TAHUN 2023
Oleh :
Ketua :
Ananna Isna Suaiba (200502110095)
Anggota :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2023
2
KATA PENGANTAR
Laporan PKL ini merupakan hasil dari Praktik Kerja Lapangan yang telah penulis
laksanakan selama 6 minggu di Kantor JNE Cabang Turen, mulai tanggal 3 Juli 2023 s.d 15
Agustus 2023
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan. Semoga Laporan
Praktik Kerja Lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa/i Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya Fakultas Ekonomi dan pihak-pihak yang
membutuhkannya.
( )
4
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan era digital modern sekarang ini banyak sekali merubah sistem yang
ada di dunia, terutama di Indonesia. Dengan perubahan ini dapat mempermudah
masyarakat untuk melakukan transaksi hanya dari rumah saja, untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan kita tidak perlu repot lagi untuk bepergian jauh. Sekarang
masyarakat sudah bisa membelinya dari rumah saja melalui e-commerce atau toko
online. Dan masyarakat juga bisa membangun bisnisnya hanya dari rumah (bisnis
online). Di Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan memiliki wilayah yang
sangat luas dan penduduk yang banyak. Membuatnya memiliki pasar dengan potensi
yang sangat besar untuk melakukan kegiatan transaksi secara online.
5
masyarakat sudah menempatkan e-commerce sebagai gaya hidup. Pertumbuhan e-
commerce pada kondisi seperti sekarang ini membuka peluang besar bagi jasa ekspedisi
untuk turut memberikan kontribusi dalam proses pengiriman. Berkembangnya
perusahaan logistik juga sangat berkontribusi terhadap berkembangnya sektor bisnis
UKM dan juga industri-industri kecil lainnya.
Kurir ekspedisi berasal dari Bahasa inggris Courier yang dikenal sebagai jasa
ekspedisi, perusahaan atau perorangan yang memiliki tugas untuk mengantar barang
atau paket dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dan pada saat ini sudah banyak sekali
jenis jasa pengiriman barang yang ada di Indonesia terutama PT JNE (Jalur Nugraha
Ekakurir) perusahaan jasa pengiriman yang sudah berdiri sejak 26 November 1990.
JNE sendiri sudah memiliki lebih dari 5000 gerai di seluruh pelosok Indonesia dan siap
melayani pengiriman barang serta paket ke seluruh Indonesia. JNE juga adalah suatu
perusahaan kurir terbesar di Indonesia yang mendukung dalam perkembangan bisnis
digital. Kehadiran JNE menjadi berkah untuk UMKM yang ingin tetap berkembang.
Dengan pelayanan prima dari JNE membuat tren kinerja e-commerce meningkat dan
ikut membantu pelaku UMKM di era pandemi. UMKM memang terdampak pandemi
namun dengan pelayanan logistik yang baik dari JNE, UMKM dapat tetap bertahan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengamati Sistem Informasi
Akuntansi pada PT JNE Express. Ilmu serta teori tersebut akan diaplikasikan pada
kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini juga sebagai latihan disiplin kerja
dan professionalisme dalam bekerja agar dapat mengenal dunia atau lingkungan kerja
yang akan bermanfaat bagi penulis dalam menjalankan perkuliahan selanjutnya. Selain
itu, Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sangat penting adanya bagi mahasiswa,
mengingat kebutuhan saat ini bukan hanya ilmu-ilmu yang sifatnya teoritis, melainkan
juga diperlukan suatu kegiatan yang dapat menunjang ilmu yang telah dipelajari
sebelumnya pada saat perkuliahan. Diharapkan pada kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini dapat menjadi media pembelajaran dalam pengembangan softskills
mahasiswa di lapangan
Pada kesempatan ini penulis memilih tempat PKL di PT JNE Express sebagai
tempat PKL yang akan merasakan pengalaman bagaimana kerja secara langsung dan
memberikan gambaran tentang bagaimana dunia kerja yang akan kami hadapi di masa
yang akan datang, dalam hal ini sangat lah bagus penulis memilih tempat perusahaan
6
JNE Cabang Turen, karena dengan cabang yang besar di Turen yang mengelola 8
kecamatan di wilayah Malang Selatan yaitu Kec.Turen, Kec. Gondanglegi, Kec.
Pagelaran, Kec. Gedangan, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kec. Dampit, Kec.
