Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI KUADRAT

By: Indriastri Nisita, S. Pd.

INGAT KEMBALI

1. Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang memuat tanda sama dengan (=) dan
hanya memuat satu variabel dengan pangkat satu. Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah:

𝒂𝒙 + 𝒃 = 𝟎 dengan 𝒂 ≠ 𝟎.

Untuk penyelesaian persamaan linear adalah dengan mengganti variabel yang menyebabkan persamaan
menjadi bernilai benar.

2. Persamaan kuadrat satu variabel adalah suatu persamaan yang memiliki pangkat tertingginya
adalah dua.
Contoh bentuk persamaan kuadrat yaitu: 2𝑥2 + 3𝑥 + 1 = 0,

𝑥2 + 2𝑥 − 15 = 0, dan 3(𝑥 − 6) = 0.
Secara umum bentuk dari persamaan kuadrat itu sendiri adalah:
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎 dengan 𝒂 ≠ 𝟎 dan 𝒂, 𝒃, 𝒄, ∈ 𝑹.

Persamaan kuadrat terbagi menjadi 3 yaitu:


1. Persamaan kuadrat lengkap
𝑎𝑥2 − 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, 𝑐, ∈ 𝑅

2. Persamaan kuadrat tak lengkap


𝑎𝑥2 − 𝑏𝑥 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, ∈ 𝑅

3. Persamaan kuadrat murni


𝑎𝑥2 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑐, ∈ 𝑅

A. Pengertian dan Persamaan Fungsi Kuadrat

Fungsi kuadrat adalah fungsi polinom (suku banyak) dengan pangkat peubah (variabel)
tertingginya adalah 2.
Persamaan fungsi kuadrat berbentuk, BENTUK UMUM, sebagai berikut:
𝒚 = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄, dengan 𝒂 ≠ 𝟎, dan 𝒙, 𝒚 ∈ 𝑹.
atau
𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄
Ket: R= bilangan asli
f(x) = y

Sebuah fungsi selalu berhubungan dengan grafik fungsi, begitu pula dengan fungsi kuadrat. Lalu,
bagaimanakah cara menggambar fungsi kuadrat pada bidang kartesius? Apa pengaruh nilai a, b, dan
c terhadap grafik fungsi kuadrat? Yuk! Ikuti serta cermati uraian yang diberikan berikut ini!

B. Tabel dan Fungsi Kuadrat

1. Menggambar Grafik Fungsi y = ax2


Menggambar grafik fungsi kuadrat yang paling sederhana, yakni ketika 𝑏 = 𝑐 = 0. Untuk
mendapatkan grafiknya kamu terlebih dahulu harus mendapatkan beberapa titik koordinat yang
dilalui oleh fungsi 𝒚 = 𝒂𝒙𝟐. Kamu dapat mencari titik koordinat tersebut dengan mensubtitusikan
beberapa nilai x yang berbeda pada 𝑦 = 𝑎𝑥2.

a. Mari cermati terlebih dahulu tabel berikut ini!


𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 (𝒙, 𝒚)
−𝟑 (−3)2 = 9 (−3, 9) Tabel di samping merupakan tabel
−𝟐 (−2)2 =4 (−2, 4) fungsi kuadrat. Mudah bukan
−𝟏 (−1)2 = 1 (−1, 1) untukmembuatnya?
𝟎 (0)2 = 0 (0, 0)
Selanjutnya, mari lengkapi tabel
𝟏 (1)2 = 1 (1, 1)
berikut ini untuk
𝟐 (2)2 = 4 (2, 4)
memperdalam
𝟑 (3)2 = 9 (3, 9)
pemahamanmu!
𝒙 𝒚 = 𝟐𝒙𝟐 (𝒙, 𝒚) 𝒙 𝒚 = −𝟐𝒙𝟐 (𝒙, 𝒚)
−𝟑 2(−3)2 = 18 (−3, 18) −𝟑 −2(−3)2 = −18 (−3, −18)
−𝟐 −𝟐
−𝟏 −𝟏
𝟎 𝟎
𝟏 𝟏
𝟐 𝟐
𝟑 𝟑

b. Mari tempatkan titik-titik koordinat yang telah kamu tulis dalam tabel pada bidang koordinat
kartesius di bawah ini serta hubungkan titik-titik koordinat tersebut sesuai dengan fungsinya
sehingga membentuk sketsa grafik
2. Menggambar Grafik Fungsi y = x2 + c
Pada kegiatan ini, kamu akan menggambar grafik fungsi kuadrat ketika 𝑏 = 0 dan 𝑐 ≠ 0.
Sama seperti kegiatan 1, untuk mendapatkan grafiknya kamu terlebih dahulu harus mendapatkan
beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝒄. Kamu dapat mencari titik koordinat
tersebut dengan mensubtitusikan beberapa nilai x yang berbeda.

a. Mari lengkapi tabel berikut ini!

𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝟑 (𝒙, 𝒚) 𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 − 𝟑 (𝒙, 𝒚)
−𝟑 (−3)2 + 3 = 12 (−3, 12) −𝟑 (−3)2 − 3 = 6 (−3, 6)
−𝟐 (−2)2 + 3 = 7 (−2, 7) −𝟐
−𝟏 (−1)2 + 3 = 4 (−1, 4) −𝟏
𝟎 (0)2 + 3 = 3 (0, 3) 𝟎
𝟏 𝟏
𝟐 𝟐
𝟑 𝟑

b. Mari tempatkan titik-titik koordinat yang telah kamu tulis dalam tabel pada bidang koordinat
berikut serta hubungkan titik-titik koordinat tersebut sesuai dengan fungsi kuadratnya
sehingga membentuk sketsa grafik.
Setelah menyelesaikan sketsa, cermati hal berikut ini!

a. Grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 memotong sumbu—y di titik koordinat (0, 0)


b. Grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 + 3 memotong sumbu—y di titik koordinat (0, 3)
c. Grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 − 3 memotong sumbu—y di titik koordinat (0, −3)
d. Grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 + 3 merupakan geseran grafik 𝑦 = 𝑥2 sebesar 3 satuan ke atas
e. Grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 − 3 merupakan geseran grafik 𝑦 = 𝑥2 sebesar 3 satuan ke bawah

Kemudian, lengkapi hal berikut ini!

a. Untuk c positif, grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 + 𝑐 merupakan geseran grafik 𝑦 = 𝑥2 sebesar…… satuan


ke……
b. Untuk c negatif, grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 + 𝑐 merupakan geseran grafik 𝑦 = 𝑥2 sebesar…… satuan
ke……
c. Grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 + 𝑐 memotong sumbu—y di titik koordinat (…, …)
Pada kegiatan ini, kamu akan menggambar grafik fungsi kuadrat ketika 𝑐 = 0 dan 𝑏 ≠ 0. Sama
seperti kegiatan sebelumnya, untuk mendapatkan grafiknya kamu terlebih dahulu harus mendapatkan
beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝒃𝒙. Kamu dapat mencari titik koordinat
tersebut dengan mensubtitusikan beberapa nilai x yang berbeda. Serta pada kegiatan ini kamu akan
mengenal titik puncak dari suatu grafik fungsi kuadrat.

a. Mari lengkapi tabel berikut ini!


𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝟐𝒙 (𝒙, 𝒚) 𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 (𝒙, 𝒚)
−𝟑 (−3)2 + 2(−3) = 3 (−3, 3) −𝟑 (−3)2 − 2(−3) = 15 (−3, 15)
−𝟐 (−2)2 + 2(−2) = 0 (−2, 0) −𝟐
−𝟏 (−1)2 + 2(−1) = −1 (−1, −1) −𝟏
𝟎 (0)2 + 2(0) = 0 (0, 0) 𝟎
𝟏 (1)2 + 2(1) = 3 (1, 3) 𝟏
𝟐 (2)2 + 2(2) = 8 (2, 8) 𝟐
𝟑 (3)2 + 2(3) = 15 (3, 15) 𝟑

𝒙 𝒚 = −𝒙𝟐 + 𝟐𝒙 (𝒙, 𝒚) 𝒙 𝒚 = −𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 (𝒙, 𝒚)


−𝟑 −(−3)2 + 2(−3) = −15 (−3, −15) −𝟑 −(−3)2 − 2(−3) = −3 (−3, −3)
−𝟐 −𝟐
−𝟏 −𝟏
𝟎 𝟎
𝟏 𝟏
𝟐 𝟐
𝟑 𝟑

b. Mari tempatkan titik-titik koordinat yang telah kamu tulis dalam tabel pada bidang
koordinat serta hubungkan titik-titik koordinat tersebut sesuai dengan fungsi kuadratnya
sehingga membentuk sketsa grafik.
Keterangan: Pada tiap-tiap grafik tentukan koordinat titik yang paling bawah atau paling atas (titik
koordinat ini disebut sebagai titik puncak).

