Dengan mengucapkan puji dan syukur ke Tuhan YME atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, sehingga “Buku Popsicle Stick Lantern” ini dapat disusun sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Adapun maksud dan tujuan penyusun dengan membuat “Buku Popsicle
Stick Lantern” ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
dengan dosen pengampu Drs. JR. Watulingas, MM. Selain itu, semoga buku ini
juga dapat membantu pembaca sebagai literature tambahan.
Kami menyadari bahwa buku ini masih ada kekurangan, sehingga kritik
dan saran kami harapkan demi penyempurnaan buku ini. Adapun kesalahan-
kesalahan tersebut adalah bentuk ketidaksengajaaan.
TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
beda dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda seperti
inovasi yang memiliki resiko tinggi dalam menghasilkan nilai tambah bagi
dari para generasi muda tepat dan relevan untuk membibitkan para pelajar
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan
sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang
pendidikan kewirausahaan.
2
DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa
yang layak, ada beberapa yang memilih untuk membangun sebuah usaha
terkadang ada yang disengaja dan ada yang tidak disengaja. Disengaja karena
bagus untuk bisnis tersebut. Salah satu bisnis yang diawali dengan “ketidak
3
yang wow membuat orang suka akan hal itu dan menarik perhatian setiap
orang sesuai dengan hobi mereka. Dari hobi tersebut mereka memilikin
Terkadang hobi yang mebuat seseorang menjadi kaya, karna hobi jadi kaya
karna hobi jadi sukses. Semua berangkat dari hobi seseorang, dengan hobi
membuat bucket bunga akan menyenangkan hati dan membuat kita jadi lebih
bersemangat, dengan keunikan dan keindahan dari karya karya kita sendiri
Dari hobi tersebut membuat orang senang akan karya karya yang
telah kita buat. Berawal dari hobil da berakhir dengan sebuah kesuksesan
hobi tersebut
yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia
unggul.
4
Kerajinan dari stik es krim adalah sebuah karya untuk menghasilkan
banyak sekali kreasi kerajinan tangan dari barang bekas yang bisa kamu
sedotan atau barang bekas lainnya, kali ini kita akan mengulas aneka
kerajinan yang bisa di buat dari stik es krim. Saat ini banyak orang yang
rasanya yang lezat selain itu sensasi dingin pada es krim juga memberikan
nilai tersendiri.
pegangannya, dan biasanya stik bekas tersebut dibuang begitu saja ketika es
sedemikian rupa menjadi barang setengah jadi maupun bahan siap pakai,
yang sangat besar tiap harinya akan mengkasilkan sisa- sisa hasil proses
5
Sampah tidak selamanya merepotkan kita, kini sampah bisa diubah
menjadi barang yang berguna dan bernilai tinggi. Salah satunya adalah
mengubah sampah stik es krim menjadi vas bunga, tempat tisu, kotak
permen, miniature rumah atau yang lainnya. Stik es krim biasanya dipakai
untuk ek krim ternyata mempunyai nilai seni yang tinggi jika diubah dan
didaur ulang sehingga menyerupai benda yang diinginkan. Stik es krim yang
biasa digunakan untuk membuat kesenian adalah stik yang panjang bukan
yang pendek yang mempunyai lekukan. Stik es krim yang panjang dan tidak
memiliki lekukan akan mudah untuk dirangkai. Stik es krim seperti itulah
yang akan kami pakai sebagai pembuatan kotak permen. Kotak permen dari
stik es krim akan terlihat unik karena bahan dasar dan model yang dipilih dan
membuka sebuah bisnis oleh siapa saja, contohnya seorang mahasisiwa ingin
membuka sebuah bisnis itu tidak ada dalil yang melarangnya semua orang
memulai sebuah bisnis adalah modal, perlu kita ketahui tanpa modal yang
besar – pun kita bisa memulai sebuah bisnis yaitu dengan mendirikan bisnis
6
utamanya menuntut ilmu di bangku perkuliahan, tidak ada salahnya bila kita
mengangkat potensi bisnis di daerah asal kita sebagai salah satu ide bisnis
berasal dari berbagai penjuru daerah, tentunya masing – masing dari mereka
memiliki adat, budaya, makanan khas, hingga souvenir – souvenir unik yang
aneka kerajinan tangan daerah maupu oleh – oleh khas dari kota asal kita di
teman semua yang sedang binggung mencari sebuah peluang bisnis. Tanpa
kita sadari sebenarnya peluang bisnis itu muncul dimana – mana. Karya
ilmiah ini akan membahas tentang peluang bisnis “Popsicle Stick Lantern”.
