Anda di halaman 1dari 11

“PEMASARAN GANTUNGAN KUNCI DARI STIK ES KRIM DI

KALANGAN MAHASISWA”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

DOSEN PENGAMPU : Albitar Septian Syarifudin, M.Pd.

Disusun Oleh :

RIA ROSIYANTI ( 180621100001 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT. karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah
kewirausahaan dengan judul “ Pemasaran Gantungan Kunci Dari Stik Es Krim di
Kalangan Mahasiswa ” dengan cukup baik dan tepat waktu.
Tak lupa ucapan terima kasih saya ucapkan kepada dosen pengampu mata
kuliah kewirausahaan yaitu Bapak Albitar Septian Syarifudin, M.Pd. yang telah
member bimbingan dan arahan kepada saya agar makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Tak lupa juga terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman yang selalu
membantu secara moril maupun materil serta pihak-pihak yang membantu proses
pembuatan makalah ini.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah kewirausahaan. Saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, saya selaku penyusun makalah ini mohon kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca guna penyusunan makalah yang lebih baik dimasa
mendatang.
Saya berharap makalah ini bermanfaat, baik bagi seluruh pembaca maupun bagi
diri saya sendiri selaku penyusun.

P
enulis

Ria Rosiyanti

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................2
1.3 Tujuan ..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Langkah-langkah atau strategi pemasaran............................................................3
2.2 Hambatan usaha dalam kegiatan memasarkan produk.........................................4
2.3 Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha..............................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan...............................................................................................................7
3.2 Saran.....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (create new and differen ) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk
menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakikatnya,
kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
untuk berkembang dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak
sebelum barang-barang di produksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran harus dapat memberikan rasa kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
baik terhadap usaha penjual. Sabar dan bekerja keras dibutuhkan saat memasarkan
produk yang anda jual.
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Banyaknya sampah yang berserakan. Sampah tidak
selamanya merepotkan, kini sampah bisa diubah menjadi barang yang berguna dan
bernilai tinggi. Salah satunya adalah mengubah stik es krim menjadi gantungan kunci.
Stik es krim yang biasanya dipakai untuk es krim ternyata mempunyai nilai seni yang
tinggi jika diubah dan didaur ulang sehingga menyerupai benda yang diinginkan. Stik
es krim yang biasa digunakan untuk membuat kesenian adalah stik es krim yang
panjang bukan yang pendek yang mempunyai lekukan. Stik es krim yang panjang dan
tidak memiliki lekukan akan mudah untuk dirangkai. Kerajinan tangan dari stik es krim
pada dasarnya tidaklah susah, karena pada zaman sekarang sudah begitu banyak contoh
kerajinan yang dibuat dari stik es krim. Contohnya seperti gantungan kunci dari stik es
krim.
Gantungan kunci adalah sebuah hiasan kunci yang biasanya dihubungkan
dengan rantai kecil dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi,sehingga mudah dikenal
oleh pemiliknya. Gantungan kunci juga merupakan pernak-pernik yang sangat unik.
Selain sebagai hiasan kunci, gantungan kunci juga dapat dijadikan sebagai cinderamata
dan juga souvenir pernikahan.

1
Usaha yang dijalankan dalam makalah ini yaitu pembuatan gantungan kunci
dari bahan stik es krim karena bahan-bahan dan alat pembuatan produk tersebut mudah
didapat. Misalnya, cara memperoleh stik es krim juga tidak begitu susah. Karena, stik
es krim mudah didapat seperti, ditoko-toko terdekat maupun di toko bahan kue dan
toko plastik. Oleh karena itu, dalam makalah ini memilih dan mencoba menjelaskan
proses pemasaran gantungan kunci dari bahan stik es krim.
Target atau segmen pasar yang dituju adalah mahasiswa Universitas Trunojoyo
Madura. Wilayah pemasaran usaha dalam makalah ini adalah wilayah sekitar kampus.
Wilayah pemasaran dalam makalah ini bersifat tidak tetap, karena lebih memilih
berfokus pada pelayanan online dalam pemasarannya. Promosi dilakukan dengan cara
melalui media sosial seperti facebook dan whatsapp. Keuntungan yang diperoleh dari
usaha ini sebagian akan disisihkan untuk mengembangkan usaha ini.
Berdasarkan uraian di atas, maka makalah ini berjudul “ pemasaran gantungan
kunci dari stik es krim ”. dan adapun tujuannya yaitu agar konsumen tahu dan tertarik
untuk membeli gantungan kunci berbahan stik es krim serta untuk menumbuh
kembangkan jiwa wirausaha.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini meliputi :
1.2.1 Bagaimana langkah atau proses pemasaran produk “gantungan kunci dari stik
es krim”?
1.2.2 Bagaimana hambatan usaha dalam kegiatan memasarkan prooduk “gantungan
kunci stik es krim”?
1.2.3 Bagaimana keberhasilan dan kegagalan suatu usaha?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan
memberikan pemahaman mengenai :
1.3.1 Untuk mengetahui langkah-langkah pemasaran produk “gantungan kunci dari
stik es krim”.
1.3.2 Untuk mengetahui hambatan yang akan dialami dalam proses pemasaran
produk “gantungan kunci dari stik es krim”.
1.3.3 Untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan suatu usaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Langkah-langkah atau strategi pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
untuk berkembang dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak
sebelum barang-barang di produksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan
usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap
usaha penjual. Sabar dan bekerja keras dibutuhkan saat memasarkan produk yang anda
jual.
William J. Staton (1986), menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Langkah-langkah atau strategi pemasaran ada tiga yakni :
1. Tentukan target pemasaran ( market )
Hal pertama dilakukan untuk memasarkan adalah menetapkan target market.
Siapa yang menjadi sasaran produk atau jasa. Ketahui apa yang diinginkan target
pasar anda. Dalam makalah ini yang menjadi sasaran pemasaran dalam produk
gantungan kunci disini adalah kalangan mahasiswa. Khususnya mahasiswa
Universitas Trunojoyo Madura.
2. Berikan penawaran
Langkah kedua pada proses pemasaran adalah penawaran. Pada target market
tersebut, sampaikan penawaran. Bukan sekadar penawaran biasa, tetapi penawaran
yang menarik. Agar penawaran selalu berhasil, buat penawaran yang tak bisa
ditolak. Misalnya pada penjualan gantungan kunci. Penawaran yang diberikan
seperti, bisa request gambar atau foto yang konsumen inginkan, bisa juga
menyebutkan manfaat dari gantungan kunci itu sendiri. Seperti, untuk hiasan kunci
dan identitas agar dikenali oleh pemiliknya. Agar penawaran selalu berhasil,
buatlah penawaran yang tidak bisa ditolak .
3. Media yang dipakai
Langkah ketiga dalam proses pemasaran adalah penting memperhatikan media
yang akan digunakan untuk menyampaikan produk kepada konsumen. Dalam

