Dalam kegiata produksi dan perdagangan, baik pada industri skala besar maupun kecil,
tidak terlepas dari masalah laba yang harus diperoleh perusahaan tersebut. Target utamnya
adalah untuk mendapatkan pendapatan yang sebesar-besarnya dengan meminimumkam
pengeluarannya (biata bahan baku, biaya produksi, gaji karyawan, transportasi, dan
sebagainya). Untuk tujuan tersebut, biasanya pihak manajemen perusahaan membuat
beberapa kemungkinan dala menentukan strategi yang harus ditempuh , misalnya dalam
memproduksi dua macam barang dengan biaya dan ketuntungan berbeda. Pihak perusahaan
dapat menghitung keuntungan yang mungkin dapay diperoleh sebesar-besarmya dari kedua
macam barang tersebut dengan memperhatika bahan yang diperlukan, keuntungan per unit,
biaya transportasi, dan sebagainya dari setiap barang.
Bentuk –bentuk pertidaksamaan linear dua variabel adalah :a x +by <c , a x +by ≤c ,a x +by ≥c
,a x +by >c atau a x +by ≠0 dengan a,b, cϵ R dan a, b ≠ 0
Daerah penyelsaian pertidaksamaan linear dua variabel dapat disajikan dalam bidang
Cartesius. Langkah-langkah untuk menentukan daerah penyelesain pertidak samaan linear
dua variabel adalah sebagai beriku :
CONTOH SOAL :
b. 2 x−3 y> 6
a.2x+ y ≤4
Penyelesaian :
untuk menentukan himpunan penyelesaiannya, gambarkan terlebih dahulu grafik dari
persamaan dengan cara mencari titik-titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y.
2 x+ y =4
X 0 2
Y 4 0
Diperoleh titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y adalah (2,0) dan (0,4)
2(0)+0 = 0 ≤ 4 (benar)
Sehingga daerah yang memuat titik O(0,0) merupakan daerah penyelesaian (daerah yang
diraster)
b . 2 x −3 y> 6
2 x−3 y=6
X 0 3
Y -2 0
Diperoleh titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y adalah (3,0) dan (0,-2)
Sebagai titik uji, ambillah titik O(0,0) ke 2 x−3 y> 6 diperoleh
2(0)−3(0)>6
(Salah)
Sehingga daerah yang memuat titik O(0,0) Bukan merupakan daerah penyelesaian (daerah
yang diraster)
Penyelesain :
X 0 3
Y 3 0
Titik potong dengan sumbu koordinat adalah (0,3) dan (3,0). Substitusi titik uji O(0,0)
pada x + y ≥ 3.Diperoleh 0+0 =0 ≥ 3 (Salah) . Sehingga daerah yang emuat titik O(0,0)
bukan merupakan himpunan penyelesaian (daerah yang tidak diraster)
Cari titik potog garis 3 x+ y ≥ 6dengan sumbu koordinat
X 0 2
Y 6 0
Titik potong dengan sumbu koordinat adalah (0,6) dan (2,0). Substitusi titik uji O(0,0)
pada 3 x+ y ≥ 6.Diperoleh 3(0)+0 =0 ≥ 6 (Salah) . Sehingga daerah yang emuat titik
O(0,0) bukan merupakan himpunan penyelesaian (daerah yang tidak diraster)
Daerah Penyelesaian x ≥ 0 terletak di sebelah kanan sumbu Y (daerah yang diraster di
sebelah kanan sumbu Y)
Jadi, daerah yang diraster pada gambar disamping merupakan
himpunan penyelsaian dari sistem pertidaksamaan x + y ≥ 3 ; 3 x+ y ≥ 6; x ≥ 0 dan y ≥0; untuk
x , y ∈R
Contoh Soal :
Penyelesaian :
Persamaan garis g1 , melalui titik (2,0) dan (0,5) adalah 5 x+ 2 y =10.
Uji titik (2,4) yang terletak pada saerah penyelesaian 5(2)+2(4)≥ 10.sehingga
diperoleh pertidaksamaan 5 x+ 2 y ≥10 .
Persamaan garis g2, melalui titik (6,0) dan (0,3) adalah 3 x+ 6 y=18 ⟺ x+2 y=6.Uji
titik (2,4) yang terletak pada saerah penyelesaian 2+2 ( 2 ) ≥ 6sehingga diperoleh
pertidaksamaanx +2 y ≥ 6 .
Daerah yang diraster terletak di :
Sebelah kanan sumbu Y, maka x ≥ 0 dan sebelah atas sumbu x,maka y ≥0
5 x +2 y ≥ 10
{x +2 y ≥6.
x≥0
y ≥0
x , y∈R