Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI

KANTOR PT JNE CABANG TUREN

TAHUN 2023

Oleh :
Ketua :
Ananna Isna Suaiba (200502110095)
Anggota :

Sisi Salsabila (19520109)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM


MALANG

TAHUN 2023
2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan Praktik Keja Lapangan ini.

Laporan PKL ini merupakan hasil dari Praktik Kerja Lapangan yang telah penulis
laksanakan selama 6 minggu di Kantor JNE Cabang Turen, mulai tanggal 3 Juli 2023 s.d 15
Agustus 2023

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan. Semoga Laporan
Praktik Kerja Lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa/i Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya Fakultas Ekonomi dan pihak-pihak yang
membutuhkannya.

Malang, 10 Agustus 2023


Penulis,

( )

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan era digital modern sekarang ini banyak sekali merubah sistem yang
ada di dunia, terutama di Indonesia. Dengan perubahan ini dapat mempermudah
masyarakat untuk melakukan transaksi hanya dari rumah saja, untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan kita tidak perlu repot lagi untuk bepergian jauh. Sekarang
masyarakat sudah bisa membelinya dari rumah saja melalui e-commerce atau toko
online. Dan masyarakat juga bisa membangun bisnisnya hanya dari rumah (bisnis
online). Di Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan memiliki wilayah yang
sangat luas dan penduduk yang banyak. Membuatnya memiliki pasar dengan potensi
yang sangat besar untuk melakukan kegiatan transaksi secara online.

Industry e-commerce sangat erat kaitannya dengan perusahaan ekspedisi angkut


barang. Kebutuhan jasa kirim barang sangat di butuhkan dan sangat berperan penting
bagi para pihak yang berbelanja dan memiliki bisnis online. Seiring dengan
berkembangnya industri bisnis saat ini mengakibatkan beberapa perusahaan
berorientasi pada permintaan pelanggan. Seperti halnya pada industri bidang pelayanan
jasa, khususnya perusahaan jasa kurir yang memiliki sejumlah pelanggan dari
masyarakat umum dan pelanggan corporate dimana industri bisnis tersebut mampu
memudahkan produsen dan konsumen bertransaksi, meminimalisir waktu, serta
memperoleh peluang bisnis baru dari kebutuhan-kebutuhan pelanggan yang belum
tercapai.

Industri kurir di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat beberapa


tahun terakhir seiring dengan banyaknya perdagangan online di Indonesia.
Pertumbuhan pemesanan E-commerce yang sangat tinggi terjadi sejak tahun 2020
tepatnya setelah wabah virus corona (covid 19) menyebar di Indonesia. Covid 19
menyebabkan dampak yang sangat signifikan tehadap perekonomian di negara-negara

yang terdampak virus tersebut, termasuk di Indonesia. Pertumbuhan e-


commerce sekarang ini tergolong dahsyat. Pertumbuhan yang sangat cepat ini karena

5
masyarakat sudah menempatkan e-commerce sebagai gaya hidup. Pertumbuhan e-
commerce pada kondisi seperti sekarang ini membuka peluang besar bagi jasa ekspedisi
untuk turut memberikan kontribusi dalam proses pengiriman. Berkembangnya
perusahaan logistik juga sangat berkontribusi terhadap berkembangnya sektor bisnis
UKM dan juga industri-industri kecil lainnya.