Ampelgading, Kec. Tirtoyudo maka banyak aktifitas yang dilakukan oleh penulis dan
memberikan banyak pengalaman kerja yang didapatkan oleh penulis.
PT JNE memiliki visi dan Misi menjadi perusahaan logistik utama kelas dunia, oleh
karena itu untuk menjadi market leader perusahaan akan berupaya memperluas segmen
pasar serta meningkatkan kualitas layanan yang lebih beragam. Memberikan
pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten. Mengembangkan kerjasama
jangaka panjang yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Pelayanan jasa pengiriman barang yang diberikan PT. JNE Express semakin
beragam dan inovatif, Brand Trust dan Loyalitas pelanggan sangat menentukan kualitas
pelayanan yang diberikan dapat sesuai dengan harapan mereka. Mempertahankan
pelanggan yang loyal, serta menjaga agar tidak beralih ke jasa pengiriman barang
sejenis merupakan hal yang penting untuk mengikat pelanggan-pelanggan PT. JNE
Express. Untuk itu perusahaan perlu membangun strategi pemasaran seperti harga yang
terjangkau, promosi penjualan yang efektif untuk menarik pelanggan baru, customer
7
service yang sigap dalam melayani pelanggan, serta jaminan pada resiko kehilangan
atau kerusakan pengiriman paket yang berdampak terhadap Brand Trust dan Loyalitas
Pelanggan jasa PT. JNE.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa PT. JNE Express merupakan
perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang terbesar dengan jaringan
terluas di Indonesia saat ini. Lingkup bisnis yang dijalani oleh PT. JNE Express
adalah pengiriman (courier), penyimpanan dan pendistribusian (logistic and
distribution), transportasi (moving, trucking, air sea cargo), kepabean (cutom
clereance), penjemputan bandara (escort service), pengiriman uang (money transfer).
8
BAB II
PEMAPARAN HASIL IDENTIFIKASI
“ Siklus Kas Kecil (Petty Cash) di Sales Counter Office di PT. JNE
Express Cabang Turen”
Pendahuluan
Berdasarkan hal ini, penulis menganalisis siklus kas kecil (petty cash) yang
sangat berpengaruh terhadap efisiensi keuangan di PT JNE Express Cabang Turen.
Kas kecil merujuk pada dana yang dikelola oleh perusahaan untuk mengatasi
pengeluaran-pengeluaran kecil yang tak terduga atau mendesak. Proses ini mencakup
penentuan jumlah kas yang harus disimpan serta pengisian kembali kas kecil ketika
dana telah mencapai batas minimum tertentu.
Siklus ini sangat penting karena membantu perusahaan dalam memantau dan
mengontrol pengeluaran, meningkatkan akurasi pelaporan keuangan dan mencegah
penyalahgunaan dana. Meski kas kecil tampak sepele, namun pengelolaannya yang
baik akan memberikan dampak signifikan terhadap operasional dan kesehatan
finansial perusahaan (Needle & Powers,2012).
9
PT. JNE Express (Jalur Nugraha Ekakurir) adalah salah satu perusahaan
logistik dan jasa pengiriman di Indonesia. PT. JNE Exprees menyediakan layanan
pengiriman paket dan dokumen. JNE Express di dirikan tahun 1990 dan berkembang
menjadi salah satu perusahaan pengiriman terbesar di Indonesia dengan jaringan yang
luas. JNE Express menawarkan berbagai layanan pengiriman seperti Reguler, YES
(Yakin Esok Sampai), OKE (Ongkos Kirim Ekonomis) dan lain-lain. PT. JNE
Express juga memiliki layanan pelacak paket online untuk memantau status
pengiriman melalui aplikasi My. JNE.
Isi
Didalam pengelolaan kas kecil (petty cash) terdapat dua metode yang bisa
digunakan, yaitu metode tetap (Imprest Fund Method) dan metode tidak tetap
(Fluctuating Fund Method). Pengelolaan kas kacil harus benar-benar dilakukan
dengan baik, sehingga pada saat hasil laporan pembukuan diminta oleh pihak yang
bersangkutan bisa diperlihatkan dengan jelas dan lengkap.
Metode ini tidak menentukan kas kecil diawal, melainkan sesuai dengan yang
diperlukan oleh perusahaan. Pada metode fluktuasi jumlah nilai kas kecil akan terus
berubah-ubah sesuai kebutuhan perusahaan. Berbeda dengan metode imprest, jumlah
pengisian kembali nilai kas kecil tidak harus sama dengan jumlah dana di awal, maka
bisa kurang ataupun lebih. Dengan begit jumlah saldo kas kecil akan selalu ter-update,
sehingga bisa dengan langsung mengetahui sisa saldonya.
