PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
y2+ 4y +1 = 0
x2 + 2 ( x + 1) +4 = 0
m p2 + (m+1) p + 3p+1 = 0
2
ax2+bx+c = 0 , a ≠ 0
b ≠ 0, c ≠ 0
b=0
c=0 Bentuk ax2 + bx + c = 0
Bentuk ax2 + c = 0
Bentuk ax2 + bx = 0 Penyelesaian: Pemfaktoran
Penyelasaian: Kuadrat
Penyelesaian: Pemfaktoran Kuadrat sempurna Rumus
sempurna
ABC
1. Pemfaktoran
Pemfaktoran adalah cara mencari bilangan-bilangan yang jika
dikalikan akan menghasilkan bilangan atau persamaan yang diberikan.
ax2+ bx+ c = 0 dapat dinyatakan menjadi a (x – x1) (x – x2) = 0.
Nilai x1 dan x2 di sebut akar-akar (penyelesaian) persamaan kuadrat.
Nilai-nilai x dapat kita tentukan dengan cara pemfaktoran. Cara
pemfaktoran dapat kita lakukan dengan memperhatikan koefisien x2, x,
dan konstanta c.
a) Jika a = 1
a = 1 ⇒ ax2 + bx + c = 0
⇒ x2 + bx + c = 0 ............................................... (1)
Perhatikan bentuk (x + m)(x + n) = 0
⇒ (x2 + nx) + (mx + m × n) = 0
⇒ x2 + (m + n)x + m × n = 0 .............................. (2)
Berdasarkan Persamaan 1 dan 2 diperoleh:
x2 + bx + c = x2 + (m + n)x + m × n = 0
Menggunakan sifat persamaan, maka diperoleh:
m + n = b dan m × n = c
3
1
ax2 + bx + c = (a2x2 + abx + ac) = 0………………………. (1)
𝑎
1
Perhatikan bentuk ((ax + m) (ax + n)) = 0
𝑎
1
⇒ ((ax + n)ax + m (ax + n)) = 0
𝑎
1
⇒ ((a2x2 + anx) + (amx +m×n)) = 0
𝑎
1
⇒ (a2x2 + a (m + n)x + m × n) = 0………..(2)
𝑎
Contoh:
a. Selesaikan x2 – 4x + 3 = 0
Jawab:
x2 – 4x + 3 = 0
x2 – 3x – x + 3 = 0
(x2–3x) –1(x–3) = 0
x(x–3) –1(x–3) = 0
(x–1) (x–3) = 0
Jadi, penyelesaian dari x2 – 4x + 3 = 0 adalah 1 dan 3
4
2. Melengkapi Kuadrat Sempurna
Melengkapi kuadrat sempurna merupakan salah satu cara penyelesaian
persamaan kuadrat yang mengubah persamaan kuadrat menjadi kuadrat
sempurna.
ax2 + bx + c = 0 ⇒ x2 + bx + c – c = 0 – c
1 1
⇒ x2 + bx + ( 2 b)2 = ( 2 b)2 – c
1 1
⇒(x + 2 b)2 = ( 2 b)2 – c
1 1 1
⇒ (x + 2 b) = ±√( 2 b)2–c ,jika ( 2 b)2 – c ≥ 0
1 1 1
⇒ x = – 2 b ± √( 2 b)2–c ,jika ( 2 b)2 – c ≥ 0
Contoh:
a. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x2– x – 6 = 0
Jawab:
x2–x–6 = 0
x2–x = 6
1 1
x2–x + (− 2)2 = 6 + (− 2)2
1 25
(𝑥 − 2)2 = 4
1 25
𝑥 − 2 = ±√ 4
1 5
𝑥 − 2 = ±2
5 1
𝑥 = ±2 + 2
5 1
𝑥1 = 2 + 2 = 3
5 1
𝑥2 =− 2 + 2 = −2
5
3. Rumus ABC
Rumus abc merupakan rumus penyelesaian persamaan kuadrat yang
tergantung pada nilai-nilai a, b, dan c suatu persamaan kuadrat.