Kurir ekspedisi berasal dari Bahasa inggris Courier yang dikenal sebagai jasa
ekspedisi, perusahaan atau perorangan yang memiliki tugas untuk mengantar barang
atau paket dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dan pada saat ini sudah banyak sekali
jenis jasa pengiriman barang yang ada di Indonesia terutama PT JNE (Jalur Nugraha
Ekakurir) perusahaan jasa pengiriman yang sudah berdiri sejak 26 November 1990.
JNE sendiri sudah memiliki lebih dari 5000 gerai di seluruh pelosok Indonesia dan siap
melayani pengiriman barang serta paket ke seluruh Indonesia. JNE juga adalah suatu
perusahaan kurir terbesar di Indonesia yang mendukung dalam perkembangan bisnis
digital. Kehadiran JNE menjadi berkah untuk UMKM yang ingin tetap berkembang.
Dengan pelayanan prima dari JNE membuat tren kinerja e-commerce meningkat dan
ikut membantu pelaku UMKM di era pandemi. UMKM memang terdampak pandemi
namun dengan pelayanan logistik yang baik dari JNE, UMKM dapat tetap bertahan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengamati Sistem Informasi
Akuntansi pada PT JNE Express. Ilmu serta teori tersebut akan diaplikasikan pada
kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini juga sebagai latihan disiplin kerja
dan professionalisme dalam bekerja agar dapat mengenal dunia atau lingkungan kerja
yang akan bermanfaat bagi penulis dalam menjalankan perkuliahan selanjutnya. Selain
itu, Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sangat penting adanya bagi mahasiswa,
mengingat kebutuhan saat ini bukan hanya ilmu-ilmu yang sifatnya teoritis, melainkan
juga diperlukan suatu kegiatan yang dapat menunjang ilmu yang telah dipelajari
sebelumnya pada saat perkuliahan. Diharapkan pada kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini dapat menjadi media pembelajaran dalam pengembangan softskills
mahasiswa di lapangan

Pada kesempatan ini penulis memilih tempat PKL di PT JNE Express sebagai
tempat PKL yang akan merasakan pengalaman bagaimana kerja secara langsung dan
memberikan gambaran tentang bagaimana dunia kerja yang akan kami hadapi di masa
yang akan datang, dalam hal ini sangat lah bagus penulis memilih tempat perusahaan

6
JNE Cabang Turen, karena dengan cabang yang besar di Turen yang mengelola 8
kecamatan di wilayah Malang Selatan yaitu Kec.Turen, Kec. Gondanglegi, Kec.
Pagelaran, Kec. Gedangan, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kec. Dampit, Kec.
Ampelgading, Kec. Tirtoyudo maka banyak aktifitas yang dilakukan oleh penulis dan
memberikan banyak pengalaman kerja yang didapatkan oleh penulis.

1.2 Tujuan dan Manfaat Perusahaan


Setiap perusahaaan yang didirikan pada dasarnya mempunyai tujuan. Dimana tujuan
itu untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia. Memberikan jasa

yang dapat di andalkan masyarakat di dalam kategori ekspedisi.


Beberapa manfaat dari JNE diantaranya :

1. Mengirim barang dalam bentuk apapun menjadi mudah.


2. Mendapatkan nomor resi agar memudahkan konsumen untuk memantau barang
yang telah dikirim telah sampai dimana

3. Memberikan harga pengiriman yang terbilang murah yang telah disediakan


tergantung dengan kota tujuan barang yang akan diantarkan

4. Memudahkan masyarakat dalam menjangkau suatu tempat untuk mengantarkan


suatu barang yang tidak memungkinkan untuk dijangkau.

1.3 Visi dan Misi

PT JNE memiliki visi dan Misi menjadi perusahaan logistik utama kelas dunia, oleh
karena itu untuk menjadi market leader perusahaan akan berupaya memperluas segmen
pasar serta meningkatkan kualitas layanan yang lebih beragam. Memberikan
pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten. Mengembangkan kerjasama
jangaka panjang yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Pelayanan jasa pengiriman barang yang diberikan PT. JNE Express semakin
beragam dan inovatif, Brand Trust dan Loyalitas pelanggan sangat menentukan kualitas
pelayanan yang diberikan dapat sesuai dengan harapan mereka. Mempertahankan
pelanggan yang loyal, serta menjaga agar tidak beralih ke jasa pengiriman barang
sejenis merupakan hal yang penting untuk mengikat pelanggan-pelanggan PT. JNE
Express. Untuk itu perusahaan perlu membangun strategi pemasaran seperti harga yang
terjangkau, promosi penjualan yang efektif untuk menarik pelanggan baru, customer

7
service yang sigap dalam melayani pelanggan, serta jaminan pada resiko kehilangan
atau kerusakan pengiriman paket yang berdampak terhadap Brand Trust dan Loyalitas
Pelanggan jasa PT. JNE.

