PROGRAM LINEAR
Pemrograman linear ialah teknik optimasi yang melibatkan variabel-variabel linear. Dalam
model pemrograman linear dikenal dua macam fungsi, yaitu fungsi objektif (objective
function) dan fungsi kendala (constraint function) yang linear.
Persamaan garis lurus yang sangat berkaitan dengan program linear ini adalah :
Garis lurus yang memotong sumbu X dititik (a,0) dan memotong sumbu Y di (0,b)
mempunyai persamaan bx + ay = ab.
Contoh:
Jawab :
Jadi, persamaan garis yang melalui titik (2,2) dan (5,-2) adalah 4x + 3y 14 = 0
Sebuah garis yang diketahui persamaannya dapat dilukiskan dalam sebuah system koordinat
kartesius dengan terlebih dahulu menentukan 2 titik yang dilaluinya. Hal ini dapat dituliskan
dalam bentuk tabel.
Misalkan : garis dengan persamaan : ax +by = c
Tabel :
X 0 c
Y c 0
Nampak bahwa garis dengan persamaan : ax + by = c adalah garis yang melalui titik
Contoh :
2x + 3y = 6
Jawab :
X 0 3
Y 2 0
Sehingga garis : 2x + 3y = 6 adalah garis yang melalui titik (0,2) dan (3,0)
b) Persamaan linear dua peubah
ax + by < c
ax + by > c
ax + by c
ax + by c
dari keempat bentuk tersebut yang sering digunakan dalam program linear adalah
ax + by c
ax + by c
contoh pertidaksamaan :
2x + 3y 6
xy4
3x + 5y -15 < 0
xy>4
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan linear dua peubah seperti diatas digunakan langkah
langkah sbb:
Contoh :
Jawab :
Y 2 0
Sehingga garis : 2x + 3y = 6 adalah garis yang melalui titik (0,2) dan (3,0)
Untuk menggujinya disubtitusikan salah satu titik misalnya (0,0) ke dalam pertidaksamaan :
2x + 3y 6
0 6 (B)
Jadi, daerah yang memuat titik adalah dareah penyelesaian dari pertidaksamaan, kemudian
diasir daerah yang bukan penyelesaian atau tidak memuat.
Contoh :
X 0 2
Y 4 0
Sehingga garis : 2x + y = 4 adalah garis yang melalui titik (0,4) dan (2,0)
(0,0) 2.0 + 0 4
0 4 (B)
jadi daerah yang memuat adalah daerah penyelesaian sehingga yang diarsir yang bukan
daerah penyelesaian.
Buat garis : x + y = 3
X 0 3
Y 3 0
Sehingga garis : x + y = 3 adalah garis yang melalui titik (0,3) dan (3,0)
Kemudian duji dengan menyubsibtusikan titik (0,0) ke dalam pertidaksamaan x + y 3
(0,0) 0 + 0 3
0 3 (B)
jadi daerah yang memuat adalah daerah penyelesaian sehingga yang diarsir yang bukan
daerah penyelesaian.
Garis x = 0 adalah sumbu Y, daerah x 0 adalah daerah disebelah kanan sumbu Y atau untuk
nilai x positif ( yang diarsir daerah kiri sumbu Y )
Garis y = 0 adalah sumbu X , daerah y 0 adalah daerah diatas sumbu X atau untuk nilai y
positif ( yang diarsir daerah di bawah sumbu X)
Sehingga himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan diatasadalah daerah yang tidak
diarsir ( bersih).
1. Pengertian
Program linear adalah suatu metode atau program yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah optimasi. Dalam program linear, kendala dapat diterjemahkan dalam bentuk system
pertidaksamaan linear. Sebelum menyelesaikan program linear terlebih dahulu harus
menerjemahkan tersebut dalam bahasa matematika yang disebut model matematika. Model
matematika adalah suatu rumusan matematika, baik berupa persamaan, pertidaksamaan atau
fungsi yang diperoleh dari hasil penafsiran atau terjemahan masalah dari program linear ke
dalam bahasa matematika.
Contoh :
Ami membeli 3 buku tulis dan 2 pensil di took suka.Ami membayar Rp. 4.000,00. Di toko
yang sama gita membeli 4 buku tulis dan 1 pensil dan ia membayar Rp. 4.000,00. Jika harga
1 buku tulis dan satu pensil masing masing x dan y maka buatlah model matematika dari
persoalan diatas!.
Jawab :
3x + 2y = 4000
4x + y = 4500
x, y 0 karena harga buku tulis maupun pensil tidak mungkin negatif
3x + 2y = 4000
4x + y = 4500
x, y 0 x, y R
Bentuk ax + by disebut bentuk objektif dimana a,b adalah koefisien koefisien yang
memengaruhi fungsi tujuan.
Contoh :
Sebuah pabrik sepatu memproduksi 2 jenis sepatu. Dalam satu pabrik itu paling banyak
memproduksi 100 pasang sepatu. Dari bagian penjualan diperoleh keterangan bahwa tiap hari
terjual tidak lebih dari 80 sepatu A dan 60 sepatu B. pemilik pabrik itu ingin mendapatkan
keuntungan yang sebesar besarnya. Jika keuntungan tiap jenis sepatu A adalah Rp.
10.000,00 dan sepatu B Rp.15.000,00. Buatlah model matematika dan tentukan fungsi
objektif dari persoalan diatas.
Jawab :
Misal :
x + y 100 x,y C
y 60
Dengan metode ini nilai optimum dari bentuk objektif z = ax + by ditentuka dengan
menghitung nilai nilai z = ax + by pada tiap tiap pojok (titik vertex) yang terdapat pada
daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua peubah. Dari beberapa nilai yang
kita peroleh kemudian dibandingkan. Nilai yang terbesar merupakan nilai maksimum
sedangkan nilai yang terkecil merupakan nilai minimum dari z = ax + by.
Contoh :
1x6
2y5
x,y B
jawab :
Titik x+ 2y Z
(1,2) 1+2.2 5
(1,5) 1+2.5 11
(6.2) 6+2.2 10
(6,5) 6+2.5 16
Cara yang lebih sederhana adalah menggunakan garis selidik ax + by = k. terdapat banyak
sekali garis selidik dengan gradient yang sama yaitu : m =- a/b sehingga garis garis
tersebut sejajar. Dari garis yang berada dalam daerah penyelesaian dipilih garis yang
menghasilkan nilai optimum.
Garis selidik yang berada paling atas dari daerah himpunan penyelesaian menghasilkan nilai
maksimum. Sedangkan garis selidik yang berada paling bawah dari daerah himpunan
penyelesaian menghasilkan nilai minimum.
Contoh :
Jawab :
Yang teratas yang melalui daerah penyelesaian adalah letak dari nilai maksimumnya.
Nampak bahwa nilai maksimum terletak pada garis x + y = 10 yang melalui titik (3,7) dan
(4,6).