FAKULTAS EKONOMI
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Sang Maha Segalanya, atas
seluruh curahan rahmat dan hidayatNya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas
mata kuliah Metode Kuantitatif dan Pengambilan Keputusan yang berjudul “PENGARUH
KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN PADA PT NISSIN BISCUITS”. Tugas ini ditulis dalam rangka memenuhi
syarat dalam mata kuliah Metode Kuantitatif dan Pengambilan Keputusan pada Program
Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang.
Dalam penyelesaian studi dan penulisan tugas ini, penulis banyak memperoleh
bantuan baik pengajaran, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terimakasih
yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Dr. Haerudin, MT selaku Dekan Fakultas Ekonomi
2. Bapak Dr. Suwardi, MM selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen.
3. Bapak Muchammad Rully Sjahrul Alim, SE, MM selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah Metode Kuantitatif dan Pengambilan Keputusan yang telah memberikan
bimbingan secara rutin dengan memberikan saran dan ide-ide serta membantu
penulis dalam penyusunan kalimat dan penulisan yang baik dan benar dalam
proposal ini.
4. Anisa, Afif, Inayah, Dely, dan Gibran selaku Penulis kelompok 8 yang telah
bekerja sama dalam menyelesaikan proposal ini.
Sebagai manusia biasa penulis menyadari penyususan proposal skripsi ini jauh dari
kata sempurna karena keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki
oleh penulis. Oleh karena itu atas kesalahan dan kekurangan dalam penulisan tugas
mata kuliah ini, penulis memohon maaf dan bersedia menerima kritikan yang
membangun. Terakhir, harapan penulis, semoga tugas mata kuliah ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis maupun bagi siapa yang membacanya.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
1.3. Tujuan..................................................................................................................... 7
1.4. Manfaat................................................................................................................... 8
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Daftar Media Promosi Pada PT. Nissin Biscuit Tahun 2023 .............................. 4
Tabel 1. 2 Varian Produk Nissin Biscuit Tahun 2023 ......................................................... 5
Tabel 1. 3 Harga Nissin Biscuit Tahun 2023 ........................................................................ 6
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
0
1
BAB I
PENDAHULUAN
Promosi merupakan ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan
hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklandan
pemasarannya. Kotler & Keller (2009). Menurut Babin (2011), Promosi
merupakan fungsi komunikasi dari perusahaan yang bertanggung jawab
menginformasikan dan membujuk/mengajak pembeli. Tujuan utama dari promosi
adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk, serta mengingatkan
pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Tjiptono (2008).
Dari definisi menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa promosi yaitu metode
untuk memikat agar calon pembeli mau melakukan transaksi dengan penjual
sehingga tujuan dari perusahaan untuk mendapatkan laba dapat tercapai.
Dalam kegiatan pemasaran selain memperhatikan kualitas produk, penentuan
harga, dan pendistribusian barang, maka unsur promosi memegang peranan yang
sangat penting di dalam rangkaian pemasaran barang, karena promosi adalah
berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen
dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan- kesan baik yang mampu
diingat dan dirasakan oleh konsumen. Jika konsumen telah kenal terhadap produk
perusahaan, maka diharapkan akan memiliki minat untukmembeli produk tersebut.
Kotler (2008) mengemukakan bahwa harga merupakan satu-satunya elemen
bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen-elemen lainnya
menimbulkan biaya. Harga juga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran
yang paling fleksibel. Harga dapat diubah dengan cepat, tidak seperti ciri khas
(feature) produk dan perjanjian distribusi. Pada saat yang sama, penetapan dan
persaingan harga juga merupakan masalah nomor satu yang dihadapi perusahaan.
Gitosudarmo (2008) mengemukakan bahwa harga yaitu sejumlah uang yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang beserta jasa-jasa tertentu atau
kombinasi dari keduanya. Harga sebenarnya bukanlah hanya diperuntukkan bagi
suatu barang yang sedang diperjualbelikan di toko saja akantetapi harga sebenarnya
juga berlaku untuk produk-produk yang lain.
4
Harga menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan
keputusan konsumen untuk membeli produk. Harga yang terlalu mahal dapat
membuat konsumen beralih ke merek lain yang lebih terjangkau, sedangkan harga
yang terlalu murah dapat memicu keraguan konsumen tentang kualitas produk.
