NIM : H1021221029
Mata Kuliah/ Kode : Fisika Matematika II/ MPF-2112
TUGAS I
A. Identitas dan Rumus Trigonometri
1. Pengertian
Identitas trigonometri terjadi jika terdapat dua fungsi trigonometri atau lebih yang
walaupun memiliki bentuk berbeda, tetapi grafik fungsinya sama. Identitas trigonometri
juga mencakup fungsi kebalikan.
Dalam trigonometri identitas yang memuat fungsi tangen, cotangen, secan dan
cosecan sering menimbulkan masalah ketakhinggaan. Maka dalam hal tersebut ada
syarat yang perlu diperhitungkan. Hal ini tidak akan dibahas karena ketentuan dari tugas
ini berfokus pada sinus dan cosinus. Kebenaran suatu hubungan fungsi sebagai suatu
identitas perlu dibuktikan berdasarkan rumus yang mendahuluinya. Berikut adalah
Identitas dan rumus trigonometri:
Akan lebih mudah jika kita memanipulasi ruas persamaan yang lebih rumit terlebih
dahulu.
Cari bentuk yang dapat disubstitusi dengan bentuk trigonometri yang ada dalam
identitas trigonometri, sehingga didapatkan bentuk yang lebih sederhana.
Perhatikan operasi-operasi aljabar, seperti penjumlahan pecahan, sifat distributif,
atau pemfaktoran, yang mungkin dapat menyederhanakan ruas yang kita
manipulasi, atau minimal dapat membimbing kita kepada bentuk yang dapat
disederhanakan.
Jika kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, ubahlah semua bentuk trigonometri
menjadi bentuk sinus dan cosinus. Mungkin hal tersebut bisa membantu.
Selalu perhatikan ruas persamaan yang tidak kita manipulasi untuk memastikan
langkah-langkah yang kita lakukan menuju bentuk dalam ruas tersebut.
1−cos x
=…
sin x
Penyelesaian :
1−cos x 1−cos x 1+cos x
= ×
sin x sin x 1+cos x
2
1−cos x
¿
sin x ¿ ¿ ¿
2
sin x
¿
sin x ¿ ¿ ¿
1−cos x sin x
=
sin x 1+ cos x
Dalam rumus ini, sin ( a+ β ) =sin a ×cos β dan sin ( a−β )=sin a−cos β
1
Hasilnya dijumlahkan dan dikalikan dengan
2
Diferensial atau disebut juga dengan turunan merupakan tingkat perubahan suatu
fungsi yang disebabkan karena adanya perubahan variabel bebas dari fungsi tersebut.
Maka diferensial dapat diartikan sebagai laju atau tingkat perubahan dari setiap
variabel y sebagai tanggapan terhadap suatu perubahan dalam variabel x. (Mafruddin,
2023:4)
Selain rumus dasar integral di atas dalam mengintegralkan fungsi trigonometri juga
digunakan identitas trigonometri.
∫ sin 2 3 x dx=∫ ¿ ¿ ¿ ¿
1 1 1
¿ x− ∙ sin 6 x+ ∁
2 2 6
1 1
¿ x− sin 6 x+ ∁
2 12
∫ sin 4 x dx =¿ … ¿
Penyelesaian :
∫ sin 4 x dx =∫ ¿ ¿ ¿¿
¿∫ ¿ ¿
¿∫ ¿ ¿
¿∫ ¿ ¿
¿∫ ¿ ¿
3 1 1
¿ x− sin 2 x+ sin 4 x + ∁
8 4 32
π
∫ sin y dy =…
0
Penyelesaian :
∫ sin y dy =−cos y +∁
π
∫ sin2 x dx =…
−π
Penyelesaian :
1
jika ∫ sin x dx=∫ ׿
2
2
maka
π
∫ sin2 x dx = 12 × ¿ ¿ ¿
−π
1 1
¿ × ( π−0 )− × (−π −0 )
2 2
¿ ( 12 × π)+( 12 × π )
¿π
DAFTAR PUSTAKA
Supratman. 2008. Trigonometri. Cetakan Pertama. Euruka Media Aksara (Halaman 58)
Identitas Trigonometri – Rumus, Penjelasan, Pembuktian, Contoh Soal dan Jawaban. 2020.
Diakses pada 09 Februari 2024. Dari https://www.pinterpandai.com/identitas-trigonometri-
rumus-penjelasan-soal-jawaban/
Integral Trigonometri – Fungsi Beserta Contoh Soal dan Jawaban. 2018. Diakses pada 10
Februari 2024. Dari https://www.pinterpandai.com/integral-trigonometri-soal-dan-jawaban/