Fungsi Komposisi
Tujuan Pembelajaran
Setelah Mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat :
Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungsi linear, fungsi
1 kuadrat, dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi notasi,
daerah asal, daerah hasil, ekspresi simbolik, dan sketsa grafiknya
Menganalisis sifat – sifat pada grafik fungsi (terutama fungsi linear,
2
fungsi kuadrat, dan fungsi rasional)
Dalam bentuk lain, suatu fungsi dapat dituliskan dengan bentuk rumus
𝒇 ∶ 𝒙 → 𝒚 ⇔ 𝒚 = 𝒇 (𝒙) dan berdasarkan penulisan tersebut, 𝒙 disebut
variabel bebas dan 𝒚 disebut variabel terikat.
(I) ( II ) ( III )
C. Macam – macam fungsi
1. Fungsi Linear
Merupakan fungsi yang dinyatakan dengan rumus :
𝒇 𝒙 = 𝒂𝒙 + 𝒃
𝒇 𝒙 =𝒚 −𝟏 1 3 5
Koordinat −𝟏, −𝟏 𝟎, 𝟏 𝟏, 𝟑 𝟐, 𝟓
Titik
2. Fungsi Kuadrat
Merupakan fungsi yang dinyatakan dengan rumus :
𝒇 𝒙 = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄
𝐷𝑓 = 𝑥 −4 ≤ 𝑥 ≤ 2 , 𝑥 ∈ 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑎𝑙
Jawab
𝒙 −𝟒 −𝟑 −𝟐 −𝟏 𝟎 1 2
𝒇 𝒙 =𝐲 𝟓 𝟎 −𝟑 −𝟒 −𝟑 𝟎 𝟓
𝒈 𝒙
𝒇 𝒙 =
𝒉 𝒙
Dengan 𝒈 𝒙 dan 𝒉 𝒙 adalah fungsi polinom (suku banyak) dan
𝒉 𝒙 ≠𝟎
𝟐𝒙 −𝟏 𝒙 −𝟒
Sebagai contoh 𝒇 𝒙 = 𝒙 +𝟏
, 𝒙 ≠ −𝟏 dan 𝒇 𝒙 = 𝒙𝟐 + 𝟑𝒙 + 𝟐
Pada gambar grafik fungsi rasional, akan ditemukan garis pembatas kurva
yang disebut asimtot.
Asimtot adalah suatu garis lurus yang didekati oleh kurva lengkung
dengan jarak semakin lama semakin kecil mendekati nol di jauh tak terhingga.
Asimtot juga dapat diartikan dengan sebuah garis lurus yang sangat dekat
dengan kurva lengkung di titik jauh tak terhingga. Terdapat tiga jenis asimtot,
yaitu :
(iii) Asimtot miring adalah garis tersebut tidak sejajar dengan sumbu X dan
dengan sumbu Y
Contoh Soal
2𝑥 −1
Gambarlah grafik fungsi 𝑓 𝑥 = 𝑥 +1
Jawab
𝐷𝑜𝑚𝑎𝑖𝑛 = 𝑥 𝑥 ≠ −1 , 𝑥 ∈ 𝑅 sehingga asimtot tegak 𝑥 = −1
2𝑥 −1 2 ( 𝑥 + 1 ) −3
𝑓 𝑥 = =
𝑥 +1 𝑥 +1 ∙ 𝑥 +1
3
=2 − 𝑥+1
maka diperoleh daerah hasil yaitu
2𝑥 −1 2(0) −1
𝑦=0 ⇒ 𝑥 +1
=0 𝑥=0 ⇒𝑦= (0) + 1
−1
2𝑥 − 1 = 0 𝑦 = 1
1
𝑥 = 𝑦 = −1
2
1
∴ ,0 ∴ 0, −1
2
4. Fungsi Ganjil dan Fungsi Genap
Suatu fungsi 𝑓 𝑥 disebut fungsi ganjil apabila berlaku
𝒇 −𝒙 = −𝒇 𝒙 dan disebut fungsi genap apabila berlaku 𝒇 −𝒙 = 𝒇 𝒙 .
