MANAJEMEN PEMASARAN
PERILAKU KONSUMEN
PASAR KONSUMEN
DISUSUN OLEH :
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kami dapat
Pasar Konsumen”.
kuliah tersebut.
Akhirnya kami sangat menghargai kepuasan dan kritik yang datang dari para
Penyusun,
2
DAFTAR ISI
3
2.4.2 Heuristik dan Bias Keputusan ......................................................... 24
4
BAB I
PENDAHULUAN
Tentunya hal ini juga tidak lepas dari kemajuan ekonomi di negara-negara
produk dari pada harganya. Konsumen rela untuk membelanjakan uang lebih
suatu produk. Suatu contoh dari gaya hidup masyarakat di zaman sekarang
untuk bebas memilih apa dan bagaimana produk yang nantinya akan mereka
konsumsi.
5
Dalam membeli dan mengkonsumsi sesuatu, konsumen terlebih
dan bagaimana dan dimana proses pembelian atau konsumsi itu akan terjadi.
lingkungan, proses kognitif dan afektif, serta tindakan perilaku. Pada tahap
evaluasi terhadap alternatif yang ada dan tindakan yang paling sesuai dipilih.
produk yang telah dibeli akan digunakan dan konsumen melakukan evaluasi
6
1.3 Tujuan
7
BAB II
PEMBAHASAN
organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi.
seseorang. Dalam hal ini pemasar harus benar – benar memperhatikan nilai –
Ketika sub budaya tumbuh besar dan cukup kaya, perusahaan sering
bahwa ceruk etnik dan demografis yang berbeda tidak selalu memberi
8
Kelompok Referensi ( reference group ) adalah semua kelompok yang
adalah kelompok yang ingin diikuti oleh orang iti, kelompok disosiatif
adalah kelompok yang nilai dan perilakunya ditolak oleh orang tersebut.
pembeli.
9
o Keluarga prokreasi ( family of procreation ) yaitu pasangan dan anak-
sebagai sasaran yang setara. Televisi bisa menjadi sarana yang kuat
sebelumnya.
Peran dan Status, kita dapat mendefinisikan posisi seseorang dalam tiap
Faktor Pribadi meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup pembeli,
pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta gaya
yaitu usia serta jenis kelamin orang dalam rumah tangga pada satu waktu
tertentu. Selainn itu tahap siklus hidup psikologis bisa menjadi masalah.
sepanjang hidupnya.
10
Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Pilihan produk
pelangga sasaran.
konsumen.
kepribadiannya.
11
2.2 Proses Psikologis Kunci
2.2.1 Motivasi
mempunyai dua arah, yaitu saat kita memilih satu tujuan diatas tujuan lainnya
dan intensitas energi yang kita gunakan untuk mengejar strategi pemasaran.
2.2.2 Persepsi
berbeda tentang obyek yang sama karena tiga proses pemahaman, yaitu :
rangsangan
- Retensi Efektif :konsumen biasanya mengingat hal – hal yng baik tentang
merk yang mereka sukai dan melupakan hal – hal baik tentang pesaing.
12
2.2.3 Pembelajaran
konsumen yang tidak menyenangkan dulu akibat produk yang buruk atau
13
Bias hedonis (hedonic bias) mengatakan orang mempunyai
kemasan adan label yang dirancang dengan baik, iklan dan situs web
instruktif, dst.
kita menjalani hidup dapat berakhir dimemori jangka panjang kita. Ahli
Pandangan struktur memori jangka panjang yang paling diterima secara luas
Kekuatan dan organisasi asosiasi ini akan menjadi determinan penting dari
informasi yang dapat kita ingat tentang merk. Asosiasi merk (brand
14
pengalaman, kepercayaan, sikap dan sebagainya yang berkaitan dengan
karena kita tidak dapat mengingat informasi dan kejadian secara lengkap dan
akurat.
Menurut model jaringan asosiatif, asosiasi merk yang kuat lebih mudah
diakses dan lebih diingat oleh “aktivasi penyebaran”. Dalam usaha mengingat
3. Informasi mungkin tersedia dalam memori tetapi tidak dapat diakses tanpa
15
Asosiasi tertentu untuk sebuah merk yang terpikirkan tergantung pada
atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. Dengan
rangsangan eksternal).
