Anda di halaman 1dari 20

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA DAN SMK

“LIMIT FUNGSI”

Nama Kelompok :
Siti Nur Cahyanti (1705045016)
Reza Dwi Ayu Wandari (1705045019)
Husna Nadhilah (1705045030)
Elmerillia Faridhatijannah (1705045032)
Kelas : Matematika A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2018
2

LIMIT FUNGSI
Kelas XI Semester 2
Standar Kompetensi :
Menggunakan konsep limit fungsi dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :
1. Mendeskripsikan konsep limit fungsi aljabar dengan menggunkan konteks
nyata dan menerapkannya.
2. Merumuskan aturan dan sifat limit fungsi aljabar melalui pengamatan contoh-
contoh.
3. Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) secara
intuitif dan sifat-sifatnya, menentukan eksistensinya.
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar.
5. Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) secara
intuitif dan sifat-sifatnya, menentukan eksistensi dan menghitungnya.
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar.
7. Menyajikan dan mengilustrasikan konsep limit dalam konsep nyata.

Indikator :
1. Menjelaskan arti limit fungsi di satu titik.
2. Menjelaskan bentuk tentu dan tak tentu suatu limit.
3. Menjelaskan teorema limit yang digunakan dalam perhitungan limit.
4. Menghitung limit fungsi aljabar di satu titik.
5. Menjelaskan arti limit fungsi tak hingga.
6. Menjelaskan arti bentuk tak hingga dari limit fungsi.
7. Menghitung bentuk tak hingga dari limit fungsi aljabar
3

LIMIT FUNGSI

A. Pengertian Limit Fungsi

Kata limit berasal dari Bahasa inggris, berarti mendekati. Sehingga limit
fungsi memuat pengertian tentang nilai fungsi yang diperoleh melalui
pendekatan terhadap suatu batas.

Pengertian limit secara intuitif


Misalkan f adalah suatu fungsi dalam varibel x dan L adalah bilangan real.

lim 𝑓(𝑥) = 𝐿
𝑥→𝑐

Diartikan jika x mendekati c, tetapi nilai c tidak sama dengan x maka f(x)
mempunyai nilai yang mendekati L dibaca limit f(x) dengan x mendekati c
adalah L.
Misalnya didapat sebuah grafik f(x) di mana terdapat x = c yang menyebabkan
adanya nilai L pada grafik f(x) tersebut.
Contoh:
𝑥 2 −1
Hitunglah 𝑓(𝑥) = !
𝑥−1

Fungsi tersebut dapat ditinjau dengan cara membuat tabel hasil dan grafik, di
mana dapat diambil x dari -3 hingga 3 atau dapat dinyatakan sebagai [-3,3],
dengan y = f(x).
𝑥 -3 -2 -1 0 1 2 3
𝑦 -2 -1 0 1 td 3 4
Diperoleh jika 𝑥 = 1 maka 𝑦 menjadi tak tentu, dikarenakan pada titik ini f(x)
0
terbentuk menjadi 0, yang tak memiliki arti.
𝑥 2 −1
Untuk 𝑥 ≠ 1 fungsi f(x)= dapat disederhanakan menjadi:
𝑥−1

(𝑥 + 1)(𝑥 − 1)
𝑓(𝑥) = =𝑥+1
(𝑥 − 1)
4

𝑥 2 −1
Dengan demikian, grafik fungsi y = f(x)= untuk 𝑥 ≠ 1 adalah sebuah
𝑥−1

garis lurus dengan persamaan y=f(x)= x+1 yang terputus di titik (1,2) seperti
diperlihatkan pada gambar.

Dengan kata lain, f(x) akan mendekati 2 jika x mendekati 1, namun f(x) tidak
terdefinisi saat x adalah 1. Secara matematis, hal tersebut dapat dinyatakan
sebagai berikut.

