Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS BISNIS SLEPT

MATAKULIAH : MANAJEMWN BISNIS DIGITAL


DOSEN.P : HIRZAN HASFANI, S.Kom, M.Cs.

NAMA KELOMPOK :

RAKHA PRASETIYO (201310166)

YUDA HERMAWANSYAH (201310145)

HUSNI MUBAROK (201310124)

ARI NUGRAHA (201310146)

FAJAR KURNIAWAN (201310207)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2021/2022
PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR
Profil

Berdiri pada tanggal 26 November tahun 1990, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE
memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan
kepabeanan/imporkiriman barang/dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke
Indonesia.

Jalur Nugraha Ekakurir atau biasa dikenal dengan JNE merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman logistik yang berpusat di Jakarta. Dibawah
nama resmi yang berlabel  Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah perusahaan pengiriman
terbesar di Indonesia. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 26 November 1990
dengan nama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir oleh Soeprapto Suparno. Pada awal berdirinya,
perusahaan ini didirikan sebagai perintis salah satu divisi dari PT Citra van Titipan Kilat
(TiKi). Tiki sendiri merupakan perusahaan pengiriman internasional.
Beberapa unit kegiatan yang dilakukan oleh JNE antara lain urusan kepabeaan, impor barang,
dokumen serta pengantaran. Tak hanya melayani pangsa pasar domestik saja, JNE juga
melayani urusan pengantaran barang dan dokumen dari luar negeri untuk masuk ke
Indonesia.

Seiring dengan perkembangan usaha yang dicapai JNE, pada tahun 1991 perusahaan ini
mulai melakukan perluasan wilayah layanannya. JNE mulai memperluas jaringan hingga ke
internasional dengan bergabung dengan asosiasi perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam
bidang yang sama dalam lingkup Asia yang dikenal dengan ACCA. Kelompok perusahaan
pengiriman yang berpusat di Hong Kong tersebut selanjutnya memberikan kesempatan bagi
JNE untuk "go international" atau berkembang hingga pelosok dunia.

Dalam pasar domestik, JNE dan Tiki (jaringan domestik) mampu mendapat keuntungan
dalam kerasnya persaingan yang terjadi. Dengan itu, JNE mampu mengembangkan layanan
logistik dan distribusi. Namun sayangnya, JNE dan Tiki mulai menunjukkan tanda-tanda
adanya aroma persaingan di antara dua perusahaan ini. Dampaknya baik JNE dan Tiki
mempunyai arah masing-masing dalam mengatur kendali perusahaannya.

S (Social)
Tidak terlepas dari tugas dan fungsi perusahaan jasa pengiriman barang yaitu menjaga dan
mengirimkan barang kepada pelanggan dengan keadaan yang baik sampai pada tujuan. Oleh
karena itu, penting untuk mengetahui persepsi konsumen pengguna jasa pengiriman barang
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) terhadap pelayanan yang diberikan, untuk mengetahui
faktor penghambatan pelayanan terhadap konsumen pengguna jasa pengiriman barang PT
Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) serta untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang diambil
oleh pihak pimpinan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam meningkatkan jumlah
pelanggan.Untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan harus memperhatikan aspek fisik,
keandalan (keandalan), daya tanggap (ketanggapan), jaminan (jaminan). dan kepastian), serta
empati (perhatian).
Pelayanan yang maksimal dan perhatian yang diberikan kepada pelanggan, akan memberikan
tingkat kepuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan oleh PT Tiki Jalur Nugraha
Ekakurir (JNE) hingga saat ini dikatakan cukup baik. akan memberikan tingkat kepuasan
pelanggan atas pelayanan yang diberikan oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). hingga
saat ini dikatakan cukup baik dalam memberikan tingkat kepuasan pelanggan atas pelayanan
yang diberikan oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

L (Legal And Ethical)


Menurut penelitian terkini oleh Oracle, dapat ditunjukkan bahwa terdapat hubungan langsung
antara strategi data yang terkoneksi dan kesuksesan perusahaan. Dengan adanya strategi kom-
prehensif, perusahaan seperti JNE dapat membuka kesempatan yang dapat berdampak positif
terhadap bisnis, karyawan dan pengalaman pelanggannya serta masyarakat. Penggabungan
platform terpadu Oracle Management Cloud untuk Pengoperasian IT dan kemampuan
inovatif Machine Learning (ML), seperti korelasi dan pengelompokan data, dapat
memberikan banyak wawasan baru. Dengan ini, perusahaan dapat mengetahui pengalaman
pelanggan, progress kinerja dan meningkatkan kecepatan respon untuk tiap hal, serta
melakukan efisiensi berbagai biaya.
“Melalui penggunaan Oracle Management Cloud dan ML, kami dapat mengukur dan
mengidentifikasi berbagai masalah, serta secara proaktif merespon tiap hal dalam hitungan
menit. Peningkatan kualitas pelayanan yang terjadi, mengurangi keluhan pelanggan hingga
70 persen. Dengan hasil yang signifikan tersebut, maka aplikasi teknologi ini dalam bisnis
JNE dapat dikembangkan di waku yang akan datang,” kata M. Feriadi, Presiden Direktur
JNE.