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥+ 𝑐
=0
𝑎
𝑏 𝑐
x2 + 𝑎 x + 𝑎 = 0
𝑏 𝑐
x2 + 𝑎 x = – 𝑎
𝑏 1 𝑏 𝑐 1 𝑏
x2 + 𝑎 x + (2 ∙ 𝑎)2 = – 𝑎 + (2 ∙ 𝑎)2
𝑏 𝑐 𝑏
(x + 2𝑎)2 = – 𝑎 + (2𝑎)2
𝑏 𝑐 𝑏
x + 2𝑎 = ±√– + (2𝑎)2
𝑎
𝑏 −4𝑎𝑐+𝑏 2
x + 2𝑎 = ±√ 4𝑎2
𝑏 𝑏 2 −4𝑎𝑐
x + 2𝑎 = ±√ 4𝑎2
𝑏 1
x + 2𝑎 = ± 2𝑎 √𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑏 𝑏 2 −4𝑎𝑐
x = − 2𝑎 ± √ 2𝑎
𝑏±√𝑏2 −4𝑎𝑐
x1,2 = − 2𝑎
Contoh:
Tentukan akar persamaan kuadrat x2 + 4x − 21 = 0
Jawab:
x2 + 4x − 21 = 0
x2 + 4x = 21
x2 + 4x + (2)2 = 21 + (2)2
(x + 2)2 = 21 + (2)2
x + 2 = ±√25
x + 2 = ±5
x1 = 5 − 2 = 3
x2 = −5 − 2 = −7
Jadi, akar persamaan kuadrat x2 + 4x − 21 = 0 adalah 3 dan −7
6
Sebagai contoh, 𝑥 2 − 4𝑥 + 4 = 0 jika kita faktorkan akan menjadi (𝑥 − 2)(𝑥 −
2) = (𝑥 − 2)2 = 0, sehingga akar-akarnya hanyalah 𝑥 = 2.
↔ (𝑥 + 2)2 + 1 = 0.
Perhatikan bahwa kuadrat dari setiap bilangan riil pasti lebih besar atau sama
dengan 0, dengan kata lain, (𝑥 + 2)2 ≥ 0, sehingga 𝑥 2 + 4𝑟 + 5 = (𝑥 + 2)2 +
1 > 0.
Untuk mengetahui apakah suatu persamaan kuadrat mempunyai dua akar riil, satu
akar riil (kembar), atau tidak mempunyai akar-akar riil, kita dapat melihat
Diskriminan nya (D), yaitu 𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
Contoh:
Jika diketahui bahwa 4𝑥 2 − 20𝑥 + 𝑝 = 0 mempunyai satu akar riil, tentukanlah
nilai 𝑝.
Jawab:
Karena hanya mempunyai satu akar riil, berarti 𝐷 = 0.
2
Dengan demikian, 𝐷 = (−20) − 4 . 4 . 𝑝 = 0
400 − 16𝑝 = 0
16𝑝 = 400
𝑝 = 25
7
2.1.4 Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar
−𝑏
𝑥1 + 𝑥2 =
𝑎
𝑐
𝑥1 . 𝑥2 =
𝑎
Contoh:
Jika 𝑥1 dan 𝑥2 merupakan akar-akar dari 3𝑥 2 + 15𝑥 + 10 = 0, tentukanlah nilai
dari 𝑥1 2 + 𝑥2 2
Jawab:
Persamaan kuadrat di atas tidak bisa difaktorkan, jadi akar-akarnya berbentuk
bilangan irasional, yang mana menjadi sulit bagi kita untuk menghitung
nilai𝑥1 2 + 𝑥2 2 .
Namun, kita tidak perlu menghitung satu-satu berapa nilai dari 𝑥1 dan 𝑥2 , tapi bisa
menghitung langsung nilai dari 𝑥1 2 + 𝑥2 2 , dengan menggunakan rumus jumlah
dan hasil kali akar-akar.