𝑥2 − 1
lim =2
𝑥→1 𝑥 − 1

𝑥 2 −1
Yang dibaca “limit untuk x mendekati 1 adalah 2”.
𝑥−1

Makna Limit secara Intuitif

Untuk mengatakan bahwa lim 𝑓(𝑥) = 𝐿, berarti bahwa ketika x dekat


𝑥→𝑐
tetapi berlainan dari c, maka f(x) dekat ke L.
5

Pengertian secara presisi

Diketahui :
lim 𝑓(𝑥) = 𝐿
𝑥→𝑐

Setiap 𝜀 > 0, terdapat 𝛿 > 0


Sedemikian sehingga 0 < |𝑥 − 𝑐| < 𝛿 ⟹ |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀

Pengertian Presisi Limit

Mengatakan bahwa lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 berarti bahwa untuk tiap 𝜀 > 0 yang
𝑥→𝑐
diberikan (betapapun kecilnya), terdapat 𝛿 > 0 yang berpadanan sedemikian
rupa sehingga |𝑓(𝑥) − 𝐿| < ε asalkan bahwa 0 < |𝑥 − 𝑐| < 𝛿 ⇒
|𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀

Contoh :
lim 3𝑥 − 7 = 5
𝑥→4

Analisis pendahuluan misalkan 𝜀 bilangan positif sebarang. Kita harus


menghasilkan suatu 𝛿 > 0 sedemikian sehingga
0 < |𝑥 − 4| < 𝛿 ⟹ |(3𝑥 − 7) − 5| < 𝜀
Pandang pertidaksamaan di sebelah kanan
|(3𝑥 − 7) − 5| < 𝜀 ⟺ |3𝑥 − 12| < 𝜀
6

⟺ |3(𝑥 − 4)| < 𝜀


⟺ |3||(𝑥 − 4)| < 𝜀
𝜀
⟺ |𝑥 − 4| < 3
𝜀
Bukti Formal misalkan diberikan 𝜀 > 0. Pilih 𝛿 = 3. Maka 0 <
|(𝑥 − 4)| < 𝛿 mengimplikasikan
|(3𝑥 − 7) − 5| = |3𝑥 − 12| = |(3(𝑥 − 4)| = 3|𝑥 − 4| < 3𝛿 = 𝜀
𝜀
Sekarang dilihat bagaimana memilih 𝛿, yakni 𝛿 = 3. Dimana untuk

sebaran 𝛿 yang lebih kecil akan memenuhi

B. Bentuk Tentu dan Tak Tentu


1. Beberapa bentuk tentu :
𝒂
 =𝒌
𝒃
𝟎
 =𝟎
𝒌
𝒌
 =∞
𝟎
𝒌
 =𝟎

 ∞+∞=∞
2. Beberapa bentuk tak tentu :
𝟎
 𝟎

 ∞

 ∞−∞

C. Sifat-Sifat Limit
1. lim 𝑘 = 𝑘 (untuk setiap k konstan dan a bilangan real)
𝑥→𝑐

2. lim 𝑥 = 𝑐 (untuk setiap c bilangan real)


𝑥→𝑐

3. lim[ f(x) + g(x)]= lim 𝒇(𝒙) + lim 𝒈(𝒙)


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

4. lim[ f(x) − g(x)]= lim 𝒇(𝒙) − lim 𝒈(𝒙)


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

5. Jika k suatu konstanta, maka lim k .𝒇(𝒙) = k lim𝒇(𝒙)


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
7

6. lim [𝒇(𝒙)∙𝒈(𝒙)] = lim𝒇(𝒙) ∙ lim 𝒈(𝒙)


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

f(x) lim f(x)


𝑥→𝑐
7. lim [g(x)] ] = lim
𝑥→𝑐 g(x)
𝑥→𝑐
n
8. lim[f(x)]n = [lim f (x)]
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