Selain berinovasi dengan Oracle Management Cloud dan Machine Learning, JNE pun
mendapat penghargaan karena mengoptimalkan penggunaan Oracle Autonomous Database,
yaitu inovasi andalan Oracle sampai saat ini. Staf IT perusahaan tersebut sekarang dapat
mengurangi jumlah pekerjaan manual yang harus dilakukan karena sifat swa-kendara, swa-
pengamanan dan swa-perbaikan Autonomous Database, misalnya memungkinkan
diciptakannya lingkungan gudang data yang lengkap dalam hitungan menit.

E (Economics)

30 Tahun yang lalu, Tidak ada seorangpun yang dapat memprediksi  kejadian saat ini.
Semua orang mungkin saat itu belajar, bekerja keras dan mempunyai impiannya masing-
masing.  Tentu saja impian tersebut ada yang dapat terealisasi dan ada yang terhambat atau
hanya menjadi sebuah harapan.  Jalur Nugraha Ekakurir  (JNE)  telah ada di Indonesia sejak
26 November 1990. Perusahaan ini secara langsung maupun tidak langsung melalui kegiatan
usahanya telah melayani dan mewujudkan impian  anak -- anak Indonesia.   Melalui JNE,
Masyarakat antar wilayah di Indonesia  dapat saling berbagi sumber dayanya atau memberi
informasi dengan biaya yang ekonomis.
Di Tahun 1990, Masyarakat Indonesia yang mengetahui cara bertransaksi atau mengirim
barang ke luar pulau atau  luar negeri mungkin hanya sedikit karena  jarak dan biaya yang
cukup besar untuk melaksanakan transaksi tersebut. melalui  kegiatan usaha JNE yang
mewujudkan akses bagi para produsen, distributor maupun konsumen untuk bertransaksi
maupun saling berbagi informasi  dan barang dengan biaya yang jauh ekonomis.

Kemudahan tersebut tentu secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan masyarakat
di setiap wilayah di Indonesia baik dari Sabang sampai Merauke berani untuk merealisasikan
ide kreatif yang mereka miliki karena mereka yakin apa yang mereka hasilkan dapat
disalurkan melalui JNE ke seluruh wilayah Indonesia bahkan Luar Negeri.  JNE membantu
memperluas pangsa pasar bagi masyarakat yang mau melaksanakan kegiatan ekonomi. Sejak
30 tahun lalu  dapat dikatakan bahwa JNE sudah berbagi kebahagiaan dengan kita namun
bentuknya ada yang  secara langsung seperti menyantuni anak yatim, JNE Hijau, JNE
Komunitas, JNE Pendidikan dan ada juga yang terpenting bahwa secara tidak langsung JNE
telah mempertemukan dan mempersatukan kita masyarakat Indonesia melalui kegiatan
usahanya.

Dan JNE sendiri juga membantu perekonomian indonesia di lavel international Globalisasi
telah mendapatkan perhatian yang sangat besar dari ilmu Ekonomi Politik Internasional.
Globalisasi dengan cepat meluas dan meningkatkan hubungan di berbagai bidang (ekonomi,
sosial, budaya, dll) yang melewati batas-batas internasional. Dalam pandangan kaum
ekonomi liberal, globalisasi ekonomi bararti pergeseran kualitatif menuju sistem ekonomi
global (menjangkau lebih luas). Ekonomi yang mengglobal akan membawa kesejahteraan
yang meningkat bagi para pelakunya (individu, keluarga, perusahaan). Sebaliknya Semakin
kecil peran ekonomi global, maka hal tersebut bisa saja juga ikut memengaruhi kekuatan
bangsa dan negara. Garis besarnya, globalisasi ekonomi memiliki potensi membawa
peningkatan kesejahteraan bagi semua, hal ini yang kemudian menjadi bahan dasar program
kerja organisasi ASEAN.