Jika 𝒇 −𝒙 ≠ −𝒇 𝒙 maka fungsi ini tidak ganjil dan tidak genap
Contoh Soal
Tentukan fungsi di bawah ini termasuk fungsi ganjil atau genap, atau bukan
keduanya :
a) 𝑓 𝑥 = 2𝑥 3 + 𝑥 C. 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 8𝑥
b) 𝑓 𝑥 = 𝑥4 − 𝑥2
Jawab
a. 𝑓 𝑥 = 2𝑥 3 + 𝑥 b. 𝑓 𝑥 = 𝑥 4 − 𝑥 2
3 4 2
𝑓 −𝑥 = 2 −𝑥 + −𝑥 𝑓 −𝑥 = −𝑥 − −𝑥
= −2𝑥 3 − 𝑥 = 𝑥4 − 𝑥 2
= − 2𝑥 3 + 𝑥 = 𝑥4 − 𝑥2
1) Fungsi konstan
2) Fungsi Identitas
4) Fungsi Modulus
3). Hasil kali fungsi 𝒇 dengan bilangan skalar 𝒌 ditulis didefinisikan dengan 𝒌∙𝒇 𝒙 = 𝒌∙𝒇 𝒙
4). Hasil kali fungsi 𝒇 dan 𝒈 ditulis 𝒇 ∙ 𝒈 didefinisikan dengan :
𝒇 ∙ 𝒈 = 𝒇 𝒙 ∙ 𝒈 𝒙
𝒇
5). Hasil bagi 𝒇 dengan 𝒈 ditulis 𝒈
didefinisikan dengan :
𝒇 𝒇 𝒙
𝒙 = , 𝒈 𝒙 ≠𝟎
𝒈 𝒈 𝒙
Contoh Soal
Diketahui dua fungsi yaitu 𝑓 𝑥 = 2𝑥 2 − 7𝑥 − 4 dan 𝑔 𝑥 = 2𝑥 + 1.
Tentukanlah :
𝑓
b). 𝑓 − 𝑔 𝑥 =...? d). 𝑔
𝑥 = ...?
Jawab
a). 𝑓 + 𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 +𝑔 𝑥
= 2𝑥 2 − 7𝑥 − 4 + 2𝑥 + 1
= 2𝑥 2 − 7𝑥 − 4 + 2𝑥 + 1
= 2𝑥 2 − 7𝑥 + 2𝑥 − 4 + 1
= 2𝑥 2 − 5𝑥 − 3
b). 𝑓 − 𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 −𝑔 𝑥
= 2𝑥 2 − 7𝑥 − 4 − 2𝑥 + 1
= 2𝑥 2 − 7𝑥 − 4 − 2𝑥 − 1
= 2𝑥 2 − 7𝑥 − 2𝑥 − 4 − 1
= 2𝑥 2 − 9𝑥 − 5
c). 𝑓 ∙𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 ∙𝑔 𝑥
= 2𝑥 2 − 7𝑥 − 4 ∙ 2𝑥 + 1
= 4𝑥 3 + 2𝑥 2 − 14𝑥 2 − 7𝑥 − 4𝑥 − 4
= 4𝑥 3 − 12𝑥 2 − 11𝑥 − 4
𝑓 𝑓 𝑥
d). 𝑥 =
𝑔 𝑔 𝑥
2𝑥 2 −7𝑥 −4
=
2𝑥 +1
2𝑥 + 1 ∙ 𝑥 −4
=
2𝑥 +1
= 𝑥−4
E. Invers Fungsi Invers = Kebalikan
Suatu fungsi 𝒇 ∶ 𝑨 → 𝑩 akan mempunyai fungsi invers
𝒇−𝟏 : 𝑩 → 𝑨 , jika fungsi 𝒇 merupakan fungsi yang bijektif
atau berkorespondensi satu-satu. 𝒇−𝟏 dibaca 𝒇 𝒊𝒏𝒗𝒆𝒓𝒔
1. Invers Fungsi Linear
−𝟏 𝒙 −𝒃
(i) Jika 𝒇 𝒙 = 𝒂𝒙 + 𝒃 maka 𝒇 𝒙 =
𝒂
−𝟏 𝒙 + 𝒃
(ii) Jika 𝒇 𝒙 = 𝒂𝒙 − 𝒃 maka 𝒇 𝒙 =
𝒂
−𝟏 𝒙 + 𝟔
𝒇 𝒙 = 𝟑𝒙 − 𝟔 maka 𝒇 𝒙 =
𝟑
𝒙 𝟔 𝟏
= 𝟑
+ 𝟑
= 𝟑
𝒙 +𝟐
𝒇 𝒙 = 𝟒𝒙 + 𝟏𝟐 maka 𝒇−𝟏 𝒙 = . . . . ?
