Anda di halaman 1dari 33

BAHAN AJAR

Sekolah : SMA Negeri 1 Muaradua Kisam


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 12 × 45 menit

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan dari pembelajaran Program Linear adalah:

1. Siswa dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.


2. Siswa dapat menentuka SPLDV dari daerah penyelesaian.
3. Siswa dapat membuat model matematika dari soal daerah yang ada.
4. Siswa dapat menentukan nilai optimum fungsi objektif.
URAIAN MATERI

PROGRAM LINEAR
A. Pengertian Program Linear
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan prinsip-prinsip pada program linear yang
tanpa didasari seperti pada proyek bangunan perumahan, pemakaian tanah untuk lahan parkir,
pemakaian obar dari dokter untuk pasiennya dan lain-lain. Seringkali pada aplikasi program linear itu
dijumpai perkataan “terbesar” ataupun juga “terkecil” dari batasan-batasan yang ada pada program
linear. Penyelesaian program linear pada pertidaksamaan linear secara grafik dapat berupa daerah
tertutup yang merupakan syarat maksimum fungsi objektif dan daerah terbuka yang merupakan syarat
minimum fungsi objektif.
Program linear merupakan bagian dari matematika terapan (operational research) yang terdiri atas
persamaan-persamaan atau pertidaksamaan-pertidaksamaan linear.
Permasalahan program linear adalah permasalahan untuk menentukan besarnya masing-masing nilai
variabel yang mengoptimumkan (maksimum atau minimum) nilai fungsi objektif dengan
memperhatikan pembatasan-pembatasannya. Permasalahan program linear secara umum dapat
dirumuskan sebagai berikut.

A.1 Permasalahan Program Linear Maksimisasi


Fungsi objektif maksimum : 𝑧 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦
Pembatasan (syarat-syarat) : 𝑐𝑖 𝑥 + 𝑑𝑖 𝑦 ≤ 𝑒𝑖 , 𝑖 = 1, 2, … . , 3, 𝑛. 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0.
Dicari : x dan y
Keterangan :
 Ada dua macam barang yang akan di produksi, dengan banyaknya masing-masing adalah x
dan y.
 a dan b masing-masing menyatakan harga per satuan barang x dan y.
 𝑐𝑖 dan 𝑑𝑖 adalah banyaknya bahan mentah ke-i yang digunakan untuk memproduksi barang x
dan y.
 𝑒𝑖 adalah jumlah bahan mentah ke-i.

A.2 Permasalahan Program Linear Minimisasi

Fungsi Objektif Minimum : 𝑧 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦


Pembatasan (syarat-syarat) : 𝑐𝑖 𝑥 + 𝑑𝑖 𝑦 ≥ 𝑒𝑖 , 𝑖 = 1, 2, … . , 𝑛. 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0.
Keterangan :
 Ada dua macam barang yang akan di produksi, dengan banyaknya masing-masing adalah x
dan y.
 a dan b menyatakan besarnya ongkos per satuan barang x dan y.
 𝑐𝑖 dan 𝑑𝑖 adalah banyaknya orang ke-i yang dipekerjakan untuk memproduksi barang x dan y.
 𝑒𝑖 adalah jumlah biaya ke-i yang dikeluarkan.

Catatan :

 Maksimisasi adalah suatu proses memaksimumkan fungsi objektif.


 Minimisasi adalah suatu proses meminimumkan fungsi objektif.
 Kedua permasalahan program linear (A.1 dan A.2) sering disebut model matematika.
B. Menentukan Daerah Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Untuk menentukan daerah penyelesaian SPLDV maka perlu diingat lambang-lambang SPLDV
seperti berikut :
 Lambang “≥” berarti lebih dari sama dengan, daerahnya adalah positif (+).
 Lambang “≤” berarti kurang dari sama dengan, daerahnya adalah negatif (−).

