Si
Bentuk Implisit
Kata Kunci
Bentuk Implisit, Dalil (aturan) rantai, Ekpresi limit, Fungsi trigonometri, kosinus,
kosekan, kotangen, sinus, sekan, tangen, Turunan hasil bagi, Turunan hasil
kali, Turunan tingkat tinggi, Ukuran derajat, Ukuran radian
1
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
Notasi turunan
Jika f ( x )=cos x maka dapat ditulis f ' ( x )=−sin x
dan
dy
Jika y=cos x maka =−sin x
dx
Latihan 1.
Tentukan turunan-turan pertama dari setiap fungsi berikut.
a. y=−sin x +cos x
b. y=cos x−2 sin x
c. y=2sin x−5 cos x +3 x 2+ 4 x +6
3
d. y=x 3 √ x + x 2− −sin x+ 4 cos x−2
x√ x
2
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
Latihan 2.
Tentukan turunan pertama dari setiap fungsi trigonometri di bawah ini
a. f ( x )=2 x sin x
b. g ( x )=sin x ∙ cos x
Latihan. 3
Tentukan turunan-turunan berikut.
a. y=cos( ax+b)
b. y=sin(ax +b)
sin x c os x 1 1
tan x= , cotan x = , sec x= dan cosec x=
cos x sin x cos x sin x
3
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
' u' v−v ' u cos x . cos x−(−sin x ) . sin x cos2 x+ sin 2 x 1 2
Maka y = 2
= 2
= 2
= 2 =sec x
v cos x cos x cos x
' 2
y=cotan x y =−co sec x
v 2
= 2
sin x
= 2
sin x
= 2 =−
cos x
∙
sin x sin x ( )
=−cotan x .cosec x
4
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
Latihan 4
Tentukan turunan pertama dari.
1. f ( x )=cos x+ tan x−cotan x
2. f ( x )=cotan ( ax +b ) + cosec ( ax−b ) −sec (ax+b)
3. h ( x )=sec x +cotan 3 x
4. f ( x )=x 2 + sec x−cosec x
5. y=tan x−cotan x
Latihan. 5
Tentukan turunan pertama dari
1. y=cos( ax+b)
2. y=sin(ax +b)
3. y=tan (ax+b)
4. y=cot (ax +b)
5. y=sec (ax +b)
6. y=cosec(ax +b)
5
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
1
5. f ( x )=tan(x + )
x
4. Turunan dari sin ( u ( x ) ) ,cos n ( u ( x ) ) , tan 2 ( u ( x ) ) ,cotan 2 ( u ( x ) ) , sec 2 (u ( x )) dan cosec n(u ( x ) )
n
Aturan Rantai
dy dy du
= ∙
dx du dx
Contoh .
dy
Jika y=sin(4 x+5) tentukan
dx
Solusinya
Misalkan u=4 x +5 maka y=sinu
dy du
=cos u . =4
dx dx
dy dy du
Dengan demikian menurut aturan rantai = ∙ =cos u .4. substitusikan u=4 x +5 sehingga
dx du dx
dy
=4 cos( 4 x+ 5)
dx
Latihan. 7
Denganmenggunakanaturanrantaitentukanturunantiapfungsiberikutterhadap x
1. f ( x )=sin3 x
2. f ( x )=2 sin3 x
3. f ( x )=¿
2π
4. f ( x )=cot (3 x− )
3
3 π
5. f ( x )=sec (3 x+ )
3
6
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
Bentuk y=3 x 2 +6 x−8 disebut bentuk eksplisit, sedangkan bentuk 2 x2 + y x 2+1=0 disebut bentuk
dy
implisit.Untuk mendapatkan dari suatu bentuk implisit yang diberikan, kita perlu menggunakan
dx
dy
aturan rantai.Teknik untuk mendapatkan dari bentuk implicit ini disebut sebagai turunan
dx
fungsi implisit.
Contoh. 3
dy
Tentukan dalam x dan y untuk 9 x 2+ 4 y 2 +54 x−8 y + 49=0
dx
Solusinya
Turunkan kedua ruas persamaan terhadap x
9 x 2+ 4 y 2 +54 x−8 y + 49=0
dy dy dy dy
18 x ( ) ( ) ( ) ( )
dx
+8 y
dx
+54
dx
−8
dx
+ 0=0
dy dy
18 x+ 8 y +54−8 =0
dx dx
dy dy
8 y −8 =−18 x−54
dx dx
dy
( 8 y−8 ) =−(18 x +54)
dx
dy −18 ( x+ 3) −9(x +3)
= =
dx 8( y−1) 4 ( y−1)
dy −9( x+3)
Jadi∴ =
dx 4 ( y −1)
Latihan 3.
dy
Tentukan dalam x dan y untuk tiap-tiap fungsi berikut.
dx
a. 16 y 2−9 x 2=0
b. cos y =x+ sin x
c. 2 y 3−6 x y 2 −4 y =5
d. xy +sin y=1
Contoh 4
dy
Jika kurva-kurva didefinisikan dengan parameter yang diberikan, tentukan yang dinyatakan
dx
dalam t .
a. x=4 √ t , y=3 t 2−5
b. x=1+2 sin t , y=4+ cos t
Solusinya
7
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
1
1 dx
−1
1 2 dy
a. x=4 √ t x=4 t sehingga
2 =4. t =2t 2 dan y=3 t 2−5 =6 t
dt 2 dt
dy
dy dt 6t
Jadi = = −1/ 2 =3t √ t
dx dx 2 t
dt
dy dy
b. x=1+2 sin t =2 cos t , y=4+ cos t =−sin t
dt dt
dy
dy dt −sint −1
Jadi = = = tant
dx dx 2 cos t 2
dt
Latihan 4.