Contoh Invers Fungsi Kuadrat
𝒇 𝒙 = 𝒙𝟐 + 𝟒𝒙 + 𝟒 maka 𝒂 = 𝟏 , 𝒃 = 𝟒 , dan 𝒄 = 𝟒
−𝟏 −𝒃 ± 𝟒∙𝒂𝒙 + 𝒃𝟐 − 𝟒∙𝒂∙𝒄 ± 𝟒𝒙 − 𝟒
𝒇 𝒙 = =
𝟐∙𝒂 𝟐
−𝟒 ± 𝟒∙ 𝟏 ∙𝒙 + 𝟒 𝟐 − 𝟒 ∙ 𝟏 ∙ 𝟒 ± 𝟒 ∙ 𝒙−𝟒
= 𝟐∙ 𝟏
= 𝟐
−𝟒 ± 𝟒𝒙 +𝟏𝟔−𝟏𝟔 ± 𝟐∙ 𝒙 −𝟐 ∙ 𝟐
= =
𝟐 𝟐
−𝟒 ± 𝟒𝒙 𝟐 (± 𝒙 −𝟐)
= 𝟐
= 𝟐
= 𝒙−𝟐
Contoh Invers Fungsi Rasional
𝟐𝒙 + 𝟖
Diketahui 𝒇 𝒙 = Tentukan 𝒇−𝟏 𝒙 = … ?
𝟑𝒙 −𝟏𝟑
Jawab
𝟐𝒙 + 𝟖
𝒇 𝒙 = ⇒ 𝒂 = 𝟐, 𝒃 = 𝟖, 𝒄 = 𝟑, dan 𝒅 = −𝟏𝟑 sehingga :
𝟑𝒙 −𝟏𝟑
−𝟏
−𝒅𝒙 + 𝒃 −(−𝟏𝟑)𝒙 + 𝟖 𝟏𝟑𝒙 + 𝟖
𝒇 𝒙 = = =
𝒄𝒙 − 𝒂 𝟑𝒙 − 𝟐 𝟑𝒙 − 𝟐
Tugas Mandiri
Tentukan Invers dari fungsi – fungsi berikut ini
1) 𝒇 𝒙 = 𝟐𝒙 − 𝟏𝟔
2) 𝒇 𝒙 = 𝟏𝟒𝒙 + 𝟕
3) 𝒇 𝒙 = 𝒙𝟐 + 𝟏𝟎𝒙 + 𝟐𝟓
4) 𝒇 𝒙 = 𝟐𝒙𝟐 + 𝟑𝒙 − 𝟒
𝟔𝒙 +𝟑
5) 𝒇 𝒙 =
𝟗𝒙 −𝟏
F. Komposisi Fungsi
Merupakan penggabungan dua jenis fungsi 𝒇 𝒙 dan 𝒈 𝒙
sehingga menghasilkan sebuah fungsi baru. Komposisi dua
fungsi ditentukan dengan aturan :
𝒇 ∘ 𝒈 𝒙 =𝒇 𝒈 𝒙
𝒈 ∘ 𝒇 𝒙 =𝒈 𝒇 𝒙
Keterangan :
1. 𝒇 ∘ 𝒈 𝒙 dibaca 𝒇 bundaran 𝒈 atau 𝒇 komposisi 𝒈 bermakna
fungsi 𝒈 dimasukkan ke dalam fungsi 𝒇
Contoh soal
Jika 𝑓 dan 𝑔 dinyatakan dengan 𝑓 𝑥 = 3𝑥 − 4 dan
𝑔 𝑥 = 2𝑥 2 + 4𝑥 − 5. Tentukan :
a). 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 b). 𝑔 ∘ 𝑓 𝑥
Jawab
a). 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑔 𝑥
= 𝑓 2𝑥 2 + 4𝑥 − 5
= 3 2𝑥 2 + 4𝑥 − 5 − 4
= 6𝑥 2 + 12𝑥 − 15 − 4
= 6𝑥 2 + 12𝑥 − 19
𝟐
𝒂𝒙 − 𝒃 = 𝒂𝟐 𝒙𝟐 − 𝟐 ∙ 𝒂 ∙ 𝒃 ∙ 𝒙 + 𝒃𝟐 sehingga :
2
3𝑥 − 4 = 32 𝑥 2 − 2 ∙ 3 ∙ 4 ∙ 𝑥 + 42
= 9𝑥 2 − 24𝑥 + 16
Pembahasan Soal Komposisi Fungsi
3
1. Diketahui fungsi 𝑓 𝑥 = , 𝑥 ≠ −2 dan 𝑔 𝑥 = 1 − 2𝑥 .
𝑥 +2
Tentukan rumus fungsi 𝑔 ∘ 𝑓 𝑥 =...?