1.4 Struktur Organisasi

1.5 Ruang Lingkup Usaha

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa PT. JNE Express merupakan
perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang terbesar dengan jaringan
terluas di Indonesia saat ini. Lingkup bisnis yang dijalani oleh PT. JNE Express
adalah pengiriman (courier), penyimpanan dan pendistribusian (logistic and
distribution), transportasi (moving, trucking, air sea cargo), kepabean (cutom
clereance), penjemputan bandara (escort service), pengiriman uang (money transfer).

8
BAB II
PEMAPARAN HASIL IDENTIFIKASI

2.1 Essay Ananna Isna Suaiba (200502110095)

“ Siklus Kas Kecil (Petty Cash) di Sales Counter Office di PT. JNE
Express Cabang Turen”

Pendahuluan

Kas kecil merupakan proses penting dalam pengelolaan keuangan di


perusahaan dan merupakan salah satu bagian integral dari manajemen keuangan di
perusahaan termasuk perusahaan jasa. Dalam lingkup bisnis, perusahaan jasa
seringkali menghadapi transaksi kecil sehari-hari yang melibatkan uang tunai. Siklus
kas kecil dirancang untuk mengelola dan memonitor penggunaan uang tunai dengan
efisien dan akurat.

Berdasarkan hal ini, penulis menganalisis siklus kas kecil (petty cash) yang
sangat berpengaruh terhadap efisiensi keuangan di PT JNE Express Cabang Turen.
Kas kecil merujuk pada dana yang dikelola oleh perusahaan untuk mengatasi
pengeluaran-pengeluaran kecil yang tak terduga atau mendesak. Proses ini mencakup
penentuan jumlah kas yang harus disimpan serta pengisian kembali kas kecil ketika
dana telah mencapai batas minimum tertentu.

Siklus ini sangat penting karena membantu perusahaan dalam memantau dan
mengontrol pengeluaran, meningkatkan akurasi pelaporan keuangan dan mencegah
penyalahgunaan dana. Meski kas kecil tampak sepele, namun pengelolaannya yang
baik akan memberikan dampak signifikan terhadap operasional dan kesehatan
finansial perusahaan (Needle & Powers,2012).

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menyediakan layanan atau jasa


sebagai produk utama yang ditawarkan kepada konsumen atau perusahaan lain. Jenis
layanan yang dihasilkan oleh perusahaan jasa bukanlah produk fisik, melainkan
penyediaan nilai melalui pemberian layanan dan keahlian perusahaan. PT. JNE
Express (Jalur Nugraha Ekakurir) Cabang Turen merupakan perusahaan jasa yang
melayani jasa pengiriman barang baik di dalam maupun di luar negeri.

9
PT. JNE Express (Jalur Nugraha Ekakurir) adalah salah satu perusahaan
logistik dan jasa pengiriman di Indonesia. PT. JNE Exprees menyediakan layanan
pengiriman paket dan dokumen. JNE Express di dirikan tahun 1990 dan berkembang
menjadi salah satu perusahaan pengiriman terbesar di Indonesia dengan jaringan yang
luas. JNE Express menawarkan berbagai layanan pengiriman seperti Reguler, YES
(Yakin Esok Sampai), OKE (Ongkos Kirim Ekonomis) dan lain-lain. PT. JNE
Express juga memiliki layanan pelacak paket online untuk memantau status
pengiriman melalui aplikasi My. JNE.

