Variabel tergantung
𝑦𝑦 = 0,79 + 3,89𝑥𝑥
Variabel bebas
NotasiFungsi
Input fungsi direpresentasikan dengan x,
sedangkan output fungsi direpresentasikan
dengan f(x).
Output
𝑥𝑥 𝑓𝑓 𝑥𝑥 𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 0,79 + 3,89𝑥𝑥
Input Persamaan
MenentukanNilaiFungsi
1 𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 5𝑥𝑥 2 + 12 3 𝑓𝑓 𝑠𝑠 = 5𝑠𝑠 2 + 12
2 𝑓𝑓 𝑡𝑡 = 5𝑡𝑡 2 + 12 4 𝑓𝑓 = 5 2 + 12
LATIHAN 1
MENENTUKAN NILAI FUNGSI
Misalkan f(x) = x2 + 2x. Tentukan masing-masing
nilai fungsi berikut.
(a) f(1) (b) f(–2) (c) f(1/2)
FungsiSepotong-Sepotong
2𝑥𝑥 − 1, 𝑥𝑥 < 0
𝑓𝑓 𝑥𝑥 = � 2
𝑥𝑥 − 4, 𝑥𝑥 ≥ 0
LATIHAN 2
NILAI FUNGSI SEPOTONG-SEPOTONG
Didefinisikan fungsi f sebagai berikut.
5 − 𝑥𝑥, 𝑥𝑥 ≤ 5
𝑓𝑓 𝑥𝑥 = �
𝑥𝑥 − 5, 𝑥𝑥 > 5
Tentukan masing-masing nilai fungsi berikut.
(a) f(–7) (b) f(12)
DomainFungsi
–2 –1 1 2 x
–2
–4
–6
UjiGarisVertikal
x x
grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥 + 𝑐𝑐,
y = f(x) + c
geser grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥
ke atas sejauh 𝑐𝑐 y = f(x)
satuan.
c
• Untuk menggambar
grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥 − 𝑐𝑐, c y = f(x) – c
geser grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥 x
ke bawah sejauh 𝑐𝑐
satuan.
LATIHAN 4
PERGESERAN VERTIKAL GRAFIK
Gunakan grafik f(x) = x2 untuk mensketsa grafik
masing-masing fungsi berikut.
(a) g(x) = x2 + 3
(b) h(x) = x2 – 2
PergeseranHorizontal
Misalkan 𝑐𝑐 > 0. y
• Untuk menggambar
grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥 − 𝑐𝑐 , y = f(x + c) y = f(x)
geser grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥
ke kanan 𝑐𝑐 satuan. c c
• Untuk menggambar
grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥 + 𝑐𝑐 ,
geser grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥 y = f(x – c) x
ke kiri 𝑐𝑐 satuan.
LATIHAN 5
PERGESERAN HORIZONTAL GRAFIK
Gunakan grafik f(x) = x2 untuk mensketsa grafik
masing-masing fungsi berikut.
(a) g(x) = (x + 4)2
(b) h(x) = (x – 3)2
PencerminanGrafik
• Untuk menggambar y
y = f(x)
grafik 𝑦𝑦 = −𝑓𝑓 𝑥𝑥 ,
cerminkan grafik 𝑦𝑦 = x
𝑓𝑓 𝑥𝑥 terhadap y = –f(x)
sumbu-x.
• Untuk menggambar y
y = f(–x)
grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 −𝑥𝑥 , y = f(x)
cerminkan grafik 𝑦𝑦 =
𝑓𝑓 𝑥𝑥 terhadap
sumbu-y. x
PereganganPemampatanVertikal
Untuk menggambar
grafik 𝑦𝑦 = 𝑐𝑐𝑐𝑐 𝑥𝑥 :
y
• Jika 𝑐𝑐 > 1,
regangkan grafik 𝑦𝑦 =
𝑓𝑓 𝑥𝑥 vertikal dengan x
faktor 𝑐𝑐. y = f(x)
• Jika 0 < 𝑐𝑐 < 1,
mampatkan grafik
𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥 vertikal
dengan faktor 𝑐𝑐.
PereganganPemampatanHorizontal
y
Untuk menggambar y = f(x)
y = f(cx)
grafik 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑐𝑐𝑐𝑐 :
• Jika 𝑐𝑐 > 1, x
suatu fungsi.
• 𝑓𝑓 adalah fungsi f(–x) f(x)
g f
x g(x) f(g(x))
1 Tulis 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥
Tentukan invers fungsi berikut:
𝑥𝑥−1
𝑓𝑓 𝑥𝑥 =
2𝑥𝑥+3
Tulis 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥
𝑥𝑥−1
𝑦𝑦 =
2𝑥𝑥+3
Selesaikan 𝑥𝑥 dalam persamaan
𝑥𝑥−1
𝑦𝑦 = Persamaan yang diberikan
2𝑥𝑥+3
2𝑥𝑥𝑥𝑥 + 3𝑦𝑦 = 𝑥𝑥 − 1 Kalikan dengan 2𝑥𝑥 + 3
y
(b, a)
Grafik 𝑓𝑓 −1 dapat
diperoleh dengan f –1
mencerminkan grafik 𝑓𝑓 (a, b)
terhadap garis 𝑦𝑦 = 𝑥𝑥. f
x
Latihan Soal
Didefinisikan fungsi 𝑓𝑓 yang memiliki domain
bilangan bulat positif, sebagai berikut:
3𝑥𝑥 + 1 jika 𝑥𝑥 ganjil
𝑓𝑓 𝑥𝑥 = �
𝑥𝑥⁄2 jika 𝑥𝑥 genap
(a) Hitunglah 𝑓𝑓 1 , 𝑓𝑓 2 , 𝑓𝑓 3 , dan 𝑓𝑓 4 .
(b) Hitunglah tiga iterasi pertama untuk 𝑥𝑥0 = 1.
(c) Hitunglah iterasi-iterasi 𝑥𝑥0 = 3 sampai
diperoleh nilai 1.
Latihan Soal
y y = f(x)
Pada gambar di y=x
F
samping, tentukan
E
koordinat A, B, C, D, E,
dan F. Nyatakan C
jawabanmu ke dalam A
D
bilangan c. c x
PERSAMAAN DAN
FUNGSI KUADRAT
Universitas Sanata Dharma
PersamaanKuadrat
Persamaan kuadrat adalah persamaan yang
memiliki bentuk
𝑎𝑎𝑥𝑥 2 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑐𝑐 = 0
di mana 𝑎𝑎, 𝑏𝑏, dan 𝑐𝑐 adalah bilangan real dengan
𝑎𝑎 ≠ 0.
MenyelesaikanPersamaanKuadrat
1 2 3
Pemfaktoran MelengkapkanKuadrat RumusKuadrat
Pemfaktoran
𝑥𝑥 + 2 𝑥𝑥 − 7 = 0 Faktorkan
𝑥𝑥 = −2 𝑥𝑥 = 7 Selesaikan
𝑥𝑥 2 − 2𝑥𝑥 − 4 = 0
𝑎𝑎 = 1 𝑐𝑐 = −4
Dengan Rumus Kuadrat, diperoleh
− −2 ± −2 2 −4 1 −4
𝑥𝑥 = =1± 5
2 1
Diskriminan
Diskriminan bentuk umum persamaan kuadrat
𝑎𝑎𝑥𝑥 2 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑐𝑐 = 0 di mana 𝑎𝑎 ≠ 0
adalah 𝐷𝐷 = 𝑏𝑏 2 − 4𝑎𝑎𝑎𝑎.
