PROGRAM LINIEAR
b. 2𝑥 − 3𝑦 > 6
Titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y dicari dengan bantuan tabel
berikut. 𝑌
𝑥 0 3
𝑦 -2 0
2𝑥 + 𝑦 = 4
𝑋
𝑂 2
Sementara itu, persamaan garis yang memotong sumbu X dan sumbu Y di titik
(𝑎, 0) dan (0, 𝑏) dirumuskan sebagai berikut
𝒃𝒙 + 𝒂𝒚 = 𝒂𝒃
Contoh Soal 𝑌
1. Daerah yang diraster pada grafik di
samping merupakan daerah penyelesaian
dari suatu sistem pertidaksamaan. 2
Tentukan sistem pertidaksamaan tersebut.
𝑋
𝑂 1 2 𝑔2
𝑔1
Penyelesaian :
• Persamaan garis 1 (g1 ) melalui (1,0) dan (0,2), sehingga persamaannya
adalah
2𝑥 + 𝑦 = 1(2)
⇔ 2𝑥 + 𝑦 = 2
Uji titik O(0,0) yang terletak pada daerah penyelesaian, 2(0) + 0 ≤ 2
sehingga diperoleh pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 2
• Persamaan garis 2 (g 2 ) melalui (2,0) dan (0,1), sehingga persamaannya
adalah 𝑥 + 2𝑦 = 2(1) ⇔ 𝑥 + 2𝑦 = 2
Uji titik O(0,0) yang terletak pada daerah penyelesaian, 0 + 2(0) ≤ 2
sehingga diperoleh pertidaksamaan 𝑥 + 2𝑦 ≤ 2
• Daerah yang diraster terletak di sebelah kanan sumbu Y, maka 𝑥 ≥ 0 dan
sebelah atas sumbu X, maka 𝑦 ≥ 0.
Jadi, sistem pertidaksamaan dari daerah yang diraster adalah 2𝑥 + 𝑦 ≤ 2;
𝑥 + 2𝑦 ≤ 2; 𝑥 ≥ 0; dan 𝑦 ≥ 0; 𝑦 ∈ ℝ
𝑌
2. Daerah yang diraster pada grafik
di samping merupakan daerah
penyelesaian dari suatu sistem 5
pertidaksamaan.
Tentukan sistem pertidaksamaan tersebut
3
𝑋
𝑂 2 6
𝑔2
𝑔1
Penyelesaian:
• Persamaan garis 1 (g1 ) melalui (2,0) dan (0,5) adalah 5𝑥 + 2𝑦 = 10
Uji titik (2,4) yang terletak pada daerah penyelesaian, 5(2) + 2(4) ≥ 10
sehingga diperoleh pertidaksamaan 5𝑥 + 2𝑦 ≥ 10
• Persamaan garis 2 (g 2 ) melalui (6,0) dan (0,3) adalah 3𝑥 + 6𝑦 = 18
⇔ 𝑥 + 2𝑦 = 6
Uji titik (2,4) yang terletak pada daerah penyelesaian, 2 + 2(4) ≥ 6
sehingga diperoleh pertidaksamaan 𝑥 + 2𝑦 ≥ 6
• Daerah yang diraster terletak di sebelah kanan sumbu Y, maka 𝑥 ≥ 0 dan
sebelah atas sumbu X, maka 𝑦 ≥ 0.
Jadi, sistem pertidaksamaan dari daerah yang diraster adalah5𝑥 + 2𝑦 ≥
10; 𝑥 + 2𝑦 ≥ 6; 𝑥 ≥ 0; dan 𝑦 ≥ 0; 𝑦 ∈ ℝ
LATIHAN
21
𝑋
𝑂 7 21
b. 𝑌
𝑋
𝑂 1 2
B. Nilai Optimum Fungsi Objektif dari Sistem Pertidaksamaan Liniear
Fungsi objektif adalah fungsi yang akan ditentukan nilai optimum (minimum atau
maksimum) dari fungsi kendala atau sistem pertidaksamaan liniear.
1. Nilai Optimum Fungsi Objektif dengan Uji Titik Pojok (Titik Ekstrim)
Uji titik pojok (titik ekstrim) adalah cara menentukan nilai optimum fungsi
objektif dari pertidaksamaan liniear dengan mensubstitusikan koordinat titik-titik
pojok daerah penyelesaian ke dalam fungsi objektif.
Langkah-langkah penyelesaian:
a. Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan yang diketahui.
b. Tentukan semua titik-titik pojok pada daerah penyelesaian tersebut.
c. Subtitusi setiap titik pojok yang diperoleh ke dalam fungsi objektif yang
diketahui.
d. Berdasarkan hasil pada langkah c, tetapkan nilai maksimum atau
minimumnya.