Jawab
𝑥 + 2 −6
𝑔 ∘ 𝑓 𝑥 = 𝑔 𝑓 𝑥 =
𝑥 +2
3 𝑥+4
=𝑔 = , 𝑥 ≠ −2
𝑥 +2 𝑥 +2
3
=1−2 𝑥 +2
6
=1− 𝑥 +2
2. Diketahui fungsi 𝑓 𝑥 = 𝑥 − 7 dan 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 + 12𝑥 + 35
Fungsi 𝑔 𝑥 =...?
Jawab
𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 + 12𝑥 + 35
𝑓 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 + 12𝑥 + 35
𝑔 𝑥 −7 = 𝑥 2 + 12𝑥 + 35
𝑔 𝑥 = 𝑥 2 + 12𝑥 + 35 + 7
𝑔 𝑥 = 𝑥 2 + 12𝑥 + 42
3. Diketahui fungsi 𝑔 𝑥 = 2𝑥 + 6 dan 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 4𝑥 2 + 22𝑥 + 6.Fungsi 𝑓 𝑥
=...?
2 𝑎−6 2 𝑎−6
𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 4𝑥 + 22𝑥 + 6 𝑓 𝑎 = 4 + 22 +6
2 2
2 𝑎2 −12𝑎 +36
𝑓 𝑔 𝑥 = 4𝑥 + 22𝑥 + 6 𝑓 𝑎 =4 + 11 𝑎 − 6 + 6
4
Maka 2𝑥 = 𝑎 − 6 𝑓 𝑎 = 𝑎2 − 𝑎 − 12 maka
𝑎−6
𝑥= 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 𝑥 − 12
2
G. Invers dari Fungsi Komposisi
Jika 𝒇 dan 𝒈 masing-masing adalah fungsi bijektif
(korespondensi satu-satu) sehingga mempunyai fungsi invers
𝒇−𝟏 dan 𝒈−𝟏 , maka invers dari fungsi komposisi ditentukan
dengan aturan :
−𝟏
𝒇 ∘ 𝒈 𝒙 = 𝒈−𝟏 𝒇−𝟏 𝒙
−𝟏
𝒈 ∘ 𝒇 𝒙 = 𝒇−𝟏 𝒈−𝟏 𝒙
Contoh soal
Diketahui 𝑓 𝑥 = 𝑥 − 5 dan 𝑔 𝑥 = 2𝑥 + 6. Tentukan :
−1 −1
a). 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 b). 𝑔 ∘ 𝑓 𝑥
Jawab
𝑓 𝑥 =𝑥 −5 maka 𝑓 −1 𝑥 = 𝑥 + 5
−1 𝑥−6
𝑔 𝑥 = 2𝑥 + 6 maka 𝑔 𝑥 =
2
a). 𝑓 ∘ 𝑔 −1 𝑥 = 𝑔−1 𝑓 −1 𝑥
= 𝑔−1 𝑥 + 5
𝑥+5 −6
=
2
𝑥+5−6
=
2
𝑥−1
=
2
−𝟏 𝒙 −𝟏
Jadi , 𝒇 ∘ 𝒈 𝒙 =
𝟐
b). 𝑔 ∘ 𝑓 −1 𝑥 = 𝑓 −1 𝑔−1 𝑥
−1 𝑥 −6
= 𝑓
2
𝑥 −6
= + 5
2
𝑥 −6
= + 5
2
𝑥 − 6 + 10
=
2
𝑥 +4 1
= = 𝑥 + 2
2 2
−𝟏 𝟏
Jadi , 𝒈 ∘ 𝒇 𝒙 = 𝒙 + 𝟐
𝟐
Pembahasan Soal Invers dari Komposisi Fungsi
1 2
1. Diketahui fungsi 𝑓 𝑥 = dan 𝑔 𝑥 = . Tentukan
𝑥 +1 −𝑥 + 3
−1
rumus fungsi 𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 =...?