1. Jika 𝐷𝐷 > 0, persamaan memiliki dua selesaian
real yang berbeda.
2. Jika 𝐷𝐷 = 0, persamaan memiliki tepat satu
selesaian real.
3. Jika 𝐷𝐷 < 0, persamaan tidak memiliki selesaian
real.
LatihanSoal
Gunakan diskriminan untuk menentukan
banyaknya selesaian masing-masing persamaan
berikut.
(a) 4𝑥𝑥 2 − 4𝑥𝑥 − 19 = 0
(b) 9𝑥𝑥 2 − 6𝑥𝑥 + 1 = 0
(c) 2𝑥𝑥 2 − 2𝑥𝑥 + 5 = 0
PemodelanPersamaanKuadrat
Jika bersama-sama, Essna dan Ruth dapat
membersihkan jendela rumah mereka selama 1
jam 48 menit. Jika bekerja sendiri, Essna dapat
menyelesaikan pekerjaan yang sama selama 1 ½
jam lebih lama dari Ruth. Berapa lama yang
diperlukan oleh Essna dan Ruth untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut?
Identifikasi variabel. Kita diminta untuk menentukan
lama waktu yang diperlukan Essna dan Ruth untuk
menyelesaikan pekerjaan. Sehingga, misalkan
𝑥𝑥 = waktu yang diperlukan oleh Ruth
1
Maka, 𝑥𝑥 +1 = waktu yang diperlukan oleh Essna
2
Ubah kata-kata ke aljabar.
Kata-Kata Aljabar
1
Jumlah pekerjaan Essna dan Ruth 9⁄5
selama 1 jam
1
Jumlah pekerjaan Ruth selama 1 jam 𝑥𝑥
1
Jumlah pekerjaan Essna selama 1 jam 1
𝑥𝑥+1
2
Buat model. Jumlah pekerjaan yang dilakukan
sendiri-sendiri oleh Essna dan Ruth sama dengan
jumlah pekerjaan yang dilakukan keduanya secara
bersama-sama.
Jumlah Jumlah
Jumlah
+ pekerjaan = pekerjaan
pekerjaan Ruth
Essna keduanya
Sehingga,
1 1 1
+ 1 =
𝑥𝑥 𝑥𝑥+1 9⁄5
2
1 2 5
+ =
𝑥𝑥 2𝑥𝑥+3 9
9 2𝑥𝑥 + 3 + 18𝑥𝑥 = 5𝑥𝑥 2𝑥𝑥 + 3
10𝑥𝑥 2 − 21𝑥𝑥 − 27 = 0
Selesaikan. Kita gunakan Rumus Kuadrat untuk
memperoleh
21± −21 2 −4 10 −27 21±39
𝑥𝑥 = =
2 10 20
9
𝑥𝑥 = − atau 𝑥𝑥 = 3
10
Karena 𝑥𝑥 merepresentasikan waktu, maka 𝑥𝑥 tidak
boleh negatif, maka kita tolak jawaban negatif,
dan menyimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan
Ruth adalah 3 jam, sedangkan waktu yang
dibutuhkan Essna adalah 3 + 1 ½ = 4 ½ jam.
PersamaanBentukKuadrat
𝑥𝑥 4 − 4𝑥𝑥 2 − 5 =0 Persamaan yang diberikan
𝑥𝑥 2 2 − 4 𝑥𝑥 2 − 5 =0 Persamaan memuat 𝑥𝑥 2
𝑢𝑢 + 1 𝑢𝑢 − 5 =0 Faktorkan
𝑢𝑢 = −1 𝑢𝑢 =5 Selesaikan 𝑢𝑢
𝑥𝑥 2 = −1 𝑥𝑥 2 =5 Substitusi 𝑢𝑢 dengan 𝑥𝑥 2
𝑥𝑥 = ± 5 Selesaikan 𝑥𝑥
Uji − 5:
𝑥𝑥 4 − 4𝑥𝑥 2 − 5 = 0
4 2 ?
− 5 −4 − 5 − 5= 0
?
25 − 20 − 5 = 0
INGAT! Setiap kali
0=0 menyelesaikan
Uji 5: persamaan dalam
bentuk kuadrat,
𝑥𝑥 4 − 4𝑥𝑥 2 − 5 = 0 periksa kembali
4 2 ? jawabannya.
5 −4 5 −5 =0
?
25 − 20 − 5 = 0
0=0
LatihanSoal
Selesaikan masing-masing persamaan berikut.
(a) 2𝑥𝑥 − 𝑥𝑥 − 10 = 0.
(b) 𝑥𝑥 2 − 5 2 + 3 𝑥𝑥 2 − 5 − 10 = 0.
(c) 10𝑥𝑥 −2 + 7𝑥𝑥 −1 + 1 = 0.
2 1
(d) 5𝑥𝑥 + 11𝑥𝑥 + 2 = 0.
3 3
PemecahanMasalah
1. Selesaikan 𝑟𝑟 dalam persamaan 2𝜋𝜋𝑟𝑟 2 + 2𝜋𝜋𝜋𝜋𝜋 =
20𝜋𝜋.
2. Jika 𝑟𝑟1 dan 𝑟𝑟2 adalah selesaian-selesaian
persamaan kuadrat 𝑎𝑎𝑥𝑥 2 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑐𝑐 = 0,
tunjukkan bahwa 𝑟𝑟1 + 𝑟𝑟2 = − 𝑏𝑏⁄𝑎𝑎 dan 𝑟𝑟1 𝑟𝑟2 =
𝑐𝑐 ⁄𝑎𝑎.
3. Tunjukkan bahwa persamaan kuadrat
𝑎𝑎𝑥𝑥 2 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 − 𝑎𝑎 = 0 𝑎𝑎 ≠ 0
memiliki dua akar real yang berbeda.
4. Metode substitusi. Cara lain untuk menyelesaikan
persamaan kuadrat adalah dengan metode substitusi.
Misalkan kita gunakan persamaan kuadrat
𝑥𝑥 2 + 𝑥𝑥 − 1 = 0 (1)
(a) Pada persamaan (1), substitusikan 𝑥𝑥 = 𝑦𝑦 + 𝑘𝑘.
Tunjukkan bahwa persamaan yang diperoleh
adalah
𝑦𝑦 2 + 2𝑘𝑘 + 1 𝑦𝑦 = 1 − 𝑘𝑘 − 𝑘𝑘 2 (2)
(b) Cari nilai 𝑘𝑘 sehingga koefisien 𝑘𝑘 pada persamaan
(2) bernilai 0. Kemudian, gunakan nilai 𝑘𝑘 tersebut
untuk menunjukkan persamaan (2) menjadi 𝑦𝑦 2 =
5⁄4.
(c) Selesaikan persamaan 𝑦𝑦 2 = 5⁄4. Kemudian
gunakan persamaan 𝑥𝑥 = 𝑦𝑦 + 𝑘𝑘 untuk memperoleh
selesaian persamaan (1).
FungsiKuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang dapat ditulis ke
dalam bentuk
𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 𝑎𝑎𝑥𝑥 2 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑐𝑐,
dimana 𝑎𝑎, 𝑏𝑏, dan 𝑐𝑐 adalah bilangan real, dan 𝑎𝑎 ≠ 0.
