Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KOMPUTER

KALKULUS

OLEH

YULIUS EFENDI ASTEN


13117042

Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Katolik Widya Mandira

Kupang

2019
A. Tujuan
Untuk memperkenalkan aplikasi geogebra dan juga mempermudah cara
menggambar bangun ruang.
B. Materi
1) Garis singgung
Garis singgung sebagai garis yang menyentuh suatu kurva hanya pada satu
titik. garis singgung pada suatu kurva P sebagai garis yang paling baik menganalisis
kurva dekat P adalah lebih baik,tetapi masih tetap agak samar untuk kecermatan
matematis,sehingga konsep limit disediakan untuk dapat membantu menghitung.
Sehingga garis singgung pada kurva y=f(x) di titik P(c,(f(c)) adalah
garis yang melalui P dengan kemiringan :
𝑓(𝑐+ℎ)−𝑓(𝑐)
𝑚𝑡𝑎𝑛 = lim 𝑚𝑠𝑒𝑐 = lim .
ℎ→0 ℎ→0 ℎ

Contoh soal :
carilah kemiringan garis singgung pada kurva f(x)=𝑥 2 di titik ( 2,4)
𝑓(2+ℎ)−𝑓(2)
penyelesaian: 𝑚𝑡𝑎𝑛 = lim
ℎ→0 ℎ
(2+ℎ)2 − 22
= lim
ℎ→0 ℎ
4+4ℎ+ ℎ2 −2
= lim
ℎ→0 ℎ
ℎ(4+ℎ)
= lim
ℎ→0 ℎ
=4

Gambarnya :
2) Turunan
Turunan atau derifatif dalam ilmu kalkulus merupakan pengukuran terhadap
bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai input sehingga turunan dapat
dikatakan turunan digunakan utuk menyatakan bagaimana suatu besara berubah
akhibat perubahan besaran lainnya. Proses dalam turunan disebut diverensiasi.
Turunan fungsi f adalah fungsi f’ yang nilainya pada sebarang bilangan x
𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)
adalah f’(x) = lim
ℎ→0 ℎ
contoh soal : misalkan f(x) = 𝑥 3 + 7x,carilah f’(x).
𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)
f’(x) = lim
ℎ→0 ℎ
=
[(𝑥+ℎ)3 +7(𝑥+ℎ)]−[𝑥 3 +7𝑥]
lim
ℎ→0 ℎ
3𝑥 2 ℎ+3𝑥ℎ2 + ℎ3 +7ℎ
= lim
ℎ→0 ℎ
= lim 3𝑥 2 + 3xh + ℎ2 +7)
ℎ→0
= lim 3𝑥 2 + 7
ℎ→0
Gambarnya :

3) Integral
masalah pencarian luas akan sesuatu yang tidak teratur,akan menjadi
sangat sulit sehingga dengan integral membantu kita untuk menghitung luas tersebut.
Integral sibedakan menjadi 2 jenis yaitu integral tentu dan integral tak tentu.
 Integral tentu
Sekarang misalkan bahwa 𝑃, ∆𝑥𝑖 dan 𝑥̅𝑖 memiliki makna. Tetapkan
juga || p ||, di sebut norma (norm) P. menyatakan panjang interval-bagian
yang terpanjang dari partisi P.
Misalkan f suatu fungsi yang didefinisikan pada interval tertutup
[a,b].jika lim ∑𝑛𝑖=1 𝑓(𝑥̅̅̅̅𝑖 )∆𝑥𝑖 . Ada,kita katakana f adalah terintegrasi pada
||𝑝||→0
𝑏
[a,b]. lebih lanjud ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥, disebut integral tertentu (atau integral
𝑏
Riemann) f dari a ke b, kemudian diberikan oleh ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 =
lim 𝑓(𝑥
̅̅̅)∆𝑥
𝑖 𝑖.
||𝑝||→0
Contoh soal :
hitunglah jumlah rieman untuk f(x) = 𝑥 2 +1 pada interval [ -1,2]
dengan menggunaka titik-titik partisi berjarak sama -1<-
0,5<0<0,5<1<1,5<2.,dengan titik sampel 𝑥𝑖 berupa titik tengah dari interval
bagian ke-i.
̅̅̅̅𝑖 ) ∆𝑥𝑖
jawab : ∑𝑛𝑖=1 𝑓(𝑥

=[f(-0,75)+f(-0,25)+f(0,25)+f(0,75)+f(1,25)+f(1,75)](0,5)

=[1,5625+1,0625+1,0625+1,5625+2,5625+4,5625](0,5)
=5,9375
gambarnya:

Contoh soal 2 :

 Integral tak tentu


Integral tak tentu dalam bahasa inggris di kenal dengan nama indefinite
integral atau kadang juga disebut dengan antiderivatif yang merupakan suatu
bentuk operasi pengintegralan suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi
baru. Fungsi ini belum memiliki nilai pasti( berupa variabel) sehingga cara
pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut “ integral tak
tentu”.
Rumus :
 ∫ 𝑘𝑥 𝑛 dx = 𝑛+1
𝑘
𝑥 𝑛+1 + c dengan syarat 𝑛 ≠ −1
2 1
Contoh : ∫ 2 𝑥 3 dx = 3+1 𝑥 3+1 + c =2 𝑥 4 + c
 ∫ 𝑘 𝑑𝑥 = 𝑘𝑥 + 𝐶; 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎
Contoh : ∫ 5 𝑑𝑥 = 5𝑥 + 𝐶

Contoh : jika diketahui ∫(2𝑥 + 1)(𝑥 − 5)𝑑𝑥 maka tentukan


integralnya.