Saya memilih judul tersebut karena bisnis tersebut tidak membuthkan modal
yang sangat besar dan yang paling penting stik es crim itu mudah di temukan
dimana – mana.
Lagi – lagi karya ilmiah ini tentang peluang bisnis barang bekas
terus kenapa? Karena sampah itu tidak selamanya menjai sampah yang tidak
berguna. Jika kita mampu merubah sampah tersebut menjadi karya seni maka
kita akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Apalagi sampah stik
7
es krim ini bentuknya persegi panjang tapi lonjong yang sangat mudah untuk
di jadikan karya seni. Jaganlah menilai sesuatu itu dari luarnya saja, tetapi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kewirausahaan
ada baiknya penulis bahas pengertian dari wirausaha itu sendiri. Wirausaha
dimana orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang
keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang
dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada
10
8. Jean Baptista Say (1816) Seorang wirausahawan adalah agen yang
produksinya.
(new market), (4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau
11
12. Harvey Leibenstein (1968, 1979) Kewirausahaan mencakup kegiatan-
diketahuisepenuhnya.
peluang pasar.
cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasila akhir dari
dari yang lain. Atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan
12
kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk
13
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material,
dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih
besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa
menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu
yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko social,
dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta
14
wirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan
usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam
kewirausahaan.
3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang
mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko sosial.
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar (Inpres
untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau suatu proses dalam
(innovative).
bila ditinjau dari etimologinya berasal dari kata “wira” dan “usaha”, kata
melakukan tindakan yang bermanfaat dan patut menjadi teladan hidup”. Atau
dalam bisnis yang patut menjadi teladan hidup”. Untuk menjadi seorang
16
B. Konsep Kewirausahaan
aktif dalam usaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya
kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sedangkan
yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa
Dari beberapa konsep yang ada di atas, ada enam hakekat penting
17
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu
baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat dan memberi nilai
lebih.
baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang
baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada,
konsumen.
dan inovasi sebagai dasar untuk hidup, tumbuh dan berkembang umumnya
18
1. Desire for responsibility
pribadi atas hasil usaha yang dia lakukan. Mereka lebih dapat
risiko.
19
3. Vision
dan prosedur kerja yang jelas. Wirausaha yang tidak jelas visi kedepan
kegagalan usaha.
diri yang dipengaruhi oleh internal diri sendiri. Wirausaha yang unggul
6. Continuous Improvement
dimasa depan.
seeking (orang yang suka dengan risiko tinggi), moderat risk (orang
yang memiliki sifat suka mengambil risiko sedang), dan risk averse
Scarborough, 1998)
yang tinggi untuk meiakukan banyak hal dengan balk dan sukses.
selalu
usaha.
23
12. Skill at organizing
yang tinggi agar berhasil. Disiplin dalam bekerja dan pada umumnya
14. Flexibility
yang unggul
C. Karakteristik Kewirausahaan
hubungan dengan yang lain. Lalu ada yang namanya posisi control.
yang salah.
26
3. Terobsesi oleh kesempatan Seorang wirausahawan selalu mencari dan
jasa yang baru atau lebih baik dari yang sudah ada. Ksempatan dapat
Pengetahuan dasar yang luas dan kaya. Cara berfikir yang tepat.
yang merasakan dan mempunyai keyakinan diri yang kuat. Jika kita
menghadang.
semua ada. Yang harus kita lakukan adalah memanfaatkan yang ada
bantuan orang lain seperti keluarga, teman, dan bank. Namun sebelum
mencari dukungan dari orang lain kita harus mulai dari diri sendiri.
10. Menyukai apa yang kita lakukan. Modal utama menjalani usaha adalah
menyenangi usaha yang kita lakukan. Tanpa minat kita akan mudah
11. Menguasai ilmu dalam bidang usaha yang dilakukan. Yang dimaksud
ilmu adalah segala hal yang menyangkut usaha yang akan kita lakukan.
28
yang kita hadapi tidak tersendat. Konsumen cenderung membeli barang
12. Memiliki modal usaha Wirausahawan yang akan membuka usaha juga
memerlukan modal. Modal dapat berupa modal sendiri atau kerja sama
dengan orang lain.selain itu, modal juga dapat berupa hubungan baik
dan kepercayaan.