Cara membuat pertidaksamaan


1.
Y

(0,b)

(a, 0)
X

Garis yang dibentuk melalui titik (a,0) dan (0,b) adalah :

𝑥 𝑦
+ =1
𝑎 𝑏

Contoh

Persamaan garis yang melalui titik (5,0) dan titik (0,6), maka persamaan garisnya adalah:

𝑥 𝑦
+ =1
5 6

6𝑥 + 5𝑦
↔ =1
30

↔ 6𝑥 + 5𝑦 = 30

(0,6)

(5,0)
X
Daerah yang diarsir pada gambar diatas memenuhi 𝑥 > 0; 𝑦 > 0 dan 6𝑥 + 5𝑦 < 30

2. Y

X
(a, 0)

(0, -b)

Garis yang dibentuk melalui ( a,0) dan (0,-b)

𝑥 𝑦
+ =1
−𝑎 𝑏

Contoh
Y

X
(2, 0)

(0, -3)
Persamaan yang melalui titik (2,0) dan (0,-3) maka persamaan garisnya adalah
𝑥 𝑦
+ =1
2 −3

−3𝑥 + 2𝑦
↔ =1
−6

↔ −3𝑥 + 2𝑦 = −6 atau 2𝑦 − 3𝑥 = −6

Y
3.

(b, 0)

X
(0, -a)

Garis yang dibentuk melalui (-a,0) dan (0,b) adalah


𝑥 𝑦
+ =1
𝑎 −𝑏

Contoh

Persamaan garis yang melalui titik (-5,0) dan (0,3) maka persamaan garisnya adalah
𝑥 𝑦
+ =1
2 −3

3𝑥 − 5𝑦
↔ =1
−15

↔ 3𝑥 − 5𝑦 = −15
4. Y

Y = 𝑚𝑥

Dengan 𝑚 > 0

Garis (b) Y

Y = 𝑚𝑥
Dengan 𝑚 < 0
Y
5.

y=k

0 X

y = -k

6.
Y

y=k

0 X

y = -k

7. Y

(c,d)

(0,a)

X
Persamaan garis yang melalui 2 titik (0,a) dan (c,d), maka bisa dibentuk dari:

Contoh :

𝑦 − 𝑡1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1

(6,7)

(0,4)

Persamaan garis yang melalui 2 titik (0,4) dan (5,7) adalah . . .

𝑦−4 𝑥− 0
=
7−4 5−0

↔ 5(𝑦 − 4) = 3𝑥

↔ 5𝑦 − 20 = 3𝑥

↔ 5𝑦 − 3𝑥 = 20
C. Menentukan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel dari lukisan Daerah
Penyelesaian
Cara menentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari lukisan daerah penyelesaian :
1. Tentukan garis-garis batas dari lukisan daerah penyelesaian.
2. Lihat daerah terarsir ada di daerah (+) atau (−).
3. Bila daerah terarsir ada di daerah (+), maka tanda yang digunakan ≥ dan bila daerah (−), maka
tanda yang digunakan ≤.

Contoh

Tentukan sistem pertidaksamaan linear dari daerah yang diarsir pada gambar berikut ini!

Y
n

(2,9)
(0,4) m
(6,3)

X
k (3,0)

Jawab :

Garis k terdiri dari titik (3,0) dan (0,4) maka garisnya adalah

𝑥 𝑦
+ =1
3 4

4𝑥 + 3𝑦 = 12

𝑘 = 3𝑦 + 4𝑥 = 12

Pertidaksamaannya 3𝑥 + 4𝑦 < 12
Garis 𝑙 terdiri dari titik (6,3) dan (2,9), maka garisnya adalah:

𝑦−3 𝑥−6
=
9−3 2−6

−4(𝑦 − 3) = 6(𝑥 − 6)

−4𝑦 + 12 = 6𝑥 − 36

6𝑥 + 4𝑦 = 48 dan pertidaksamaannya 4𝑦 + 6𝑥 < 48

Garis 𝑙 = 4𝑦 = 6𝑥 = 48

Garis 𝑚 terdiri dari titik (3,0) dan (6,3), maka garisnya adalah:

𝑦−0 𝑥−3
=
3−0 6−3

3𝑦 = 3𝑥 − 9 pertidaksamaannya 𝑦 − 𝑥 > −3 garis

𝑚 = 3𝑦 − 3𝑥 = −9 atau 𝑦 = 𝑥 = −3. Garis 𝑛 terdiri dari titik (0,4) dan (2,9), maka garisnya adalah :

