Anda di halaman 1dari 3

Kalkulus II

1. Tentukan domain dari 𝑓(𝑥, 𝑦) = √𝑦 − 𝑥 − 2 selanjutnya sketsalah domain

tersebut.
2. Tentukan kurva ketinggian dari 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 + 𝑦 − 1, dengan 𝑐=
−3, −2, −1, 0, 1, 2, 3, kemudian sketsalah kurva ketinggian tersebut dalam satu
koordinat bidang-xy.
3. Hitunglah:
a. lim 𝑒 𝑥−𝑦
(𝑥,𝑦)→(0,ln 2)

𝑥−𝑦+2√𝑥−2√𝑦
b. lim
(𝑥,𝑦)→(0,0),𝑥≠𝑦 √𝑥 − √𝑦

4. Diketahui 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑙𝑛 (𝑥 + 2𝑦 + 3𝑧), tentukan 𝑓𝑥 , 𝑓𝑦 , 𝑓𝑧 .


𝜕5 f
5. Diketahui 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 2 + 5𝑥𝑦 + 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 7𝑒 𝑥 . Tentukan .
𝜕𝑥 2 𝜕𝑦5
𝑑𝑤
6. Diketahui 𝑤 = 𝑥 2 + 𝑦 2 , 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠 𝑡, 𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 𝑡, tentukan .
𝑑𝑡
𝑑𝑦
7. Diketahui 𝑥 2 − 2𝑦 2 + 𝑥𝑦 = 0 dengan y merupakan fungsi dari x. Tentukan .
𝑑𝑥

8. Tentukan persamaan bidang singgung dan garis normal dari permukaan


a) 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 − 𝑦 2 + 𝑧 2 = 7 di titik 𝑃0 ( 1, −1, 3 )
b) 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥𝑦 − 𝑥 + 3𝑦 − 𝑧 = - 4 di titik 𝑃0 ( 2, −3, 18 )
9. Tentukan persamaan bidang singgung dari
a. 𝑧 = 4𝑥 2 + 𝑦 2 pada 𝑃0 (1,1,5)
b. 𝑧 = ln( 𝑥 2 + 𝑦 2 ) di titik 𝑃0 ( 1, 0, 0 )
10. Tentukan berapa perubahan 𝑓 ( 𝑥, 𝑦, 𝑧 ) = ln √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 , jika titik 𝑃 ( 𝑥, 𝑦, 𝑧 )
bergerak dari titik 𝑃0 ( 3, 4, 12 ) dalam arah 3𝑖 + 6𝑗 − 2𝑘 dengan 𝑑𝑠 = 0,1 satuan
11. Tentukan linearisasi fungsi dua variabel 𝑓 ( 𝑥, 𝑦 ) pada titik yang diberikan
a) 𝑓 ( 𝑥, 𝑦 ) = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 1 di titik ( 1, 1 )
𝜋
b) 𝑓 ( 𝑥, 𝑦 ) = 𝑒 𝑥 cos 𝑦 di titik ( 0, )
2

12. Tentukan nilai maksimum lokal, minimum lokal, dan titik pelana fungsi
𝑓 ( 𝑥, 𝑦 ) berikut
1
a) 𝑓 ( 𝑥, 𝑦 ) = 𝑥 2 + 𝑦 2 −1

b) 𝑓 ( 𝑥, 𝑦 ) = 2 ln 𝑥 + ln 𝑦 − 4𝑥 − 𝑦
c) 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 𝑒 2𝑥 cos 𝑦
Kalkulus II

13. Tentukan maksimum dan minimum absolut dari 𝑇 ( 𝑥, 𝑦 ) = 𝑥 2 + 𝑥𝑦 + 𝑦 2 −


6𝑥 + 2 pada bidang persegi panjang 0 ≤ 𝑥 ≤ 5 , −3 ≤ 𝑦 ≤ 3 ?
14. Tentukan titik di permukaan bola 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 4 yang jaraknya paling jauh
dengan titik ( 1, −1, 1 ) ?
15. Dengan menggunakan pengali Lagrange, hitunglah nilai minimum dari
𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2
dengan kendala
𝑔(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 − 9 = 0.
2
16. Hitunglah nilai dari ∬𝑅 𝑥𝑦𝑒 𝑥𝑦 𝑑𝐴 , 𝑅: 0 ≤ 𝑥 ≤ 2, 0 ≤ 𝑦 ≤ 1

17. Dengan integral lipat dua, hitunglah volume dari daerah yang dibatasi oleh 𝑧 = 16 −
𝑥 2 − 𝑦 2 dengan 𝑅: 0 ≤ 𝑥 ≤ 2, 0 ≤ 𝑦 ≤ 2

18. Tentukan batas integral untuk ∬𝑅 𝑑𝐴 dengan 𝑅 merupakan daerah yang diarsir(

tampak pada gambar di bawah ini) dengan partisi:


(a) vertikal
(b) horizontal

Gambar 1: Batas integral (Thomas, 2016)

19. Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh 𝑥 = −𝑦 2 dan garis 𝑦 = 𝑥 + 2.