= ∫ 2 𝑥 2 + x – 10 x – 5 + C

= ∫ 2 𝑥 2 + 9x – 5 + C
2 9
= ∫ 3 𝑥 3 + 2 𝑥 2 – 5x + C

4. Integral trigonometri
Integral trigonometri atau lebih dikenal dengan integral fungsi
trigonometri adalah integral yang memuat fungsi trigonometri. Dimana
integral merupakan invers atau kebalikan dari turunan fungsi.

Contoh soal dan pembahasan integral tak tentu fungsi trigonometri.

a) ∫( 8 sin 𝑥 + 2 cos 𝑥) 𝑑𝑥
= ∫( 8 sin 𝑥 + 2 cos 𝑥) 𝑑𝑥
= -8 cos x + 2 sin + c

5. Luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva


Cara menghitung luas yang dibatasi dua kurva sama dengan
cara menghitung luas daerah yang dibatasi sebuah kurva. Hanya saja,
dalam mencari luas daerah yang dibatasi dua kurva,banyaknya fungsi
yang terlibat ada dua,bahakn lebih.
Rumus :
Misalkan daerah S adalah daerah yang dibatasi oleh kuva y 1 =
f(x), y2 = g(x), garis x = a, dan garis x = b, maka luas daerah S= L
TURS – L TUPQ maka :
S= L TURS – LTUPQ
𝑏 𝑏
S = ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 − ∫𝑎 𝑔(𝑥)𝑑𝑥
𝑏
S = ∫𝑎 {𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)}
Jadi luas daerah yang dibatasi oleh kurva y1 = f(x), y2=
g(x), dari x = b ditemtukan dengan rumus :
𝑏
𝐿 = ∫𝑎 [𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)𝑑𝑥]

C. LANGKAH -LANGKAH

Untuk menggambar garis singgung


menggunakan aplikasi geogebra,
masukan persamaan kuadrat kedalam
kolom input, lalu ketik enter. Pilih
point dan tentukan sebuah titik pada
grafik fungsi tersebut. Pilih “tangents”
lalu klik satu kali pada grafik dan pada
titik. Akan muncul sebuah garis
singgung seperti pada gambar.

Menghitung luas daerah dibawah


kurva dengan jumlah reiman. Gambar
grafikseperti pada gambar disamping.
Masuk kekolom input dan ketik
uppersum untuk kurva yang terbuka
keatas atau lowersum untuk kurva
yang terbuka kebawah. Masukan
nama persamaan, batas bawah, batas
atas dan jumlah poligon yang
diingikan. Contoh uppersum[f(x),-
3,0,11], lalu tekan enter.

Menghitung luas daerah dibawah


kurva sama dengan langkah
menghitung luas daerah diatas kurva,
dengan menggunakan “lower sum”,
untuk kurva yang terbuka kebawah.
Menghitung luas daerah diatas dan
dibawah kurva menggunakan integral
jumlah reiman. Masuk kekolom
input,ketik “integral[f(x),x1,x2]. Lalu
tekan enter.
Contoh: integral[f(x),-3,0]

Menggambar grafik turunan suatu


fungsi.
Masukan persamaan yang akan dicari
tuurunannya pada kolom input,
misalnya f(x)=x2+2x-3 dan tekan enter.
Untuk menggambar grafik turunan
dari fungsi tersebut, masuk ke kolom
iinput, ketik f’(x) dan tekan enter.
Menyesuaikan nama persaman kedua
dengan nama persamaan yang
pertama. Untuk f(x), turunannya
menggunakan f’x. g(x) turunannya
menggunakan g’(x), dan sebagainya.

Menghitung luas daerah yang dibatasi


garis dan kurva.
Gambarkan sebuah kurva dan sebuah
garis lurus yang saling berpotongan.
Tentukan titik potong kedua grafik
tersebut. Masuk ke kolom input dan
ketik
“integralbetween[fungsi1,fungsi2,x(titik
potong1),x(titik potong2)]”. Lalu tekan
enter.
Contoh: integralbetween[f,g,x(A),x(B)]
Menghihtung luas daerah yang
dibatasi oleh dua kurva.
Gambarkan dua kurva yang saling
berpotongan dan tentukan titik
potong kedua grafik tersebut. Masuk
ke kolom input dan ketik
“integralbetween[fungsi1fungsi2,x(titi
k potong1),x(titik potong2)]”, lalu
tekan enter.
Contoh:
integralbetween[f,g,x(A),x(B)]

Menghitung luas daerah untuk grafik


fungsi trigonometri.
Gambarkan grafik fungsi trigonometri
misalnya y=2cos(x) seperti pada
gambar. Hitung luas daerah dengan
menggunakan uppersum untuk grafik
yang terbuka keatas dan lowersum
untuk grafik yang terbuka kebawah.
Contoh: uppersum[f(x),-3,0,10]
Lowersum[f(x),0,4,10]
Kita dapat juga menggunakan integral
jumlah reiman untuk menghitung
luas daerah: integral[f(x),x1x2]

Menghitung luas daerah grafik


trigonometri menggunakan integral
jumlah reiman.
Gambarkan grafik fungsi
trigonometri, lalu tentukan
turunannya (f’(x)).
Tentukan dua titik potong antara
kedua grafik tersebut menggunakan
intersect. Masuk kekolom input dan
ketik
integralbetween[fungsi1,fungsi2,x(titik
potong1),x(titik potong2)].
Contoh:
integralbetween[f,f’,x(A),x(B)]
REVERENSI

Edwin J.Purcell,Dkk,Kalkulus,Edisi 9 jilid I.jakarta: Erlangga,2006.

Anda mungkin juga menyukai