BentukBakuFungsiKuadrat
Fungsi kuadrat 𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 𝑎𝑎𝑥𝑥 2 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑐𝑐 dapat
dinyatakan dalam bentuk baku
𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 𝑎𝑎 𝑥𝑥 − ℎ 2 + 𝑘𝑘
dengan melengkapkan kuadrat. Grafik 𝑓𝑓 adalah
parabola dengan titik puncak ℎ, 𝑘𝑘 ; parabola
tersebut terbuka ke atas jika 𝑎𝑎 > 0 atau ke bawah
jika 𝑎𝑎 < 0.
y y
Titik puncak
(h, k)
k
k
Titik puncak
(h, k) 0 h x
0 h x
= 2 𝑥𝑥 2 − 8𝑥𝑥 + 16 + 37 − 2 � 16
= 2 𝑥𝑥 − 4 2 + 5 Bentuk baku
y
50 f(x) = 2(x – 4)2 + 5
40
30
20
Titik puncak
10 (4, 5)
0 2 4 6 8 x
EksplorasiPolaKuadrat
Amati pola kuadrat 𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 𝑎𝑎𝑥𝑥 2 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑐𝑐 berikut.
𝑥𝑥 0 1 2 3 4
𝑓𝑓 𝑥𝑥 𝑐𝑐 𝑎𝑎 + 𝑏𝑏 + 𝑐𝑐 4𝑎𝑎 + 2𝑏𝑏 + 𝑐𝑐 9𝑎𝑎 + 3𝑏𝑏 + 𝑐𝑐 16𝑎𝑎 + 4𝑏𝑏 + 𝑐𝑐
Beda
– 𝑎𝑎 + 𝑏𝑏 3𝑎𝑎 + 𝑏𝑏 5𝑎𝑎 + 𝑏𝑏 7𝑎𝑎 + 𝑏𝑏
pertama
Beda
– – 2𝑎𝑎 2𝑎𝑎 2𝑎𝑎
kedua
1 3 6 10 15 21
“ Tentukan pola
bilangan-bilangan ini.
NilaiMaksimum&Minimum
Misalkan 𝑓𝑓 adalah fungsi kuadrat dalam bentuk baku
𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 𝑎𝑎 𝑥𝑥 − ℎ 2 + 𝑘𝑘. Nilai maksimum atau minimum
𝑓𝑓 terjadi pada 𝑥𝑥 = ℎ.
• Jika 𝑎𝑎 > 0, maka nilai minimum 𝑓𝑓 adalah 𝑓𝑓 ℎ = 𝑘𝑘.
• Jika 𝑎𝑎 < 0, maka nilai maksimum 𝑓𝑓 adalah 𝑓𝑓 ℎ = 𝑘𝑘.
LatihanSoal
Diberikan fungsi kuadrat 𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 5𝑥𝑥 2 − 30𝑥𝑥 + 49.
(a) Nyatakan 𝑓𝑓 dalam bentuk baku.
(b) Sketsa grafik 𝑓𝑓.
(c) Tentukan nilai minimum 𝑓𝑓.
NilaiMaksimum&Minimum
Nilai maksimum atau minimum fungsi kuadrat 𝑓𝑓 𝑥𝑥 =
𝑎𝑎𝑥𝑥 2 + 𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑐𝑐 terjadi pada
𝑏𝑏
𝑥𝑥 = −
2𝑎𝑎
𝑏𝑏
• Jika 𝑎𝑎 > 0, maka nilai minimumnya adalah 𝑓𝑓 − .
2𝑎𝑎
𝑏𝑏
• Jika 𝑎𝑎 < 0, maka nilai maksimumnya adalah 𝑓𝑓 − .
2𝑎𝑎
LatihanSoal
Tentukan nilai maksimum atau minimum masing-
masing fungsi kuadrat berikut.
(a) 𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 𝑥𝑥 2 + 𝑥𝑥 + 1.
(b) 𝑓𝑓 𝑡𝑡 = 100 − 49𝑡𝑡 − 7𝑡𝑡 2 .
PemodelanFungsiKuadrat
Pendapatan Stadion Sebuah tim bola basket bermain di
stadion dengan kapasitas 10.000 penonton. Jika harga
sebuah tiket Rp 25.000,00, rata-rata penonton yang hadir
adalah 5000 penonton. Sebuah survei pasar menunjukkan
bahwa setiap penurunan harga tiket sebesar Rp 1.000,00,
maka jumlah penontoh yang hadir bertambah 500 orang.
(a) Carilah fungsi yang memodelkan pendapatan dalam
harga tiket.
(b) Tentukan harga tiket yang memaksimumkan
pendapatan dari penjualan tiket.
(c) Berapakah harga tiket yang terlalu tinggi sehingga tidak
ada pendapatan yang diterima?
Nyatakan model dalam kata-kata. Model yang diinginkan
adalah fungsi yang memberikan pendapatan untuk setiap
harga tiket.
pendapatan = harga tiket × jumlah penonton
Pilih variabel. Terdapat dua kuantitas: harga tiket dan
jumlah penonton. Karena fungsi yang diinginkan
bergantung pada harga tiket, maka misalkan
𝑥𝑥 = harga tiket
Kata-Kata Aljabar
Harga tiket 𝑥𝑥
Penurunan harga tiket 25.000 − 𝑥𝑥
Pertambahan penonton 25.000 − 𝑥𝑥
500 �
1.000
Jumlah penonton 25.000 − 𝑥𝑥
5.000 + 500 �
1.000
Buat model. Model yang diinginkan adalah fungsi
𝑃𝑃 yang memberikan pendapatan untuk setiap
harga tiket 𝑥𝑥.
pendapatan = harga tiket × jumlah penonton
25.000−𝑥𝑥
𝑃𝑃 𝑥𝑥 = 𝑥𝑥 × 5.000 + 500 �
1.000
1
= 𝑥𝑥 17.500 − 𝑥𝑥
2
1 2
= 17.500𝑥𝑥 − 𝑥𝑥
2
(a) Fungsi pendapatan yang diminta adalah
1 2
𝑃𝑃 𝑥𝑥 = 17.500𝑥𝑥 − 𝑥𝑥
2
(b) Gunakan model. Karena 𝑃𝑃 adalah fungsi
kuadrat dengan 𝑎𝑎 = −12 dan 𝑏𝑏 = 17.500, maka
nilai maksimum terjadi pada
𝑏𝑏 17.500
𝑥𝑥 = − =− 1 = 17.500
2𝑎𝑎 2 −2
𝑥𝑥
Pertidaksamaan
Universitas Sanata Dharma
Persamaan&Pertidaksamaan
Persamaan Pertidaksamaan
Contoh 3𝑥𝑥 − 2 = 7 3𝑥𝑥 − 2 ≤ 7
Selesaian 𝑥𝑥 = 3 𝑥𝑥 ≤ 3
Grafik
0 3 0 3
MenemukanSifatPertidaksamaan
Bilangan-
–9 < –6 < –3 < 0 < 3 < 6 < 9
bilangan awal
Jumlah
–4 < –1 < –2 < 5 < 8 < 11 < 14
dengan 5
Kurangi
–13 < –10 < –7 < –4 < –1 < 2 < 5
dengan 4
Kalikan
–18 < –12 < –6 < 0 < 6 < 12 < 18
dengan 2
Kalikan
27 > 18 > 9 > 0 > –9 > –18 > –27
dengan –3
Sifat-SifatPertidaksamaan
1. 𝐴𝐴 ≤ 𝐵𝐵 ⟺ 𝐴𝐴 + 𝐶𝐶 ≤ 𝐵𝐵 + 𝐶𝐶
2. 𝐴𝐴 ≤ 𝐵𝐵 ⟺ 𝐴𝐴 − 𝐶𝐶 ≤ 𝐵𝐵 − 𝐶𝐶
3. Jika 𝐶𝐶 > 0, maka 𝐴𝐴 ≤ 𝐵𝐵 ⟺ 𝐴𝐴𝐴𝐴 ≤ 𝐵𝐵𝐵𝐵
4. Jika 𝐶𝐶 < 0, maka 𝐴𝐴 ≤ 𝐵𝐵 ⟺ 𝐴𝐴𝐴𝐴 ≥ 𝐵𝐵𝐵𝐵
5. Jika 𝐴𝐴 > 0 dan 𝐵𝐵 > 0,
1 1
maka 𝐴𝐴 ≤ 𝐵𝐵 ⟺ ≥
𝐴𝐴 𝐵𝐵
6. Jika 𝐴𝐴 ≤ 𝐵𝐵 dan 𝐶𝐶 ≤ 𝐷𝐷, maka 𝐴𝐴 + 𝐶𝐶 ≤ 𝐵𝐵 + 𝐷𝐷
PertidaksamaanLinear
Selesaikan 𝑥𝑥 < 4𝑥𝑥 + 6, dan gambarlah grafik
himpunan penyelesaiannya.