Nilai y yang paling kecil (untuk 𝒂 > 0) dan y yang paling besar (untuk 𝒂 < 0) dinamakan
nilai optimum (𝒚𝒑) dan 𝒙𝒑 yang menyebabkan nilai y optimum disebut sumbu simetri
sehingga (𝒙𝒑, 𝒚𝒑) dinamakan titik puncak atau titik balik optimum.

Berikutnya, berdasarkan sketsa cermati dan lengkapi hal berikut ini!

Pada grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 + 2𝑥 memiliki titik puncak (-1, -1), sumbu simetri (-1) dan nilai optimum (-1)

Pada grafik fungsi 𝑦 = 𝑥2 − 2𝑥 memiliki titik puncak (…, …), sumbu simetri (…) dan nilai optimum (…)

Pada grafik fungsi 𝑦 = −𝑥2 + 2𝑥 memiliki titik puncak (…, …), sumbu simetri (…) dan nilai optimum (…)

Pada grafik fungsi 𝑦 = −𝑥2 − 2𝑥 memiliki titik puncak (…, …), sumbu simetri (…)

dan nilai optimum (…)

Untuk lebih jelasnya:

Titik puncak adalah titik koordinat yang merupakan titik paling atas atau paling bawah pada grafik
fungsi.
Sumbu simetri adalah garis yang membagi parabola menjadi dua bagian sama dan dapat dikatakan
sebagai garis sumbu yang melewati titik puncak.
Pengaruh nilai b pada grafik fungsi 𝑦 = 𝑎𝑥2 + 𝑏 adalah pada titik puncak yang berada di koordinat
(𝑥𝑝, 𝑦𝑝).
Secara umum dalam menentukan garis sumbu simetri, nilai optimum, serta titik puncak fungsi
kuadrat dirumuskan sebagai berikut.

Sumbu simetri Nilai Optimum Titik puncak


𝒃 𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄 𝒃 𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄
𝒙𝒑 = − 𝒚𝒑 = − (𝒙𝒑, 𝒚𝒑) = (− ,−
𝟐𝒂 𝟒𝒂 𝟐𝒂 𝟒𝒂

C. Menentukan Fungsi Kuadrat


- Langkah-langkah membuat grafik fungsi kuadrat
1. Menentukan titik potong dengan sumbu x, syaratnya f(x) = 0
2. Menentukan titik potong dengan sumbu y, syaratnya x = 0 sehingga f(0) = c
3. Menentukan koordinat titik balik
a. Titik Balik Minimum (xe, ye)
Cirinya: kurva terbuka ke atas (a > 0), nilai minimum kurva yaitu ye

b. Titik Balik Maksimum


Cirinya: kurva terbuka ke bawah (a < 0), koordinat titik balik atau puncaknya (xe, ye)
dengan:
𝑏
xe (absis simetri) = − 2𝑎 (persamaan sumbu simetri)
𝐷
ye (nilai y ekstrim) = −4𝑎 (nilai maksimum/minimum)

D. Sifat Grafik Fungsi Kuadrat Menurut nilai a, b, dan c


1. Nilai a menentukan jenis kurva
a > 0 kurva terbuka ke atas
a < 0 kurva terbuka ke bawah
2. Nilai b menentukan letak sumbu simetri

3. Nilai c menentukan letak titik potong kurva dengan sumbu y


c = 0, kurva melalui titik (0,0)
c > 0, kurva memotong sumbu y positif (+)
c < 0, kurva memotong sumbu y negatif (-)
E. Diskriminan (D = b2 – 4ac)
Digunakan untuk mencari hubungan kurva terhadap sumbu x
D = 0, kurva menyinggung sumbu x (memotong sumbu x di satu titik)
D > 0, kurva memotong sumbu x di dua titik
D < 0, kurva tidak memotong sumbu x

Anda mungkin juga menyukai