𝑦−4 𝑥−0
=
9−4 2−0

2𝑦 − 8 = 5𝑥

2𝑦 − 5𝑥 = 8

Garis 𝑛 = 2𝑦 − 5𝑥 = 8

Pertidaksamaannya 2𝑦 − 5𝑥 < 8

Jadi, sistem pertidaksamaannya yang membentuk daerah yang diarsisr adalah

3𝑥 + 4𝑦 > 12

4𝑦 + 6𝑥 < 48

𝑦 − 𝑥 > −3

2𝑦 − 5𝑥 < 8
D. Merancang Model Matematika
Model matematika adalah suatu hasil interpretasi manusia dalam menterjemahkan atau merumuskan
persoalan sehari-hari ke dalam bentuk matematika, sehingga persoalan itu dapat diselesaikan secara
matematis.
Contoh:
Suatu tempat parkir luasnya 200 𝑚2 . Untuk memarkir sebuah mobil rata-rata diperlukan tempat
seluas 10 𝑚2 dan untuk bus rata-rata 20𝑚2 . Tempat parkir itu tidak dapat menampung lebih dari 12
mobil dan bus. Bila di tempat parkir itu akan diparkir x mobil dan y bus, buatlah model matematikanya!

Jawab:
Data dari soal dapat dituliskan ke bentuk tabel berikut ini:
Mobil Bus
Lahan Tersedia
(𝒙) (𝒚)
Luas 10 20 200
Daya tampung 1 1 12

Penulisan model matematika:

10𝑥 + 20𝑦 ≤ 200 → 𝑥 + 2𝑦 ≤ 20

𝑥 + 𝑦 ≤ 12 → 𝑥 + 𝑦 ≤ 12

𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 → 𝑥 + 𝑦 ≤ 12
E. Penentuan Nilai Optimum (memaksimumkan/meminimumkan) dari Masalah
Program Linear

Dalam menentukan nilai optimum (memaksimumkan/meminimumkan) masalah program linear, kita


harus menentukan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian (daerah feasible) sistem
pertidaksamaan yang ada (kendala/syarat fungsi tujuan).

E.1 Titik Pojok/Titik Ekstrim

Sebuah titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah sebuah
titik pada atau di dalam daerah penyelesaian yang merupakan perpotongan dua garis pembatas.
Titik pojok sering disebut titik ekstrim. Titik-titik ekstrim inilah yang paling menentukan nilai
optimum fungsi tujuan dalam masalah program linear.

Contoh 1: (Masalah daerah tertutup)

Selesaikanlah sistem pertidaksamaan linear berikut ini secara grafik dan carilah titik-titik ekstrimnya.

2𝑥 + 𝑦 ≤ 22

𝑥 + 𝑦 ≤ 13

2𝑥 + 5𝑦 ≤ 50

𝑥≥0

𝑦≥0

Jawab:

Pertidaksamaan 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 menunjukkan bahwa daerah penyelesaian berada di kuadran pertama.


Lukiskan tiga garis lurus (garis pembatas) berikut ini

2𝑥 + 𝑦 = 22

𝑥 + 𝑦 = 13

2𝑥 + 5𝑦 = 50
Titik potong ketiga garis X dan sumbu Y terlihat pada tabel berikut ini.

2𝑥 + 𝑦 = 22

𝑥 0 11

𝑦 22 0

Titik (0,22) (11,0)

𝑥 + 𝑦 = 13

𝑥 0 13

𝑦 13 0

Titik (0,13) (13,0)

Lukiskan ketiga garis pembatas itu dalam koordinat Cartesius dengan ukuran yang tepat!
 Penentuan daerah himpunan penyelesaian:
 𝑥 ≥ 0 → sebelah kanan sumbu Y
 𝑦 ≥ 0 → sebelah atas sumbu X
 2𝑥 + 𝑦 ≤ 22 → sebelah bawah garis 2𝑥 + 𝑦 = 22
 𝑥 + 𝑦 ≤ 13 → sebelah bawah garis 𝑥 + 𝑦 = 13
 2𝑥 + 5𝑦 ≤ 50 → sebelah bawah garis 2𝑥 + 5𝑦 = 50