PEMBAHASAN
𝑥𝑥 < 4𝑥𝑥 + 6 Pertidaksamaan yang diberikan
−3𝑥𝑥 < 6 Kurangi dengan 4𝑥𝑥
–2 0
PertidaksamaanMajemuk
Selesaikan −9 < 4𝑥𝑥 − 5 ≤ −1.
PEMBAHASAN Himpunan penyelesaiannya memuat
semua nilai 𝑥𝑥 yang memenuhi:
(1) −9 < 4𝑥𝑥 − 5; dan
(2) 4𝑥𝑥 − 5 ≤ −1
Sehingga dengan menggunakan Sifat 1 dan 3:
−9 < 4𝑥𝑥 − 5 ≤ −1 Pertidaksamaan yang diberikan
−4 < 4𝑥𝑥 ≤ 4 Jumlahkan dengan 5
−1 < 𝑥𝑥 ≤ 1 Bagi dengan 4
Grafik 𝑥𝑥 | − 1 < 𝑥𝑥 ≤ 1, 𝑥𝑥 ∈ 𝑅𝑅 atau (−1, 1]
–1 0 1
LatihanSoal
Tentukan himpunan penyelesaian masing-masing
pertidaksamaan berikut, kemudian sketsalah
grafiknya.
(a) 4𝑥𝑥 + 6 < 3 𝑥𝑥 − 1 − 2𝑥𝑥
2𝑥𝑥+1 𝑥𝑥−1 1
(b) − < 𝑥𝑥 +
2 3 2
4−3𝑥𝑥
(c) −1 ≤ <2
5
PertidaksamaanNonlinear
Faktorkan.
𝑥𝑥 − 2 𝑥𝑥 − 5 ≤ 0 Faktorkan
Cari interval. Sebelum mencari interval, tentukan
pembuat nol masing-masing faktor.
Pembuat nol 𝑥𝑥 − 2: Pembuat nol 𝑥𝑥 − 5:
𝑥𝑥 − 2 = 0 𝑥𝑥 − 5 = 0
𝑥𝑥 = 2 𝑥𝑥 = 5
Garis bilangan:
0 2 5
Seperti yang terlihat, bilangan-bilangan 2 dan 5
membagi garis bilangan menjadi 3 interval, yaitu:
−∞, 2 , 2, 5 , dan 5, ∞
Buat tabel atau diagram.
Interval −∞, 2 2, 5 5, ∞
Tanda 𝑥𝑥 − 2 – + +
Tanda 𝑥𝑥 − 5 – – +
Tanda 𝑥𝑥 − 2 𝑥𝑥 − 5 + – +
Informasi ini juga dapat dinyatakan ke dalam garis
bilangan seperti berikut.
2 5
Tanda 𝑥𝑥 − 2 – + +
Tanda 𝑥𝑥 − 5 – – +
Tanda 𝑥𝑥 − 2 𝑥𝑥 − 5 + – +
Selesaikan. Karena kita diminta menyelesaikan
𝑥𝑥 − 2 𝑥𝑥 − 5 ≤ 0
dan dari diagram kita melihat bahwa nilai
𝑥𝑥 − 2 𝑥𝑥 − 5 bernilai negatif pada interval 2, 5 ,
maka selesaian pertidaksamaan yang diberikan
adalah
𝑥𝑥 | 2 ≤ 𝑥𝑥 ≤ 5, 𝑥𝑥 ∈ 𝑅𝑅 = 2, 5
Tanda −𝑥𝑥 + – – –
Tanda 𝑥𝑥 − 1 2
+ + + +
Tanda 𝑥𝑥 − 3 – – – +
2
Tanda −𝑥𝑥 𝑥𝑥 − 1 𝑥𝑥 − 3 – + + –
Tanda 2𝑥𝑥 – + +
Tanda 2 − 𝑥𝑥 + + –
2𝑥𝑥
Tanda – + –
2−𝑥𝑥
Selesaikan. Dari diagram kita dapat melihat bahwa
2𝑥𝑥
≥ 0 ketika 𝑥𝑥 dalam interval [0, 2). Jadi,
2−𝑥𝑥
himpunan penyelesaiannya adalah
𝑥𝑥 | 0 ≤ 𝑥𝑥 < 2, 𝑥𝑥 ∈ 𝑅𝑅 = [0, 2)
(Benar/Salah)
𝑥𝑥−1
2. Untuk menyelesaikan < 2, pertama saya
𝑥𝑥−3
akan menentukan pembuat nol dari 𝑥𝑥 − 1 dan
𝑥𝑥 − 3. (Benar/Salah)
PemecahanMasalah
1. Tentukan nilai 𝑐𝑐 ≠ 0 sedemikian sehingga
pertidaksamaan berikut
𝑥𝑥 2 + 2𝑐𝑐𝑐𝑐 − 6𝑐𝑐 < 0
memiliki himpunan penyelesaian interval buka
−3𝑐𝑐, 𝑐𝑐 .
2. Selesaikan 𝑥𝑥 − 𝑎𝑎 2 − 𝑥𝑥 − 𝑏𝑏 2 > 𝑎𝑎 − 𝑏𝑏 2 ⁄4,
dimana 𝑎𝑎 dan 𝑏𝑏 adalah konstanta dan 𝑎𝑎 > 𝑏𝑏.
FUNGSI
POLINOMIAL
Universitas Sanata Dharma
DefinisiFungsiPolinomial
Fungsi Polinomial
Fungsi polinomial berderajat 𝑛𝑛 adalah fungsi yang
memiliki bentuk
𝑃𝑃 𝑥𝑥 = 𝑎𝑎𝑛𝑛 𝑥𝑥 𝑛𝑛 + 𝑎𝑎𝑛𝑛−1 𝑥𝑥 𝑛𝑛−1 + ⋯ + 𝑎𝑎1 𝑥𝑥 + 𝑎𝑎0
dimana 𝑛𝑛 adalah bilangan bulat tidak negatif dan
𝑎𝑎𝑛𝑛 ≠ 0.