10
Pada perusahaan PT. JNE Express Cabang Turen menggunakan metode tidak
tetap (fluctuating fund method) yang mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan kas
pada saat transaksi itu terjadi. PT. JNE Express Cabang Turen menerima pendapatan
melalui penjualan jasa setiap hari yang disebut Penjualan Sales Counter Office (SCO),
dan pengeluaran kas kecil untuk operasional perusahaan yang memiliki nominal
dibawah Rp. 300.000, diatas nominal itu harus melalui staff accounting untuk
meminta tanda tangan dan stample acc dari pihak keuangan.
1. Pendapatan Penjualan
Pendapatan Penjualan merupakan pendapatan yang timbul dari penjualan jasa
kepada konsumen. Dimana pendapatan ini diperoleh dari biaya jasa kirim yang
dibayarkan konsumen kepada pihak JNE. Untuk melihat penjualan harian yang
didapat oleh perusahaan JNE Cabang Turen pada menu Packing List yang ada pada
aplikasi penjualan di JNE. Selain ongkos kirim pada menu packing list terdapat
nominal assuransi yang bisa diketahui untuk melihat nominal assuransi yang
dibayarkan konsumen.
2. Pendapatan Non-Penjualan
Pendapatan non-penjualan didapatkan dari penyediaan amplop, packing kardus,
packing buble dan packing kayu. Biasanya konsumen datang dengan membawa
barang yang belum di packing, sehingga konsumen meminta untuk packing di kantor.
Dan kantor yang menyediakan beberapa packing akan membantu konsumen untuk
mengemas paket dengan aman dan sesuai standart yang ditentukan. Pendapatan non-
penjualan bukanlah pendapatan yang pasti, karena tidak ada ketentuan yang berlaku.
Pendapatan ini dihitung dari banyaknya packing yang dikeluarkan untuk mengemas
paket konsumen.
1. BBM Driver
Pengeluaran kas kecil ini hampir setiap hari dilakukan, yaitu pengeluaran untuk
BBM Driver. Biasanya driver sebelum berangkat kirim paket memberikan struk bbm
untuk dicairkan pada kas kecil dengan nominal dibawah Rp 300.000
11
2. BBM Petugas Pickup
Pengeluaran juga sering dilakukan, namun tidak sesering BBM Driver. Karena
pengeluaran tim pickup di jatah per dua hari sekali, dan di batasi di nominal Rp
30.000
3. Pengeluaran Urgent
Pengeluaran ini jarang dilakukan, karena untuk pengeluaran urgent harus
mendapatkan izin dari staff accounting. Sehingga biasanya untuk pengeluaran urgent
langsung ke pihak keuangan. Namun tidak jarang pengeluaran ini juga terjadi jika
kondisi benar-benar mendesak.
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah sebagai
berikut,
Fungsi analisis siklus kas kecil adalah untuk mengetahui prosedur kas kecil di
JNE Cabang Turen. Selain itu akan memberikan saran perbaikan sehingga dapat
digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan, sebagai bahan
evaluasi dalam implementasi sistem informasi penggunaan dana kas kecil,
meminimalkan kecurangan dan penyalahgunaan dana, megoptimalkan pengeluaran
kas kecil dan pembuatan laporan kas kecil lebih akurat sehingga kinerja perusahaan
meningkat.
12
Siklus penggunaan kas kecil pada PT. JNE Cabang Turen
Kesimpulan
13
pencurian. Dengan adanya siklus kas kecil yang efisien, perusahaan dapat lebih
mudah memantau dan mengendalikan pengeluaran secara tepat.
Saran
Di dalam pelaporan keuangan dibutuhkan data yang jelas, akurat dan mudah
dipahami agar pembaca dapat dengan mudah memahami transaksi dan status
keuangan siklus kas kecil. Dalam sistem kas kecil di JNE Cabang Turen masih
menggunakan Miscrosft Excel dalam pengelolaan data, baik dari input modal awal,
COD CS3, pengeluaran dan pemasukan. Selain itu, beberapa bukti transaksi
pengeluaran kas juga terbilang tidak sah, karena tidak memiliki nama perusahaan dan
nomor bukti transaksi. Seperti contoh pengeluaran untuk BBM, bukan struk yang di
keluarkan oleh PT Pertamina, melainkan catatan permintaan pengeluaran kas. Hal ini
sering menimbulkan permasalahan – permasalahan seperti tidak adanya nomor bukti,
saldo awal dan akhir yang salah, human eror, dan kecurangan.