Isi

Didalam pengelolaan kas kecil (petty cash) terdapat dua metode yang bisa
digunakan, yaitu metode tetap (Imprest Fund Method) dan metode tidak tetap
(Fluctuating Fund Method). Pengelolaan kas kacil harus benar-benar dilakukan
dengan baik, sehingga pada saat hasil laporan pembukuan diminta oleh pihak yang
bersangkutan bisa diperlihatkan dengan jelas dan lengkap.

Metode Tetap (Imprest Fund Method) merupakna metode yang digunakan


dalam kas kecil yang jumlah rekeningnya selalu tetap. Maksudnya adalah jumalh dana
yang ditambahkan pada kas kecil nilainya sama dengan jumlah pengeluaran yang
sudah dibayarkan. Maka dari itu, setiap pengeluaran kas kecil tidak langsung di catat,
melainkan hanya mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya saja.

Metode Tidak Tetap (Fluctuating Fund Method)

Metode ini tidak menentukan kas kecil diawal, melainkan sesuai dengan yang
diperlukan oleh perusahaan. Pada metode fluktuasi jumlah nilai kas kecil akan terus
berubah-ubah sesuai kebutuhan perusahaan. Berbeda dengan metode imprest, jumlah
pengisian kembali nilai kas kecil tidak harus sama dengan jumlah dana di awal, maka
bisa kurang ataupun lebih. Dengan begit jumlah saldo kas kecil akan selalu ter-update,
sehingga bisa dengan langsung mengetahui sisa saldonya.

Pada metode fluktuasi, pencatatan dilakukan setiapkali terjadi pengeluaran dan


langsung masuk kedalam pembukuan kas kecil berupa jurnal formal. Jurnal ini
dipakai sebagai dasar pencatatan buku besar untuk keseluruhan transaksi keuangan
perusahaan.

10
Pada perusahaan PT. JNE Express Cabang Turen menggunakan metode tidak
tetap (fluctuating fund method) yang mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan kas
pada saat transaksi itu terjadi. PT. JNE Express Cabang Turen menerima pendapatan
melalui penjualan jasa setiap hari yang disebut Penjualan Sales Counter Office (SCO),
dan pengeluaran kas kecil untuk operasional perusahaan yang memiliki nominal
dibawah Rp. 300.000, diatas nominal itu harus melalui staff accounting untuk
meminta tanda tangan dan stample acc dari pihak keuangan.

Pendapatan Penjualan Sales Counter Office (SCO) memiliki 2 jenis


kategori,yaitu

1. Pendapatan Penjualan
Pendapatan Penjualan merupakan pendapatan yang timbul dari penjualan jasa
kepada konsumen. Dimana pendapatan ini diperoleh dari biaya jasa kirim yang
dibayarkan konsumen kepada pihak JNE. Untuk melihat penjualan harian yang
didapat oleh perusahaan JNE Cabang Turen pada menu Packing List yang ada pada
aplikasi penjualan di JNE. Selain ongkos kirim pada menu packing list terdapat
nominal assuransi yang bisa diketahui untuk melihat nominal assuransi yang
dibayarkan konsumen.

2. Pendapatan Non-Penjualan
Pendapatan non-penjualan didapatkan dari penyediaan amplop, packing kardus,
packing buble dan packing kayu. Biasanya konsumen datang dengan membawa
barang yang belum di packing, sehingga konsumen meminta untuk packing di kantor.
Dan kantor yang menyediakan beberapa packing akan membantu konsumen untuk
mengemas paket dengan aman dan sesuai standart yang ditentukan. Pendapatan non-
penjualan bukanlah pendapatan yang pasti, karena tidak ada ketentuan yang berlaku.
Pendapatan ini dihitung dari banyaknya packing yang dikeluarkan untuk mengemas
paket konsumen.