Jawab
1 −1 −𝑥 + 1
𝑓 𝑥 = maka 𝑓 𝑥 =
𝑥 +1 𝑥
2 −1 −3𝑥 + 2
𝑔 𝑥 = −𝑥 + 3
maka 𝑔 𝑥 = −𝑥
−1
𝑓 ∘ 𝑔 𝑥 = 𝑔−1 𝑓 −1 𝑥
3𝑥 − 3 + 2𝑥
−1 −𝑥 + 1 𝑥
= 𝑔
𝑥
= 𝑥 −1
𝑥
−𝑥 + 1 5𝑥 − 3
−3 + 2 𝑥
𝑥
= −𝑥 + 1 = 𝑥 −1
−
𝑥 𝑥
3𝑥 − 3
+ 2 5𝑥 −3
𝑥
= 𝑥 −1 =
𝑥 −1
𝑥
2𝑥 −1
2. Diketahui fungsi 𝑓 𝑥 = 3𝑥 + 1 dan 𝑔 𝑥 = . Tentukan
𝑥 + 3
−1
nilai dari 𝑔 ∘ 𝑓 −2 = . . . ?
Jawab
−1 𝑥 − 1
𝑓 𝑥 = 3𝑥 + 1 maka 𝑓 𝑥 =
3
2𝑥 −1 −1 −3𝑥 −1
𝑔 𝑥 = 𝑥 +3
maka 𝑔 𝑥 = 𝑥 −2
−1
𝑔 ∘ 𝑓 𝑥 = 𝑓 −1 𝑔−1 𝑥
−4𝑥 + 1
−1 −3𝑥 −1 𝑥 −2
= 𝑓 =
𝑥 −2 3
−3𝑥 −1
− 1 −4𝑥 + 1
𝑥 −2
= =
3 3 𝑥 −2
−3𝑥 −1 −𝑥 + 2
𝑥 −2 −4𝑥 + 1
= =
3 3𝑥 − 6
−1 −4𝑥 + 1
Jadi , 𝑔 ∘ 𝑓 −2 =
3𝑥 − 6
−4 −2 + 1
= 3 −2 − 6
8+1
= −6 − 6
9
=
−12
3
=−
4
Bab 5 : Trigonometri
Setelah Mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat :
Menjelaskan perbandingan trigonometri ( sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, dan
1 cotangen ) pada segitiga siku - siku
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri
2 ( sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, dan cotangen ) pada segitiga siku - siku
3 Menggeneralisasi perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran
dan sudut-sudut berelasi
4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
5 Menjelaskan aturan sinus, aturan cosinus dan aturan luas segitiga
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus, aturan cosinus dan
6 aturan luas segitiga
ii.Cosinus v. Secan
i. 𝛼 dibaca alpha
4 5
b) cos 𝛼 = sec 𝛼 =
5 4
3 4
c) tan 𝛼 = cot 𝛼 =
4 3
Contoh Soal 2
Tentukan nilai perbandingan trigonometri dari segitiga siku-siku
di bawah ini
𝐴𝐶 = 𝐴𝐵 2 + 𝐵𝐶 2
𝐴𝐶 = 82 + 62
𝐴𝐶 = 64 + 36
𝐴𝐶 = 100
𝐴𝐶 = 10
Sehingga diperoleh nilai perbandingan trigonometri segitiga siku-siku
ABC yaitu :
𝐴𝐵 8 𝐴𝐶 10
sin 𝛼 = = cosec 𝛼 = =
𝐴𝐶 10 𝐴𝐵 8
𝐵𝐶 6 𝐴𝐶 10
cos 𝛼 = = sec 𝛼 = =
𝐴𝐶 10 𝐵𝐶 6
𝐴𝐵 8 𝐴𝐵 6
tan 𝛼 = = cot 𝛼 = =
𝐵𝐶 6 𝐴𝐶 8
Latihan Soal
Tentukan Perbandingan Trigonometri segitiga di bawah ini
1).
2).