 Penentuan titik-titik ekstrim


i. A(0,10), perpotongan garis 2𝑥 + 5𝑦 = 50 dengan sumbu Y
ii. B(5,8), perpotongan garis 2𝑥 + 5𝑦 = 50 dengan garis 𝑥 + 𝑦 = 13
iii. C(9,4), perpotongan garis 𝑥 + 𝑦 = 13 dengan garis 2𝑥 + 𝑦 = 22
iv. D(11,10), perpotongan garis 2𝑥 + 𝑦 = 22 dengan sumbu X
v. E(0,0), perpotongan sumbu X dan sumbu Y
 Lukisan daerah penyelesaian dan titik-titik ekstrimnya.

A(0,10)
B(5,8)
C(9,4)

D(11,0)

Contoh 2: (Masalah daerah terbuka)

Selesaikan daerah sistem pertidaksamaan linear berikut ini secara grafik dan carilah titik-titik
ekstrimnya!
5𝑥 + 𝑦 ≥ 20
𝑥 + 𝑦 ≥ 12
𝑥 + 3𝑦 ≥ 18
𝑥 ≥ 0
𝑦 ≥ 0

Jawab:
5𝑥 + 𝑦 = 20

x 0 4

y 20 0

Titik (0,20) (4,0)


𝑥 + 𝑦 = 12

x 0 12

y 12 0

Titik (0,12) (12,0)

𝑥 + 3𝑦 = 18

x 0 18

y 6 0

Titik (0,6) (18,0)

 Penentuan titik ekstrim awal


 Perhatikan semua garis pembatas saat memotong sumbu Y yaitu (0,0), (0,20). (0,12), (0,6).
Karena semua syarat ketidaksamaan adalah ≥, pilih nilai y yang paling besar, yaitu (0,20)
sebagai titik ekstrim awal.
 Perhatikan semua garis pembatas saat memotong sumbu X, yaitu (0,0), (4,0), (12,0), (18,0).
Karena semua syarat ketidaksamaan adalah ≥, pilih nilai x yang paling besar, yaitu (18,0)
sebagai titik ekstrim awal.

 Penentuan daerah himpunan penyelesaian


i. 𝑥 ≥ 0 → sebelah kanan sumbu Y
ii. 𝑦 ≥ 0 → sebelah atas sumbu X
iii. 5𝑥 + 𝑦 ≥ 20 → sebelah atas garis 5𝑥 + 𝑦 = 20
iv. 𝑥 + 𝑦 ≥ 12 → sebelah atas garis 𝑥 + 𝑦 = 12
v. 𝑥 + 3𝑦 ≥ 18 → sebelah atas garis 𝑥 + 3𝑦 = 18
Y

A(0,20)

B(2,10)

C(9,3)
D(18,0)

 Penentuan titik ekstrim


i. A(0,20), perpotongan garis 5𝑥 + 𝑦 = 20 dengan sumbu Y
ii. B(2,10), perpotongan garis 5𝑥 + 𝑦 = 20 dengan 𝑥 + 𝑦 = 12
iii. C((9,3), perpotongan garis 𝑥 + 𝑦 = 12 dengan 𝑥 + 3𝑦 = 18
iv. D(18,0), perpotongan garis 𝑥 + 3𝑦 = 18 dengan sumbu X

E.2Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif


Dalam pemodelan matematika masalah produksi ban PT. Samba Lababan, kalian akan mencari
nilai x dan y sedemikian sehingga 𝑓(𝑥, 𝑦) = 40.000𝑥 + 30.000𝑦maksimum. Bentuk umum dari
fungsi tersebut adalah 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦. Suatu fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum atau
minimum). Fungsi ini disebut fungsi objektif. Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif ini,
kalian dapat menggunakan dua metode, yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik.