Contoh Soal
1) Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 50𝑥 +
40𝑦 pada daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan 𝑥 + 2𝑦 ≤ 10; 3𝑥 + 𝑦 ≤
15; 𝑥 ≥ 0; dan 𝑦 ≥ 0; 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑹.
Penyelesaian: 𝑌
Daerah penyelesaian yang
memenuhi sistem pertidaksamaan
15
tersebut ditunjukkan pada
grafik di samping.
3𝑥 + 𝑦 = 15
𝐴
5
𝐵
𝑥 + 2𝑦 = 10
𝐶 𝑋
𝑂 5 10
𝑥 + 2𝑦 = 10 × 3 3𝑥 + 6𝑦 = 30
| |
3𝑥 + 𝑦 = 15 × 1 3𝑥 + 𝑦 = 15 −
5𝑦 = 15 ⇔ 𝑦 = 3
𝑥 + 2𝑦 = 10
⇔ 𝑥 + 2(3) = 10
⇔ 𝑥 + 6 = 10
⇔ 𝑥=4
Koordinat titik 𝐵(4, 3).
Uji titik-titik pojoknya seperti ditunjukkan pada tabel berikut.
Titik 𝟓𝟎𝒙 𝟒𝟎𝒚 𝒇(𝒙, 𝒚) = 𝟓𝟎𝒙 + 𝟒𝟎𝒚
𝑂(0,0) 0 0 0
𝐴(0,5) 0 200 200
𝐵(4,3) 200 120 320
𝐶(5,0) 250 0 250
Jadi, nilai maksimumnya adalah 320 untuk 𝑥 = 4 dan 𝑦 = 3, sedangkan nilai
minimumnya adalah 0 untuk 𝑥 = 0 dan 𝑦 = 0.
2
4 𝐵
3
𝐶
𝑋
𝑂 3 14
Penyelesaian:
Perhatikan grafik tersebut.
• Daerah penyelesaian merupakan daerah terbuka ke atas. Jadi, daerah
tersebut tidak memiliki nilai maksimum, yang ada hanya nilai minimum.
• Titik pojok batas daerah penyelesaian adalah titik 𝐴(0,12), 𝐵, dan
𝐶(14,0).
• Koordinat titik 𝐵 diperoleh dari titik potong dua garis, yaitu garis 12𝑥 +
2 1
3𝑦 = 36 ⇔ 4𝑥 + 𝑦 = 12 dan 4 3 𝑥 + 14𝑦 = 65 2 ⇔ 𝑥 + 3𝑦 = 14.
• Lakukan eliminasi dan substitusi untuk memperoleh titik 𝐵.
4𝑥 + 𝑦 = 12 × 1 4𝑥 + 𝑦 = 30
| | 4𝑥 + 12𝑦 = 56
𝑥 + 3𝑦 = 14 × 4 −
−11𝑦 = 15
𝑦=4
𝑥 + 3𝑦 = 14
⇔ 𝑥 + 3(4) = 14
⇔ 𝑥 + 12 = 14
⇔ 𝑥=2
Koordinat titik 𝐵(2, 4).
Dengan menggunakan uji titik pojok, nilai minimum dapat dicari dengan
bantuan tabel berikut.
Titik 𝟏𝟎𝟎𝒙 𝟖𝟎𝒚 𝒇(𝒙, 𝒚) = 𝟏𝟎𝟎𝒙 + 𝟖𝟎𝒚
𝐴(0,12) 0 960 960
𝐵(2,4) 200 320 520
𝐶(14,0) 1.400 0 1.400
Jadi, nilai minimum dari daerah penyelesaian tersebut adalah 520.
Contoh Soal 𝑌
1) Dengan menggunakan garis selidik,
tentukan nilai maksimum dan minimum
dari fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 2𝑥 + 3𝑦 4
pada daerah penyelesaian yang
ditunjukkan pada grafik di samping.
𝑋
𝑂 1 3 5
Penyelesaian:
Buat persamaan garis dari fungsi objektif yang diketahui, yaitu 2𝑥 + 3𝑦 = 6
dan beri nama garis 𝑔.
Perhatikan grafik di samping. 𝑌 𝑔2
Geser garis 𝑔 sehingga melalui titik
yang paling kiri. Diperoleh garis 𝑔1
yang sejajar dengan garis 𝑔 dan 4
melalui titik (1, 2). 𝑔1
Jadi nilai minimum 𝑓(𝑥, 𝑦) adalah 3
𝑘1 = 2𝑥1 + 3𝑦1 = 2(1) + 3(2) = 8. 2
Kemudian, geser garis 𝑔 sehingga
melalui titik paling kanan. 𝑔
Diperoleh garis 𝑔2 yang sejajar 𝑋
dengan garis 𝑔 dan melalui titik (5, 4). 𝑂 1 3 4 5
Jadi, nilai maksimum 𝑓(𝑥, 𝑦) adalah
𝑘2 = 2𝑥2 + 3𝑦2 = 2(5) + 3(4) = 22.