D. Menentukan Limit Fungsi Aljabar di Suatu Titik yang Berbentuk


𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙)
𝒙→𝒄

Misalkan 𝑓(𝑥) memiliki nilai limit untuk 𝑥 → 𝑐, nilai limitnya dapat


ditentukan dengan cara berikut.
a. Metode Subtitusi Langsung
Adalah cara menentukan limit fungsi aljabar dengan langsung
menggantikan variabel oleh nilai yang didekatinya, Sebelum
menyubstitusikan secara langsung ke dalam fungsi, diperhatikan bahwa
0 ∞ ∞
hasil subtitusi tersebut tidaklah sama dengan 0 , 0 atau ∞.
𝑓`(𝑥)
1) Jika lim 𝑓(𝑥) = 0 dan lim 𝑔(𝑥) = 𝑎, 𝑎 ∈ 𝑅 𝑚𝑎𝑘𝑎 lim 𝑔(𝑥) = 0
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
𝑓`(𝑥)
2) Jika lim 𝑓(𝑥) = 𝑎 > 0, dan lim 𝑔(𝑥) = 0 𝑚𝑎𝑘𝑎 lim 𝑔(𝑥) = +∞
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
𝑓`(𝑥)
3) Jika lim 𝑓(𝑥) = 𝑎 < 0 dan lim 𝑔(𝑥) = 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 lim 𝑔(𝑥) = −∞
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

Contoh soal
𝑋 2 −4
1. lim 𝑋 3 +1 = ⋯
𝑋→2

Penyelesaian:
(22 )−4 0
(23 )+1
=9=0
2−𝑥
2. lim = ….
𝑥→−2 4−𝑥 2

Penyelesaian :
2−(−2) 4
=0=∞
4−(−2)2
2𝑥
3. lim =⋯
𝑥→−1 𝑥+1

Penyelesaian :
8

2(−1) −2
(−1)+1
= = −∞
0

b. Metode Pemfaktoran
𝑓(𝑥) 0
Misalkan limit fungsi lim 𝑔(𝑥) dengan 𝑥 → 𝑐 menghasilkan maka
𝑥→𝑐 0

upayakan fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) mempunyai faktor yang saama dan faktor
yang sama itu adalah (𝑥 − 𝑐).
Diambil fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑥 − 𝑐)𝑗(𝑥) dan 𝑔(𝑥) = (𝑥 − 𝑐)ℎ(𝑥), sehingga
𝑓(𝑥) (𝑥−𝑐)𝑗(𝑥) 𝑗(𝑥) 𝑗(𝑥)
lim = lim (𝑥−𝑐)ℎ(𝑥) = lim ℎ(𝑥) = ℎ(𝑥) dengan catatan j(x) dan h(x) tidak
𝑥→𝑐 𝑔(𝑥) 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

sama dengan nol.


Contoh soal :
𝑥 2 +8𝑥−20
1. Nilai lim =...
𝑥→2 𝑥 2 −5𝑥+6

Penyelesaian:
𝑥 2 +8𝑥−20 (𝑥+10)(𝑥−2)
lim = lim
𝑥→2 𝑥 2 −5𝑥+6 𝑥→2 (𝑥−3)(𝑥−2)
2+10
= = -12
2−3

2. UAN 2004
2 3
Nilai lim (𝑥 2 −4 − )=⋯
𝑥→2 𝑥 2 +2𝑥−8

Penyelesaian:
2 3 2 3
lim ( − ) = lim ((𝑥+2)(𝑥−2) − )
𝑥→2 𝑥 2 −4 𝑥 2 +2𝑥−8 𝑥→2 (𝑥+4)(𝑥−2)

2(𝑥+4)−3(𝑥+2)
= lim (𝑥+2)(𝑥−2)(𝑥+4)
𝑥→2
–𝑥+2
= lim
𝑥→2 (𝑥+2)(𝑥−2)(𝑥+4)
–(𝑥−2)
= lim
𝑥→2 (𝑥+2)(𝑥−2)(𝑥+4)
–1
= lim (𝑥+2)(𝑥+4)
𝑥→2
−1
= (2+2)(2+4)
1
= − 24
9

c. Metode Mengalikan Faktor Sekawan


Bentuk akar pada umumnya tidak mudah difaktorkan, maka agar pecahan
dapat disederhanakan, maka pembilang dan penyebut dikalikan dengan akar
sekawannya. Bentuk akar sekawan, antara lain:

a. √𝑎 ± √𝑏 maka akar sekawannya adalah √𝑎 ∓ √𝑏


b. 𝑎 ± √𝑏 maka akar sekawannya adalah 𝑎 ∓ √𝑏
c. √𝑓(𝑥) ± 𝑎 maka akar sekawannya adalah √𝑓(𝑥) ∓ 𝑎

