Modul Motivasi Wirausaha (Bisnis) merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja kepada peserta pelatihan BIMTEK Inkubasi Bisnis untuk mencapai kompetensi
tertentu.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada STP IPB, WeWo, dan semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan modul ini. Saran dan masukan yang
membangun tentu kami harapkan dalam rangka meningkatkan kualitas Pembekalan
Tenant selanjutnya.
Semoga Modul ini memberikan manfaat bagi tenant dan semua pihak yang
memerlukan.
Eko Daryanto
NIP. 1979 0214 199903 1 002
Motivasi Bisnis | i
DAFTAR ISI
Motivasi Bisnis | ii
TUJUAN INSTRUKSIONAL
VISI (VISION)
Tujuan yang sangat jauh dan ingin dicapai dengan hasrat yang sangat
besar.
MISI (MISSION)
NILAI (VALUE).
terutama bagi yang baru akan memulai/ belum tahu mau bisnis apa…
! Modal
! Pemodal
! Pekerja
! Pebisnis/Pengusaha
! Mental “BISA!”.
Contoh: Menjual air dalam botol itu tidak gila! Lihat AQUA!
o Kerjasama
o Sewa
o Kredit
1. Disadari!
• Kebutuhan dasar manusia untuk pakaian
• Semua orang butuh makan
• Semua orang butuh rumah
2. Diciptakan!
• Semua wanita cantik, bila ia berkulit putih (Ponds)
• Kopi itu lebih enak bila dinikmati bersama teman-teman
dengan iringan musik santai dan aura tempat yang ekslusif
dan nyaman (Starbucks)
Contoh:
Tambahkan nilainya!
Contoh:
! Jual sereh per kilo murah -> dibikin menjadi minyak atsiri sereh
harga menjadi tinggi -> bikin jadi sabun sereh jadi semakin
tinggi. Karena cukup pakai sedikit minyak sereh, bisa dijual
dengan harga tinggi
! Selembar kertas dan pensil harganya murah, ketika seorang
seniman menggambar/sketsa, maka kertas yang dibubuhi
guratan pensil tersebut menjadi mahal/berharga
Contoh:
! Perusahaan meskipun banyak kliennya tidak akan mencapai
profit maksimal bila tagihan-tagihan (listrik, air, telepon dsb)
membengkak hanya karena sikap pegawai-pegawainya yang
masa bodoh. Lampu dibiarkan menyala, AC menyala di
ruangan kosong, air mengocor terus dst.
Situasi 1:
Anda lagi gak punya uang untuk usaha. Ada warteg/ tukang nasi
goreng/ seblak / jus yang enak dekat rumah. Apa yang akan Anda
lakukan?
Ciptakan Peluang:
Bicara dengan pemilik warung/toko agar Anda dapat menjadi
reseller / membantu menjualkan produknya secara online. Foto
Situasi 2:
Situasi Pandemi Covid19, sehat menjadi prioritas utama. Orang
takut keluar, lebih baik di rumah aja. Apa yang akan Anda
lakukan?
Contoh:
Modal awal Rp 10.000.000,-,
modal kembali dalam hitungan 2 tahun (setahun = Rp 5.000.000,-)
maka Nilai Pengembalian Investasinya:
5.000.000
--------------- x 100% = 50%
10.000.000
Secara alamiah setiap orang selalu diliputi kebutuhan dan sebagian besar
kebutuhan itu tidak cukup kuat untuk mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu
pada suatu waktu tertentu. Kebutuhan menjadi suatu dorongan baik, ketika
kebutuhan itu muncul mencapai taraf intensitas yang cukup. Pemenuhan kebutuhan
selalu didasari oleh motif untuk memenuhinya. Dengan kata lain, motivasi adalah
kondisi mental yang mendorong aktivitas dan memberi energi yang mengarah
pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan.
Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut motivasi (motivation) atau
motif, antara lain kebutuhan (need), desakan (urgent), keinginan (wish) dan
dorongan (drive). Menurut Abraham Maslow, perilaku manusia sangat dipengaruhi
oleh motivasi. Hal ini menyebabkan Maslow menganjurkan sebuah teori motivasi
dengan tujuan untuk mengarahkan perilaku manusia agar bisa diarahkan untuk
mencapai tujuan.
Maslow mengatakan bahwa motivasi menyebabkan perilaku yang diarahkan
pada tujuan. Melalui motivasi, manusia bisa diarahkan untuk kebutuhan tertentu.
Bagi seorang pimpinan organisasi perlu mengetahui kebutuhan dari bawahannya.
Maslow merumuskan sebuah teori yang kemudian disebut dengan teori hierarki
kebutuhan atau The Need Hierarchy Model.
Teori Maslow ini terdiri dari tingkatan kebutuhan manusia sesuai dengan skala
prioritas. Menurut Maslow, jika kebutuhan dasar terpenuhi maka seseorang dengan
sendirinya akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan berikutnya. Maslow juga
beranggapan bahwa kebutuhan individu berfungsi sebagai kekuatan pendorong
dalam perilaku seseorang.
Dalam teori hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow, kebutuhan manusia
dapat diklasifikasikakan sebagai berikut:
1. Kebutuhan fisiologis: merupakan kebutuhan dasar seseorang yang
meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, udara, air, dll. Kebutuhan ini
berhubungan dengan kelangsungan hidup dan pemeliharaan kehidupan
Agustian, Ary Ginanjar. 2001. ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi
dan Spiritual. Arga. Jakarta.
Dinsi, Valentino. 2004. Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian. Ver.1.0.
LET’S GO Indonesia. Jakarta.
Gray, Douglas A. 1996. Anda Siap Sebagai Wiraswasta? Edisi III. Arcan. Jakarta
Hendro and Chandra. 2006. Be A Smart ang Good Entrepreneur. CLA Publishing.
Jakarta.
Kiyosaki, T. Robert. And Sharon L. Lechter. 2005. The Cashflow Quadrant :
Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Kuratko, Donald F. dan Hodgett Richard M. 2004. Entrepreneurship: Theory,
Process and Practice. 6th Ed. Thomson, South-Western.
Lambing, Peggy dan Kuehl Charles R. 2000. Entrepreneurship. 2nd. Ed. Prentice
Hall. New Jersey
Sarosa, Pietra. 2003. Kiat Praktis Membuka Usaha. PT. Gramedia. Jakarta.
Susrofi, M. 2003. Kunci Sukses Berwirausaha. PT. Alex Media Komputindo. Jakarta.
Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Salemba
Empat. Jakarta.
Wiratmo, Masykur. 1995. Pengantar Kewiraswastaan. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Yusof, Abd Aziz. Selvan Perumal, Faizuniah Pangil. 2005 Principles of
Enterpreneurship. Pearson Prentice Hall. Malaysia.
Zimmerer, Thomson W. and Norman M. Scarborough. 2005. Pengantar
Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil. Edisi Keempat. PT.Indeks.
Jakarta.
Lampiran 1
Angket Inspirasi Bisnis
6. Dalam bisnis kita tidak memerlukan modal, tapi UOL yang merupakan
kepanjangan dari .............
................................. x 100%
.................................
No KARAKTERISTIK 1 2 3 4 5
1 Memiliki Motivasi
2 Gairah / Kecintaan
7 Problem solver
12 Kemampuan Berjejaring
15 Manajemen Keuangan
19 Tegas
20 Percaya Diri
23 Optimis
25 Kompetitif
29 Berkomitmen Kuat
30 Dapat Dipercaya