2 0 4 √𝑥
20. Hitunglah ∫0 ∫𝑥2 −4 𝑑𝑦𝑑𝑥 + ∫0 ∫0 𝑑𝑦𝑑𝑥

2 √4−𝑥 2
21. Dengan menggunakan integral polar, hitunglah ∫0 ∫0 ( 𝑥 2 + 𝑦 2 ) 𝑑𝑥 𝑑𝑦
22. Tentukan pusat massa dari sebuah piringan tipis dengan kerapatan massanya adalah
δ yang dibatasi oleh garis 𝑥 = 0, 𝑦 = 𝑥, dan parabola 𝑦 = 2 − 𝑥 2 di kuadran
pertama.
Kalkulus II

23. Hitunglah ∫𝐶 √𝑥 2 + 𝑦 2 𝑑𝑠 di sepanjang kurva 𝒓(𝑡) = (4 𝑐𝑜𝑠 𝑡)𝒊 + (4 𝑠𝑖𝑛 𝑡) 𝒋 +

3𝑡𝒌, −2𝜋 ≤ 𝑡 ≤ 2𝜋
24. Diketahui parameterisasi kurva 𝐶 adalah 𝒓(𝑡) = 2𝑡𝒊 + 𝑡𝒋 + (2 − 2𝑡)𝒌, 0 ≤ 𝑡 ≤ 1.
Hitunglah ∫𝐶 𝑥𝑦 + 𝑦 + 𝑧 𝑑𝑠.
25. Hitunglah flow dari suatu vektor kecepatan 𝑭 = (𝑥 + 𝑦)𝒊 − (𝑥 2 + 𝑦 2 )𝒋 pada
lintasan setengah lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 1.
26. Diketahui medan vektor gaya 𝑭 = 𝑥𝑦𝒊 + 𝑦𝒊 − 𝑦𝑧𝒌 dan parameterisasi kurva 𝐶
adalah 𝒓(𝑡) = 𝑡𝒊 + 𝑡 2 𝒋 + 𝑡𝒌, 0 ≤ 𝑡 ≤ 1. Hitunglah kerja yang dilakukan oleh gaya 𝑭
di sepanjang kurva 𝐶.
27. Tentukan apakah medan vektor 𝑭 = 𝑦𝑧 𝒊 + 𝑥𝑧 𝒋 + 𝑥𝑦 𝒌 merupakan medan
konservatif ?
28. Hitunglah kerja yang dilakukan oleh gaya 𝑭 = (𝑥 2 + 𝑦)𝒊 + (𝑥 2 + 𝑥 )𝒋 + 𝑧𝑒 𝑧 𝒌,
1 1
dengan fungsi potensial 𝑓 = 3 𝑥 3 + 𝑥𝑦 + 3 𝑦 3 + 𝑧𝑒 𝑧 − 𝑒 𝑧 yang menggerakkan

partikel dari titik A(1,0,0) ke titik B(1,0,1).


29. Tentukan fungsi potensial f yang memenuhi medan vektor F dibawah ini

𝑭 = 2𝑥𝒊 + 3𝑦𝒋 + 4𝑧𝒌

30. Dengan menggunakan Teorema Green’s, tentukan sirkulasi yang berlawanan arah
jarum jam dan flux untuk medan vektor 𝑭 = ( 𝑦 2 − 𝑥 2 )𝑖 + ( 𝑥 2 + 𝑦 2 )𝒋 pada
lintasan C: 𝑦 = 0, 𝑥 = 3, dan 𝑦 = 𝑥.
31. Dengan menggunkan Teorema Green’s pada lintasan C:
( 𝑥 − 2 )2 + ( 𝑦 − 3 )2 = 4

Hitunglah ∮𝑐 ( 6𝑦 + 𝑥 )𝑑𝑥 + ( 𝑦 + 2𝑥 )𝑑𝑦


32. Tentukan usaha yang dibutuhkan 𝑭 = 2𝑥𝑦 3 𝒊 + 4𝑥 2 𝑦 2 𝒋 untuk menggerakkan suatu
partikel yang melalui lintasan C berupa daerah segitiga pada kuadran pertama yang
dibatasi oleh sumbu x, garis x =1, dan kurva y = 𝑥 3 (Catatan: partikel bergerak
berlawanan arah jarum jam)

Reference

Thomas, G.B., Weir, M.D., Hass, J., Heil, C, and Behn, A., Thomas CALCULUS, Thirteenth
Edition in SI Units, PEARSON, 2016.

Anda mungkin juga menyukai