Contoh Soal:

SIPENMARU 1986
3−√2𝑋+9
lim = ...
𝑋→0 𝑋

Penyelesaian:
3−√2𝑋+9 3−√2𝑋+9 3+√2𝑥+9
lim = lim . 3+
𝑋→0 𝑋 𝑋→0 𝑋 √2𝑥+9
2
(3)2 −(√2𝑥+9)
= lim
𝑋→0 𝑥(3+ √2𝑥+9)
−2𝑥
= lim
𝑋→0 𝑥(3+ √2𝑥+9)
−2
= lim
𝑋→0 (3+ √2𝑥+9)
−2
= 3+√9
−2
= 3+3
1
=- 3

d. Metode L’Hopital
𝑓(𝑐) 0 𝑓′(𝑐) 0
Jika lim 𝑔(𝑐) = 0 Jika lim 𝑔′(𝑐) ≠ selesai
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 0
𝑓′(𝑐) 0 𝑓"(𝑐)
Jika lim 𝑔′(𝑐) = 0 lim 𝑔"(𝑐)
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

Contoh soal

√𝑥+4−√2𝑥+1
Nilai lim 𝑥−3
=⋯
𝑥→3
10

Penyelesaian:

√𝑥+4−√2𝑥+1 0
lim bentuk
𝑥→3 𝑥−3 0

1 1
1 − 1 −
√𝑥+4−√2𝑥+1 (𝑥+4) 2 − (2+1) 2 .2
2 2
lim = lim
𝑥→3 𝑥−3 𝑥→3 𝑥−3

1 1
1
= 2 (3 + 4)−2 − 1(2.3 + 1)−2

1
− −1
2
= = √7
√7 14

E. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Jika 𝒙 → ∞


Limit di tak hingga, 𝑥 → ∞ (x membesar tanpa batas) ada tiga kemungkinan:
 𝑓(𝑥) membesar tanpa batas : lim 𝑓(𝑥) = ∞
𝑥→∞

 𝑓(𝑥) mengecil tanpa batas : lim 𝑓(𝑥) = −∞


𝑥→∞

 𝑓(𝑥) mendekati nilai tertentu : lim 𝑓(𝑥) = 𝑘, dimana k bilangan real


𝑥→∞

Untuk menentukan nilai limit fungsi aljabar jika 𝑥 → ∞, dapat dilakukan


cara-cara sebagai berikut:
i. Membagi dengan pangkat tertinggi
𝑓(𝑥)
Limit fungsi yang berbentuk lim dapat diselesaikan dengan cara
𝑥→∞ 𝑔(𝑋)

membagi pembilang f(x) dan penyebut g(x) dengan 𝑥 𝑛 dengan n adalah


pangkat tertinggi dari f(x) atau g(x). Untuk setiap n bilangan positif dan a
𝑎
bilangan real, maka lim = 0. Metode ini berlaku apabila f(x) dan g(x)
𝑥→∞ 𝑥 𝑛

adalah polinomial (suku banyak).


a) Jika derajat 𝑓(𝑥) = derajat 𝑔(𝑥) maka :

𝑓(𝑥) koefesien pangkat tertinggi dari 𝑓(𝑥)


lim =
𝑥→∞ 𝑔(𝑥) koefesien pangkat tertinggi dari 𝑔(𝑥)

Contoh :
6𝑥 3 −4𝑥 2 +𝑥+3
lim =⋯
𝑥→∞ −2𝑥 3 +3𝑥 2 +4𝑥+8
11

Penyelesaian :
6𝑥 3 −4𝑥 2 +𝑥+3 6
lim = −2 = −3
𝑥→∞ −2𝑥 3 +3𝑥 2 +4𝑥+8

b) (i) Jika derajat 𝑓(𝑥) > derajat 𝑔(𝑥) dan koefesien pangkat tertinggi
𝑓(𝑥) bernilai positif maka:
𝑓(𝑥)
lim =∞
𝑥→∞ 𝑔(𝑥)