Oleh karena itu, PT Nissin Biscuits perlu mempertimbangkan biaya produksi,
biaya distribusi, dan margin keuntungan yang diinginkan dalam menentukan harga
yang sesuai. Dengan demikian, PT Nissin Biscuits dapat mengembangkan strategi
pemasaran yang tepat, termasuk dalam menentukan harga yang sesuai dengan
pasar dan kebutuhan konsumen, sehingga dapat mempertahankan pangsa pasarnya
dan bersaing dengan merek-merek lain. Adapun yang dapat dijadikan sebagai
penelitian pendahuluan dari Kualitas Produk, Promosi, dan Harga terhadap
Keputusan Pembelian pada PT Nissin Biscuit. Berikut tabel yang dapat dijadikan
sebagai Research Gap:
Tabel 1. 1
Daftar Media Promosi Pada PT. Nissin Biscuit Tahun 2023
No Bentuk Promosi
1. Media Sosial ( Instagram dan TikTok )
2. Media Cetak Koran
3. Iklan Televisi
4. Website
Sumber: website resmi nissinbiscuit.com. 2023
Berdasarkan Tabel 1.1 bahwa PT. Nissin Biscuit melakukan media promosi
dengan antara lain yaitu melalui media sosial instagram dengan nama akun
@nissinbiscuitindonesia, Media sosial TikTok @nissinbiscuitph, melalui website
resmi PT. Nissin Biscuit di nissinbiscuit.com, melalui koran harian serta beberapa
kali juga pada iklan televisi. Iklan di televisi memiliki kelebihan dibandingkan
media iklan lainnya. dalam memperkenalkan produk atau mempromosikan produk
barunya maka pemasar dapat secara serentak dapat menjagkau wilayah yang luas
bahkan keseluruh wilayah yang memiliki jangkauan siaran televisi.
5
Tabel 1. 2
Varian Produk Nissin Biscuit Tahun 2023
Tabel 1.2 bahwa PT Nissin Biscuit memiliki produk yang sangat beragam.
Berdasarkan pada produk yang ditawarkan ke konsumen pada tahun 2023 terdiri
dari Walens Assorted Biscuit, Chocolate Wafer, Crispy Crackers, Sagu Keju,
Vegetable Crackers, Walens Choco Soes, Waffle Deluxe, Cheese Snack, Malkist
Sandwich Chocolate, dan Lovely Cream Sandwich Chocolate. Dengan adanya
berbagai varian produk yang ditawarkan ke konsumen maka, semakin banyak
pilihan yang akan di beli oleh konsumen, dan konsumen akan merasa tertarik
dengan adanya varian produk yang sangat beragam. Adapun beberapa produk dari
PT Nissin Biscuit yang paling banyak disukai oleh konsumen yaitu Walens Soes,
Chocolate Wafer, dan Crispy Crackers.
6
Tabel 1. 3
Harga Nissin Biscuit Tahun 2023
Berdasarkan tabel 1.3 bahwa dalam penentuan harga tiap produk, PT Nissin
Biscuits menetapkan rentang harga yang berbeda-beda berdasarkan pada ukuran
berat pada setiap produknya. Ukuran berat ini yang kemudian menjadi salah satu
acuan dalam penentuan harga dari produk itu sendiri mulai dari Walens Assorted
Biscuit sampai dengan Lovely Cream Sandwich Chocolate. Satuan ukuran berat
7
dalam produk Nissin Biscuit yakni Berat Bersih atau Net Weight yang merujuk
pada berat produk saja tanpa berat kemasan.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk membuat penelitian berjudul
“Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, dan Harga terhadap Keputusan
Pembelian Pada PT Nissin Biscuits”.
1.2. Rumusan Masalah
1.4. Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Landasan Teori
2.1.1. Kualitas Produk
2.1.1.1. Definisi Kualitas Produk
Menurut Astuti Miguna dan matondang Nurhafifah, (2020) kualitas produk
merupakan segala sesuatu yang dapat kita tawarkan oleh produsen yang untuk
diperhatikan, dapat digunakan, dibeli dan juga dapat dikonsumsi oleh konsumen
maupun produsen sesuai dengan kebutuhan konsumen tertentu.