C. Perbandingan Trigonometri pada bidang Cartesius
𝑦 𝑟
sin 𝛼 = 𝑟
cosec 𝛼 = 𝑦
𝑥 𝑟
cos 𝛼 = sec 𝛼 =
𝑟 𝑥
𝑦 𝑥
tan 𝛼 = 𝑥
co𝑡 𝛼 = 𝑦
𝒓= 𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 𝒙= 𝒓𝟐 − 𝒚 𝟐 𝒚= 𝒓𝟐 − 𝒙𝟐
Contoh Soal
12
Jika tan 𝐴 = 5
, tentukan nilai dari sin A dan cos A
𝑟= 𝑥2 + 𝑦2
𝑟= 52 + 122
𝑟= 25 + 144
𝑟= 169
𝑟 = 13
Sehingga diperoleh nilai dari sin A dan cos A yaitu
𝑦 12
sin 𝐴 = jadi sin 𝐴 =
𝑟 13
𝑥 5
cos 𝐴 = jadi cos 𝐴 =
𝑟 13
Latihan Soal
Diketahui titik 𝑷 𝟖 , 𝟏𝟓 membentuk sudut 𝜽 dengan sumbu x positif.
Tentukan nilai dari 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐧 𝜽 = . . . . ?
D. Perbandingan Trigonometri di berbagai Kuadran
Kuadran berarti seperempat lingkaran atau setiap dari empat
bagian pada bidang datar yang terbagi oleh suatu sumbu silang
1
cos 30𝑜 = 3
2
1
tan 30𝑜 = 3
3
3) Perbandingan Trigonometri untuk sudut 𝟒𝟓𝒐
1
sin 45𝑜 = 2
2
1
cos 45𝑜 = 2
2
tan 45𝑜 = 1
𝒐
4) Perbandingan trigonometri untuk sudut 𝟔𝟎
𝑜 1
sin 60 = 3
2
1
cos 60𝑜 =
2
tan 60𝑜 = 3
5) Perbandingan Trigonometri untuk sudut 𝟗𝟎𝒐
sin 90𝑜 = 1
cos 90𝑜 = 0
𝟑𝟎𝒐 𝟏 𝟏
𝟑
𝟏
𝟑
2 𝟐
𝟑 𝟑
𝟐 𝟐 𝟑 𝟑
𝟒𝟓𝒐 𝟏
𝟐
𝟏
𝟐
1 𝟐 𝟐 1
𝟐 𝟐
𝟔𝟎𝒐 𝟏
𝟑
𝟏 𝟑 𝟐
𝟑
2 𝟏
𝟑
𝟐 𝟐 𝟑 𝟑
𝟗𝟎𝒐 1 0 − 1 − 0
Contoh Soal 1
Tentukan nilai dari :
3
4
= 1
2
3 2
= 4
× 1
6
= 4
3
=
2
b). Harus diingat bahwa : 𝒔𝒊𝒏𝟐 𝜶 = 𝐬𝐢𝐧 𝜶 𝟐
dan 𝒄𝒐𝒔𝟐 𝜶 = 𝐜𝐨𝐬 𝜶 𝟐
serta
𝒕𝒂𝒏𝟐 𝜶 = 𝐭𝐚𝐧 𝜶 𝟐
sehingga diperoleh :
2
1
𝑠𝑖𝑛2 45𝑜 sin 90𝑜 2 1 2
− + 𝑡𝑎𝑛 2
60𝑜
= 2 − + 3
cos 0𝑜 2
𝑐𝑜𝑠 30 𝑜 1 2
1
3
2
2
4 1
= 1
− 3 +3
4
1 4
= 2
− 3
+ 3
3 8 18
= − +
6 6 6
3 − 8 + 18 13
= 6
= 6
Contoh soal 2
Diketahui panjang salah satu sisi setiap segitiga siku-siku
di bawah ini :
a). b).
1 5
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 = 5 ∙ 2
2= 2
2
1 2
=
2 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
2 2
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 = 1 = 2 ∙ = 4
1
2
𝑜
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 1
sin 60 = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 = 4 ∙ 3
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 2
2 𝜋 2 𝜋 4𝜋 4 𝜋
b). 𝑐𝑜𝑠 − 𝑐𝑜𝑠 + 𝑠𝑖𝑛 + 𝑠𝑖𝑛 = . . . ?.