13. Amanah dan jujur Terakhir wirausahawan harus amanah, jujur, dan
berikut :
tinggi.
kesuksesan.
30
4) Menghendaki umpan balik segera (desire for immediate
depan.
sebagai berikut :
dapat diatasi.
yang dihasilkan.
bidang bisnis.
kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi
pokok, yaitu :
b) Dalam berinovasi
c) Dalam mengelola
d) Dalam menjual
bisa
33
4) Kreativitas yang menelurkan sebuah inspirasi sebagai cikal
34
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha
ide atau visi usaha yang jelas, kemauan dan keberanian dalam menghadapi
keras
kelamaan tokonya akan tutup. Begitu juga dengan orang yang memiliki
usaha.
Orang yang tidak memiliki tekad kuat tetapi mau bekerja keras
dan orang yang tidak mau bekerja keras tetapi memiliki tekad yang
1. Mandiri tetapi bisa bekerja sama dengan orang lain dan mampu
36
2. Mempunyai cita-cita, impian, visi, harapan, ambisi tapi bukan ambisius,
7. Merubah kebiasaan, sifat, dan pola pikir sebagai pribadi yang unggul.
tinggi.
38
c. Pendidikan non formal, seperti kursus, pelatihan, seminar, dan lain
sebagainya.
rentangnya teralu jauh, ada yang sudah memulai sejak masih dalam
segi energi yang dimiliki manusia, masa muda memiliki energi yang
paling tinggi, dorongan serta daya tahan fisik kuat sehingga jika ingin
39
menekuni bidang wirausaha, ia harus memulai pada masa ini. Kedua,
wirausaha yang memulai pada usia tua tidak memiliki rentang masa
4. Jenis Kelamin. Dipandang dari segi jenis kelamin, Sexton dan Bowman
Perbedaan yang ada hanya pada aspek dalam pemilihan usaha, wanita
banyak atau pekerja lapangan, lebih tegas dan keras pada karyawan.
dan ras yang berbagai macam memiliki kesempatan yang sama untuk
motif tersebut adalah keinginan untuk belajar lebih baik dengan apa
kerja atau memperoleh lebih banyak dengan kerja yang sama, sehingga
faktor dari luar seperti nasib atau kebetulan pekerjaan yang menyangkut
2001: 273).
Motif lain yaitu motif untuk bekerja yang ada pada individu
42
agar mempunyai semangat atau minat dalam memenuhi
efektif.
44
menjadi kreatif, inovatif, serta semangat atau minat dalam
produktivitas kerja.
pekerjaan.
a. Pusatkan diri pada apa yang kita inginkan. Prinsip ini merupakan
memuaskan.
46
daripada menganggapnya sebagai tantangan atau ajakan untuk
tumbuh.
mencarinya.
tetapkan dari pada berdasarkan kondisi kita saat ini. Tidak jarang
47
focus sebab hal-hal tersebut akan membesar manakala kita bekerja
sumber daya kita dalam satu usaha saja, “don‟t keep all their eggs
kita.
j. Mintalah bantuan dan nasihat dari mentor dan pelatih. Jika kita
bisnis itu pada orang yang telah lama malang melintang dan
bisnis yang paling utama adalah loyalitas pelanggan. Yang harus kita
capai bukan hanya pelanggan yang harus merasa puas, tetapi pelanggan
yang loyal.
48
Ada beberapa strategi untuk mengubah pelanggan yang puas
Jika barang atau jasa yang kita berikan dapat ditawarkan dengan
secara onlaine.
lupa, sibuk dan mungkin juga produk dan layanan kita kurang
sempurna.
pelanggan yang loyal jika karyawan kita sendiri tidak loyal atas
yang ramah
menguntungkan.
paling tinggi.
sepuluh kebiasaan yang perlu kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-
hari, yaitu:
yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah untuk menyerah,
d. Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide,
saran atau keritik terhadap kita dan produk yang akan ditawarkan.
52
f. Kembangkan jaringan (networking). Tak ada salahnya berkenalan
memikul kegagalan.
b. Kita harus mengetahui apa yang kita tuju. Tanpa tujuan yang jelas
menyenangkan.
temannya.
e. Latihlah orang agar mampu bekerja dengan lebih baik dari kita.
orang lain.
lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan
54
Tanpa komunikasi bisnis yang efektif, seorang wirausaha tidak
1. Setiap komunikasi di dalam bisnis, apakah itu tertulis atau lisan, harus
pokok (isi) yang baik, dan akhir yang efektif. Sebagai surat bisnis atau
dibutuhkan.
