Anda di halaman 1dari 6

Pertidaksamaan linear dua variabel

Pertidaksamaan linear dua variable adalah suatu pertidaksamaan yang didalamnya memuat dua
variable dan masing-masing variable itu berderajat satu. Tanda pertidaksamaan adalah <,
>, ,
Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel sama dengan bentuk umum persamaan
linear dua variabel. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, perbedaannya terletak pada
tanda ketidaksamaan. Pada persamaan digunakan tanda = , sedangkan pada pertidaksamaan
digunakan tanda >, <, , atau .
Berikut bentuk umum dari pertidaksamaan linear dua variabel.
ax + by > c
ax + by < c
ax + by c
ax + by c
Dengan :
a = koefisien dari x, a 0
b = koefisien dari y, b 0
c = konstanta
a, b, dan c anggota bilangan real.
Penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dua variabel berupa pasangan terurut (a, b) yang
memenuhi pertidaksamaan linear dua variabel. Semua penyelesaian dari pertidaksamaan linear
dua variabel disatukan dalam suatu himpunan penyelesaian. Himpunan penyelesaian dari suatu
pertidaksamaan linear dua variabel biasanya disajikan dalam bentuk grafik pada bidang
koordinat cartesius. Langkah-langkah yang harus diambil untuk menggambar kan grafik
penyelesaian dari per tidaksama an linear dua variabel, hampir sama dengan langkah-langkah
dalam menggambarkan grafik persamaan linear dua variabel.
Berikut ini langkah-langkah mencari daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan linear dua variabel.
a. Ganti tanda ketidaksamaan >, <, , atau dengan tanda = .
b.
Tentukan titik potong koordinat cartesius dari persamaan linear dua variabel dengan kedua
sumbu.
Titik potong dengan sumbu x, jika y = 0 diapit titik (x,0)
Titik potong dengan sumbu y, jika x = 0 diapit titik (0,y)
c.Gambarkan grafiknya berupa garis yang menghubungkan titik (x,0) dengan titik (0,y). Jika
pertidaksamaan memuat > atau <, gambar kanlah grafik tersebut dengan garis putus-putus.
Sedangkan pertidaksamaan memuat , atau , gambarkanlah grfik tersebut dengan garis lurus.
d.
Gunakanlah sebuah titik uji untuk menguji daerah penyelesaian pertidaksamaan.
e.Berikanlah arsiran pada daerah yang memenuhi himpunan penyelesaian pertidaksamaan.
Pertidaksamaan-Pertidaksamaan linear dua variabel mempunyai penyelesaian yang berupa
daerah penyelesaian. Daerah penyelessaian ini merupakan titik-titik (x, y) yang memenuhi
pertidaksamaan tersebut.
Daerah penyelesaian ini dapat digambarkan seperti berikut.
Contoh 1
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan x + y 10.
Jawaban:

Langkah pertama kita membuat persamaan x + y = 10 (persamaan garis lurus)


Membuat dua titik bantu.
Untuk x = 0, maka y = 10. Diperoleh titik (0, 10)
Untuk y = 0, maka x = 10. Diperoleh titik (10, 0)
Selanjutnya digambar garis sesuai pertidaksamaan x + y 10.

Gambar yang diarsir adalah daerah penyelesaian pertidaksamaan x + y 10. Untuk


mengecek/menyelidiki kebenarannya sebgai berikut.
Daerah yang diarsir memuat (0,0). Jika (0,0) kita substitusikan ke x + y 10 akan diperoleh
0 + 0 10. Hal ini sebuah pernyataan yang benar.
Contoh 2
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan 2x + 3y 18.
Jawaban:
Langkah pertama kita membuat persamaan 2x + 3y = 18 (persamaan garis lurus)
Membuat dua titik bantu.
Untuk x = 0, maka y = 6. Diperoleh titik (0, 6)
Untuk y = 0, maka x = 9. Diperoleh titik (9, 0)
Selanjutnya digambar garis sesuai pertidaksamaan 2x + 3y 18.
Perlu diketahui,titik (0,0) tidak memenuhi pertidaksamaan 2x + 3y 18, karena 2(0) + 3(0) 18
sebuah pernyataan yang salah. Jadi, daerah yang memuat (0, 0) tidak diarsir.

Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian pertidaksamaan linear 2x + 3y 18.


contoh 1
gambarlah daerah himpunan penyelasaian pertidaksamaan

3 x+ 4 y 12, x , y R

jawab

3 x+ 4 y 12 ganti tanda ketidaksamaan sehingga diperoleh garis


3 x+ 4 y=12 .

Titik potong dengan sumbu x,y=0


3x+4y=12
3x + 4(0)=12
3x=12
x=12/3

x=4
Titik potong sumbu y, x=0
3x+4y=12
3(0)+4y=12
4y=12
y=12/4
y=3
jadi titik potong dengan sumbu koordinat (4,0) dan (0.3) diperoleh grafik 3x+4y=12

Ambil titik uji (0,0) untuk mendapatkan daerah penyelesaiaannya dari pertidaksamaan
3 x+ 4 y 12 , diperoleh 3 ( 0 ) +4 ( 0 ) 12

0 12 (benar)
Dengan demikian , titik (0,0) memenuhi pertidaksamaan

3 x+ 4 y 12

Himpunan penyelesaian pertidaksamaan adalah daerah dibawah garis batas (yang


diarsir)

contoh 2,
gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan

5 x+3 y >15

Penyelesaian
Ganti tanda > pada 5x+ 3y >15 menjadi tanda = sehingga diproleh 5x + 3y=15
Titik potong dengan sumbu x,y =0
5x+3(0)= 15 5x=15 x=3
Titik potong dengan sumbu y,x=0
5(0) + 3y=15 3y=15 y=5
Sehingga diproleh titik potong dengan sumbu x dan sumbu y,masing-masing dititik (3,0)
dan (0,5). Dengan demikian grafiknya adalah

Ambil titik uji (0,0) untuk menentukan daerah penyelesaian dari


5x+3y >15
5(0) + 3 (0) >15
(1) > 15 tidak memenuhi
Oleh karena (0,0) tidak memenuhi 5x + 3y >15 maka himpunan penyelesaian berada di
sebelah kanan kurva. Kurva pertidaksamaan tersebut di gambarkan dengan garis putusputus.

LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN


Gambarlah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan

2x+3y 12
x+y > -4
3x-y 7
3x + y 10
4x-2y<20

1.
2.
3.
4.
5.

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN


Portofolio

MATA PELAJARAN

NAMA

MATERI POKOK

KELAS

HARI /TANGGAL

SEKOLAH

1. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier berikut


dengan gambar grafik :

Langkah langkah : (poin 40)


a. Buat bidang kartesius
b. Lukislah garis-garis dari pertidaksamaan yang diketahui
c. Arsirlah daerah penyelesaiannya
d. Tentukan himpunan penyelesain dari keempat pertidaksamaan
2. Seseorang ingin mengirim barang dagangannya yang terdiri atas paling sedikit 1200 kursi
lipat dan 400 meja lipat. Untuk keperluan tersebut, dia akan menyewa truk dan colt.
Ternyata, truk dapat memuat 30 kursi lipat dan 20 meja lipat, sedangkan colt dapat
memuat 40 kursi lipat dan 10 meja lipat. Ongkos sewa truk Rp 100.000,00 dan colt

sebesar Rp 80.000,00. Berapa jumlah truk dan colt yang harus disewa agar ongkos
seminimal mungkin ? (poin 30)
3. Penghasil roti mempunyai 300 ons terigu,180 ons mentega dan 300 ons telur.
Ia merencanakan membuat jenis roti A yang setiap potongnya memerlukan 2 ons terigu ,
2 ons mentega dan 4 ons telur dengan harga Rp.6000,-.Sedang jenis roti B memerlukan 6
ons terigu,4 ons mentega dan 2 ons telur dengan harga Rp.5000,-Buatlah model
matematika dan berapakah keuntungan maksimumnya! (poin 30)

Anda mungkin juga menyukai