kiri pertidaksamaan, maka diperoleh: (x-2) (X – 3) > 0
Telah diketahui bahwa hasil kali 2 bilangan real positif apabila ke dua faktor positif atau ke dua
faktor negatif. Oleh karena itu,
(i). Jika ke dua faktor positif maka: x -2>0 dan x-3>0,x>2 dan x>3, sehingga diperoleh: x>3
(ii).Jika ke dua faktor negatif, maka: x -2<0 dan x-3<0, x<2 dan x<3, sehingga diperoleh: x<3
Jadi, penyelesaian persamaan diatas adalah: {x € R| x <2 atau x>3}
Contoh Soal 4

(x – 3) (x + 2) > 0
Penyelesaian :
(x – 3) (x + 2) = 0 dengan sifat perkalian nol
X – 3 = 0 atau x + 2 = 0
x1 = 3 x2 = – 2
Contoh Soal 5

9 – 2 = – 3x
Penyelesaian :
9 – 2 = – 3x
9 – 2 = – 3x
9 + 3x – 2 = 0 dengan memfaktorkan
(3x – 1) (3x + 2) = 0
3x – 1 = 0 atau 3x + 2 = 0
3x = 1 3x = -2
x1 = 1/3 x2 = -2/3
Contoh Soal 6

Tentukan himpunan penyelesaian dari + 2x – 8 ³ 0!


Jawab:
+ 2x – 8 ³ 0
(x + 4) (x – 2) ³ 0
x1 = -4 x2 = 2
Apabila diletakkan ke garis bilangan adalah daerah yang berharga positif adalah x £ -4 atau x ³ 2
merupakan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan + 2x – 8 ³ 0
Contoh Soal 7

Tentukan himpunan penyelesaian dari – 2x – 24 < 0


Jawab:
– 2x – 24 < 0
(x -6)(x +4) < 0
x1 = 6 x2 = -4
Apabila diletakkan ke garis bilangan adalah daerah yang berharga negatif adalah -4 < x < 6
merupakan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan – 2x – 24 <0

Anda mungkin juga menyukai