Saran penulis adalah membuat peraturan dengan bukti pengeluaran kas yang
sah, dan juga bisa memulai pelaporan menggunakan aplikasi seperti Aplikasi
Accurate yang sudah banyak digunakan diberbagai perusahaan. Sehingga akan
membantu memudahkan kinerja staff accounting dan bisa membuat laporan keuangan
yang jelas, akurat dan mudah dipahami.
14
Bukti
15
Gambar 1.3 Pembukuan Harian Kas Kecil
16
2.2 Essay Sisi Salsabila (19520109)
Pendahuluan
A. Latar Belakang
PT. Jalur Nugraha Ekakurir, atau lebih dikenal sebagai JNE Express adalah
sebuah perusahaan logistic dan ekspedisi barang di Indonesia. JNE termasuk jasa
ekspedisi yang sudah berdiri lama di Indonesia. Tak heran, ekspedisi JNE menjadi
salah satu dari banyak macam-macam ekspedisi yang banyak dipilih masyarakat.
PT. JNE Express memanfaatkan Kesempatan ini dengan menyediakan jasa kurir
express, logistic, money remittance trucking, air & sea cargo, escort ( jasa
penjemputan bandara), hingga customer clearance ( jasa kepabeanan ) dan metode
Cash On Delivery (COD).
Akhir-akhir ini sistem COD mulai ramai digunakan oleh masyarakat terutama
digunakan sebagai metode pembayaran jual beli online melalui marketplace. Tidak
sedikit masyarakat yang salah mengartikan tentang metode pembayaran COD.
Sistem pembayaran COD atau singkatan dari Cash On Delivery merupakan suatu
layanan yang mana pembeli dan penjual sama-sama sepakat untuk melakukan
transaksi membayar barang yang dipesan pada saat sudah sampai di alamat
pengirim. Umumnya metode pembayaran dengan cara COD hanya dapat dilakukan
bila lokasi penjual dan pembeli berada dalam satu kota yang sama, namun saat ini
sistem COD hampir bisa di terapkan semua wilayah walaupun tidak satu kota.
17
transaksi. Prosedur pembayaran COD, pengendalian sistem, dan pengendalian
intern PT JNE Express Cabang Turen diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian
ini menunjukkan prosedur penerimaan pembayaran COD pada PT JNE Express
Cabang Turen dapat dipahami dengan cukup baik. Pengendalian sistem overload
yang dilakukan memiliki komitmen terhadap integritas dan nilai etika yang
berlaku. Proses kinerja (pengendalian internal) sudah menerapkan empat unsur
pokok sistem menurut Mulyadi, yaitu struktur organisasi yang memisahkan
tanggung jawab dan wewenang secara tegas, sistem otoriasi dan prosedur
pencatatan, praktik yang sehat, dan karyawan yang mutunya sesuai dengan
tanggung jawabnya. Pemrosesan barang hilang dan rusak serta ganti rugi sudah
dilakukan sesuai kebijakan yang berlaku.
C. Isi
18
Dalam melaksanakan Praktek Kerja lapangan selama 40 hari di PT Jalur
Nugraha Ekakurir Cabang Turen Kabupaten Malang, dimulai dari tanggal 03 Juli
2023 sampai 15 Agustus 2023. Pada saat menjalankan kegiatan PKL penulis
mendapatkan banyak manfaat yang berupa pelajaran dan pengalaman dunia kerja.
Selama kegiatan berlangsung penulis juga di tempatkan di bagian keuangan dan
Dalam Hal ini penulis akan membahas lebih rinci mengenai prosedur yang diangkat.
2. Bagian inbound
Bagian inbound ini adalah bagian yang menerima barang dan juga melakukan
penjemputan barang, mengecek kondisi dan kualitas barang, mendata stok
produk serta melakukan penyortiran.
3. Bagian kurir
Mengambil barang yang sudah di sortir kemudian mengantarkan barang kepada
konsumen, menerima uang COD serta melakukan penyetoran dana ke bagian
keuangan.