Menurut Sinulingga, (2021) kualitas produk merupakan sebuah adanya
elemen usaha yang dapat kita perlu perhatikan oleh konsumen atau pelanggan,
namun ada khususnya bagi konsumen atau pelanggan yang ingin mempertahankan
kualitas produk kita yang ingin kita pasarkan.
Berdasarkan beberapa pengertian yang telah diuraikan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan suatu totalitas yang memiliki
karakteristik dari produk atau jasa yang dapat menunjukkan sebuah ukuran yang
melihat seberapa tinggi tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa
yang mereka gunakan serta berapa lama kepercayaan itu dapat bertahan.
2.1.1.2. Indikator Kualitas Produk
Menurut Asman Nasir (2021), yang dapat simpulkan bahwa ada beberapa
indikator kualitas produk sebagai berikut:
a. Produk dalam berapa lama dalam penggunaan produk yang dapat kita
gunakan sebagai perbaikan produk yang Perfomance, yaitu suatu adanya
berkaitan dengan kualitas barang yang dapat menggambarkan bagaimana
keadaan sebenarnya atau apakah cara pelayanan dengan baik atau belum.
b. Range and type of features, yaitu suatu adanya berkaitan dengan sebuah
fungsi terdapat dari produk atau pelanggan yang sering kali yang
berbelanja produk yang memiliki keistimewaan atau kemampuan yang
akan dimiliki sebuah produk dan pelayanan tersebut.
10
1. Pendapatan.
Pendapatan dijadikan sebagai orientasi utama bagi sebagian besar
perusahaan, namun bagi perusahaan non profit pendapatan bukanlah
orientasinya melainkan hanya berfokus pada titik impas.
2. Kapasitas.
Dalam beberapa sektor bisnis permintaan dan penawaran harus seimbang
dengan begitu kapasitas produksi dapat dimanfaatkan secara maksimal.
3. Pelanggan.
Untuk dapat menetapkan harga yang terbaik bagi konsumen maka
penyesuaian berdasarkan segmen pasar, daya beli konsumen dan juga tipe-tipe
konsumen sangat diperlukan.
2.1.3.3. Indikator Harga
Menurut Kotler dalam Amilia & Asmara (2017) indikator-indikator
persepsi harga yaitu sebagai berikut:
a. Keterjangkauan harga, harga yang terjangkau yaitu harapan konsumen
sebelum mereka melakukan pembelian. Konsumen akan mencari produk-
produk yang harganya dapat mereka jangkau. Namun untuk sebagian
masyarakat dengan golongan ekonomi atas cenderung tidak
memperdulikan harga.
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk. Untuk produk tertentu, biasanya
konsumen tidak keberatan apabila harus membeli produk dengan harga
relatif mahal asalkan kualitas produknya baik. Namun konsumen lebih
menginginkan produk dengan harga murah dan kualitasnya baik.
c. Daya saing harga, perusahaan menetapkan harga jual suatu produk dengan
mempertimbangkan segala aspek harga produk yang dijual oleh
pesaingnya agar produknya dapat bersaing di pasar.
d. Kesesuaian harga dengan manfaat, konsumen terkadang mengabaikan
harga suatu produk akan tetapi mereka lebih mementingkan manfaat dari
produk tersebut.
15
yaitu cara kita melihat diri sendiri dan dalam waktu tertentu sebagai
gambaran tentang apa yang kita pikirkan. Anwar (2002).
2.1.4.3. Indikator Keputusan pembelian
Menurut Kotler dan Armstrong (2008), indikator keputusan pembelian
adalah sebagai berikut:
a) Kemantapan membeli setelah mengetahui informasi produk.
b) Memutuskan membeli karena merek yang paling disukai.
c) Membeli karena sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
d) Membeli karena mendapat rekomendasidari orang lain.
2.2 Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka pemikiran menggambarkan hubungan dari variabel independen,
dalam hal ini merupakan Kualitas Produk (X₁), Promosi (X₂), dan Harga (X₃)
terhadap variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian (Y), maka dapat disusun
suatu kerangka pemikiran penelitian seperti yang disajikan dalam gambar
kerangka pemikiran berikut ini:
Gambar 2. 1
Kerangka Pemikiran Teoritis
Kualitas Produk
(X₁)
H₁
Keputusan
Promosi H₂
Pembelian
(X₂)
(Y)
H₃
Harga
(X₃)
H₄
2.3.Pengembangan Hipotesis
2.3.1. Hipotesis Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Perilaku konsumen selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu. Perilaku
konsumen merupakan faktor utama konsumen dalam membuat keputusan-
keputusan pembelian serta bagaimana mereka menggunakan dan mengatur
pembelian barang atau jasa.