16
Konsumen sering mencari jumlah informasi yang terbatas. Survey
hanya melihat satu took, dan hanya 30% yang melihat lebih dari satu merk
Pada tingat ini seseorang hanya menjadi lebih reseptif terhadap informasi
Pribadi
Komersial
Publik
Eksperimental
Dinamika pencarian,
17
Perusahaan juga mengidentifikasi merk lain dalam kelompok pilihan
evaluasi, yaitu :
waktu lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, peresaan
yaitu menyukai atau tidak menyukai sebuah objek, bergerak menuju atau
beralih darinya.
18
Model Ekspektansi Nilai
hal yang dianggap baik untuk sebuah produk dapat membantu menutup
19
meningkatkan kemungkinan bahwa ia akan mengambil pilihan berbeda
tingkat cutoff minimum yang dapat diterima untuk setiap atribut dan
semua atribut.
Faktor Pengintervensi
intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternative yang kita sukai
20
anggapan. Konsumen dapat menilai banyak jenis resiko dalam membeli
pengguna)
konsumen.
mendukung keputusannya.
21
kecewa, jika memenuhi harapan konsumen puas, jika melebihi harapan
yang tinggi
rentang umur relative pendek dengan cukup cepat karena mereka salah
22
Proses keputusan konsumen mungkin tidak selalu berkembang dengan gaya
perencanaan yang cermat. Berikut ini beberapa teori dan pendektan lain untuk
menjelaskannya.
keadaan keterlibatan rendah maupun tinggi. Ada dua alat persuasi dalam
dimana formasi atau perubahan sikap mendorong jauh lebih sedikit pikiran
maupun negative.
23
meerka dapat menghubungkan dengan beberapa situasi pribadi yang
Pemimpin pasar dan merek kecil dalam kategori produk ini mempunyai
keputusan. Berbagai heuristic dan bias itu memainkan peran ketika konsumen
heuristik dan tidak lepas dari bias dalam pengambilan keputusan mereka.
24
“catatan pemasaran: jebakan keputusan mengungkapkan 10 kesalahan yang
dana atau item nilai meskipun tidak ada basis logis untuk kategorisasi itu.
Menurut Richard thaler dan Chicago, akuntansi mental didasarkan pada sekelompok
Prinsip akuntansi mental sebagian diturunkan dari teori prospek. Teori prospek
25
BAB III
PENUTUP
tentang “Perencanaan Sumber Daya Manusia” ini kami buat, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan,
mohon dimaklumi.
3.1 Kesimpulan
tangga) yang membeli dan mengkonsumsi barang atau jasa untuk kepentingan
pribadi maupun keluarganya, tidak untuk maksud lain. Model perilaku pasar
sosial, pribadi, dan psikologis. Didalam pembelian suatu produk, terdapat suatu
Produk Baru adalah Barang, Jasa atau Ide yang dianggap oleh sebagian
calon konsumen sebagai hal yang baru. Dalam pengambilan keputusan pembelian
produk baru ini melalui Proses Adopsi yaitu proses mental yang dijalani oleh individu
26
Pasar Industry adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau
barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah
adalah bagian dari industri.Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga
lingkungan, factor organisasi, faktor antar pribadi, factor individu. Sedangkan proses
pelihara, seperti rumah sakit, sekolah, dan institusi lain. Setiap institusi ini memiliki
sponsor yang berbeda, memiliki anggaran yang minimal dan pelanggan yang pasti,
Pasar pemerintah adalah unit pemerintah yang menjual atau menyewa barang dan
jasa untuk menunjang fungsi utama pemerintah, lebih menyukai pemasok domestic,
meminta dan memberikan kontrak pada pemasok dengan dana yang lebih rendah.
27
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Philip Kotler, Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran (Jilid 1) (Edisi 13),
Erlangga,
http://afrita1804.blogspot.com/2011/10/pasar-konsumen-dan-perilaku-
pembelian.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26463/5/Chapter%20I.pdf
http://gusasta.blogspot.com/2013/03/pasar-konsumen-dan-perilaku-
konsumen.html
28