E.2.1. Metode Uji Titik Pojok


Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok,
lakukanlah langkah-langkah berikut.
a. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam masalah program linear tersebut.
b. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
c. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif.
d. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum
dari fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum dari fungsi f(x, y).
(Masalah maksimum)

Contoh 1

Carilah x,y, sedemikian rupa sehingga fungsi objektif maksimum: 𝑧 = 8000𝑥 + 6000𝑦
Syarat – syarat : 2𝑥 + 2𝑦 ≤ 100 → 𝑥 + 𝑦 ≤ 50
2𝑥 + 4𝑦 ≤ 160 → 𝑥 + 2𝑦 ≤ 80
6𝑥 + 4𝑦 ≤ 280 → 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 140
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0; 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅
Jawab:
Untuk mencari HP dari sistem pertidaksamaan diatas, anggap 𝑥, 𝑦 ∈ R

𝑥 + 𝑦 = 50

X 0 50

Y 50 0

titik (0,50) (50,0)

𝑥 + 2𝑦 = 80

X 0 80

Y 40 0

titik (0,40) (80,0)


3𝑥 + 2𝑦 = 140

X 0 2
46 3

Y 70 0

titik (0,70) 2
(46 3,0)

 Penentuan titik potong masing-masing garis pembatas dengan sumbu koordinat: garis pembatas
memotong sumbu X apabila 𝑦 = 0 dan memotong sumbu Y apabila 𝑥 = 0 seperti terlihat pada tabel
diatas.

 Penentuan titik pojok pada daerah HP dari syarat/kendala:


i. A (0,40), perpotongan garis 𝑥 + 2𝑦 = 80 dengan sumbu Y
2
ii. D (46 3,0), perpotongan garis 3𝑥 + 2𝑦 = 140 dengan sumbu X

Titik-titik potong antara garis:


i. 𝑥 + 𝑦 = 50 ii. 𝑥 + 𝑦 = 50 × 2
𝑥 + 2𝑦 = 80 − 3𝑥 + 2𝑦 = 140 − × 1
−𝑦 = −30 −𝑥 = −40
𝑦 = 30 𝑥 = 40
→ 𝑥 = 20 → 𝑦 = 10

B(20,30) C(40,10)
Y

B(20,30)

A(0,40) C(40,10)

2
D(46 3,0)

 Penentuan nilai maksimum dengan metode uji titik pojok


Fungsi tujuan : z = 8000x + 6000y

Titik pojok Nilai z

A (0,40) z = 0 + 6000(40) = 240.000

B (20,30) z = 8000(20) + 6000(30)= 340.000

C (40,10) z = 8000(40) + 6000(10)= 380.000

2 2 1
D (46 3,0) z = 8000(46 3) + 6000(0)= 373.333 3

Jadi, nilai maksimum z = 380.000 pada titik pojok C (40,10). Sedangkan nilai minimum z = 240.000
pada titik pojok A (0,40).
E.2.2. Metode Garis Selidik

Cara lain dalam menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi objektif 𝑧 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 yaitu
dengan menggunakan garis selidik 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘.
 Pengertian garis selidik 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘
Garis selidik 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘 merupakan suatu garis yang berfungsi utnuk menyelidiki dan
menentukan sampai sejauh mana fungsi objektif z maksimum atau minimum.

 Aturan penggunaan garis selidik 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘


1. Gambar garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏 yang memotong sumbu X di titik (b,0) dan memotong
sumbu Y di titik (0,a).
2. Tarik garis-gari sejajar dengan 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏 hingga nilaai zmaksimum atau minimum,
dengan memperlihatkan hal-hal berikut:
a. Jika garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘1 sejajar
16 dengan garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏 dan berada di paling
atas atau berada di paling kanan pada daerah himpunan penyelesaian, maka 𝑧 =
𝑘1 merupakan nilai maksimumnya.
b. Jika garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘2 sejajar garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏 dan berada di paling bawah
atau di paling kiri pada daerah himpunan penyelesaian, maka 𝑧 = 𝑘2 merupakan
nilai minimumnya.

Contoh

Tentukan nilai maksimum dari 3𝑥 + 2𝑦 yang memenuhi 𝑥 + 𝑦 ≤ 5, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0,


dan x, y ∈ R.
Jawab :

0 2 5 X

3𝑥 + 2𝑦 = 6 3𝑥 + 2𝑦 = 15
Jadi, nilai maksimum dicapai pada titik (5,0) yaitu: 3 . 5 + 2 . 0 = 15.