Ada beberapa peranan yang mungkin dimainkan orang dalam mengambil
keputusan untuk membeli suatu barang, yaitu:
1) Orang yang mengambil inisiatif (initiator)
2) Orang yang mempengaruhi (influencer)
3) Orang yang mengambil keputusan (decider)
4) Orang yang membeli (buyer)
5) Orang yang memakai (user).
Tahap-tahap dalam proses keputusan membeli menurut Kotler (2009) yaitu
sebagai berikut:
1) Pengenalan masalah.
2) Pencarian informasi.
3) Penilaian alternatif.
4) Keputusan membeli.
Dalam pembelian biscuits kualitas adalah faktor penentu utama keputusan
pembelian konsumen. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kualitas
produk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Seperti penelitian yang
dilakukan oleh Shareef et al. (2008) yang menyatakan bahwa kualitas produk
mempengaruhi keputusan pembelian secara positif signifikan. Pernyataan tersebut
didukung oleh Shaharudin et al. (2011) yang sependapat bahwa kualitas produk
memainkan peran penting dalam mengambil keputusan suatu pembelian. Hipotesis
berikut dapat diajukan untuk penelitian ini :
H₁ : Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian.
19
penetapan harga pada suatu produk haruslah sesuai dan wajar. Tingginya harga
yang ditawarkan harus sesuai dengan manfaat yang akan diterima oleh konsumen
yang mengkonsumsinya. Harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hipotesis berikut dapat diajukan
untuk penelitian ini :
H₃ : Harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Rumus Slovin: n = 𝑁
1 + 𝑁𝑒²
3. Observasi
Observasi merupakan proses pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung di obyek penelitian. Hal ini dilakukan guna
mendukung hasil kuesioner dan wawancara.
3.5.Metode Analisis Data
3.5.1. Uji Validitas Data
Uji validitas menggunakan analisis korelasi pearson, keputusan 50
mengetahui valid tidaknya butir instrumen. Jika pada tingkat signifikan 5% nilai t
hitung > r tabel maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. R
tabel dalam uji validitas data ini adalah sebesar 0,195.
3.5.2. Uji Reliabilitas
Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara one shot
atau pengukuran sekali saja. Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur reliabilitas dengan uji statistik
Cronbach Alpha (a). Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha
(a) > 0,6.
3.5.3. Uji Multikolinieritas
Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas
didalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance inflation
factor (VIF), nilai tolerance yang besarnya diatas 0,1 dan nilai 51 VIF dibawah
10 menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantaravariabel bebasnya.
3.5.4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari suatu residual pengamatan ke
pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk mendekati heteroskedastisitas adalah
dengan melihat grafik scatter plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED)
dengan residualnya (SRESID). Jika ada titik-titik membentuk pola tertentu yang
teratur seperti bergelombang, melebar, kemudian menyempit maka telah terjadi
heteroskedastisitas. Jika titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada
sumbu Y tanpa membentuk pola tertentu maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
24
DAFTAR PUSTAKA
Dinda Aslikhah Grevianita Oktavianingroem (2019). Pengaruh Kualitas Produk,
Promosi Dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen PT Nissin Food.
Setiawan, P., & Waloejo, H. D. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan
Citra Merek Tehadap Keputusan Pembelian Produk Nissin Biskuit (Studi
Kasus Pada Nissin Cafe Emporium. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.