dy
Hitunglah yang dinyatakan dalam t untuk fungsi-fungsi yang dinyatakan oleh persamaan
dx
parameter berikut.
a. x=6 ( t−5 ) , y=¿
b. x=sin 2 t+2 sin t , y=cos 2t−2cos t
dy
Laju perubahan y=f (x ) terhadap x adalah yang dinyatakan dalam x
dx
dy
Misalnya laju perubahan y=x 2 terhadap x adalah =2 x
dx
dx
Untuk perpindahan x=x (t) , maka v=
dt
Percepatan adalah turunan pertama dari fungsi kecepatan atau turunan kedua
dari fungsi perpindahan.
dv d2 x
Percepatan: a= atau a= 2
dt dt
Contoh. 5
Laju Perubahan Fungsi trigonometri
1. Daya nyata Po (dalam satuan volt amper) suatu ragkain listrik yang daya aktifnya P (sauan watt) dan
sudut impedensinya θ , diberikan oleh Po =P sec θ . Jika P adalah konstanta pada 20 W , Tentukan
laju perubahan Po , jika θ berubah pada laju 0,050 rad / menit saat θ=45o
Solusinya.
d P0
Perhatikan Po =f ( θ ) , sedang θ=f ( t ) , sehingga laju perubahan harus ditentukan dengan aturan
dt
ratai.
d P o d Po dθ
Lajuperubahan = ∙
dt dθ dt
Po =P sec θ
P=20 w
8
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
dθ
=0,050 rad /menit
dt
θ=45o
Po =20 sec θ
d PO
=¿
dθ
d Po
=¿
dt
Latihan 5.
π
1. Variavel x dan y dihubungkan oleh persamaan y=3 tan 4 x+ ( 2 )
. Jika x berkurang pada laju 0,4
π
radian persekon. Tentukan perubahan y terhadap waktuketika x= .
48
Jika kita menarik sebuah garis singgung y=f (x ) pada x=a dan garis singgungnya horizontal
(gambardiatas), maka didapat koordinat(a . f (a)) yang menyatakan titik stasioner (titik ekstrim)
sedangkan f (a) menyatakan nilai stasioner (nilai ekstrim)
9
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
3. Titik belok naik
10
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
Jawab : f (x)= x2 +2 x
f ’ ( x ) =2 x +2=2( x+1)
x=−1
x −1−¿ ¿ −1 −1+¿¿
2(x +1) −¿ 0 +¿
f ' (x) −¿ 0 +¿
BentukGrafik
Jadi didapat kesimpulan bahwa f (x) memiliki titik balik minimum.
Setelah kita paham dengan titik stasioner pada suatu fungsi dan jenisnya. Pada bagian ini kita
akan mempelajari bagaimana cara menentukan titik stasioner dari suatu fungsi trigonometri.
Latihan 1 :
Tentukanlah titik stasioner, nilai stasioner, serta jenisnya dari fungsi berikut :
a. f ( x )=sin2 x
b. f ( x )=cos 2 x
11
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
−A
KEMUNGKINAN 1 tan x=
−B
A
KEMUNGKINAN 2 tan x=
B
Dengan cara mirip seperti kemungkinan 1 maka kita akan memperoleh
nilai ekstrim fungsi y= √ A 2+ B2
A
Karena A2 >0 dan B2 >0, maka pastilah
Nilai minimum y min =−√ A2 + B2 B
Nilaimaksimum y maks= √ A2 + B2 Kemungkinan 2
Contoh :
dy
Tentukanlah dan nilai pada titik stasioner jika diberikan kurva dengan persamaan
dx
y=2sin x +cos x untuk 0 ≤ x ≤ 2.
Jawab :
dy
y=2sin x +cos x maka =2 cos x−sin x
dx
dy
Kurva y stasioner (diam) jika =0 sehingga
dx
2 cos x−sin x=0
2 cos x=sin x
sin x
=2→ tan x=2
cos x
12
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
x=tan−1 2
x=1,11dan x=4,25
Jadinilai x adalah 1,11 dan 4,25
Latihan2 :
Tentukan titik stasioner dan jenisnya jika
a. f ( x )=cos x+ √ 3 sin x−1untuk 0 ≤ x ≤ 2 π
b. f ( x )=sin x−cos x untuk 0 ≤ x ≤ 2 π
π π π 3π
2 x= + +k . 2 π atau 2 x= + +k . 2 π
2 2 2 2
π
x= + k . π atau x=π +k . π
2
f ' ( x ) <0 f ' ( x ) >0 f ' ( x ) <0 f ' ( x ) >0 f ' ( x ) <0
π 3π
0 π
2 2
Berdasarkan garis bilangan maka budi berjalan menanjak saat f ' ( x ) >0 yaitu pada interval
π 3π π
0< x < atau π < x < , dan budi berjalan menurun saat < x < π
2 2 2
Latihan 3:
1. Sebuah pagar yang tingginya 1,5 m berada I m jauhnya dari sebuah tembok. Sebuah tangga
bertumpu pada tanah,menyentuh bagian atas pagar dan bersandar pada tembok. Tentukan
panjang minimum tangga yang diperlukan.
2. Perhatikan gambar berikut !!! R S
P A B Q
14
Turunanfungsitrigonometri Drs. MURSAL, M. Si
15