55
3. Komunikasi harus jelas dan ringkas. Penggunaan kata-kata yang tidak
perhatian.
56
10. Fakta-fakta harus tidak menjadi parsial, fakta-fakta harus lengkap.
yang fungsional, dan berapa kira-kira harga yang bisa menembus pasar.
bisnis anda, kendala produksi (dari sejak pembelian bahan baku s/d
barang siap dijual), kontinuitas kualitas hasil produksi. Anda juga belajar
57
memahami bagaimana mengelola karyawan, serta kesulitan lainnya. Jika
permasalahannya.
anda. Dalam bisnis apapun, faktor Sumber Daya Manusia sangat penting,
karyawan loyal pada anda. Dari usaha skala kecil, anda bisa belajar
jalankan.
apa tidak. Pemisahan harta dan administrasi keuangan ini juga berguna,
jika suatu ketika usaha anda menurun, anda tak kehilangan rumah tinggal
58
Jika bisnis anda sesuai hobi, anda akan menjalankan nya dengan
pantang menyerah.
anda masih belajar berbisnis dan belum ada jaminan bahwa usaha anda
membayar angsuran pokok dan bunga. Pilih partner usaha yang anda
cermat, karena bukan hal yang baru, jika pada awalnya anda dan partner
adalah teman akrab sesama mahasiswa, setelah berbisnis bisa saja terjadi
itu, jika anda berbisnis bersama orang lain, maka buat aturan main yang
jelas dan secara legal (buat akte pendirian notariil, serta Anggaran
Dasar usaha). Jangan karena teman baik, anda menjadi lupa membuat
namun anda juga harus mempunyai stamina yang kuat, dan selalu
bukan segalanya. Anda harus bisa mencari celah dan ceruk pasar yang
usaha. Jika anda menilai terlalu tinggi jasa/produk anda, sementara hal
yang anda tawarkan itu tidak punya keunggulan yang sangat spesifik
dan memiliki nilai tambah, maka orang akan berpaling kepada usaha
60
yang sangat fatal dan berakibat kepada munculnya nama anda di dalam
ataupun mobil sport. Hal ini tidak salah, namun akan lebih baik jika
komisaris/pemilik
4. Pilih bidang usaha yang anda minati dan memiliki hasrat dan
pengetahuan di dalamnya.
61
Tidak mudah memang, terutama jika kita sudah lama dan
tersebut. Namun anda tetap harus hati-hati, karena tidak pernah ada
yang namanya makan siang gratis, siapapun itu, anda harus tetap
terduga. Karena yang namanya uang tidak mengenal tuan. Bisa saja hari
ini anda adalah big boss, namun esok lusa anda menjadi pengangguran
62
G. Manfaat Kewirausahaan
lebih baik. Masyarakat yang menekuni bidang wirausaha seperti ini akan
Sebagai contoh, pada sebuah acara tayangan televisi kita lihat ada seorang
kerja.
Hal lain adalah peran kewirausahaan yang sangat besar tidak hanya
pada masyarakat pada umumnya. Pemerintah, lembaga non profit, dan LSM,
barang dan jasa dengan tenaga kerja dan input lain yang lebih sedikit.
64
pasar komputer yang awalnya dikuasai oleh IBM mendapat pesaing dari
H. Etika Wirausaha
undangan, pada saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu
persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu acara dan
Adapun arti luas etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia
lain. Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau
perilaku manusia dengan masyarakat. Tingkah laku perlu diatur agar tidak
beda.
mengaturnya, yaitu:
65
3. Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat
Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap
1. Kejujuran
terhadap apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran usaha tidak akan
2. Bertanggung jawab
dan pemerintah.
66
3. Menepati janji
4. Disiplin
5. Taat hukum
berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu akan menjadi beban
6. Suka membantu
67
7. Komitmen dan menghormati
8. Mengejar prestasi
bertahan dari waktu kewaktu. Prestasi yang berhasil dicapai perlu terus
tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang
dihadapinya.
Selain itu Tujuan etika harus sejalan dengan tujuan perusahaan, ada
beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu:
68
2. Menyenangkan orang lain
3. Membujuk pelanggan
4. Mempertahankan pelanggan
69
Sikap dan tingkah laku menunjukan kepribadian karyawan suatu
dalam bekerja.
atau tamu hendaknya dengan suara lemah lembut dan sikap yang tamah
70
tamah. Ini dapat menarik minat tamu dan membuat pelanggan betah
sesuatu dapat diselesaikan dan selalu ada jala keluarnya dengan cara
atau yang suka ngeyel. Dan juga harus mampu bertanggung jawab
71
terhadap pekerjaannya samapi pelanggan merasa puas terhadap
yakni ada seri lampu meja (table lamp), seri lentera (latern), dan seri
berikut.
1. Seri Lampu Meja (Table Lamp)Seri Lampu Meja (Table Lamp) ini
72
2. Seri Lentera (Lantern )
gantung yang sering kita. Bentuk Popsicle Stick Lantern pada seri ini
73
BAB III
PELAKSANAAN
A. Deskripsi Usaha
perorangan
Visi
menarik, bentuk yang unik, lucu, dan model yang bagus serta
terjangkau.
Misi
unik, lucu, dan model yang bagus serta harga terjangkau, maka
1. Stik Es Krim
75
3. Kardus
4. Lampu
5. Kabel
76
6. Dudukan Lampu
Langkah-langkah pembuatan
a. Siapkan bahan-bahan
1) Stik es krim
77
2) Lem tembak
78
d. lakukan langkah ketiga berulang hingga ada 4 atau lebih stik
79
g. lalu gabungkan stik-stik tadi menjadi berbentuk kotak.
kotak stik.
80
j. lampion dari stik es krim sudah jadi dan dapat langsung
81
D. Strategi Pemasaran
panduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar
Lambing dan Charles L. Kuehi dalam Suryana, 2001: 98). Menurut Husein
1. Aspek Produk
2. Aspek Promosi
nasabah utama.
3. Aspek Place
4. Aspek Price
83
Penentuan harga dapat dilakukan dalam bentuk-bentuk penentuan
kerja manusia didalamnya, Sumber Daya Alam (SDA), modal dalam segala
bentuk serta kecakapan dan keterampilan yang dimiliki (skill). Jadi semua
unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha untuk memperbesar
resource).
3. Modal (capital).
maka ke-4 (empat) factor produksi diatas dapat pula disebut dengan sumber-
sama. Cara yang dapat dipakai untuk melihat besarnya kapasitas produktif
84
sesuatu sumber produktif tertentu adalah dengan melihat produktifitas.
setiap satuan input, sedangkan untuk hasil produksi dipakai istilah produk
atau keluaran.
Daya jual tinggi hanya pada perayaan atau hari raya tertentu saja,
2. Analisis (Kekuatan/Kelemahan)
Model dan desain adalah target dalam kreasi yang akan dibuat
85
Lampu/lentera yang cantik dengan beragam bentuk yang unik lain
terjangkau.
86
Apakah Popsicle Stick Lantern harus merubah inovasi-inovasi
ini?
87
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
pasti analisis issue yang ada diluar lingkungan serta perkembang peminatan
saya harus memiliki planning yang maksimal agar usaha berkembang dengan
cepat. Dan saya akan selalu mendengar setiap kritikan dari konsumen dan
usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–
pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat
tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan
usaha ini.
B. Saran
dan kualitas pekerjaan agar para peminat dan konsumen puas kerajinan
produk kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan
89
Lampiran 1
90
2) Seri Lentera (Lantern )
gantung yang sering kita. Bentuk Popsicle Stick Lantern pada seri ini
91
B. Alat dan Bahan Pembuatan Popsicle Stick Lantern
1. Stik Es Krim
92
3. Kardus
4. Lampu
93
5. Kabel
6. Dudukan Lampu
94
C. Cara Pembuatan Popsicle Stick Lantern
1. Siapkan bahan-bahan
a. Stik es krim
b. Lem tembak
95
2. tempelkan satu buah stik pada masing-masing stik es krim yang sudah
4. lakukan langkah ketiga berulang hingga ada 4 atau lebih stik yang
menyatukan 2 stik yang bergaris. Perhatikan gambar 4!
96
5. lakukan penempelan stik pada bagian sisi yang lain.
97
8. tambahkan kertas berwarna ke setiap sisi stik dengan terlebih dahulu
9. tempelkan kertas yang sudah dipotong ke setiap sisi samping kotak stik.
98
10. lampion dari stik es krim sudah jadi dan dapat langsung digunakan
99
DAFTAR PUSTAKA
https://sarungpreneur.com/kerajinan-tangan-dari-stik-es-krim/
http://bocahkreatifff.blogspot.com/2016/07/lampu-hiaslampion-
https://www.academia.edu/10275035/Cara_Membuat_Lampion