26
Sumber : Penulis, Persoalan/ Model Metodologi : Sample,
No Tujuan Penelitian Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
2 Alfredo Dwitama Untuk mengetahui Bagaimana Kuantitatif Populasi yang akan Kualitas Produk Manajemen D'Stupid
Soenawan, dkk pengaruh kualitas pengaruh kualitas digunakan dalam (X1), Kualitas Baker seharusnya
(2015), Pengaruh produk terhadap produk, kualitas Asosiatif- penelitian ini adalah Pelayanan (X2) dan dapat meningkatkan
Kualitas Produk, keputusan pelayanan, harga kausal masyarakat Surabaya. Harga (X3) lagi kualitas produk
Kualitas Pelayanan pembelian terhadap keputusan Sampel yang bersama-sama yang diberikan
Dan Harga konsumen D'Stupid pembelian digunakan adalah memiliki pengaruh kepada konsumen,
Terhadap Baker Surabaya, konsumen D'Stupid konsumen D'Stupid signifikan secara khususnya terhadap
Keputusan Untuk mengetahui Baker Surabaya? Baker Spazio, Graha simultan terhadap roti yang diproduksi
Pembelian pengaruh kualitas Family Surabaya. Keputusan (variasi warna pada
Konsumen D’stupid pelayanan terhadap Dengan sampel Pembelian (Y). roti agar tidak terlihat
Baker Spazio keputusan sebanyak 100 Selain itu hal pucat atau tidak
Graha Family pembelian responden tersebut didukung serasi).
Surabaya, Jurnal konsumen D'Stupid dengan adanya nilai
Hospitality dan Baker Surabaya, koefisiensi korelasi
Manajemen Jasa , Untuk mengetahui (R) yang
Vol 3 No. 2 pengaruh harga menunjukkan
terhadap keputusan adanya korelasi
pembelian yang sangat kuat
konsumen D'Stupid dari hubungan
Baker Surabaya, Kualitas Produk
Untuk mengetahui (X1), Kualitas
variabel yang Pelayanan (X2) dan
berpengaruh paling Harga (X3) dengan
dominan terhadap Keputusan
keputusan Pembelian (Y).
pembelian
konsumen D'Stupid
Baker Surabaya di
antara variabel
27
Sumber : Penulis, Persoalan/ Model Metodologi : Sample,
No Tujuan Penelitian Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
kualitas produk,
kualitas pelayanan
dan harga.
3. Rizky Iryanita, Y. Untuk mengetahui Bagaimana Kuantitatif Dalam penelitian ini Hasil penelitian Perusahaan ATBM
Sugiarto (2013), pengaruh citra hubungan antara populasi penelitian menunjukkan harus mengetahui
Analisis Pengaruh merk terhadap citra merk dan Populasi adalah konsumen bahwa variabel keinginan konsumen
Citra Merek, keputusan keputusan dan sample tenun ATBM yang independen yaitu agar ATBM dapat
Persepsi Harga, dan pembelian produk pembelian ? pernah atau beberapa citra merek, terus bertahan
Persepsi Kualitas ATBM kali membeli produk persepsi harga, dan dalam dunia
Produk Terhadap Pekalongan, untuk tenun ATBM persepsi kualitas persaingan yang
Keputusan mengetahui Pekalonga. Populasi produk kompetitif.
Pembelian (Studi pengaruh persepsi sendiri diambil berpengaruh positif Diantaranya
Pada Konsumen harga terhadap berdasarkan usia 15 dan signifikan perusahaan harus
produk ATBM keputusan tahun sampai usia terhadap variabel Mempertahankan
Pekalongan), pembelian produk diatas 65 tahun dependen yaitu kualifikasi produk
Diponegoro Journal ATBM diperkirakan sebanyak keputusan tenun ATBM dan
Of Management Pekalongan, untuk 238.371 orang. pembelian. perusahaan perlu
Vol.2, Nomor 2 mengetahui Variabel yang menciptakan
pengaruh kualitas Sampel dalam paling dominan kesesuaian harga
produk terhadap penelitian ini dalam dengan kualitas
keputusan menggunakan mempengaruhi produk. Disamping
pembelian Probability sampling keputusan itu penetapan harga
konsumen produk dengan metode pembelian adalah juga harus dibatasi,
28
Sumber : Penulis, Persoalan/ Model Metodologi : Sample,
No Tujuan Penelitian Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
ATBM pengambilan sampel variabel persepsi hal ini penting
Pekalongan. yang digunakan kualitas produk untuk kelangsungan
adalah dan yang paling jangka panjang
Simple Random sedikit perusahaan karena
Sampling (Penarikan mempengaruhi semakin banyaknya
sampel secara acak yaitu variabel pesaing - pesaing.
sederhana).Sampel persepsi harga
yang digunakan pada
penelitian ini
berjumlah 60
responden yang
pernah membeli
produk tenun ATBM.