𝑋
𝑂 6 10
𝑌
Persamaan gari dari fungsi objektif yang
diketahui adalah 5𝑥 + 3𝑦 = 15 dan diberi 9
nama garis 𝑔.
Geser garis 𝑔 sehingga melalui titik yang
paling kiri. Diperoleh garis 𝑔1 yang merupakan
garis yang sejajar dengan garis 𝑔 dan melalui 5
titik (0, 0).
Jadi, nilai minimum 𝑓(𝑥, 𝑦) adalah
𝑘1 = 5𝑥1 + 3𝑦1 = 5(0) + 3(0) = 0.
Sementara itu, garis 𝑔2 merupakan garis 𝑋
𝑂 𝑔2 6 10
paling kanan dan melalui titik (6, 0).
Jadi, nilai maksimum 𝑓(𝑥, 𝑦) adalah 𝑔1 𝑔3
𝑘2 = 5𝑥2 + 3𝑦2 = 5(6) + 3(0) = 30.
LATIHAN
1. Tentukan nilai maksimum dan minimumnya dari daerah penyelesaian pada soal
berikut dengan fungsi objektifnya.
𝑌
𝑓(𝑥, 𝑦) = 8𝑥 + 7𝑦
9 𝐴
4 𝐵
𝐶 𝑋
𝑂 3 8
2. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 25𝑥 +
30𝑦 pada daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 8; 𝑥 + 2𝑦 ≥ 7;
𝑥 ≥ 0; dan 𝑦 ≥ 0.
3. Untuk soal-soal berikut, tentukan nilai optimum dari fungsi objektif yang
diberikan dengan menggunakan metode garis selidik.
a. 𝑥 + 2𝑦 ≤ 10; 2𝑥 + 𝑦 ≤ 12; 𝑥 ≥ 0; dan 𝑦 ≥ 0; 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑹.
Fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 3𝑥 + 2𝑦
b. 2𝑥 + 𝑦 ≥ 6; 𝑥 + 𝑦 ≥ 5; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; dan 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑹.
C. Aplikasi Program Liniear
1. Mengubah Permasalahan Verbal Menjadi Model Matematika
Untuk memprmudah dalam mengubah permasalahan verbal menjadi model
matematika digunakan tabel sebagai berikut.
Variabel Variabel 1 (𝒙) Variabel 2 (𝒚) Persediaan
Variabel lain 1 … … …
Variabel lain 2 … … …
Variabel lain 3 … … …
Sistem pertidaksamaan bertanda ‘≤’ jika persediaan dalam soal verbal tersirat
kata “𝑝𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘” atau “ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎” dan sistem pertidaksamaan bertanda ‘≥’
jika persediaan dalam soal verbal tersirat kata “𝑝𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑘𝑖𝑡”.
Contoh Soal
a. Sebuah pemborong hanya mempunyai persediaan 100 kaleng cat biru dan 240
kaleng cat putih. Pemborong tersebut mendapat order untuk mengecat ruang
tamu dan kamar tidur di suatu perumahan. Setelah dikalkulasi, satu ruang
tamu menghabiskan 1 kaleng cat biru dan 3 kaleng cat putih, sedangkan satu
kamar tidur menghabiskan 2 kaleng cat biru dan 2 kaleng cat putih. Jika biaya
yang ditawarkan pada pemborong untuk mengecat setiap ruang tamu adalah
Rp 300.000,00 dan untuk setiap kamar tidur Rp 250.000,00; buat model
matematika (fungsi kendala dan fungsi objektif) dari persoalan tersebut.
Penyelesaian:
Misalkan 𝒙 = banyak ruang tamu yang dicat
𝒚 = banyak kamar tidur yang dicat
Variabel yang lain adalah cat biru dan cat putih.
Tabel yang diperoleh sebagai berikut.
Banyak Ruang Banyak Kamar
Variabel Persediaan
Tamu (𝒙) Tidur (𝒚)
Cat biru 1 kaleng 2 kaleng 100 kaleng
Cat putih 3 kaleng 2 kaleng 240 kaleng
Persediaan cat biru dan cat putih yang dimiliki pemborong berturut-turut
ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 100 kaleng dan 240 kaleng sehingga tanda pertidaksamaannya ‘≤’.
Permasalahan verbal dalam tabel diterjemahkan menjadi model matematika
berikut.
𝑥 + 2𝑦 ≤ 100 …①
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 240 …②
Karena banyak ruang tamu dan banyak tidur selalu bernilai positif, maka 𝑥
dan 𝑦 adalah bilangan bulat tidak negatif.
