Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan , makalah ini yang membahas tentang “Penentuan turunan fungsi
balikan trigonometri”. Penyusunan makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas
Matematika Peminatan.
Selaku tim penyusun, kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami lewat
bimbingan dan petunjuk yang sangat membantu suksesnya penyusunan makalah ini.
Kami selaku penyusun makalah ini, menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan tegur sapa, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari guru dan seluruh pembaca makalah ini, agar dapat dijadikan pedoman dalam
penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menunjang
keberhasilan pembangunan khususnya dibidang Pendidikan.

Palembang, 8 November 2022

Penyusun
Daftar Isi

Kata pengantar………………………………………………………….ii
Daftar Isi………………………………………………………...………iii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang…………………………………..……………….1
B. Rumusan masalah……………………………………….……….1
C. Tujuan……………………………….………………....…………1
D. Manfaat…………………………………………………………...1

BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian………………………………………………….……..2
B. Penentuan turunan fungsi balikan trigonometri………...……..2
C. Contoh soal dan penyelesaian.………………….……….….……3

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan………..………………………………………..…….4
B. Saran ……………………………………………………………..4
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kalkulus Differensial dan Integral sangat luas penggunaannya dalam berbagai bidang seperti
penentuan maksimum dan minimum. Suatu fungsi juga sangat banyak macamnya. Salah satu cara
untuk memperbanyak fungsi yaitu dengan membalikkan (invers) funsi tersebut. Invers yaitu balikan
suatu fungsi.
Semakin banyak fungsi akan menyulitkan kita dan membuat kita menjadi lebih lama untuk mencari
differensial atau turunannya. Karena hal ini, orang berusaha mencari cara cepat mencari turunan pada
fungsi balikan. Sehingga pada kesempatan kali ini akan kami coba mengemukakan tentang mencari
turunan invers suatu fungsi dengan cara lebih cepat. Yaitu menggunakan teorema turunan fungsi
invers. Hal ini akan memudahkan kita untuk menemukan diferensiasi fungsi invers tanpa
membalikkan fungsinya terlebih dahulu dan kemudian mencari inversnya. Sehingga siswa akan lebih
mudah dalam menemukan turunan suatu invers.
Di samping itu, selain mempermudah juga akan mempercepat dalam menentukan turunannya.
Berangkat dari sini maka kami menyusun makalah ini untuk mengetahui bagaimana cara mencari
turunan invers suatu fungsi dengan cara lebih cepat dan efisien.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi balikan?
2. Bagaimana cara menentukan suatu fungsi balikan?
3. Bagaimana cara mencari turunan fungsi balikan?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan fungsi balikan
2. Mengatahui cara menentukan suatu fungsi balikan
3. Mengetahui cara mencari turunan fungsi balikan

D. Manfaat
1. Agar siswa mengetahui apa yang dimaksud dengan fungsi balikan
2. Agar siswa mengetahui cara menentukan suatu fungsi balikan
3. Agar siswa mengetahui cara mencari turunan fungsi balikan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Fungsi trigonometri merupakan fungsi periodic yang memiliki nilai yang berulang. Untuk
mendefinisikan fungsi balikan digunakan pembatasan pada selang domainnya. Jadi perlu
diperhatikan selain domainnya dalam menentukan nilai fungsinya.

B. Penentuan turunan fungsi balikan trigonometri


Misalkan y adalah invers dari sin x, sehingga dapat ditulis y = arc sin x = sin-1 x dan
ekuivalen dengan x = sin y. Fungsi y = sin-1 x merupakan salah satu fungsi balikan
trigonometri. Untuk menentukan turunan balikan fungsi trigonometri, dapat digunakan
rumus-rumus berikut.
1
a. Jika f(x) = sin −1 x, maka f’(x) = ; -1 < x < 1.
√1−x2
−1
b. Jika f(x) = cos−1 x, maka f’(x) = ; -1 < x < 1.
√1−x2
1
c. Jika f(x) = tan−1 x, maka f’(x) = 2 .
1+ x
1
d. Jika f(x) = sec−1 x, maka f’(x) =
|x|√ x 2−1
Pembuktian rumus
−1
1
a) sin x= ; -1 < x < 1.
√1−x2
y = sin −1 x  x = sin y

Dx x = Dx sin y
1 = cos y

1 = cos ( sin−1 x ) Dx ( sin−1 x )

1
Maka Dx ( sin −1 x ) =
cos( sin−1 x ¿ )¿
1
Dx ( sin−1 x ) =
√1−x2

−1
b) Jika f(x) = cos−1 x , maka f(x) = ; -1 < x < 1.
√1−x2
Misal: y = cos−1  x = cos y
Dx x = Dx cos y
1 = -sin y . Dx y
1
Dx y =
−sin y

1
Dx ( cos−1 x ) =
−sin ¿ ¿ ¿
−1
Dx (cos−1 x ) =
√1−x2
1
c) Dx tan−1 x = 2
1+ x
Missal y = tan−1 x  x = tan y
Dx x = Dx tan y
1 = sec 2 y . Dx y
1
Dx y =
sec 2 y
1
Dx ( tan−1 x ) =
1+ x2

1
d) Dx sec−1 x =
( x ) √ x2 −1
Missal y = sin −1 x  x = sec y
Dx x = Dx sec y
1 = sec y tan y Dx y
1
Dx y =
sec y tan y
1
Dx ( sin −1 x ) =
sec ¿ ¿ ¿
1 1
= = .1x>1
x √ x −1
2
1 x 1 √ x 2−1

C. Contoh soal dan penyelesaian


dy
1. Tentukan dengan fungsi y = sin −1( x +3)
dx
Jawab:
Misal: u = x + 3  u’ = 1
1
y = sin −1 u  y’ = 2
1−u

dy dy d u 1
= . = . u’
dx d u dx √1−u2
1
= .1
√1−( x +3)2
1 1
= =
√1−(x +6 x+ 9) √−x −6 x −8
2 2

dy
2. Tentukan dengan fumgsi y = cos−1 (7 x−2)
dx
Jawab:
Misal: u = 7x – 2  u’ = 7
−1
y = cos−1 u  y’ =
√1−u2
dy dy d u −1
= . = . u’
dx d u dx √ 1−u2
−1
= .7
√1−(7 x−2)2
−7 −7
= =
√1−( 49 x −28 x +4 ) √−49 x2 =28 x −3
2
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Turunan trigonometri adalah persamaan turunan yang melibatkan
fungsi-fungsi trigonometri seperti sin, cos, tan, cot, dan cosec. Fungsi
trigonometri merupakan fungsi periodic yang memiliki nilai yang berulang.
Suatu fungsi dapat diperbanyak. Salah satunya dengan cara membalikkannya
(inversnya). Sehingga fungsi tersebut akan semakin banyak.

B. Saran
Perlu diperhatikan dalam menentukan turunan dari invers suatu fungsi.
Karena disitu terdapat syarat fungsi yaitu harus kontinu dan monoton murni.
Terkadang kita tetap melakukan itu padahal fungsi tersebut tidak kontinu.
Sehinga perlu adanya ketelitian. Dan disarankan melihat syaratnya dalam
menggunakan suatu teorema.

Anda mungkin juga menyukai