4. Michael N. Lontoh Untuk mengetahui Bauran promosi Kuantitatif Populasi yang diambil Penjualan pribadi, Perusahaan lebih
(2016), Analisis variabel bauran secara keseluruhan dalam penelitian ini periklanan, meningkatkan
Pengaruh Bauran promosi penjualan bersama-sama Asosiatif adalah konsumen promosi penjualan, promosi penjualan
Promosi Terhadap pribadi berpengaruh yang melakukan hubungan yang tepat sehingga
Keputusan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada masyarakat dan dapat membuat
Pembelian obil terhadap keputusan mobil Toyota Pada dealer PT. Hasjrat pemasaran langsung konsumen lebih
Toyota Pada PT. pembelian mobil PT. Hasjrat Abadi Abadi Manado berpengaruh secara tertarik membeli
Hajrat Abadi Toyota pada PT. Manado Cabang Cabang Tendean pada simultan dan produk yang
Manado Cabang Hasjrat Abadi Tendean? bulan Januari– signifikan terhadap ditawarkan
Tendean, Jurnal Manado Cabang Desember 2014 keputusan khususnya mobil
Berkala Ilmiah Tendean, Untuk dengan rata-rata1.107 pembelian mobil Toyota pada PT.
Efisiensi Vol. 16 No. mengetahui pembeli Toyota pada PT. Hasjrat Abadi
01 variabel bauran per/tahun.Pengambilan Hasjrat Abadi Manado Cabang
promosi periklanan Sampel dalam Manado cabang Tendean
berpengaruh penelitian Ini Tendean.
29
Sumber : Penulis, Persoalan/ Model Metodologi : Sample,
No Tujuan Penelitian Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
terhadap menggunakan rumus Penjualan Pribadi
keputusan Slovin. secara parsial
pembelian mobil berpengaruh
Toyota pada PT. signifikan terhadap
Hasjrat Abadi keputusan
Manado Cabang pembelian mobil
Tendean, Untuk Toyota pada PT.
mengetahui secara Hasjrat Abadi
keseluruhan Manado cabang
bauran promosi Tendean.
berpengaruh Periklanan secara
terhadap parsial berpengaruh
keputusan signifikan terhadap
pembelian mobil keputusan
Toyota pada PT. pembelian mobil
Hasjrat Abadi Toyota pada PT.
Manado Cabang Hasjrat Abadi
Tendean. Manado cabang
Tendean
30
Sumber : Penulis, Persoalan/ Model Metodologi : Sample,
No Tujuan Penelitian Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
5. Muhammad Ulil Untuk mengetahui Hipotesis dalam purposive Penelitian ini Terdapat pengaruh Promosi dapat lebih
Abshor , Leonardo B pengaruh bauran penelitian ini sampling bertujuan untuk Harga, Promosi, bervariasi, agar
Hasiolan , S.E., promosi terhadap adalah mengetahui pengaruh Produk terhadap konsumen tertarik
M.M, sikap konsumen 1. H1 : Harga harga, promosi dan keputusan dan tidak merasa
Djamaludin Malik kepada produk berpengaruh positif kualitas produk pembelian, bosan melihat
S.Pd M.Si (2018), Torabika Duo. terhadap terhadap keputusan Hal ini tampilan Promosi
Pengaruh Harga, Keputusan pembelian Torabika mengindikasikan Kopi Torabika duo.
Promosi, Kualitas Untuk mengetahui Pembelian. Duo dengan populasi apabila harga, Frekuensi
Produk Terhadap pengaruh bauran penelitian ini yaitu kreativitas Promosi, penayangan lebih
Keputusan promosi serta sikap 2. H2 : Promosi semua konsumen yang dan produk yang sering dtayangkan,
Pembelian Produk konsumen kepada berpengaruh positif melakukan pembelian menarik semakin khusunya untuk
Torabika Duo produk Torabika terhadap keputusan Torabika Duo di baik, maka acara-acara televisi
(Studi Kasus di Duo terhadap pembelian. Kabupaten Demak. keputusan yang melibatkan
Area Kabupaten perilaku pembelian Dalam penelitian ini pembelian akan penonton yang
Demak), Jurnal of Torabika Duo oleh 3. H3 : Kualitas diambil 96 responden semakin meningkat. menjadi sasaran
Management 4 (4), konsumen produk sebagai sampel. pemasaran Kopi
2018 berpengaruh positif Penentuan sampel Torabika duo.
