Proses penurunan ( ax +b )n
Hasil Kalikandengan
Hasil Bagidenganpangkatdari
Data peta konsep diatas, di peroleh :
1
1. ∫ ( ax+b )n dx= a ( n+1 ) ( ax +b )n +1 ,n ≠−1dan a ≠ 0
dx 1
2. ∫ (ax +b)−1 dx=∫ (ax +b) dx= a ln|ax+ b|
Contoh
Carilah :
1. ∫ ( 2 x−1 )5 dx
Jawab :
1
∫ ( 2 x−1 )5 dx= 2(5+1) (2 x−1)6 + c
3
2. ∫ 3 x+1 dx
Jawab :
3 3
∫ 3 x+1 dx= 3 ln|3 x +1|+c=ln|3 x+1|+ c
3. ∫ 5 (1−3 x)4 dx
Jawab :
5 −1
∫ 5 (1−3 x)4 dx =−3 (4+ 1) (1−3 x)5 + c= 3
(1−3 x )5+ c
6
4. ∫ (3 x +1)3 dx
jawab :
6
∫ (3 x +1)3 dx= 6∫ ( 3 x +1 )−3 dx
1
¿6∙ (3 x+ 1)−3 +1+ c
3(−3+1)
¿−(3 x +1)−2+ c
6 −1
Jadi, ∫ 3
dx = +c
(3 x +1) (3 x+ 1)2
5. ∫ √3 x+ 7 dx
Jawab :
1
2
∫ √3 x+ 7 dx=∫ ( 3 x+7 ) dx
1 3
1 1+ 1
¿ ( 3 x+7 ) 2 +c= ( 3 x+7 ) 2 + c
1 3
( )
3 +1
2
3∙
2
2
Jadi, ∫ √ 3 x+ 7 dx= ( 3 x +7 ) √3 x +7 + c
9
6
6. ∫ 3 2 x +3 dx
√
−1
jawab : ∫ 3
6
√ 2 x +3
dx=6 {∫ ( 2 x +3 ) dx}
3
−1
1
¿6 {
2(+1)
(2 x +3) 3
+1
+c }
33
¿6∙
4
√(2 x +3)2+ c
6 93
∫ 3 2 x +3 dx= 2 √(2 x +3)2+ c
√
du
dan u=x2 +3 x +5. Dari bentuk diatas kita dapat menuliskan bentuk perkalian g(u)
dx
dengan menghubungkan pada aturan rantai , seperti terlihat dalam teorema berikut
iniMisalkanf
. , g dan u merupakan fungsi yang diferensialnya ( dapat diturunkan)
terhadap
Teorema x dan memenuhi
: pengintegralan :
dengan metode substitusi
du
f ( x )=g (u)
dx
Dengandemikian ,
du
∫ f ( x ) dx=∫ g ( u ) dx dx=∫ g ( u ) du=G (u )+ c
Dengan G merupakanantiturunandarig.
Bukti :
Jika G sebagai antiturunan dari g, maka G’(u) = g’(u) dan berdasarkan aturan ranti di
peroleh :
du du d
f ( x )=g ( u ) =G ' ( x ) = G( u)
dx dx dx
integral kedua ruas ,di peroleh:
du d
∫ f ( x ) dx=∫ g ( u ) dx dx=∫ dx [ G(u)] dx=G ( u ) +c
Jadi, ∫ f ( x ) dx=G ( u ) +c (terbukti)
Contoh :
cara 2 :
misalkan :u=x 2 +3 x+5
du
=2 x+3
dx
du
dx=
2 x+3
9
du
∫ 9 ( x 2 +3 x+ 5 ) ( 2 x +3 ) dx=∫ 9 u8 ∙ ( 2 x +3 ) ∙ 2 x +3 ¿ ∫ 9 u8 du= 99u
8
+c=u +c
9
= ( x 2+ 3 x +5)9 +c
Cara 3: (metode substitusi tanpa menuliskan pemisahan)
8
∫ 9 ( x 2 +3 x+ 5 ) ( 2 x +3 ) dx
8 d ( x 2+ 3 x +5)
¿ ∫ 9 ( x 2+ 3 x +5 ) ( 2 x+3 )
2 x+3
8
¿ 9 ∫ ( x 2+ 3 x +5 ) d ( x 2+ 3 x +5 )
9
9 ( x2 +3 x +5 )
¿ +c
9
¿( x 2 +3 x+ 5)9 + c
x dx
2. Perubahan variabel dengan substitusi : carilah ∫
√ x2 +1
Jawab :
Misalkan :u=x2 +1
du
Maka :du=2 x dx atau dx=
2x
1 1
1 1
Jawab : perhatikan pangkat dari variabel x, KPK dari penyebut ( , ¿adalah 6,
3 2
1
berarti kita misalkan u=x 6
x=u6
dx
=6 u5
du
dx=6u 5 du
Dengan proses substitusi, diperoleh :
dx 6 u5 5
6u ∙u 2 3
6
∫ 1 1
=∫ 1
¿¿
∫ u6u
2
+u 3
du¿ ∫ 2
u ( 1+u )
2
du¿ ∫ (6 u ¿−6 u+6−
u+1
)du ¿
x +x2
3 6 3
( u ) +¿ ¿
6 1
¿ 2 u3−3 u2 +6 u−∫ du=2u3−3u 2+ 6u−6 ln|u+ 1|+c ( karenau=x 6 )
u+1
¿2¿
1 1 1 1
jadi ,∫
dx
1 1
| |
=2 x 2 −3 x 3 + 6 x 6 −6 ln x 6 + 1 +c
x +x2
3
B. Rangkuman
1. Formula dasar Pengintegralan
a. ∫ dx=x+ c
b. ∫ af ( x ) dx=a ∫ f ( x ) dx , dengan a suatu konstanta
c. ∫ {f ( x ) ± g ( x ) }dx=∫ f ( x ) dx ±∫ g ( x ) dx
n+ 1
a
d. ∫ a x n dx= n+1 x + c, dengan n ≠ -1
a
e. ∫ x dx=a ln| x|+ c , dengan ln x = e
log x
2. Menentukan nilai konstanta integrasi (nilai c) dari suatu fungsi F’(x) dapat ditentukan
antiturunannya yaitu ∫ F ' ( x ) dx=F ( x ) +c. Nilai konstanta integrasi c ini dapat
ditentukan asalkan nilai dari variabel x dan y untuk fungsi y = F(x) telah diketahui.
Nilai c diperoleh dengan mensubstitusikan kedua nilai variabel x dan y yang tadi telah
diketahui ke dalam hasil pengintegralan fungsi F’(x).
3. Untuk dapat menentukan hasil dari sebuah integral maka kita harus mengubah bentuk
sebelumnya menjadi bentuk berpangkat atau eksponen
4. Menentukan integral tak tentu dengan metode substitusi
1
(i) ∫ ( ax+b )n dx= a(n+1) ( ax +b )n+1 ,n ≠−1 dan a≠ 0
dx 1
(ii) ∫ ( ax+b )−1 dx=∫ (ax +b) = a ln|ax+ b|
5. Teorema pengintegralan dengan metode substitusi.
Misalkan f, g, dan u merupakan fungsi yang diferensiabel (dapat diturunkan) terhadap
x dan memenuhi
du
f ( x )=g (u)
dx
dengan demikian
du
∫ f ( x ) dx=∫ g(u) dx dx=∫ g ( u ) du=G ( u ) +c
dengan G merupakan antiturunan g.