4 6 6 3
𝐭𝐚𝐧 𝜽 = 𝒕𝒂𝒏 𝜶
𝐜𝐨𝐬 𝜽 = −𝒄𝒐𝒔 𝜶
3) Sudut di kuadran IV (𝟐𝟕𝟎𝒐 < 𝜽 < 𝟑𝟔𝟎𝒐 )
sin 𝜃 = sin 360𝑜 − 𝛼
𝐭𝐚𝐧 𝜽 = −𝒕𝒂𝒏 𝜶
𝐜𝐨𝐬 𝜽 = 𝒄𝒐𝒔 𝜶
Contoh soal
Tentukan nilai dari perbandingan trigonometri sudut di bawah ini :
a). cos 135 o c). tan 300 o
b). sin 210 o
Jawab
a). cos 135 o = cos 180𝑜 − 𝛼 𝜶 = 𝟒𝟓𝒐
135𝑜 = 180𝑜 − 𝛼
α = 180𝑜 − 135𝑜
Sehingga diperoleh 𝐜𝐨𝐬 𝟏𝟑𝟓𝒐 = −𝒄𝒐𝒔 𝟒𝟓𝒐
𝒐 𝟏
𝐜𝐨𝐬 𝟏𝟑𝟓 = − 𝟐
𝟐
210𝑜 = 180𝑜 + 𝛼
α = 210𝑜 − 180𝑜
α = 30𝑜
300𝑜 = 360𝑜 − 𝛼
α = 360𝑜 − 300𝑜
α = 60𝑜
𝐴𝐵 1 𝐴𝐵
sin 𝐶 = AB = 5 2 × 2 sin 𝐷 = AD = 5 × 2
𝐴𝐶 2 𝐴𝐷
𝑜
𝐴𝐵 5 ×2 5
sin 45 = 𝐴𝐵 = sin 30𝑜 = 𝑨𝑫 = 𝟏𝟎
5 2 2 𝐴𝐷
1 𝐴𝐵 1 5
2 = 𝐴𝐵 = 5 =
2 5 2 2 𝐴𝐷
Contoh Soal 2
2. Perhitungan Tinggi dan Jarak
Dalam materi ini, dikenal istilah sudut elevasi
yaitu sudut yang terbentuk antara garis lurus mendatar
dengan posisi pengamat ke atas
Contoh Soal 1
Sebuah puncak Menara dilihat dari suatu tempat yang jaraknya
300 meter dari kaki menara dengan sudut elevasi 30 derajat. Tinggi
menara tersebut adalah …
Latihan Soal
Sebuah tangga yang panjangnya 12 meter bersandar
pada tembok sebuah rumah. Jika tangga itu
o
membentuk sudut 60 dengan tanah, maka tinggi
tembok adalah . . . .
H. Identitas Trigonometri
Contoh Soal 1
Buktikan bahwa
𝒔𝒊𝒏 𝟐 𝜶 ( 𝟏 + 𝒄𝒐𝒕 𝟐 𝜶 ) = 𝟏
Jawab
Contoh Soal 2
Buktikan bahwa
𝒄𝒐𝒔 𝜶 𝒄𝒐𝒔 𝜶
− = 𝟐 𝒕𝒂𝒏 𝜶
𝟏 − 𝒔𝒊𝒏 𝜶 𝟏 + 𝒔𝒊𝒏 𝜶
Jawab
Tugas Mandiri
Buktikan Identitas Trigonometri Berikut :
𝒕𝒂𝒏 𝑨 𝟐
= 𝟏 − 𝒄𝒐𝒔 𝑨
𝒕𝒂𝒏 𝑨 + 𝒄𝒐𝒕 𝑨
I. Aturan Sinus
Pada Segitiga Sembarang ABC, berlaku aturan sinus sebagai berikut :
A. 2 2 D. 3 3
B. 3 2 E. 4 3
C. 2 3
Pembahasan Soal
Pembahasan Soal
3. Luas Segitiga dengan ketiga sisinya diketahui
Contoh Soal
Hitunglah luas segitiga ABC di bawah ini !
Diketahui : a = 10 m
b = 13 m
c=7m
Sehingga di peroleh luas segitiga ABC yaitu :
C. 14, 73 𝑐𝑚2
L
Koordinat Polar Koordinat Cartesius
N. Grafik Fungsi Trigonometri
1. Grafik Fungsi Sinus
2. Grafik Fungsi Cosinus
3. Grafik Fungsi Tangen