terhadap mengunakan teknik
Keputusan purposive sampling
Pembelian. dengan kriteria
respondennya ialah
konsumen yang
membeli Torabika
Duo. Alat analisis
yang digunakan dalam
penelitian ini adalah
analilsis kuantitatif
(uji validitas dan
reabilitas), analisis
31
Sumber : Penulis, Persoalan/ Model Metodologi : Sample,
No Tujuan Penelitian Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
regresi linier berganda,
uji asumsi klasik
(multikolinieritas,
heterosdastisitas dan
normalitas), uji t dan
koefisien
determinasi.Hasil dari
penelitian ini
menjelaskan bahwa
variabel harga,
promosi dan kualitas
produk berpengaruh
positif terhadap
Keputusan Pembelian.
6. Anita Rachmawati, Tujuan Harga berpengaruh Kuantitatif Penelitian ini Hasil penelitian Produk fashion ini
Any Agus Kana, penelitian ini positif dan merupakan riset survei menunjukkan tergolong produk
Yunita Anggarini adalah mengkaji signifikan terhadap kuantitatif, dengan bahwa kualitas dengan keterlibatan
(2020), Pengaruh faktor-faktor yang proses keputusan cara menyebarkan produk di Nadiraa tinggi. Keputusan
Harga, Kualitas mempengaruhi pembelian produk kuesioner kepada Hijab tidak konsumen untuk
Produk, dan Gaya keputusan hijab di Nadiraa responden yang memiliki pengaruh memilih produk
Hidup Terhadap konsumen Hijab Yogyakarta. merupakan pembeli pada keputusan fashion selain dipicu
Proses membeli produk produk Nadiraa Hijab. konsumen. Artinya oleh aspek penting
Keputusan hijab di Nadiraa Pengaruh Kualitas Besar jumlah sampel bahwa konsumen dari produk tersebut
Pembelian Produk Hijab, antara lain Produk adalah sebanyak 170 tidak bagi konsumen
Hijab di Nadiraa harga, kualitas negatif dan tidak responden yang mempertimbangkan seperti aturan agama
Hijab Yogyakarta, produk, dan gaya signifikan terhadap ditentukan dengan kualitas produk dan estetika
CAKRAWANGSA hidup. proses keputusan teknik non probability- sebagai alasan penampilan, juga
BISNIS (2020) Vol. pembelian produk purposive sampling. utama untuk oleh faktor risiko
1, No. 2 (2020): hijab di Nadiraa Dengan menggunakan membeli produk di seperti risiko
32
Sumber : Penulis, Persoalan/ Model Metodologi : Sample,
No Tujuan Penelitian Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
Oktober| 187-200 Hijab Yogyakarta. analisis linier Nadiraa Hijab. finansial (seperti
berganda diperoleh Hasil factor harga), risiko
Gaya Hidup temuan bahwa penelitian ini dapat sosial dan psikologis
berpengaruh positif keputusan konsumen dimaklumi yang berkaitan
dan signifikan untuk mengingat Nadiraa dengan performa
terhadap proses membeli produk hijab Hijab adalah penampilan. Untuk
keputusan dipengaruhi variabel perusahaan baru memperoleh
pembelian harga dan gaya hidup yang belum informasi yang lebih
produk Nadiraa konsumen, dan tidak memiliki ekuitas lengkap, Nadiraa
Hijab Yogyakarta dipengaruhi oleh merek, sehingga Hijab dapat
kualitas produk. konsumen belum melakukan penelitian
Temuan lain mengenal kualitas atau survei konsumen
menunjukkan 47,4% dari produk dengan menambah
variabel keputusan yang dipasarkan di variabel lain seperti
pembelian dapat Toko tersebut. faktor budaya dan
dijelaskan oleh agama.
variabel independen
yakni variabel harga,
kualitas produk, dan
gaya hidup, dan
sisanya dipengaruhi
variabel lain yang
tidak terdapat dalam
penelitian ini.