4. Bagian keuangan
Menerima uang COD, melakukan proses data, menyetorkan uang COD ke Bank
terkait, serta update data dan melakukan perekapan data penerimaan COD untuk
di laporkan ke pusat.
19
3. Setelah proses runsheet selesai seluruh barang akan dikirim dan di sortirkan
terlebih dahulu kepada kurir kurir yang bertugas ke tempat konsumen
berdasarkan daerah yang masuk wilayah JNE Cabang Turen.
4. Kurir yang telah selesai mensortir dan memiliki muatan barang akan segera
langsung berangkat mengantarkan barang ke tempat tujuan.
7. Setelah semua orderan selesai diantarkan, kurir tidak perlu membuat form
setoran karena sudah tercatat semua secara otomatis pada system (mile.app).
8. Selanjutnya bagian admin COD membuat data berupa Bill setoran yaitu HRS
(Handover Runsheet) digunakan sebagai tanda terima dari bagian Operasional
ke bagian keuangan (accounting) dengan keluarnya nomor HRS.
9. Setelah proses HRS selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses SCO (Setoran
COD Operasional). Proses ini dilakukan dengan penginputan nomor HRS di
update menjadi data SCO. Proses ini diperlukan agar pemrosesan data SCO
sudah benar divalidasi oleh karyawan yang membuat data tersebut, sehingga
mendapatkan data virtual account untuk pembayaran pada bank.
10. Data virtual account beserta nominal yang akan disetorkan dibawa menuju bank
untuk melakukan proses transfer ke pusat. Setelah transfer tersebut selesai maka
bukti transfer di upload ke sistem.
11. Pada PT JNE pusat menerima data pembayaran dari pusat lalu melakukan
validasi. Jika terjadi kesalahan, bagian keuangan PT JNE Cabang Turen akan
melakukan pemeriksaan kembali.
12. Setelah validasi data sinkron dengan sistem JNE pusat, bagian keuangan akan
membuat arsip terhadap data-data e-commerce yang telah dikonfirmasi oleh
pusat.
13. PT JNE pusat akan melakukan transaksi dengan data-data e-commerce tersebut.
14. Setelah rangkaian tersebut dilakukan, maka Prosedur Penerimaan Cash On
Delivery pada PT Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Turen telah selesai.
20
Prosedur ini merupakan bagian dari metode pembayaran yang dimiliki oleh
Produk JNE Express yang paa umumnya merupakan salah satu metode pembayaran
paling banyak diminati pada PT JNE Cabang Turen. Untuk menggunakan COD ini,
customer akan memilih pada platform marketplace yang menyediakan fitur COD
dengan layanan JNE COD.
D. Kesimpulan
Dengan memahami skema dalam transaksi Cash On Delivery maka
dapat dipahami kesimpulan sebagai berikut:
21
BAB III
3.1 Kesimpulan
PT. JNE Express merupakan perusahaan yang sudah berdiri sejak 26 November 1990,
perusahaan ini bergerak dibidang jasa pengiriman dan logistic yang terkemuka di
Indonesia. Penyediaan layanan pengiriman barang dan dokumen dengan jaringan yang
luas di seluruh negara membuat reputasi PT JNE Express tinggi dan menjadi pilihan
utama bagi banyak pelanggan yang membutuhkan solusi pengiriman yang andal dan
efisien.
PT. JNE Express Cabang Turen merupakan cabang yang sudah berdiri sejak tahun
2009. Dengan pengelolaan pengiriman di 8 wilayah di Malang Selatan, perusahaan ini
berkomitmen untuk memberikan solusi pengiriman yang efisien dan handal kepada
pelanggan. 8 wilayah tersebut meliputi Kec.Turen, Kec. Gondanglegi, Kec. Pagelaran,
Kec. Gedangan, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kec. Dampit, Kec. Ampelgading, Kec.
Tirtoyudo.
3.2 Saran
1. Bentuk pelayanan yang telah dilakukan oleh pihak JNE hendaknya dipertahankan dan
ditingkatkan. Jangan sampai citra yang telah lama dibangun menjadi jelek karena pelayanan
yang kurang memuaskan. Sehingga masyarakat akan lebih percaya dengan pelayanan jasa
pengiriman barang yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua orang.
22
LAMPIRAN
23
BUKU KEGIATAN HARIAN PELAKSANAAN PKL
DI PT. JNE EXPRESS CABANG TUREN
24