Contoh :
2𝑥 2 +3𝑥−1
lim
𝑥→∞ 𝑥+2

Penyelesaian :
2𝑥 2 +3𝑥−1
lim =∞
𝑥→∞ 𝑥+2

(ii) Jika derajat 𝑓(𝑥) > derajat 𝑔(𝑥) dan koefesien pangkat
tertinggi 𝑓(𝑥) bernilai negatif maka :
𝑓(𝑥)
lim = −∞
𝑥→∞ 𝑔(𝑥)

Contoh :
4−3𝑥+2𝑥 2 −4𝑥 3
lim
𝑥→∞ 𝑥 2 +4𝑥−2

Penyelesaian
4−3𝑥+2𝑥 2 −4𝑥 3
: lim = −∞ (minus tak hingga)
𝑥→∞ 𝑥 2 +4𝑥−2

c) Jika derajat 𝑓(𝑥) < derajat 𝑔(𝑥), maka :


𝑓(𝑥)
lim = 0
𝑥→∞ 𝑔(𝑥)

Contoh :
𝑥 3 −3𝑥 2 +4𝑥+1
lim
𝑥→∞ 𝑥 4 −𝑥 2 +3𝑥+5

Penyelesaian :
𝑥 3 −3𝑥 2 +4𝑥+1
lim =0
𝑥→∞ 𝑥 4 −𝑥 2 +3𝑥+5
12

ii. Mengalikan dengan faktor lawan


Limit fungsi yang berbentuk 𝐥𝐢𝐦 {√𝒇`(𝒙) − √𝒈(𝒙)} dapat diselesaikan
𝒙→∞

√𝒇(𝒙)+√𝒈(𝒙)
dengan cara mengalikan dengan faktor lawan, yaitu 𝐥𝐢𝐦 .
𝒙→∞ √𝒇(𝒙)+√𝒈(𝒙)

Contoh:

Tentukan nilai dari lim x 2  2 x  x 2  x


x ~

Penyelesaian:

x2  2x  x2  x
lim x 2  2 x  x 2  x = lim x 2  2 x  x 2  x .
x ~ x ~
x2  2x  x2  x

= lim
x 2
 
 2x  x2  x 
x ~
x2  2x  x2  x
x
= lim
x ~
x2  2x  x2  x
x
= lim x
x ~
x2 2x x2 x
  
x2 x2 x2 x2
1
=
1 0  1 0
1
=
2

F. Limit Fungsi Trigonometri


Bentuk limit trigonometri adalah lim 𝑓(𝑥) dengan 𝑓(𝑥) adalah fungsi
𝑥→𝑐

trigonometri.
Rumus dasar :
sin 𝑥 𝑥
lim = lim sin 𝑥 = 1 …. (1)
𝑥→0 𝑥 𝑥→0

tan 𝑥 𝑥
lim = lim tan 𝑥 = 1 …. (2)
𝑥→0 𝑥 𝑥→0
13

lim cos 𝑥 = 1 …………….. (3)


𝑥→0

Pembuktian Limit Fungsi Trigonometri


Pada gambar dismping diperlihatkan
lingkaran yang berpusat di O dan berjari-jari
r = 1 satuan dengan besar <AOP =
𝑥 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛. Jika besar sudut x mendekati nol,
maka titik P akan mendekati titik A (1,0).
Dalam keadaan demikian diperoleh
hubungan:
lim cos 𝑥 = 1 𝑑𝑎𝑛 lim sin 𝑥 = 0
𝑥→0 𝑥→0

Perhatikan bahwa garis PB tegak lurus terhadap sumbu X dan


menyinggung busur lingkaran kecil BC di titik B. berdasarkan gambar rumus
luas :

Luas sektor OBC ≤ luas segitiga OBP ≤ luas sektor OAP


1 1
Luas sektor OBC = 2 (𝑂𝐵)2 . 𝑥 = 2 (cos 𝑥)2 . 𝑥
1 1
Luas segitiga OBP = 2 𝑂𝐵 . 𝑃𝐵 = 2 cos 𝑥 . sin 𝑥
1 1 1
Luas sector OAP = 2 (𝑂𝐴)2 . 𝑥 = 2 (1)2 . 𝑥 = 2
𝑥

Dengan dmikian, diperoleh hubungan :