33
Sumber : Penulis, Persoalan/ Model Metodologi : Sample,
No Tujuan Penelitian Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
No Sumber : Penulis, Tujuan Penelitian Persoalan/ Model Metodologi : Sample, Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
7. Dena Liantino', Hesti Untuk mengetahui Bagaimana Kuantitatif seluruh konsumen • bahwa promosi, menambah variabel
Widianti', Arifia pengaruh promosi, Pengaruh yang telah berkunjung kualitas pendukung, misalnya
Yasmin'(2020), harga, kualitas pengaruh promosi, di Alfamart Kapten pelayanan adalah variabel klan,
Pengaruh Promosi, pelayanan terhadap harga, kualitas Kualitatif Sudibyo Tegal, berpengaruh kenyamanan toko
Harga,Kualitas kepuasan pelayanan terhadap Sampel responden ini signifikan atau fasilitas
Pelayanan konsumen. kepuasan terdiri dari 90 terhadap pendukung (tempat
Terhadap konsumen responden, Sampel kepuasan duduk depan
Kepuasan dipilih menggunakan konsumen. toko,mesin makanan
Konsumen Di metode survey dan dan • variabel harga dan minuman) karena
Alfamart Kapten menggunakan terhadap penelitian ini
Sudibyo Tegal insidental sampling. kepuasan dipengaruhi oleh
konsumen variabel lain.
tidak
berpengaruh
signifikan.
• terdapat
pengaruh
promosi, harga,
kualitas
pelayanan
terhadap
kepuasan
34
Sumber : Penulis, Persoalan/ Model Metodologi : Sample,
No Tujuan Penelitian Temuan Gap
Judul Hipotesis Penelitian T. Analisa
konsumen dan
keputusan
pembelian
ulang
berpengaruh
signifikan di
Alfamart
Kapten
Sudibyo Kota
Tegal.
8 Daniel Septian 1) *, untuk mengetahui Bagaimana Kausalitas kpengambilan sampel bahwa promosi dan Perlunya
Asron Saputra 2) adanya pengaruh pengaruh positif jenuh dimana sampel kualitas pelayanan meningkatkan
(2020), Pengaruh positif dan dan signifikan yang diambil adalah secara parsial kualitas dalam
Promosi Dan signifikan antara antara promosi dan seluruh populasi yang berpengaruh positif pelayanan terhadap
Kualitas Pelayanan promosi dan kualitas pelayanan ada di Kepri Mall dan signifikan konsumen agar
Terhadap kualitas pelayanan terhadap kepuasan yang berjumlah 104 terhadap kepuasan konsumen
Kepuasan terhadap kepuasan konsumen Kepri tenant. konsumen, serta mengharapkan
Konsumen Kepri konsumen Kepri Mall promosi dan kenyamanan dan
Mall, Vol 6– No 1 Mall kualitas pelayanan membuat konsumen
secara simultan ingin berkunjung lagi
berpengaruh positif dilain waktu yang
dan signifikan akan datang
terhadap kepuasan
konsumen Kepri
Mall.
35
Lampiran 2: Kuesioner
A. IDENTITAS RESPONDEN
Berikan tanda centang (√) pada salah satu pilihan yang sesuai.
Ya Tidak
Ya Tidak
B. IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ……………………………………………………………
Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang anda pilih.
1. Jenis Kelamin:
a. Laki-Laki b. Perempuan
2. Usia:
a. < 17 tahun
b. 20-30 tahun
c. 31-40 tahun
d. > 45 tahun
3. Pekerjaan:
a. Pelajar/Mahasiswa d. Wiraswasta
b. Pegawai Negeri Sipil e. Lainnya, ………………
c. Karyawan Swasta
4. Lama menjadi pelanggan PT. Nissin Biscuit:
a. < 1 Tahun d. 3 Tahun
b. 1 Tahun e. 4 Tahun
c. 2 Tahun f. > 4 Tahun
36
Keterangan:
Berikan tanda centang (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai
dengan pendapat Anda.
37
2. Promosi (X2)
No. Pernyataan STS TS S SS
(1) (2) (3) (4)
1. PT. Nissin Biscuit menyediakan
berbagai macam produk yang lengkap
dalam memenuhi kebutuhan.
3. Harga (X3)
No. Pernyataan STS TS S SS
(1) (2) (3) (4)
1. Nissin Biscuit memberikan harga yang
sesuai dengan produknya.
38
4. Keputusan Pembelian (Y)
39
Lampiran 3: Timeline
40
Lampiran 4: Bukti Diskusi
41