Disusun Oleh:
1. M. Azhari
2. Indri Ainur Rohimah
3. Johannes Sonang Sibutar butar
4. Ketrin Jayanta Parangin angin
5. Kevin Chania Angelina Sijabat
6. M. Mirza Afiqah
∫ KF (x) dx = k ∫ F (x) dx
a a
b b
∫ F (x) dx = 0
a
b
∫ k (dx) = k (b – a )
a
b b b
∫ 5 dx
1
Pembahasan
2
5 2
∫ 5 dx=¿ ( 0+1 x 0+1) ¿ 1
1
2
2
= ∫ 5 dx = 5x |1
1
= 5 (2) – 5 (1) = 5
∫ ( f ( x )+ g ( x ) ) dx=∫ f ( x ) dx+∫ g ( x ) dx
a
b
∫ ( f ( x )+ g ( x ) ) dx=∫ f ( x ) dx+∫ g ( x ) dx
a
a. ʃ 4 dx
b. ʃ x2 dx
c. ʃ 6x2 dx
d. ʃ (x + 2)2 dx
e. ʃ (4x2+ 2x - 1) dx
Jawaban:
a. ʃ 4 dx = 4x + C
b. ʃ x2 dx = ...
2 x2 +1 x3
∫ x dx= 2+ 1 +C= 3 C
c. ʃ 6x2 dx =
2 x2 +1 x3
∫ x dx= +C= C
2+ 1 3
d. ʃ (x + 2)2 dx = ʃ (x2 + 4x + 4) dx
= ʃ x2 dx + ʃ 4x dx + ʃ4 dx
1 3
= x + 2x2 + 4x + C.
3
e. ʃ (4x2+ 2x - 1) dx = ʃ 4x2 dx + ʃ 2x dx - ʃ 1 dx
4 3
= x + x2 - x + C
3
INTEGRAL SUBTITUSI DAN PARSIAL
Intergral substitusi dan parsial merupakan metode yang bisa kamu gunakan
dalam menyelesaikan permasalahan integral itu sendiri. Integral substitusi yaitu
metode yang digunakan pada persoalan integral dimana pada bagian fungsi adalah
turunan dari fungsi yang lainnya.
Sedangkan integral parsial digunakan ke dalam persoalan integral yang lebih
kompleks. Biasanya, integral parsial akan digunakan ketika rumus atau metode
yang tersedia sudah tidak bisa lagi digunakan.
A. Integral Subtitusi
Pada bagian ini akan dibahas teknik integrasi yang disebut
metode substitusi. Konsep dasar dari metode ini adalah dengan
mengubah integral yang kompleks menjadi bentuk yang lebihsederhana.
Rumus Subtitusi :
du
∫ [() ]
f u
dx
dx =∫ f ( u ) du
Contoh soal :
Tentukan
∫2 x¿¿ !
Penyelesaian:
du dx
Misalkan u= x 3+ 3, maka =2 x atau du=
dx 2x
Sehingga di peroleh
4 du
∫ 2 x ¿ ¿ = ∫ 2 x u
2x
4
= ∫ u du
1 5
= u +C
5
1
= ¿
5
B. Integral Parsial
Integral parsial adalah teknik pengintegralan dengan cara parsial. Apa itu
teknik parsial? Teknik parsial adalah teknik penyelesaian integral dengan
cara pemisalan karena komponen yang diintegralkan memuat variabel
yang sama namun berbeda fungsi. Biasanya, integral parsial ini
digunakan untuk menyelesaikan persamaan yang cukup komplek.
Rumus Parsial :
∫ u dv =uv−∫ v du
Contoh Soal :
Pertama, kamu harus membuat permisalan seperti pada pembahasan
sebelumnya. Jika dalam memisalkan kamu menemukan adanya pangkat 2
(polinom derajat 2), gunakan cara skema agar pengerjaan menjadi lebih
cepat.
Misal, u = x2 polinom derajat 2. Dengan demikian, akan lebih mudah
menggunakan cara skema seperti berikut.
x2 ¿
2x 2
¿
3
2 4
¿
15
0 8
¿
105
2
Jadi, hasil dari ∫ x √ x +2 dx adalah sebagai berikut
2 2 8
x ( x +2 ) √ x +2− x ¿ ¿¿ ¿
3 15
Integral Tentu Menghitung Luas Daerah dan Volume
Benda Putar
A.Menghitung Luas Daerah
Hitunglah luas daerah yang di batasi oleh kurva y=4 x−x 2 , x=1 , x=3 dan
sumbu x
Penyelesaian
Luas arsiran =∫ f ( x ) dx
1
3
2
=∫ ( 4 x−x ) dx
1
1 3
=[2 x − x ] 3
2
3 1
1 3 1 3
[ 2
][
= 2.3 − 3 − 2.1 − 1
3
2
3 ]
1
[ ]
=[ 18−9 ] − 2−
3
1
=7
3
1
Jadi, luas yang di arsir adalah 7 satuan luas
3
Penyelesaian :
Menent
ukan volumenya
b
V =π ∫ ¿ ¿
a
3
= π ∫ ¿¿
0
1 33
=π [ ] 3
x
0
1 3 1 3
[ ][ ]
=π 3 − 1
3 3
= π ( [ 9 ] −[ 0 ] ) = 9π
Jadi, volume benda putar yang terbentuk adalah 9π satuan volume