GrafikFungsiPolinomial
y y
x x
0 x 0 x
Koefisien Koefisien
𝑦𝑦 → −∞
ketika
tertinggi tertinggi
𝑥𝑥 → −∞ positif positif
0 x 0 x
𝑦𝑦 → −∞ 𝑦𝑦 → −∞ 𝑦𝑦 → −∞
ketika ketika ketika
𝑥𝑥 → ∞ 𝑥𝑥 → −∞ 𝑥𝑥 → ∞
LatihanSoal
Tentukan karakteristik ujung masing-masing
polinomial berikut.
(a) 𝑃𝑃 𝑥𝑥 = −2𝑥𝑥 4 + 5𝑥𝑥 3 + 4𝑥𝑥 − 7
(b) 𝑄𝑄 𝑥𝑥 = 3𝑥𝑥 5 − 5𝑥𝑥 3 + 2𝑥𝑥
(c) 𝑅𝑅 𝑥𝑥 = 3𝑥𝑥 5
PembuatNol
Pembuat Nol Polinomial
Jika 𝑃𝑃 adalah polinomial dan 𝑐𝑐 adalah bilangan
real, maka pernyataan-pernyataan berikut
ekuivalen:
(1) 𝑐𝑐 adalah pembuat nol 𝑃𝑃.
(2) 𝑥𝑥 = 𝑐𝑐 adalah selesaian persamaan 𝑃𝑃 𝑥𝑥 = 0.
(3) 𝑥𝑥 − 𝑐𝑐 adalah faktor dari 𝑃𝑃 𝑥𝑥 .
(4) 𝑐𝑐 adalah perpotongan sumbu-x
dengan grafik 𝑃𝑃.
TeoremaNilaiTengah
= 𝑥𝑥 + 2 𝑥𝑥 − 2 𝑥𝑥 − 2 Perkalian sekawan
= 𝑥𝑥 + 2 𝑥𝑥 − 2 2 Sederhanakan
𝑃𝑃 𝑥𝑥 = 𝑥𝑥 3 − 2𝑥𝑥 2 − 4𝑥𝑥 + 8 – + +
Di bawah Di atas Di atas
Grafik 𝑃𝑃
sumbu-x sumbu-x sumbu-x
𝒙𝒙 –3 –2 –1 0 1 2 3
𝑷𝑷 𝒙𝒙 –25 0 9 8 3 0 5
Karakteristik Ujung. Karena 𝑃𝑃 berderajat ganjil
dan koefisien tertingginya positif, maka
𝑦𝑦 → ∞ ketika 𝑥𝑥 → ∞ dan 𝑦𝑦 → −∞ ketika 𝑥𝑥 → −∞
y
𝑃𝑃 𝑥𝑥 = 𝑥𝑥 3 − 2𝑥𝑥 2 − 4𝑥𝑥 + 8
0 1 x
PembagianPolinomial
Algoritma Pembagian
Jika 𝑃𝑃 𝑥𝑥 dan 𝑝𝑝 𝑥𝑥 adalah polinomial, dengan
𝑝𝑝 𝑥𝑥 ≠ 0, maka ada polinomial-polinomia tunggal
𝐻𝐻 𝑥𝑥 dan 𝑆𝑆 𝑥𝑥 , dimana 𝑆𝑆 𝑥𝑥 adalah 0 atau
berderajat kurang dari 𝑝𝑝 𝑥𝑥 , sedemikian sehingga
Hasil bagi
𝑃𝑃 𝑥𝑥 = 𝑝𝑝 𝑥𝑥 � 𝐻𝐻 𝑥𝑥 + 𝑆𝑆 𝑥𝑥
Pembagi Sisa
MetodePembagianPolinomial
Cara Horner (Pembagian
Pembagian Bersusun Sintetis)
6𝑥𝑥 − 2
𝑥𝑥 − 4 6𝑥𝑥 2 − 26𝑥𝑥 + 12 4 6 –26 12
6𝑥𝑥 2 − 24𝑥𝑥 24 –8
–
−2𝑥𝑥 + 12 6 –2 4
−2𝑥𝑥 + 8
–
4
TeoremaSisa
𝑓𝑓 𝑥𝑥 → −∞ ketika 𝑥𝑥 → 0− 𝑓𝑓 𝑥𝑥 → ∞ ketika 𝑥𝑥 → 0+
“𝑦𝑦 mendekati negatif tak “𝑦𝑦 mendekati tak hingga
hingga ketika 𝑥𝑥 mendekati ketika 𝑥𝑥 mendekati 0 dari
0 dari kiri” kanan”
Tabel berikut ini menunjukkan bagaimana 𝑓𝑓 𝑥𝑥
ketika 𝑥𝑥 menjadi besar.
𝒙𝒙 𝒇𝒇 𝒙𝒙 𝒙𝒙 𝒇𝒇 𝒙𝒙
–10 –0,1 10 0,1
–100 –0,01 100 0,01
–100.000 –0,00001 100.000 0,00001
𝑓𝑓 𝑥𝑥 → 0 ketika 𝑥𝑥 → −∞ 𝑓𝑓 𝑥𝑥 → 0 ketika 𝑥𝑥 → ∞
“𝑦𝑦 mendekati 0 ketika 𝑥𝑥 “𝑦𝑦 mendekati 0 ketika 𝑥𝑥
mendekati negatif tak mendekati tak hingga”
hingga”
𝑓𝑓 𝑥𝑥 → ∞
y
ketika 𝑥𝑥 → 0+
2
𝑓𝑓 𝑥𝑥 → 0
1 ketika 𝑥𝑥 → ∞
𝑓𝑓 𝑥𝑥 =
𝑥𝑥
0 2 x
𝑓𝑓 𝑥𝑥 → 0
ketika 𝑥𝑥 → −∞
𝑓𝑓 𝑥𝑥 → −∞
ketika 𝑥𝑥 → 0−
AsimtotVertikal
y 𝑦𝑦 → ∞ ketika
𝑥𝑥 → 𝑎𝑎 +
Definisi Asimtot x
Horizontal
Garis 𝑦𝑦 = 𝑏𝑏 adalah asimtot
horizontal fungsi 𝑦𝑦 = 𝑓𝑓 𝑥𝑥 y
–3 18/5 5
–1 4/3
1 10/3 0 2 x
4 11/12
Asimtot miring
3 x
y=x–1
𝑥𝑥 2 − 4𝑥𝑥 − 5
𝑟𝑟 𝑥𝑥 =
𝑥𝑥 − 3
LatihanSoal
𝑥𝑥 2
Gambarlah grafik 𝑟𝑟 𝑥𝑥 = .
𝑥𝑥−2
Refleksi
• Saya bisa menggambar grafik fungsi rasional
dengan dua asimtot vertikal dan dua asimtot
horizontal.
𝑥𝑥+1
• Grafik 𝑦𝑦 = memiliki asimtot vertikal
𝑥𝑥+1 𝑥𝑥−5
𝑥𝑥 = −1 dan 𝑥𝑥 = 5.
• Fungsi rasional mungkin saja tidak memotong
sumbu-y.
• Fungsi rasional tidak mungkin memotong
asimtot vertikal.
#HaveANiceDay!
FUNGSI EKSPONENSIAL
Aljabar & Trigonometri
(c) 𝑓𝑓 𝜋𝜋 (d) 𝑓𝑓 3
Latihan 2
Dengan menggunakan plot titik-titik untuk x = –2,
–1, 0, 1, dan 2 gambarlah grafik masing-masing
fungsi berikut.
