PERSAMAAN DAN

PERTIDAKSAMAAN
KUADRAT
Persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat merupakan persamaan yang terdiri atas satu variabel dengan pangkat
tertinggi variabelnya dua dan koefisien variabel yang berpangkat dua tidak boleh sama
dengan nol, bentuk umum persamaan kuadrat dalam variabel x adalah :
a+bx+c=0 a≠0
Penyelesaian persamaan kuadrat
■ Memfaktorkan
1) Memfaktorkan bentuk a+bx+c=0 untuk a=1
Dapat ditulis menjadi (x+r)(x+s) dengan r+s=b dan rxs=c sehingga bentuk persamaan
a+bx+c=0 dapat ditulis menjadi (x+r)(x+s) =0
Contoh :
+3x-10=0
r+s=3 -2+5=3
rxs=-10 -2x5=-10
Sehingga diperoleh r=-2 dan s=5
+3x-10=0
(x-2)(x+5)=0
(x-2)=0 atau (x+5)=0
=2 atau x=5
2) Memfaktorkan bentuk a+bx+c=0 untuk a≠1
Bentuk a+bx+c dapat ditulis menjadi dengan r+s dan rxs=axc sehingga bentuk persamaan
a+bx+c=0 dapat ditulis menjadi =0
Contoh :
2-5x-3=0
r+s=-5 -6+1=-5
rxs=-6 -6x1=-6
Sehingga diperoleh r=-6 dan s=1
2-5x-3=0
=0
(x-3)(2x+2)=0
x-3=0 atau 2x+1=0
x=3 atau x=
■ Melengkapkan kuadrat sempurna
Contoh :
2-5x-3=0
2-5x=3
-x=
Kedua ruas ditambah ( yaitu (x(- ) = (-
(- = + (-
(x- =
x- = ± = ±
x= ±
x = + atau x= -
x = = 3 atau x= = -
■ Rumus abc
Dengan prinsip melengkapkan kuadrat sempurna, diperoleh rumus abc untuk menentukan
akar-akar persamaan kuadrat a+bx+c=0
− 𝑏   ± √ 𝑏2 − 4 𝑎𝑐
𝑥1,2 =
Contoh : 2𝑎
2-5x-3=0x
Diperoleh a=2; b=-5; dan c=-3

= = 3 atau
= =-
Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat merupakan pertidaksamaan yang tertiri atas satu variabel dengan
pangkat tertinggi variabelnya dua dan koefisien variabel yang berpangkat dua tidak boleh
sama dengan nol. Ada beberapa bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :
1) a+bx+c<0,
2) a+bx+c≤0,
3) a+bx+c>0, dan
4) a+bx+c≥0
Syarat a≠0 dan a,b,c bilangan nyata atau real
Catatan :
Jika suatu pertidaksamaan dikali atau bagi dengan bilangan negatif (-), tanda
pertidaksamaannya dibalik
Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat sbb :
1) Mengubah pertidaksamaan kuadrat menjadi bentuk umum (ruas kanan sama dengan nol)
2) Menguraikan ruas kiri menjadi faktor-faktor linear
3) Menentukan harga-harga nolnya
4) Meletakkan harga-harga nol pada garis bilangan, lalu menentukan tanda positif dan negative
pada setiap selang/interval yang terbentuk
5) Menyelesaikan pertidaksamaan diperoleh berdasarkan tanda selang/interval pada garis bilangan
a) jika tanda ketidaksamaan ≥ atau >, penyelesaiannya pada selang/interval yang bertanda
positif (+)
b) jika tanda ketidaksamaan ≤ atau <, penyelesaiannya pada selang/interval yang bertanda
negative (-)
Contoh :
- 5x > 3
1) pertidaksamaan diubah menjadi bentuk umum
- 5x > 3 - 5x – 3 > 0
2) Ruas kiri difaktorkan
(x-3)(2x+1) > 0
3) Menentukan harga-harga nolnya
(x-3)(2x+1) = 0
x-3=0 atau 2x+1=0
x=3 atau x= -
4) Harga nol diletakkan pada garis bilangan

- 3

Garis bilangan diatas terdiri dari 3 selang. Tentukan suatu bilangan pada tiap-tiap selang, lalu
substitusikan dedalam pertidaksamaan !
Lanjutan
• Untuk selang x < -
Misalkan diambil x= -1 diperoleh :
- 5x – 3=2x(
=2+5-3=4>0
Selang x < - bertanda positif
• Untuk selang - <x<3
Misalkan diambil x=0 diperoleh :
- 5x – 3=2x-5x0-3
= -3<0
Selang - <x<3 bertanda negative
• Untuk selang x>3
Misalkan diambil x=4 diperoleh :
- 5x – 3=2x-5x4-3
=32-20-3=9>0
Selang x>3 bertanda positif
5) Menentukan penyekesaian berdasarkan tanda
Oleh karena - 5x – 3 > 0 (artinya - 5x – 3 bernilai positif), selang yang memenuhi adalah
selang yang bertanda positif

+++ --- +++

- 3

Jadi, penyelesaian dari - 5x – 3 > 0 adalah x < - atau x > 3

Tugass !
1) Himpunan penyelesaian dari adalah …
2) Penyelesaian pertidaksamaan adalah …