3
pemasaran gantungan kunci dari stik es krim, dalam makalah ini menggunakan
media sosial seperti faceebook dan whatsaap. Karena menurut media ini sangat
cocok untuk dijadikan tempat promosi.

2.2 Hambatan usaha dalam kegiatan memasarkan produk


Di Indonesia sebenarnya, sangat banyak orang yang menyukai bidang
wirausaha dan memiliki jiwa kewirausahaan. Namun sayangnya, masih banyak
hambatan atau kendala yang dihadapi para wirausaha terutama wirausaha muda yang
baru memulai usahanya. Hambatan untuk menjadi wirausaha secara umum terbagi dua
yaitu :
1. Hambatan Internal
Hambatan Internal adalah hambatan yang ada di dalam diri para wirausaha
muda Indonesia. Hambatan ini terdiri dari hambatan pikiran, hambatan hati, dan
hambatan spiritual serta hambatan perilaku sang wirausaha sendiri.
Hambatan Internal ini bisa dikurangi atau dihilangkan dengan cara mengikuti
berbagai seminar, training atau pendidikan yang memberikan bantuan dan
strategi dalam mengatasi hambatan internal ini. Setiap orang yang baru memulai
berwirausaha pasti akan mengalami yang namanya keraguan dalam
berwirausaha. Namun, setelah terjun langsung dan melakukan semua aktifitas di
bidang wirausaha yang disukai maka lama kelamaan akan muncul rasa cinta dan
tanggung jawab untuk tetap berada di bidang usaha demi harapan yang lebih
baik untuk keluarga dan Indonesia serta untuk kebaikan alam semesta.
2. Hambatan External
Hambatan ini berasal dari luar diri sang wirausaha muda. Biasanya para
wirausahawan muda Indonesia mendapatkan hambatan dari Lingkungan
keluarga yang masih menganggap wirausaha beresiko dibandingkan menjadi
pegawai. Hambatan lain yang ada di luar adalah hambatan kondisi di lapangan
sesungguhnya, dimana terjadi banyak persaingan yang tidak sehat dalam
berusaha di Indonesia. Hambatan lain adalah para wirausahawan muda
Indonesia masih kesulitan dalam hal manajemen pemasaran, manajemen
keuangan, manajemen sumber daya manusia dan lain sebagainya.
Untuk itu, perlu adanya kebijakan pemerintah untuk mengatasi persaingan
yang tidak sehat. Dengan menekankan pentingnya penegakan hukum bagi para
pelaku wirausaha yang melakukan tindakan yang kurang positif dalam

4
berusaha. Juga perlu adanya wadah atau organisasi yang bersinergi dengan
pemerintah dan wirausaha yang berguna untuk membantu wirausaha muda
Indonesia untuk mempertahankan dan melangsungkan usahanya hingga dapat
terus berkembang sehingga bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan
Indonesia pada umumnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam makalah ini dalam melakukan
usaha dibidang kerajinan yakni gantungan kunci dari stik es krim mengalami
hambatan dalam proses pemasaran. Kendala tersebut saat dalam proses produksi
yakni, pada saat pengukuran yang kurang teliti sehingga harus membuat lagi.
Penyebab inilah yang akan menunda-nunda dalam proses pemasaran. Kendala
yang kedua yakni, kurangnya minat mahasiswa terhadap gantungan kunci.