1 𝑥𝑥
(a) 𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 2 𝑥𝑥
(b) 𝑔𝑔 𝑥𝑥 =
2
Grafik Fungsi-Fungsi Eksponensial
–2 –1 0 1 2 x
Grafik Fungsi-Fungsi
Eksponensial
Fungsi eksponensial
𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 𝑎𝑎 𝑥𝑥 , 𝑎𝑎 > 0, 𝑎𝑎 ≠ 1
Memiliki domain ℝ dan range (0, ∞). Garis y = 0
(sumbu-x) merupakan asimtot horizontal grafik f. Grafik
f memiliki bentuk seperti gambar di bawah.
y y
(0, 1) (0, 1)
x x
0 0
f(x) = ax untuk a > 1 f(x) = ax untuk 0 < a < 1
Latihan 3
Transformasi Fungsi-Fungsi Eksponensial
Gunakan grafik f(x) = 2x untuk mensketsa grafik
masing-masing fungsi berikut. Tentukan domain,
range, dan asimtotnya.
(a) g(x) = 1 + 2x
(b) h(x) = –2x
(c) k(x) = 2x – 1
Latihan 4
PERTUMBUHAN BAKTERI
Sebuah kultur bakteri mula-mula memuat 1500 bakteri
dan berlipat ganda setiap jamnya.
(a) Carilah suatu fungsi yang memodelkan banyaknya
bakteri setelah t jam.
(b) Tentukan banyaknya bakteri setelah 12 jam.
#HaveANiceDay
FUNGSI LOGARITMA
Universitas Sanata Dharma
DefinisiFungsiLogaritma
Misalkan 𝑎𝑎 adalah bilangan positif dengan 𝑎𝑎 ≠ 1.
Fungsi logaritma dengan basis 𝑎𝑎, dinotasikan
dengan 𝑎𝑎log, didefinisikan sebagai
𝑎𝑎
log 𝑥𝑥 = 𝑦𝑦 ⟺ 𝑎𝑎 𝑦𝑦 = 𝑥𝑥
Sehingga 𝑎𝑎log 𝑥𝑥 adalah eksponen dari basis 𝑎𝑎 agar
hasil perpangkatannya sama dengan 𝑥𝑥.
BentukLogaritma&Eskponensial
Bentuk Logaritma Bentuk Eksponensial
Basis Eksponen
𝑎𝑎
log 𝑥𝑥 = 𝑦𝑦 𝑎𝑎 𝑦𝑦 = 𝑥𝑥
Eksponen Basis
10
log 10.000 = 4 104 = 10.000
3
log 243 = 5 35 = 243
3 1 1
log 243 = −5 3−5 = 243
5
log 𝑠𝑠 = 𝑟𝑟 5𝑟𝑟 = 𝑠𝑠
Sifat-SifatLogaritma
𝑎𝑎
1. log 1 = 0
𝑎𝑎
2. log 𝑎𝑎 = 1
𝑎𝑎
3. log 𝑎𝑎 𝑥𝑥 = 𝑥𝑥
𝑎𝑎
log 𝑥𝑥
4. 𝑎𝑎 = 𝑥𝑥
GrafikFungsiLogaritma
Sketsalah grafik 𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 2log 𝑥𝑥.
PEMBAHASAN Kita buat tabel nilai-nilai fungsi 𝑓𝑓.
𝒙𝒙 𝒇𝒇 𝒙𝒙 y 𝑓𝑓 𝑥𝑥 = 2log 𝑥𝑥
8 3
4 2
2 1 1
1 0
2 4 6 8 x
1
2
−1
1
4
−2
1
8
−3
TransformasiGrafik
Sketsalah grafik masing-masing fungsi berikut,
kemudian tentukan domainnya.
(a) 𝑔𝑔 𝑥𝑥 = − 2log 𝑥𝑥
(b) ℎ 𝑥𝑥 = 2log −𝑥𝑥
(c) 𝑘𝑘 𝑥𝑥 = 3 + 2log 𝑥𝑥
(d) 𝑚𝑚 𝑥𝑥 = 2log 𝑥𝑥 − 5
LogaritmaUmum
Logaritma dengan basis 10 disebut dengan
logaritma umum, dan dinotasikan dengan
menghilangkan basisnya:
log 𝑥𝑥 = 10log 𝑥𝑥
LogaritmaUmum&Bunyi
Persepi kelantangan 𝐵𝐵 (dalam dB) suatu bunyi
dengan intensitas 𝐼𝐼 (dalam W/m2) diberikan oleh
rumus
𝐼𝐼
𝐵𝐵 = 10 log
𝐼𝐼0
Dimana 𝐼𝐼0 adalah intensitas bunyi yang hampir
tidak bisa didengar.
Tentukan tingkat kelanta-
ngan bunyi yang memiliki
intensitas 100 kali dari 𝐼𝐼0 .
PEMBAHASAN Kita tentukan kelantangan 𝐵𝐵
dengan menggunakan 𝐼𝐼 = 100𝐼𝐼0 .
𝐼𝐼
𝐵𝐵 = 10 log Definisi 𝐵𝐵
𝐼𝐼0
100𝐼𝐼0
= 10 log 𝐼𝐼 = 100𝐼𝐼0
𝐼𝐼0
= 10 log 100 Bagi faktor persekutuan
= 10 � 2 Definisi log
= 20 Hasil
a1
1/2
a2
a3
a4 a5
1 2 3 4 5 n
LatihanSoal
Carilah empat jumlah parsial pertama dan jumlah
parsial ke-n barisan yang didefinisikan dengan
rumus
𝑛𝑛 − 𝑛𝑛 + 1
NotasiSigma
Jumlah n suku pertama barisan 𝑢𝑢1 , 𝑢𝑢2 , 𝑢𝑢3 , 𝑢𝑢4 , …
dapat dituliskan ke dalam notasi sigma seperti
berikut:
𝑛𝑛
� 𝑘𝑘
𝑘𝑘=1
DeretAritmetika
Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama dari suatu
barisan aritmetika, yaitu
𝑆𝑆𝑛𝑛 = 𝑎𝑎 + 𝑎𝑎 + 𝑏𝑏 + 𝑎𝑎 + 2𝑏𝑏 + ⋯ + 𝑎𝑎 + 𝑛𝑛 − 1 𝑏𝑏
Penjumlahan tersebut dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus berikut:
𝑛𝑛
1. 𝑆𝑆𝑛𝑛 = 2𝑎𝑎 + 𝑛𝑛 − 1 𝑏𝑏
2
𝑎𝑎+𝑢𝑢𝑛𝑛
2. 𝑆𝑆𝑛𝑛 = 𝑛𝑛
2
LatihanSoal
Berapa banyak suku pertama dari barisan
aritmetika 4, 6, 8, 10, … yang harus dijumlahkan
untuk mendapatkan 8.008.
BarisanGeometri
Definisi Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan yang berbentuk
𝑎𝑎, 𝑎𝑎𝑎𝑎, 𝑎𝑎𝑟𝑟 2 , 𝑎𝑎𝑟𝑟 3 , …
Bilangan 𝑎𝑎 disebut dengan suku pertama, dan 𝑟𝑟
disebut dengan rasio barisan tersebut. Suku ke-n
barisan geometri tersebut adalah
𝑢𝑢𝑛𝑛 = 𝑎𝑎𝑟𝑟 𝑛𝑛−1
MenentukanSuku
Tentukan suku ke-8 dari barisan geometri
–3, 6, –12, 24, …
MenentukanSuku
Suatu barisan geometri memiliki suku keempat 24
64
dan suku ketujuh . Tentukan suku ke-6 barisan
9
tersebut.