1 1 1
(cos 𝑥)2 𝑥 ≤ cos 𝑥 . sin 𝑥 ≤ 𝑥
2 2 2
2
Jika masing-masing ruas dikalikan dengan 𝑥 cos 𝑥 , maka diperoleh
sin 𝑥 1
cos 𝑥 ≤ ≤
𝑥 cos 𝑥

Untuk x mendekati nol, hubungan di atas menjadi


sin 𝑥 𝑥
1 ≤ lim ≤ 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 1 ≤ lim sin 𝑥 ≤ 1
𝑥→0 𝑥 𝑥→0
sin 𝑥
Pertiaksamaan yang terakhir ini menunjukkan bahwa lim = 1 atau
𝑥→0 𝑥
𝑥 sin 𝑥 𝑥
lim sin 𝑥 = 1 jadi, terbukti bahwa lim = lim sin 𝑥 = 1 ……..(1)
𝑥→0 𝑥→0 𝑥 𝑥→0
14

sin 𝑥
tan 𝑥 cos 𝑥 1 𝑠𝑖𝑛𝑥 1 sin 𝑥
(i) lim = lim = lim cos 𝑥 × = lim cos 𝑥 × lim =1×1= 1
𝑥→0 𝑥 𝑥→0 𝑥 𝑥→0 𝑥 𝑥→0 𝑥→0 𝑥
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
(ii) lim tan 𝑥 = lim 𝑠𝑖𝑛𝑥 = lim cos 𝑥 × = lim cos 𝑥 × lim sin 𝑥 = 1 × 1 = 1
𝑥→0 𝑥→0 𝑥→0 sin 𝑥 𝑥→0 𝑥→0
cos 𝑥

tan 𝑥 𝑥
Berdasarkan (i) dan (ii) di atas, terbukti bahwa lim = lim tan 𝑥 = 1 …… (2)
𝑥→0 𝑥 𝑥→0

Dari kedua rumus di atas dapat diturukan sehingga diperoleh :


𝑥 𝑥
lim = 1 ↔ lim sin 𝑥 =1
𝑥→0 tan 𝑥 𝑥→0
cos 𝑥

𝑥
↔ lim sin 𝑥 × cos 𝑥 = 1
𝑥→0

𝑥
↔ {lim sin 𝑥 } {lim 𝑐𝑜𝑠𝑥} = 1
𝑥→0 𝑥→0

↔ 1 × {lim cos 𝑥} = 1
𝑥→0

∴ lim cos 𝑥 = 1
𝑥→0

Contoh soal dan pembahasan :

1. UN 2012
5𝑥
Nilai lim (3−√9+𝑥) = ....
𝑥→0

Penyelesaian:
5𝑥 5𝑥 3+√9+𝑥
lim (3−√9+𝑥) = lim (3−√9+𝑥) (3+√9+𝑥)
𝑥→0 𝑥→0
15𝑥+5𝑥√9+𝑥
= lim ( )
𝑥→0 9−(9+𝑥)

15𝑥+5𝑥+√9+𝑥
= lim ( )
𝑥→0 −𝑥

= lim −(15 + 5√9 + 𝑥)


𝑥→0

= lim −15 − 5√9 + 𝑥


𝑥→0

= −15 − 5√9 + (0)

= −15 − 5(±3)
15

5𝑥
untuk nilai √9 = 3, nilai lim (3−√9+𝑥) adalah -30, sedangkan untuk nilai
𝑥→0
5𝑥
√9 = −3, nilai lim (3−√9+𝑥) adalah 0.
𝑥→0

2. UN 2012
1−cos 2𝑥
Nilai lim ( 𝑥 tan 2𝑥 ) = ....
𝑥→0

Penyelesaian:
Ingat bahwa cos 2𝑥 = 1 − 2 sin2 𝑥, didapat:
1−cos 2𝑥 1−(1−2 sin2 𝑥)
lim ( 𝑥 tan 2𝑥 ) = lim ( )
𝑥→0 𝑥→0 𝑥 tan 2𝑥