P (Political)

Menurut para penganut liberalisme, interaksi antara ekonomi dengan politik harus
dipisahkan, campur tangan dalam proses ekonomi harus dibatasi, jika kegiatan pasar atau
ekonomi ada campur tangan pemerintah justru akan mengganggu terhadap pertumbuhan
ekonomi dan mengacaukan mekanisme pasar. Politik dan negara merupakan sesuatu yang
dimusuhi dan dikecam oleh pemikiran liberal. Seharusnya pasar berjalan secara alamiah,
dimana semua manusia bisa berinteraksi dengan yang lainnya, sebagai mahluk sosial manusia
sangat membutuhkan interksi dengan manusialainnya tanpa ada yang mengendalikan, pasar
harus berjalan seadanya, apaadanya, tanpa ada unsur-unsur kepentingan pihak-pihak yang
mengambil keuntungan pribadi maupun kelompok, yang dapat menyengsarakan masyarakat. 

Akan tetapi untuk Bisnis jasa pengiriman atau logistik terus melesat di tengah pandemi
Covid-19 dan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah.
Malahan, industri logistik justru diuntungkan dengan adanya penerapan PSBB.

Pasalnya, selama PSBB banyak orang tinggal di rumah sehingga menyebabkan


belanja online meningkat drastis. Imbasnya, bisnis logistik turut meraup cuan karena
belanja online butuh layanan pengiriman barang. Hal inilah yang dirasakan perusahaan jasa
pengiriman atau logistik, Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi, mengaku bersyukur
industri logistik termasuk dalam 11 sektor yang dikecualikan dan tetap beroperasi selama
penerapan PSBB. ujar Feriadi kepada Warta Ekonomi di Jakarta "Beruntung industri ini
dikecualikan sehingga masih bisa beraktivitas seperti biasa. PSBB mendorong terjadinya
peningkatan kiriman karena masyarakat diimbau agar tetap di rumah sehingga untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga, banyak dilakukan melalui online seperti pembelian
bahan pokok, alat kesehatan, dan lain-lain,"

T (Tecnological)

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan melaksanakan Workshop Digital


Transportation Talk  dalam upaya untuk mendorong perusahaan rintisan yang ada di
Indonesia untuk mengembangkan Teknologi dibidang Transportasi, baik Transportasi darat,
laut, udara hingga perkeretaapian. Seiring Meningkatnya perkembangan tecnologi otomatis
itu akan menambah permintaan pemenuhan pesanan setidaknya akan mengharuskan e-
commerce melewati tiga fase. Pertama, fokus pada pembuatan dan memaksimalkan potensi
rantai suplai internal, bergabung bersama komunitas bisnis di mana distributor, pemasok,
konsumen, dan lainnya bergabung walau belum sepenuhnya terintegrasi. Ketiga, komunitas
ini berkembang lagi. Mereka sepakat untuk menyatukan dan mengintegrasikan teknologi,
proses bisnis serta seluruh rantai suplainya.
 
Di Indonesia, kita melihat e-commerce dan perusahaan logistik sudah berada di fase kedua.
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), misalnya, sudah menjadi salah satu tulang punggung
seluruh e-commerce. Walaupun, semua jaringannya belum terkoneksi secara online, termasuk
proses penulisan data pengirim maupun penerima, masih dilakukan secara manual.
Pembaruan status pengiriman pun belum bisa dipantau secara real-time. Sebagai gambaran,
JNE mengatakan, jumlah paket kiriman yang didistribusikan oleh perusahaan terus
meningkat, dengan rata-rata 30% per tahun. Peningkatan ini tercatat berlangsung sejak 2010,
atau ketika e-commerce mulai tumbuh di Indonesia. Kini, perusahaan yang didirikan tahun
90-an itu, rata-rata mengirimkan lebih dari 20 juta paket per bulannya secara nasional. Angka
tersebut merupakan komposisi dari konsumen retail dan korporasi dengan perbandingan
sekitar 70% - 80% dan 20% - 30%.
 
Perolehan ini menunjukkan volume pengiriman JNE didominasi konsumen retail, di mana
pelaku e-commerce termasuk di dalamnya. Dari total pengiriman konsumen retail, 60% -
70% diperkirakan merupakan pengiriman e-commerce, baik yang dijalankan secara online
seller via marketplace, website sendiri maupun media sosial. Artinya, pengiriman yang
bersumber dari transaksi e-commerce, mendominasi volume pengiriman JNE.
 
Hal senada jelas diperoleh J&T Express, mengingat fokusnya melayani pengiriman dari e-
commerce. Perusahaan yang berafiliasi dengan Oppo ini menyatakan, jumlah pengirimannya
mencapai 1 juta paket per hari. Angka ini merupakan peningkatan signifikan bagi J&T
Express ketimbang pengiriman 100.000 paket per hari pada 2015. Begitu pula dengan Ninja
Xpress yang mayoritas pengiriman paketnya didominasi e-commerce dan social commerce
dengan jumlah 300 ribu paket per hari.

Anda mungkin juga menyukai