10
� 2𝑘𝑘−1
𝑘𝑘=1
DeretGeometriTerhingga
Deret geometri terhingga adalah jumlah n suku
pertama suatu barisan geometri, yaitu
𝑆𝑆𝑛𝑛 = 𝑎𝑎 + 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑎𝑎𝑟𝑟 2 + 𝑎𝑎𝑟𝑟 4 + ⋯ + 𝑎𝑎𝑟𝑟 𝑛𝑛−1 𝑟𝑟 ≠ 1
Rumus untuk menentukan jumlah tersebut adalah
𝑎𝑎 1−𝑟𝑟 𝑛𝑛
𝑆𝑆𝑛𝑛 =
1−𝑟𝑟
ContohDeretGeometri
Tentukan jumlah lima suku pertama barisan
geometri berikut.
1, 0.4, 0.16, 0.064, …
PEMBAHASAN Barisan geometri tersebut
memiliki 𝑎𝑎 = 1 dan 𝑟𝑟 = 0,4. Maka jumlah 5 suku
pertamanya adalah
1(1−0,45 )
𝑆𝑆5 = = 1,6496
1−0,4
DeretGeometriTakHingga
Misalkan 𝑟𝑟 < 1. Maka jumlah 𝑆𝑆 deret geometri
tak hingga 𝑎𝑎 + 𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑎𝑎𝑟𝑟 2 + 𝑎𝑎𝑟𝑟 3 + ⋯ diberikan oleh
rumus
𝑎𝑎
𝑆𝑆 =
1 − 𝑟𝑟
LatihanSoal
Carilah jumlah deret geometri tak hingga berikut.
2 4 8
1+ + + +⋯
3 9 27
DesimalBerulang
Carilah pecahan biasa yang senilai dengan desimal
berulang 0,235.
PEMBAHASAN Misalkan 𝑆𝑆 = 0,235, maka
𝑆𝑆 = 0,2353535 …
= 0,2 + 0,035 + 0,00035 + 0,0000035 + ⋯
2 35 35 35
= + + + +⋯
10 1000 100.000 10.000.000
35
2 1000 233
= + 1 =
10 1− 990
100
233
Jadi, pecahan yang diberikan senilai dengan pecahan .
990
MeninjauKembali
• Daripada melakukan penjumlahan, saya gunakan
𝑛𝑛
𝑆𝑆𝑛𝑛 = 𝑎𝑎 + 𝑢𝑢𝑛𝑛 untuk menentukan jumlah 30
2
suku pertama barisan 2, 4, 8, 16, ….
5 5 10
• 10 − 5 +
2
−
4
+⋯=
1−
1
2
• Jika suku ke-n barisan geometri adalah 𝑢𝑢𝑛𝑛 = 5𝑛𝑛 ,
maka suku pertamanya adalah 1 dan rasionya
adalah 5.
SISTEM PERSAMAAN
LINEAR TIGA VARIABEL
Universitas Sanata Dharma
MenyelesaikanSistemPersamaan
Berikut ini adalah dua contoh sistem persamaan
linear tiga variabel.
SPLTV SPLTV Bentuk Segitiga
2𝑥𝑥 + 3𝑦𝑦 + 𝑧𝑧 = 1 2𝑥𝑥 + 3𝑦𝑦 + 𝑧𝑧 = 1
� 2𝑥𝑥 + 𝑦𝑦 − 2𝑧𝑧 = 6 � 2𝑦𝑦 + 3𝑧𝑧 = −5
𝑥𝑥 − 2𝑦𝑦 + 3𝑧𝑧 = −14 𝑧𝑧 = −3
SubstitusiBalik
Selesaikan sistem berikut dengan menggunakan
substitusi balik.
2𝑥𝑥 + 3𝑦𝑦 + 𝑧𝑧 = 1 Persamaan 1
� 2𝑦𝑦 + 3𝑧𝑧 = −5 Persamaan 2
𝑧𝑧 = −3 Persamaan 3
PEMBAHASAN Kita substitusi balik 𝑧𝑧 = −3 ke
persamaan 2 untuk menyelesaikan 𝑦𝑦.
2𝑦𝑦 + 3 −3 = −5 Substitusi 𝑧𝑧 = −3
𝑦𝑦 = 2 Selesaikan 𝑦𝑦
𝑥𝑥 = −1 Selesaikan 𝑥𝑥
FUNGSI-FUNGSI
TRIGONOMETRI
Universitas Sanata Dharma
Integrating academic excellence and humanistic value
Ukuran Sudut
DEFINISI UKURAN
RADIAN
Ukuran radian (disingkat
rad) dari sebuah sudut
pusat lingkaran berjari- Ukuran
θ
jari 1 satuan sama radian ϴ
dengan panjang busur 1
lingkaran yang dipotong
oleh sudut tersebut.
Integrating academic excellence and humanistic value
y y y
0 x 0 x 0 x
Sudut-sudut koterminal
Integrating academic excellence and humanistic value
Latihan 1
(a) Nyatakan 75° ke dalam radian.
(b) Nyatakan π/6 ke dalam derajat.
(c) Carilah sudut yang besarnya di antara 0° dan
360° yang koterminal dengan sudut yang
besarnya 1290° dalam posisi baku.
Integrating academic excellence and humanistic value
Perbandingan-Perbandingan Trigonometri
miring
depan
θ
samping
Integrating academic excellence and humanistic value
Latihan 2
3
Jika cos 𝛼𝛼 = sketsalah segitiga siku-siku dengan
,
4
sudut lancip α, dan tentukan perbandingan-
perbandingan trigonometri lainnya dari sudut α.
Integrating academic excellence and humanistic value
Sudut-Sudut Istimewa
45°
30°
2 2
1
3
60°
45°
1
1
Integrating academic excellence and humanistic value
Sudut-Sudut Istimewa
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUDUT-
SUDUT ISTIMEWA
θ θ sin θ cos θ tan θ csc θ sec θ cot θ
0° 0 0 1 0 – 1 –
30° π/6 1 3 3 2 2 3
2 2 3 3
3
45° π/4 2 2 1 2 2 1
2 2
60° π/3 3 1 2 3 2 3
2 2 3 3 3
90° π/2 1 0 – 1 – 0
Integrating academic excellence and humanistic value
Latihan 3
Selesaikan segitiga ABC yang ditunjukkan pada
gambar di bawah.
A
12
b
30°
C a B
Integrating academic excellence and humanistic value
Fungsi-Fungsi Trigonometri
y
DEFINISI FUNGSI-FUNGSI
TRIGONOMETRI
Misalkan θ adalah sudut dalam posisi P(x, y)
baku, dan misalkan P(x, y) adalah r θ
suatu titik pada sisi terminal sudut
tersebut. Jika 𝑟𝑟 = 𝑥𝑥 2 + 𝑦𝑦 2 adalah x
jarak titik asal ke titik P(x, y), maka
𝑦𝑦 𝑥𝑥 𝑦𝑦
sin 𝜃𝜃 = cos 𝜃𝜃 = tan 𝜃𝜃 = 𝑥𝑥 ≠ 0
𝑟𝑟 𝑟𝑟 𝑥𝑥
𝑟𝑟 𝑟𝑟 𝑥𝑥
csc 𝜃𝜃 = 𝑦𝑦 ≠ 0 sec 𝜃𝜃 = 𝑥𝑥 ≠ 0 cot 𝜃𝜃 = 𝑦𝑦 ≠ 0
𝑦𝑦 𝑥𝑥 𝑦𝑦
Integrating academic excellence and humanistic value
Sudut Acuan
DEFINISI SUDUT ACUAN
Misalkan 𝜃𝜃 adalah sudut dalam posisi baku. Sudut
acuan 𝜃𝜃̅ yang bersesuaian dengan 𝜃𝜃 adalah sudut
lancip yang dibentuk oleh sisi terminal 𝜃𝜃 dengan
sumbu-x.