2 sin2 𝑥
= lim (𝑥 tan 2𝑥)
𝑥→0
2 sin 𝑥 sin 𝑥
= lim ( ) (tan 2𝑥)
𝑥→0 𝑥
1
= 2×2

=1
1−cos 2𝑥
Jadi, nilai lim ( ) adalah 1.
𝑥→0 𝑥 tan 2𝑥

3. UN 2013
Nilai dari lim (√25𝑥 2 − 40𝑥 + 16 − 5𝑥 + 3) = ....
𝑥→0

Penyelesaian:

lim (√25𝑥 2 − 40𝑥 + 16 − 5𝑥 + 3)


𝑥→0

√25𝑥 2 −40𝑥+16+(5𝑥−3)
= lim ((√25𝑥 2 − 40𝑥 + 16 − (5𝑥 − 3) × )
𝑥→0 √25𝑥 2 −40𝑥+16+(5𝑥−3)

25𝑥 2 −40𝑥+16+(5𝑥−3)
= lim ( )
𝑥→0 √25𝑥 2 −40𝑥+16+(5𝑥−3)

25𝑥 2 −35𝑥+13
= lim ( )
𝑥→0 √25𝑥 2 −40𝑥+16+(5𝑥−3)

25(0)2 −35(0)+13
=
√25(0)2 −40(0)+16+(5(0)+3)

13
=
√16+3
16

13
=
4+3

13
= 7

Didapat a = 25, b = -9, c = -16, p = 25, q = 30, dan r = 9. Didapat nilai


lim(√25𝑥 2 − 9𝑥 − 16 − 5𝑥 + 3) adalah:
𝑥→0

𝑏−𝑞
lim (√25𝑥 2 − 9𝑥 − 16 − 5𝑥 + 3) =
𝑥→0 2 √𝑎
−9 − 30
=
2√25
−39
=
10
−39
Jadi, nilai dari lim(√25𝑥 2 − 9𝑥 − 16 − 5𝑥 + 3) adalah .
𝑥→0 10

4. UN 2012 A12 dan D49


cos 4𝑥−1
Nilai lim =⋯
𝑥→0 𝑥 tan 2𝑥

a. -4
b. -3
c. -2
d. -1
e. 0
Penyelesaian:
Jika 1-cos 4x menjadi 2 sin2x, tentunya cos 4x-1 menjadi -2 sin22x,
sehingga:
cos 4𝑥−1 −2 sin2 2x −2 sin 2x sin 2𝑥 −2.2.2
lim = =( )( )= = −4
𝑥→0 𝑥 tan 2𝑥 𝑥 tan 2𝑥 1𝑥 tan 2𝑥 1.2

5. Soal UN 2010
3𝑥
Nilai dari lim ( )=⋯
𝑥→0 √9+𝑥− √9−𝑥

a. 3 d. 12
b. 6 e. 15
c. 9
Penyelesaian:
3𝑥 3𝑥 √9+𝑥+√9−𝑥
lim( ) = lim x
𝑥→0 √9+𝑥− √9−𝑥 𝑥→0 √9+𝑥− √9−𝑥 √9+𝑥−√9−𝑥

3𝑥 (√9+𝑥+√9−𝑥)
= lim
𝑥→0 (9+𝑥)−(9−𝑥)