−𝑏 −15 𝑐 10
Dari rumus di atas kita dapat: 𝑥1 + 𝑥2 = = = −5 dan 𝑥1 . 𝑥2 = =
𝑎 3 𝑎 3
10
Dengan demikian, 𝑥1 2 + 𝑥2 2 = (−5)2 − 2 . 3
20 1
𝑥1 2 + 𝑥2 2 = 25 − = 18
3 3
Kita dapat menyusun sebuah persamaan kuadrat baru dari informasi akar-
akarnya. Jika akar-akarnya adalah 𝑝 dan 𝑞, maka persamaan kuadrat barunya
adalah: 𝑥 2 − (𝑝 + 𝑞)𝑥 + 𝑝𝑞 = 0
Contoh:
𝑥 2 − (3 + 5)𝑥 + 3 . 5 = 0
8
𝑥 2 − 8𝑥 + 5 = 0
2.2.1 Pengertian
Titik potong dengan sumbu X diperoleh dengan cara mencari nilai peubah
x pada fungsi kuadrat jika nilai peubah y sama dengan nol, sehingga akan
9
diperoleh titik potong (x1,0) dan (x2,0), dimana x1 dan x2 merupakan akar-akar
persamaan kuadrat. Tapi perlu diingat bahwa akar-akar persamaan kuadrat
tergantung dari diskriminan. Jika diskriminannya sama dengan nol maka akan
diperoleh hanya satu akar dan ini berarti hanya ada satu titik potong dengan
sumbu X. Kalau diskriminannya kurang dari nol persamaan kuadrat tersebut tidak
memiliki akar real yang berarti tidak memiliki titik potong dengan sumbu X.
Titik potong dengan sumbu Y diperoleh dengan cara mencari nilai y pada
fungsi kuadrat jika nilai peubah x sama dengan nol, sehingga diperoleh titik
(0,y1).
b. Titik Ekstrim
10
−𝐷 𝐷
y= = - 4𝑎 (Ordinat titik ekstrim)
4𝑎
c. Sumbu Simetri
Sumbu simetri merupakan garis yang ditarik dari nilai x titik ekstrem
sejajar dengan sumbu y yang membelah parabola menjadi 2 bagian yang sama
besar.
Persamaan untuk sumbu simetris adalah x = -b/2a
Jika a > 0, maka grafiknya terbuka ke atas dan mempunyai titik balik
minimum (titik puncaknya mempunyai nilai terkecil)
Jika a < 0, maka grafiknya terbuka ke bawah dan mempunyai titik balik
maksimum (titik puncaknya mempunyai nilai terbesar)
Jika D merupakan diskriminan suatu fungsi kuadrat f(x) = ax² + bx + c, maka:
Jika D < 0, maka grafik y= f(x) memotong sumbu pada dua titik yang berbeda
Jika D = 0, maka grafik y= f(x) menyinggung sumbu x pada satu titik.
Jika D > 0, maka grafik y= f(x) tidak memotong sumbu x
11
setelah kita mendapatkan nilai x1 dan x2 maka titik potong grafik
fungsi kuadrat dengan sumbu x : ( x1 , 0 ) dan ( x2 , 0 )
2. menentukan titik potong grafik dengan sumbu y → x = 0
karena x = 0 maka y = c dan titik potong dengan sumbu y = ( 0 , c )
3. menentukan harga ekstrim atau titik puncak
rumus menentukan harga ekstrem (xp,yp) = (-b/2a, D/4a)
untuk mengetahui apakah itu titik minimum atau maksimum
tergantung dari nilai a. Jika a>0 maka maksimum, jika a<0 maka nilai
minimum.
Titik puncak dari fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c adalah titik yang
diperoleh dengan mengambil koordinat dari pasangan nilai ekstrem dengan
absisnya. Koordinat puncak dari fungsi kuadrat adalah titik P (-b/2a, D/4a). Titik
P dinamakan maksimum jika a > 0 dan dinamakan titik minimum jika a < 0.
dari penentuan sumbu simetri ( xp ) dan nilai eksterm ( yp ) diperoleh titik
puncak grafik fungsi kuadrat/parabola : ( Xp , Yp )
Posisi grafik fungsi kuadrat/parabola terhadap sumbu x:
mengulang pembahasan mengenai titik potong sumbu x → y = 0 ada 3
kemungkinan :
a) Jika nilai D > 0, maka parabola memotong sumbu x di dua titik yang
berbeda.
b) Jika nilai D = 0, maka parabola memotong sumbu x di satu titik atau bisa
dikatakan parabola (grafik fungsi kuadrat) menyinggung sumbu x (titik
puncak)
c) Jika D < 0, maka parabola tidak memotong di sumbu x (melayang di atas
atau di bawah sumbu x)
dalam hal D < 0 dan a > 0 maka f(x) = ax2 + bx + c, akan
menghasilkan nilai selalu positif (melayang di atas sumbu x)
12
dalam hal D < 0 dan a < 0 maka f(x) = ax2 + bx + c, akan
menghasilkan nilai selalu negatif (melayang di bawah sumbu x)
dengan menggabungkan dengan nilai a nya dapat dibuat sketsa grafik fungsi
kuadrat/parabola :
Rumus : y = ax2 + bx + c
nilai a, b dan c ditentukan dengan eliminasi.
b) Parabola memotong sumbu x di dua titik ( x1 , 0 )dan ( x2 , 0 ) dan
melalui satu titik sembarang.
Rumus : y = a ( x - x1 ).( x - x2 )
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dany.
13
c) Parabola menyinggung sumbu x di satu titik ( x1 , 0 ) dan melalui
satu titik sembarang.
Rumus : y = a ( x - x1 )2
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y
d) Parabola melalui titik puncak ( xp , yp ) dan melalui satu titik
sembarang.
Rumus : y = a ( x - xp )2 + yp
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Persamaan kuadrat dari variabel x mempunyai bentuk umum
ax2 + bx + c = 0 dengan a, b, c, adalah konstanta real dan a ≠ 0
Nilai pengganti x yang menyebabkan pernyataan menjadi benar
disebut akar atau penyelesaian dari persamaan kuadrat.
Beberapa cara untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat:
a. Memfaktorkan, untuk bentuk persamaan kuadrat ax2 + bx +
c = 0 maka kita harus menentukan dua bilang yang jika
dijumlahkan hasilnya b dan dikalikan menghasilkan c.
b. Melengkapi kuadrat sempurna, merubah bentuk persamaan
kuadrat menjadi bentuk kuadrat sempurna.
𝑏±√𝑏2 −4𝑎𝑐
c. Rumus kuadratik 𝑥 = − 2𝑎
Diskriminan (D) adalah istilah pada rumus kuadratik yang dapat
menetukan jenis akar-akar persamaan kuadrat.
D = b2 – 4ac
Jika D > 1 maka punya 2 akar real dan berbeda
Jika D = 0 maka punya 1 akar real (akar yang sama)
Jika D < 0 maka tidak punya akar real.
Fungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat terbesar
variabelnya adalah 2. Mirip dengan persamaan kuadrat, namun
berbentuk suatu fungsi. Fungsi kuadrat mempunyai bentuk umum: f(x)
= ax² + bx + c, dengan a.b.c suatu bilangan real dan a ≠ 0. Langkah –
langkah dalam menyelesaikan soal fungsi kuadrat dengan grafiknya
adalah sebagai berikut:
- Menentukan titik potong dengan sumbu x (y = 0)
- Menentukan titik potong dengan sumbu y (x = 0)
- Menentukan persamaan sumbu simetri
- Menentukan nilai ekstrim
- Menentukan titik ekstrim/titik puncak
- Menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat
15
DAFTAR PUSTAKA
Foster, Bob. 2006. 1001 Plus Soal dan Pembahasan Matematika Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru. Penerbit ERLANGGA.
Kuncoro Priyo dan Ihsanudin. 2008. Panduan Praktis Siap Uji Menghadapi UN
SPMB IPA SMA. Penerbit ERLANGGA.
http://soulmath4u.blogspot.com/fungsi-kuadrat-dan-grafiknya.html
http://lucudankyut.blogspot.com/fungsi-kuadrat-dan-grafiknya.html
http://mediabelajaronline.blogspot.com/grafik-persamaan-fungsi-kuadrat.html
16