Contoh

Tentukan nilai maksimum 𝑧 = 𝑥 + 2𝑦 yang memenuhi:𝑥 + 3𝑦 ≤ 9,2𝑥 + 𝑦 ≤ 8, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥


0.
Jawab : Y

8
7
6
5
4
3
2
1
X
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

17 maksimum 𝑧 = 𝑥 + 2𝑦 dicapai pada titik A(3,2).


Pada gambar di atas, terlihat bahwa nilai
Jadi nilai maksimum z = 3 + 2 . 2 = 7
Aplikasi program linear
Beberapa masalah penentuan nilai optimum yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat
diformulasikan ke bentuk masalah program linear dan diselesaikan dengan metode uji titik pojok.
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengubah persoalan sehari-hari ke dalam
bentuk masalah program linear adalah sebagai berikut:
1. Tetapkan objek-objek yang dituju dengan pemisah variabel x dan y.
2. Tuliskan ketentuan-ketentuan yang ada kedalam sebuah tabel dan tuliskan model
matematikanya.
3. Selesaikanlah model matematika itu dengan metode uji titik pojok untuk memperoleh nilai
optimum fungsi objektif

Contoh:

Seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 16 m kain sutera, 11 m kain wol, 15 m kain katun
yang akan dibuat 2 model pakaian dengan ketentuan berikut ini:
Model A membutuhkan 2 m sutera, i m wol, dan 1 m katun per unit.
Model B membutuhkan 1 m sutera, 2 m wol, dan 3 m katun per unit.
Jika keuntungan pakaian model A Rp 30.000/unit dan keuntungan pakaian model B Rp 50.000/unit.
Tentukan banyaknya masing-masing pakaian yang harus dibuat agar diperoleh keuntungan
maksimum.
Jawab:
Misalkan: x = jumlah pakaian model A
y = jumlah pakaian model B

Bahan Model A (x) Model B (y) Tersedia

Sutera 2 1 16

Wol 1 2 11

Katun 1 3 15

Keuntungan 30.000 50.000


Model matematika yang terbentuk:
Memaksimumkan fungsi tujuan 𝑧 = 30.000𝑥 + 50.000𝑦
Kendala: 2𝑥 + 𝑦 ≤ 16,
𝑥 + 2𝑦 ≤ 11
𝑥 + 3𝑦 ≤ 15
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

Gambar di bawah ini menunjukkan daerah penyelesaian dari kendala masalah program linear.

 Penentuan titik pojok daerah penyelesaian


i. A(0,5), perpotongan garis 𝑥 + 3𝑦 = 15 dengan sumbu Y.
ii. B(3,4), perpotongan garis 𝑥 + 3𝑦 = 15 dengan garis 𝑥 + 2𝑦 = 11.
Penentuan titik B:
𝑥 + 3𝑦 = 15
𝑥 + 2𝑦 = 11 −
Y = 4
𝑥 + 8 = 11 → 𝑥 = 3

∴ B(3 , 4)

iii. C(7 , 2), perpotongan garis 2𝑥 + 𝑦 = 16 dan garis 𝑥 + 2𝑦 = 11.


Penentuan titik C:
2𝑥 + 𝑦 = 16
𝑥 + 2𝑦 = 11 +
3(𝑥 + 𝑦) = 27
∴𝑥 + 𝑦 = 9
x + 2y = 11 -
−𝑦 = −2
𝑦 = 2
𝑥 + 2 = 9→ 𝑥 = 7
∴C(7 , 2)
iv. D(0,8), perpotongan garis 2𝑥 + 𝑦 = 16 dengan sumbu X.

B(3,4)
C(7,2)
A(0,5)

D(8,0)

 Penentuan nilai maksimum fungsi tujuan z dengan uji titik potong daerah penyelesaian kendala:
Fungsi Tujuan: z = 30.000x + 50.000y

Titik pojok Nilai z

A(0,5) Z = 0 + 250.000 = 250.000

B(3,4) Z = 90.000 + 2000.000 = 290.000

C(7,2) Z = 210.000 + 100.000 = 310.000

D(8,0) Z = 240.000 + 0 = 240.000

Jadi, banyaknya pakaian yang harus dibuat adalah 7 unit model pakaian A dan 2 unit model pakaian
B dengan keuntungan 310.000.
Contoh 2:

Panitia demo masakan menyediakan 2 jenis makanan bergizi berbentuk bubuk untuk peserta. Tiap
400 g, kedua jenis makanan itu mengandung nutrisi seperti tertera pada tabel:
Unsur Makanan A Makanan B

Protein 15 g 10 g

Lemak 2g 4g

Karbohidrat 25 g 30g

Para peserta setiap hari paling sedikit memerlukan 15 g protein, 4 g lemak, dan 30 g karbohidrat.
Apabila harga makanan A Rp 15.000 setiap 40 g makanan B Rp 20.000 setiap 400 g, tentukan harga
minimum dari makanan yang telah dihabiskan para peserta setiap harinya.
Jawab:
Misalkan, x = banyaknya makanan A
y = banyaknya makanan B

Model matematikanya yang terbentuk:

Meminimumkan fungsi tujuan:

𝑧 = 15𝑥 + 20𝑦 (dalam puluhan ribu)

Kendala:

15𝑥 + 10𝑦 ≥ 15 → 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 3

2𝑥 + 4𝑦 ≥ 4 → 𝑥 + 2𝑦 ≥ 2

25𝑥 + 30𝑦 ≥ 30 → 5𝑥 + 6𝑦 ≥ 6

𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 → 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
Gambar di bawah ini menunjukkan daerah penyelesaian dari kendala masalah program linear.

Y
3
C(0, 2)
1 3
B(2, 4)
A(2,0)

 Penentuan titik pojok daerah penyelesaian


i. A(2,0), perpotongan garis 𝑥 + 2𝑦 = 2 dengan sumbu X.
1 3
ii. B(2, 4), perpotongangaris𝑥 + 2𝑦 = 2 dan 3𝑥 + 2𝑦 = 3

 Penentuan titik B:
3𝑥 + 2𝑦 = 3

𝑥 + 2𝑦 = 2 +

4(𝑥 + 𝑦) = 5

5
𝑥+𝑦 =
4

𝑥 + 2𝑦 = 2 -

3
−𝑦 = −
4

3
𝑦=
4

3 5
𝑥+ =
4 4
5 3 1
∴𝑥= − =
4 4 2
1 3
∴ 𝐵( , )
2 4
3
(iii) C(0,2), perpotongan garis 3𝑥 + 2𝑦 = 3 dengan sumbu Y.

 Penentuan nilai minimum fungsi tujuan z dengan uji titik pojok daerah penyelesaian kendala:
Fungsi tujuan: z = 15x + 20y (dalam puluhan ribu)

Titik pojok Nilai z

A(2,0) Z= 30+0= 30 x 10.000=300.000


13 15 30 45
B(2,4 ) Z= 2 + = x 10.000= 225.000
2 2

3 Z= 0 + 30 = 30 x 10.000=300.000
C(0,2)

Jadi, harga minimum dari makanan yang telah dihabiskan peserta adalah Rp225.000.
Latihan Soal
1. Y

(0,2)

X
(3,0)

Daerah yang diarsir pada gambar di atas menunjukkan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan. .
.

a. 2𝑥 + 3𝑦 ≤0
b. 2𝑥 + 3𝑦 ≤6
c. 2𝑥 + 3𝑦 ≥6
d. 3𝑥 + 2𝑦 ≤6
e. 2𝑥 − 3𝑦 ≤6
2. Seorang pembuat kue satu hari paling banyak membuat 100 kue. Biaya kue jenis I adalah
Rp100 per buah dan biaya kue jenis II adalah Rp200 per buah. Keuntungan kue jenis I
adalah Rp50 dan jenis II adalah Rp40 per buah. Jika model pembuat kue Rp15.000, maka
sistem persamaan sesuai dengan kalimat diatas adalah. . .
a. 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≤ 0, 𝑥 + 𝑦 ≤ 100, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 150, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐶
b. 𝑥 ≤ 0, 𝑦 ≥ 0, 𝑥 + 𝑦 ≤ 100, 𝑥 + 2𝑦 ≥ 150, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐶
c. 𝑥 ≤ 0, 𝑦 ≤ 0, 𝑥 + 𝑦 ≤ 100, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 150, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐶
d. 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≤ 0, 𝑥 + 𝑦 ≥ 100, 𝑥 + 2𝑦 ≥ 150, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐶
e. 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≤ 0, 𝑥 + 𝑦 ≤ 100, 𝑥 + 2𝑦 ≥ 150, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐶

3. Nilai maksimum 4𝑥 + 5𝑦 dengan 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0, 𝑥 + 2𝑦 ≤ 10 dan 𝑥 + 𝑦 ≤ 7 adalah...


a. 34
b. 33
c. 32
d. 31
e. 30

4. Nilai minimum fungsi 2𝑥 + 4𝑦 dalam daerah 𝑥 ≥ 0, 𝑥 + 𝑦 ≤ 5, 𝑥 + 𝑦 ≥ 3, 𝑥 − 𝑦 ≤ 0


adalah. . .
a. 14
b. 12
c. 10
d. 8
e. 6

23 dengan sepatu laki-laki paling sedikit


5. Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya
100 pasang, dan sepatu wanita paling sedikit 150 pasang. Toko tersebut dapat memuat 400
pasang sepatu. Keuntungan setiap pasang sepatu laki-laki Rp1.000 dan setiap pasang sepatu
wanita Rp500. Jika banyaknya sepatu laki-laki tidak boleh melebihi 150 pasang maka
keuntungan terbesar yang diperoleh adalah. . .
a. Rp275.000
b. Rp300.000
c. Rp325.000
d. Rp350.000
e. Rp375.000
6. Luas daerah parkir adalah 360 m2 , luas rata-rata untuk parkir sebuah mobil 6 m2 dan sebuah
bus 24 m2 . Daya muat daerah parkir maksimum hanya 30 kendaraan. Jika banyaknya mobil
adalah x dan banyaknya bus y, maka model matematika dari permasalahan tersebut adalah...
a. 𝑥 + 4𝑦 ≤ 60, 𝑥 + 𝑦 ≤ 30, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐶
b. 𝑥 + 4𝑦 ≤ 60, 𝑥 + 𝑦 ≤ 30, 𝑥 > 0, 𝑦 > 0, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅
c. 4𝑥 + 𝑦 ≤ 60, 𝑥 + 𝑦 ≤ 30, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐶
d. 4𝑥 + 𝑦 < 60, 𝑥 + 𝑦 < 30, 𝑥 > 0, 𝑦 > 0, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅
e. 6𝑥 + 4𝑦 ≤ 60, 𝑥 + 𝑦 ≤ 30, 𝑥 > 0, 𝑦 > 0, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅

7. Dengan persediaan kain batik 20 m dan kain songket 15 m seorang penjahit akan membuat
pakaian jadi. Model I memerlukan 1 m kain batik dan 2,25 km kain songket. Model II
memerlukan 2 m kain batik dan 0,5 kain songket. Model I memerlukan biaya Rp 1.000 dan
model II memerlukan biaya Rp 2.250. Besarnya biaya maksimal yang dikeluarkan untuk
membuat pakaian jadi adalah. . .
a. Rp 10.000
b. Rp 15.000
c. Rp 20.000
d. Rp 25.000
e. Rp 21.875

8. Diketahui model matematika dari suatu masalah dirumuskan sebagai berikut: 3𝑥 + 𝑦 ≤


216, 𝑥 + 𝑦 ≤ 96, 𝑥 ≥ 0, dan 𝑦 ≥ 0, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐶. Nilai maksimum fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) =
5𝑥 + 3𝑦 dicapai titik. . .
a. (36,60)
b. (60,36)
c. (32,36)
d. (60,32)
e. (32,60)
9. Y

10
8 I
II
IV
2 III
V
2 X

Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0, 5𝑥 + 𝑦 ≥ 10, 2𝑥 + 𝑦 ≤ 8, 0 ≤


𝑦 ≤ 2, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅 ditunjukkan oleh daerah. . .

a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V

10. Nilai maksimum fungsi objektif 5𝑥 + 4𝑦 untuk daerah yang diarsir adalah. . .
Y

X
6 8
a. 40
b. 42
c. 38
d. 36
e. 34

Anda mungkin juga menyukai