3𝑥 (√9+𝑥+√9−𝑥)
= lim
𝑥→0 2𝑥

3 (√9+𝑥+√9−𝑥)
= lim
𝑥→0 2

3(√9+0+√9−0
= 2

=9

6. Soal UM UGM
6 2
Nilai lim (𝑥 2 −𝑥−2 − 𝑥−2) sama dengan ...
𝑥→2

Penyelesaian
6 2
lim ( − 𝑥−2)
𝑥→2 𝑥 2 −𝑥−2

6 2
= lim ((𝑥−2)(𝑥+1) − 𝑥−2)
𝑥→2

6 2(𝑥+1)
= lim ((𝑥−2)(𝑥+1) − (𝑥−2)(𝑥+1))
𝑥→2

6−(2𝑥+2)
= lim ((𝑥−2)(𝑥+1))
𝑥→2

−2𝑥+4
= lim ((𝑥−2)(𝑥+1))
𝑥→2

−2(𝑥−2)
= lim ((𝑥−2)(𝑥+1))
𝑥→2

−2
= lim (𝑥+1)
𝑥→2
−2
= 2+1
2
= −3
18

7. Soal SPMB/SNMPTN
lim √𝑥 2 + 𝑥 + 2 + √𝑥 2 − 𝑥 + 1 − √4𝑥 2 + 8𝑥 − 1 = ....
𝑥→∞

Penyelesaian
lim √𝑥 2 + 𝑥 + 2 + √𝑥 2 − 𝑥 + 1 − √4𝑥 2 + 8𝑥 − 1
𝑥→∞

1
= lim √𝑥 2 + 𝑥 + 2 + √𝑥 2 − 𝑥 + 1 − 2√𝑥 2 + 2𝑥 − 4
𝑥→∞

1 1
= lim (√𝑥 2 + 𝑥 + 2 − √𝑥 2 + 2𝑥 − 4) + lim (√𝑥 2 − 𝑥 + 1 − √𝑥 2 + 2𝑥 − 4)
𝑥→∞ 𝑥→∞

1−2 −1−2 1 3
= + = − 2 − 2 = −2
2√1 2√1

8. Soal UM-UGM
√2 sin 2𝑥 + 1 – (1 + sin 𝑥)
lim =⋯
𝑥→0 𝑥
Penyelesaian
Dengan cara dalil L’Hopital:
√2 sin 2𝑥+1 –(1+sin 𝑥)
lim
𝑥→0 𝑥
1
(2 sin 2𝑥+1)2 −(1+sin 𝑥)
= lim
𝑥→0 𝑥
1
1
(2 sin 2𝑥+1) −2 (4 cos 2𝑥)(cos 𝑥)
2
= lim
𝑥→0 𝑥
1
(4 cos 2𝑥)(cos 𝑥)
2
= lim 1
𝑥→0 (2 sin 2𝑥+1)2
1
.4−1
=2 =1
√1

sin 5 x
9. Tentukan nilai lim =…
x  0 sin 2 x

Penyelesaian :
sin 5 x sin 5 x 2 x 5 x
lim = lim . .
x  0 sin 2 x x 0 5 x sin 2 x 2 x
19

sin 5 x 2x 5x
= lim . lim . lim
x 0 5 x x  0 sin 2 x x  0 2 x

5 5
= 1. 1 . =
2 2

x 2  3x  2
10. Tentukan nilai lim !
x 2 x2
Penyelesaian:

x 2  3x  2 x 2  3x  2 x2
lim = lim .
x 2 x2 x 2
x2 x2

x 2
 3x  2  x2 

= lim 2
x2
x2

= lim
x  1x  2 x  2 
x 2 x  2
= lim x  1 x  2
x 2

= 2  1. 2  2
=1.0
=0
4
1−cos
𝑥
11. lim 1 =
𝑥→∞ 𝑥 tan 3𝑦

Penyelesaian:
1
Memisalkan 𝑥 = 𝑦, untuk 𝑥 mendekati ∞ maka 𝑦 mendekati 0.

Bentuk 1 − cos 4𝑦 = 2 sin 2𝑦. sin 2𝑦. Sehingga :


4
1−cos 1−cos 4𝑦
𝑥
lim 1 = lim
𝑥→∞ 𝑥 tan 3𝑦 𝑥→∞ 𝑦 tan 3𝑦

2 sin 2𝑦.sin 2𝑦
= lim
𝑥→∞ 𝑦.tan 3𝑦
2 sin 2𝑦 sin 2𝑦
= lim . lim
𝑥→∞ 𝑦 𝑥→∞ tan 3𝑦
2
= 2.2. 3
8
=3
DAFTAR PUSTAKA

Edwin J. Purcell dkk. 2003. Kalkulus Jilid I Edisi 8. Jakarta: Erlangga.

Sukino. 2013. Matematika Jilid 1B untuk SMA/ MA Kelas X Kelmpok Wajib


Semester 2. Jakarta: Erlangga.

Sukino. 2013. Matematika Jilid 2 untuk SMA/ MA Kelas XI Kelmpok Peminatan


Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga.

Wirodikromo, Sartono. 2001. Matematika untuk SMA Jilid 4 Kelas XI Semester


2 (Program IPA). Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai