Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL IDE USAHA

“DESSSERT BOX TIRAMISU”

OLEH :

NAMA : AULITYA IHZAVIRA

NIM : 1903020106

KELAS : III D

PRODI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas berkat-Nya yang berlimpah
saya bisa menyelesaikan proposal ide usaha ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Proposal ide usaha yang berjudul dessert box tiramisu ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah kewirausahaan. Dessert box tiramisu ini dipilih sebagai ide usaha karena
Produk dessertbanyak digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya kalangan anak muda.

Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung menjalankan bisnis
dessert box tiramisu dan mendukung pembuatan proposal ini. Saya memohon kritik dan saran
yang membangun dari patra pembaca agar kedepannya saya dapat menyusun proposal lebih baik
lagi.

Kupang, 14 November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ..............................................................................................................................i

Daftar isi ........................................................................................................................................ii

Bab 1. Pendahuluan........................................................................................................................1

1. Latar belakang....................................................................................................................1
2. Manfaat .............................................................................................................................2
3. Tujuan ...............................................................................................................................2

Bab 2. Pembahasan .......................................................................................................................3

1. Bahan dan budget yang diperlukan ...................................................................................3


2. Cara pembuatan .................................................................................................................4

Bab 3. Penutup ..............................................................................................................................5

1. Kesimpulan .......................................................................................................................5
2. Saran ..................................................................................................................................5

Daftar pustaka ...............................................................................................................................6

ii
Bab 1 Pendahuluan

1. Latar Belakang
Dessert atau makanan penutup adalah hidangan yang pada umumnya disantap setelah menu
utama. Menurut Komariah (2008), dessert umumnya memiliki rasa manis dan disajikan dalam
keadaan dingin atau panas. Fungsi dessert dalam hidangan adalah sebagai penyegar setelah
menyantap hidangan utama, yang terkadang memiliki aroma atau rasa amis. Seiring dengan
perkembangan zaman dessert tidak hanya disantap setelah menu utama, melainkan juga
dinikmati sendiri di luar susunan menu. Dessert akhir-akhir ini mulai dijadikan teman minum
teh, snack, hantaran atau souvenir, dan lain sebagainya. Jenis makanan ini sangat digemari dan
telah menjadi gaya hidup masyarakat dari anak kecil hingga dewasa yang tinggal di kota
metropolitan seperti Surabaya. Hidangan dessert pun saat ini semakin bervariasi. Hidangan
dessert dasar seperti cake, pie, es krim, dan lain-lain dipadukan dengan krim, saus, buah, atau
sirup sehingga menciptakan dessert yang lezat dan menarik. Salah satu jenis dessert yang
digemari masyarakat adalah tiramisu. Tiramisu merupakan dessert asal Italia yang berarti “pick
me up”, atau ambil saya. Istilah ini digunakan karena tiramisu merupakan dessert yang paling
sering dipilih untuk disajikan kepada tamu. Dessert ini memiliki karakteristik yang lembut dan
rasa yang lezat sehingga dessert ini menjadi terkenal dan banyak digemari (Ismayani, 2014).
Tiramisu adalah dessert dengan rasa kopi dan coklat yang dominan. Tiramisu terbuat dari
susunan ladyfingers yang dicelup ke dalam kopi, whipping cream, mascarpone cheese, gula, dan
lain sebagainya. Pembuatan produk ini tergolong sederhana dan memiliki kemungkinan
kegagalan yang relatif rendah. Tiramisu ini juga masih jarang diproduksi di Surabaya. Alasan
tersebut mendasari dipilihnya produk tiramisu untuk dipasarkan sebagai tugas Perencanaan Unit
Pengolahan Pangan (PUPP). Produk tiramisu diberi label “Tira Miss U” yang diambil dari kata
tiramisu sendiri. Logo produk menonjolkan sebuah karakter perempuan bernama Tira. Karakter
Tira ini dibuat sesuai dengan karakteristik dessert tiramisu yang enak dan menggoda. Pemilihan
nama dan karakter tersebut membuat produk tiramisu menjadi mudah dikenal dan diingat.
Karakter yang lucu ini juga akan menarik perhatian konsumen dari kalangan anakanak hingga
dewasa. “Tira Miss U” diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga memerlukan
kemasan dan suhu penyimpanan yang tepat. Masa simpan produk “Tira Miss U” adalah satu

1
minggu bila disimpan pada suhu lemari es (5-7°C). Kemasan berupa jar kaca merupakan jenis
pengemas yang tepat karena jar kaca bersifat inert (tidak bereaksi), kuat, dan sangat baik sebagai
barrier terhadap benda padat, cair, maupun gas. Sifat jar kaca yang transparan juga
menguntungkan dari segi promosi karena konsumen dapat melihat produk secara langsung.
Produk yang dikemas menggunakan jar kaca dapat memberikan kesan high class dan sedang
banyak diminati masyarakat. Kemasan ini juga bersifat ramah lingkungan karena dapat
digunakan kembali (reuse). Produk “Tira Miss U” dipasarkan di area Surabaya secara word of
mouth dan secara online melalui media sosial seperti Instagram, Line, dan Blackberry
Messanger. Berdasarkan hasil dari survey pasar, produk cake in jar umumnya dijual dari harga
Rp 25.000,00 hingga Rp 35.000,00. Produk kami membidik sasaran menengah ke atas dengan
harga jual Rp 30.000,00 per jar. Segmen pasar yang kami tuju adalah kalangan remaja hingga
dewasa dengan usia 15-30. Pada usia tersebut, manusia sangat suka makan dan membutuhkan
banyak sekali energi karena aktifitas yang tinggi. Hal ini yang mendasari pemilihan segmen
pasar remaja hingga dewasa.
2. Manfaat penulisan proposal

 Sebagai sarana untuk melakukan analisis aspek-aspek usaha yang akan dijalankan.

 Sebagai landasan atau acuan seorang pengusaha dalam menjalankan bisnisnya.

 Untuk membantu pengusaha dalam menguji dan mengembangkan strategi usaha yang
dijalankan apakah sesuai dengan harapan.

 Sebagai media informasi dan komunikasi bagi pihak-pihak yang akan menjadi mitra
bisnis.

 Sebagai media informasi mengenai sumber-sumber finansial serta dokumen penting


mengenai evaluasi finansial di masa mendatang.

3. Tujuan Proposal
 Mengembangkan jiwa kewirausahaan
 Menciptakan produk makanan dessert yang lezat dan sehat

2
 Membuat produk makanan yang dapat di terima oleh seluruh lapisan masyarakat
 Memenuhi tugas dari mata kuliah kewirausahaan

Bab 2 Pembahasan

DESSERT BOX TIRAMISU

Produk dessert banyak digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya kalangan anak muda.
Produk ini umumnya dibuat dengan bahan dasar susu dan dapat dinikmati pada berbagai
kesempatan atau tidak terbatas pada acara tertentu saja. Seiring berkembangnya produk dessert
di Indonesia, dessert tidak lagi hanya dimakan sebagai makanan penutup tapi juga dapat
dikonsumsi sebagai makanan selingan (snack). Hal ini dibuktikan dengan banyaknya restoran
maupun café yang menyediakan dessert sebagai menu pelengkap. Tren perkembangan dessert
dapat menjadi sumber inspirasi peluang usaha yang menjanjikan karena telah memiliki tren dan
pasar tersendiri di masyarakat bahkan telah menjadi lifestyle

1. Dalam pembuatan Dessert Box Tiramisu ini memerlukan bahan dan budget sebagai
berikut :

Bahan A :

- 1 bungkus biscuit egg drop monde @8.000,.


- 1 sachet nescafe classic @Rp 2.500,.
- 1 sdm gula pasir Rp 2.000,.
- 75ml air panas

Bahan B :

- 1 butir kuning telur @Rp 2.500,.


- 2sdm gula halus Rp 4.000,.
- 60gram keju craft @Rp 22.000,.
- 50gram whipp cream bubuk @Rp 15.000,.
- 100 ml air es

3
- Coklat bubuk @Rp 10.000,.

4
2. Langkah kerja dalam dalam membuat Dessert Box Tiramisu :
1. Siapkan wadah masukan bahan A jadi satu aduk smpe gula larut, sisihkan.
2. Siap panci masak air api sedang dengan cara di tim di wadah kaca kuning telur dan
gula halus aduk2 sampe berwarna pucat dan mengental, sisihkan.
3. Mixer /kocok dengan whisk whippy cream dengan air dingin sampai kaku.
4. Siapkan keju spready masukan ke dalam adonan kuning telur aduk2 sampai merata,
kemudian masukan whippy cream aduk balik hingga rata
5. Siapkan wadah/ tupperware, celup egg drop satu persatu kedalam larutan kopi aduk
smpe egg drop tercampur kopi secara merata (selama 3 detik) lalu susun ke dalam
wadah tuang whipcream diatas eggdrop lalu msukan eggdrop lagi susun sampe
adonan habis.

5
Bab 3. Penutup

Demikian proposal ini, saya berharap proposal ini dapat menjadi pertimbangan untuk saya
memulai sebuah usaha yang saya harap akan membuka peluang bisnis dan lapangan pekerjaan
bermanfaat serta menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa

1. Kesimpulan

Dessert box pada umumnya dibuat dengan bahan dasar susu dan dapat dinikmati pada berbagai
kesempatan atau tidak terbatas pada acara tertentu saja. Seiring berkembangnya produk Dessert
di Indonesia, Dessert tidak lagi hanya dimakan sebagai makanan penutup tapi juga dapat
dikonsumsi sebagai makanan selingan (snack). Hal ini dibuktikan dengan banyak nya restoran
maupun café yang menyediakan Dessert sebagai menu pelengkap. Tren perkembangan Dessert
dapat menjadi sumber inspirasi peluang usaha yang menjanjikan karena telah memiliki trend
pasar tersendiri di masyarakat

2. Saran
 Jangan pernah takut mencoba untuk menjadi seorang wirausaha, karna kita tidak akan
tahu jika tidak pernah mencoba
 Konsisten dan kreatif pada suatu bisnis hingga sukses
 Beranilah membangun Indonesia yang lebih baik dengan membuka lapangan pekerjaan
sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran
 Kemauan keras, perjuangan yang tak kenal lelah, kesediaan dalam menghadapi segala
kemungkinan, dan selalu berpikir positif
 Giat berusaha, pantang menyerah, dan harus rajin bersyukur

6
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.upnvj.ac.id/121/3/BAB%20I.pdf

http://repository.wima.ac.id/10612/2/BAB%201.pdf

Anda mungkin juga menyukai