2.3 Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha


Daryanto, dkk (2013), menyatakan dalam suatu usaha ada dua faktor penentu
yakni keberhasilan dan kegagalan suatu usaha. Seperti penjabaran sebagai berikut :
A. Keberhasilan suatu usaha disebabkan karena;
a. Jujur, kerja keras, serta ulet
b. Disiplin dan berani menanggung resiko
c. Mampu melaksanakan manajemen dengan baik
B. Kegagalan suatu usaha disebabkan oleh ;
a. Diabaikan oleh pemiliknya
Pemilik gagal dalam menjalankan usaha dan membiarkan segala
sesuatunya terjadi tanpa mengambil tindakan yang positif. Penyebab
diabaikan oleh pemiliknya inilah yang akan menjadi dampak dari kegagalan
suatu usaha.
b. Kurang keterampilan dan keahlian
Tidak mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola
keuangan, orang, persediaan barang, mesin dan pelanggan. Pengetahuan dan
keterampilan sangat diperlukan dalam memulai usaha. Karena tanpa
memiliki pengetahuan dan keterampilan, suatu usaha akan berantakan.
c. Pengalaman yang tidak seimbang
Berpengalaman pada bidang penjualan tetapi tidak pengalaman di
bidang pembelian, pengalaman dibidang keuangan tetapi tidak pengalaman
di bidang produksi dan penjualan. Jadi, sebagai seorang wirausaha harus

5
mempunyai pengalaman yang seimbang agar usaha yang dirintis tidak
mengalami kegagalan.
d. Masalah pemasaran
Tidak dapat menarik cukup banyak pelanggan karena kurang promosi,
barang berkualitas rendah, jasa pelayanan buruk, dan tata letaknya kurang
menarik. Sebagai wirausaha sebaknya kita harus memperhatikan betul
baagaimana pemasarannya yang meliputi bagaimana promosinya, kualitas
barang, dan yang paling utama yakni pelayanannya harus baik.
e. Pengeluaran biaya yang tinggi
Tidak dapat mengendalikan pengeluaran, seperti halnya biaya
perjalanan, menjamu rekanan, renovasi ruangan, listrik, telepon air, dan
lain-lain. Dalam berwirausaha pengeluaran biaya diusahakan jangan terlalu
tinggi dan diusahakan seminimal mungkin. Agar usaha yang dirintis tidak
bangkrut.
f. Terlalu banyak aset
Terlalu banyak persediaan barang, peralatan, kendaraan, dan lain-lain
tetapi kurang bermanfaat dan kurang cukup biaya operasionalnya. Dalam
berwirausaha sebaiknya harus bisa mengatur dan mencatat apa saja barang
yag diperlukan, berapa banyak yang diperlukan. Agar barang-barang
tersebut dapat bermanfaat ddan biaya operasionalnya tidak terlalu banyak.
g. Lokasi usaha
Lokasi usaha yang tidak strategis, misalnya di gang sempit, dibelakang
gedung, sulit ditemukan, terlalu jauh dari lingkungan pelanggan. Lokasi
usaha yang tidak strategis juga menyebabkan kegagalan usaha karena jauh
dari jangkauan pelanggan. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya harus
melakukan survei tempat usaha.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and
differen) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang
dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakikatnya, kewirausahaan adalah sifat, ciri,
dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif
kedalam dunia nyata secara kreatif.
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
untuk berkembang dan mendapatkan laba.
Jangan takut untuk memulai berwirausaha apalagi dibidang kerajinan terutama
gantungan kunci dari stik es krim ini merupakan salah satu usaha yang cukup
menjanjikan. Apalagi saat ini banyak pengangguran yang diakibatkan oleh sedikitnya
lapangan pekerjaan yang mengakibatkan seseorang sulit untuk mencari pekerjaan.
Maka usaha gantungan kunci dari stik es krim bisa menjadi andalan dalam
berwirausaha.

3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan makalah ini, dalam upaya untuk membantu mengetahui,
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang usaha kerajinan gantungan kunci
dari stik es krim keren. Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sebagai penyusun
berharap agar dari semua pihak yang membaca makalah ini dapat memberikan kritik
dan saran untuk melengkapi kekurangan yang ada.

7
DAFTAR PUSTAKA

Menurut para ahli.2015.definisi pengertian pemasaran, (online),


http://www.definisi–pengertian.com/2015/07/definisi-pengertian-pemasaran-menurut-
ahli.html?m=1, Diakses tanngal 07 Desember 2018.
Susilo,joko.2018. 3 hal penting proses pemasaran, (online),
http://www.Jokosusilo.com/3-hal-penting-dalam-proses-pemasaran/html.
Diakses tanggal 07 Desember 2018.
Abu,asrulsani.(2015).kompasiana.hambatan wirausaha muda, (online),
https://www.kompasiana.com/asrulsani/54f737e7a3331160108b4582/2-hambatan-
wirausaha-muda, Diakses tanggal 08 Desember 2018.
Daryanto,dkk.(2013). Penanaman Jiwa Kewirausahaan. Yogyakarta: Penerbit Gava
Media.

Anda mungkin juga menyukai