Integrating academic excellence and humanistic value
Latihan 4
Tentukan sudut acuan untuk sudut-sudut:
5𝜋𝜋
(a) 𝜃𝜃 = (b) 𝜃𝜃 = 870°
3
Integrating academic excellence and humanistic value
Latihan 5
Tentukan (a) sin 495° dan (b) sec (–π/4).
Aljabar & Trigonometri
PERSAMAAN
TRIGONOMETRI DASAR
Universitas Sanata Dharma
Integrating academic excellence and humanistic value
Fase-FaseBulan
PersamaanTrigonometriSederhana
Ketika menyelesaikan sembarang persamaan
trigonometri, maka yang harus kita lakukan adalah
mengubah persamaan tersebut ke dalam
persamaan trigonometri sederhana
𝑇𝑇 𝑥𝑥 = 𝑐𝑐
dimana 𝑇𝑇 adalah fungsi trigonometri dan 𝑐𝑐 adalah
konstanta.
Integrating academic excellence and humanistic value
ContohSoal
3
Selesaikan persamaan sin 𝑥𝑥 = .
2
PEMBAHASAN Cari Selesaian dalam Satu
Periode. Nilai sin 𝑥𝑥 bernilai positif ketika 𝑥𝑥 di
Kuadran I dan II. Padahal
3
sin 60° =
2
Sehingga,
𝑥𝑥 = 60° Kuadran I
𝑥𝑥 = 180° − 60° = 120° Kuadran II
Integrating academic excellence and humanistic value
KALKULATOR
GRAFIK
Integrating academic excellence and humanistic value
PersamaanFungsiSinus
Selesaian Umum Persamaan Fungsi Sinus
Jika sin 𝑥𝑥 = sin 𝜃𝜃, maka
𝑥𝑥 = 𝜃𝜃 + 𝑘𝑘 � 360°, atau
𝑥𝑥 = 180° − 𝜃𝜃 + 𝑘𝑘 � 360°
dimana 𝑘𝑘 adalah sembarang bilangan bulat.
CATATAN Jika 𝜃𝜃 dalam radian, maka kita ganti
360° dengan 2π.
Integrating academic excellence and humanistic value
LatihanSoal
Tentukan semua selesaian persamaan berikut.
1
sin 𝑥𝑥 = −
2
Integrating academic excellence and humanistic value
ContohSoal
1
Selesaikan persamaan cos 𝑥𝑥 = 2 dan daftarlah
2
beberapa selesaiannya.
PEMBAHASAN Cari Selesaian dalam Satu
Periode. Nilai cos 𝑥𝑥 bernilai positif ketika 𝑥𝑥 di
Kuadran I dan IV. Padahal
1
cos 45° = 2
2
Sehingga,
𝜃𝜃 = 45° Kuadran I
𝜃𝜃 = −45° Kuadran IV
Integrating academic excellence and humanistic value
𝑘𝑘 = −1 𝑘𝑘 = 0 𝑘𝑘 = 1 𝑘𝑘 = 2
Integrating academic excellence and humanistic value
KALKULATOR
GRAFIK
Integrating academic excellence and humanistic value
PersamaanFungsiCosinus
Selesaian Umum Persamaan Fungsi Cosinus
Jika cos 𝑥𝑥 = cos 𝜃𝜃, maka
𝑥𝑥 = 𝜃𝜃 + 𝑘𝑘 � 360°, atau
𝑥𝑥 = −𝜃𝜃 + 𝑘𝑘 � 360°
dimana 𝑘𝑘 adalah sembarang bilangan bulat.
CATATAN Jika 𝜃𝜃 dalam radian, maka ganti 360°
dengan 2π.
Integrating academic excellence and humanistic value
LatihanSoal
Selesaikan persamaan berikut, kemudian tuliskan
beberapa selesaiannya.
1
cos 𝑥𝑥 = −
2
Integrating academic excellence and humanistic value
ContohSoal
Tentukan selesaian persamaan tan 𝑥𝑥 = 2.
PEMBAHASAN Cari Selesaian dalam Satu
Periode.
tan 𝑥𝑥 = 2
𝑥𝑥 = tan−1 2
𝑥𝑥 ≈ 63,4°
Selesaian tersebut merupakan satu-satunya
selesaian dalam satu periode.
Integrating academic excellence and humanistic value
KALKULATOR
GRAFIK
Integrating academic excellence and humanistic value
PersamaanFungsiTangen
Selesaian Umum Persamaan Fungsi Tangen
Jika tan 𝑥𝑥 = tan 𝜃𝜃, maka
𝑥𝑥 = 𝜃𝜃 + 𝑘𝑘 � 180°
dimana 𝑘𝑘 adalah sembarang bilangan bulat.
Integrating academic excellence and humanistic value
LatihanSoal
Carilah selesasian umum persamaan berikut.
tan 𝑥𝑥 = 2 + 3
Integrating academic excellence and humanistic value
CaraPemfaktoran
Selesaikan persamaan 2 sin2 𝑥𝑥 + sin 𝑥𝑥 − 1 = 0.
PEMBAHASAN Kita faktorkan bentuk pada ruas
kiri.
2 sin2 𝑥𝑥 + sin 𝑥𝑥 − 1 = 0
2 sin 𝑥𝑥 − 1 sin 𝑥𝑥 + 1 = 0
2 sin 𝑥𝑥 − 1 = 0 atau sin 𝑥𝑥 + 1 = 0
1
sin 𝑥𝑥 = atau sin 𝑥𝑥 = −1
2
Integrating academic excellence and humanistic value
LatihanSoal
Selesaikan persamaan berikut.
cos2 𝑥𝑥 − cos 𝑥𝑥 = 0
Integrating academic excellence and humanistic value
PertanyaanReflektif
• Apa yang membedakan antara membuktikan
identitas trigonometri dan menyelesaikan
persamaan trigonometri?
• Bagaimana kalian melihat selesaian persamaan
2 sin2 𝑥𝑥 − 1 = 0
dalam selang 0, 2𝜋𝜋
dengan menggunakan
kalkulator grafik?
Integrating academic excellence and humanistic value
Fase-FaseBulan
Jika sudut yang dibentuk oleh matahari, bumi, dan
bulan adalah 𝜃𝜃, maka nilai
1
𝐹𝐹 = 1 − cos 𝜃𝜃
2
akan menentukan bentuk bulan.
Bulan baru : 𝐹𝐹 = 0
Bulan sabit : 𝐹𝐹 = 0,25
Kuartal awal/akhir : 𝐹𝐹 = 0,5
Bulan purnama : 𝐹𝐹 = 1
Integrating academic excellence and humanistic value
𝜃𝜃 = 60°
𝜃𝜃 = 300°