𝑥≥0 …③
𝑦≥0 …④
Keempat pertidaksamaan tersebut merupakan fungsi kendala.
Biaya pengecatan setiap ruang tamu Rp 300.000,00; sedangkan biaya
pengecatan setiap kamar tidur Rp 250.000,00. Sehingga pendapat pemborong
dapat dirumuskan dengan 𝑓(𝑥, 𝑦) = 300.000𝑥 + 250.000𝑦, dengan 𝑓(𝑥, 𝑦)
disebut fungsi objektif atau fungsi sasaran.
b. Untuk merawat pasiennya, setiap hari suatu rumah sakit membutuhkan paling
sedikit 150.000 unit kalori dan 130.000 unit protein. Setiap 1 kg daging sapi
mengandung 500 unit kalori dan 200 unit protein, sedangkan setiap 1 kg ikan
segar mengandung 300 unit kalori dan 400 unit protein. Harga daging sapi dan
ikan segar berturut-turut adalah Rp 150.000,00/kg dan Rp 75.000,00/kg.
Tentukan model matematika (fungsi kendala dan fungsi objektif) dari
persoalan tersebut.
Penyelesaian:
Misalkan 𝒙 = banyak konsumsi daging
𝒚 = banyak konsumsi ikan segar.
Variabel yang lain adalah kalori dan protein.
Banyak Banyak
Variabel Konsumsi Konsumsi Ikan Persediaan
Daging (𝒙) Segar (𝒚)
Kalori 500 unit 300 unit 150.000 unit
Protein 200 unit 400 unit 130.000 unit
Setiap hari, rumah sakit membutuhkan paling sedikit 150.000 unit kalori dan
130.000 unit protein, sehingga tanda pertidaksamaannya ‘≥’. Permasalahan
dalam tabel diterjemahkan menjadi model matematika berikut.
500𝑥 + 300𝑦 ≥ 150.000 ⇔ 5𝑥 + 3𝑦 ≥ 1.500;
200𝑥 + 400𝑦 ≥ 130.000 ⇔ 𝑥 + 2𝑦 ≥ 650;
Oleh karena banyak konsumsi daging dan konsumsi ikan segar selalu bernilai
positif, maka 𝑥 dan 𝑦 adalah bilangan bulat yang tidak negatif, 𝑥 ≥ 0 dan
𝑦 ≥ 0.
Jadi, fungsi kendala atau sistem pertidaksamaannya adalah
5𝑥 + 3𝑦 ≥ 1500;
𝑥 + 2𝑦 ≥ 650;
𝑥 ≥ 0; dan 𝑦 ≥ 0; 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑹.
Fungsi sasaran atau fungsi objektifnya: 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 150.000𝑥 + 75.000𝑦.
Menentukan titik 𝐵.
𝑥 + 𝑦 = 200 × 2 2𝑥 + 2𝑦 = 30
| | 𝑥 + 𝑦 = 200
5𝑥 + 2𝑦 = 550 × 1 5𝑥 + 2𝑦 = 56 −
𝐴
−3𝑥 = −150 𝑋
𝑂 110 200
𝑥 = 50
𝑥 + 𝑦 = 200
⇔ 50 + 𝑦 = 200
⇔ 𝑦 = 150
Koordinat titik 𝐵(50, 150).
3. Produsen roti memproduksi roti 𝐴 dan roti 𝐵. Roti 𝐴 membutuhkan 150 g tepung
dan 50 g mentega, sedangkan roti 𝐵 membutuhkan 75 g tepung dan 75 g
mentega. Bahan yang tersedia hanya 26,25 kg tepung dan 16,25 kg mentega.
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan sebuah roti 𝐴 dan 𝐵 berturut-turut
adalah Rp 2.000,00 dan Rp 3.000,00.
a. Buat model matematika dalam bentuk fungsi kendala dan fungsi sasaran dari
permasalahan tersebut.
b. Tentukan banyak roti yang harus dibuat setiap jenisnya agar didapat hasil
keuntungan maksimum dan tentukan keuntungan maksimumnya.
4. Seorang pedagang paling sedikit menyewa 25 kendaraan jenis truk dan colt untuk
mengangkut paling sedikit 224 karung. Sebuah truk dapat mengangkut sebanyak
14 karung dan colt 8 karung. Ongkos sewa truk adalah Rp 400.000,00 sekali jalan
dan colt Rp 350.000,00 sekali jalan.
a. Buat model matematika dalam bentuk fungsi kendala dan fungsi sasaran dari
permasalahan tersebut.
b. Tentukan jumlah setiap kendaraan yang harus disewa agar biayanya minimum
dan tentukan biaya minimumnya.