Pengeluaran kas kecil memiliki kategori, yaitu :

1. BBM Driver
Pengeluaran kas kecil ini hampir setiap hari dilakukan, yaitu pengeluaran untuk
BBM Driver. Biasanya driver sebelum berangkat kirim paket memberikan struk bbm
untuk dicairkan pada kas kecil dengan nominal dibawah Rp 300.000

11
2. BBM Petugas Pickup
Pengeluaran juga sering dilakukan, namun tidak sesering BBM Driver. Karena
pengeluaran tim pickup di jatah per dua hari sekali, dan di batasi di nominal Rp
30.000

3. Pengeluaran Urgent
Pengeluaran ini jarang dilakukan, karena untuk pengeluaran urgent harus
mendapatkan izin dari staff accounting. Sehingga biasanya untuk pengeluaran urgent
langsung ke pihak keuangan. Namun tidak jarang pengeluaran ini juga terjadi jika
kondisi benar-benar mendesak.

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah sebagai
berikut,

1. Bukti kas keluar


2. Cek
3. Permintaan pengeluaran kas kecil
4. Bukti pengeluaran kas kecil
5. Permintaan pengisian kembali kas kecil

Namun pada kantor JNE Cabang Turen tidak menggunakan beberapa


dokumen yang disebutkan diatas, seperti permintaan pengisian kembali kas kecil.
Dokumen permintaan pengisian kembali kas kecil, tidak dilakukan karena bagian
keuangan akan langsung mengisi kas kecil sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.

Fungsi analisis siklus kas kecil adalah untuk mengetahui prosedur kas kecil di
JNE Cabang Turen. Selain itu akan memberikan saran perbaikan sehingga dapat
digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan, sebagai bahan
evaluasi dalam implementasi sistem informasi penggunaan dana kas kecil,
meminimalkan kecurangan dan penyalahgunaan dana, megoptimalkan pengeluaran
kas kecil dan pembuatan laporan kas kecil lebih akurat sehingga kinerja perusahaan
meningkat.

12
Siklus penggunaan kas kecil pada PT. JNE Cabang Turen

Staf keuangan menyerahkan


sejumlah uang

Pelaporan jumlah akhir Setiap pengeluaran dan


kas kecil kepada staff pemasukan harus langsung
keuangan dibukukan

Pengeluaran setiap periode tidak


sama, dan pengisian dana juga tidak
sama setiap periode. Sehingga
jumlah rekening selalu berubah
sesuai dengan fluktuasi pengeluaran
yang terjadi

Gambar 1.1 ilustrasi alur kas kecil di PT JNE Cabang Turen

Kesimpulan

Siklus kas kecil merupakan langkah-langkah penting untuk menjaga efisiensi


dan akuntabilitasn dalam penggunaan dana tunai kecil. Didalam siklus kas kecil di
JNE Cabang Turen memberikan batas maksimum untuk jumlah yang disimpan dan
diminta. Dalam prosesnya siklus kas kecil mencakup pemberian kas kecil yang
dilakukan oleh staf keuangan, mencatat pengeluaran dan pemasukan dan pelaporan
jumalh akhir untuk memastikan keakuratan dan mencegah penyalagunaan atau

13
pencurian. Dengan adanya siklus kas kecil yang efisien, perusahaan dapat lebih
mudah memantau dan mengendalikan pengeluaran secara tepat.

Saran

Di dalam pelaporan keuangan dibutuhkan data yang jelas, akurat dan mudah
dipahami agar pembaca dapat dengan mudah memahami transaksi dan status
keuangan siklus kas kecil. Dalam sistem kas kecil di JNE Cabang Turen masih
menggunakan Miscrosft Excel dalam pengelolaan data, baik dari input modal awal,
COD CS3, pengeluaran dan pemasukan. Selain itu, beberapa bukti transaksi
pengeluaran kas juga terbilang tidak sah, karena tidak memiliki nama perusahaan dan
nomor bukti transaksi. Seperti contoh pengeluaran untuk BBM, bukan struk yang di
keluarkan oleh PT Pertamina, melainkan catatan permintaan pengeluaran kas. Hal ini
sering menimbulkan permasalahan – permasalahan seperti tidak adanya nomor bukti,
saldo awal dan akhir yang salah, human eror, dan kecurangan.

Saran penulis adalah membuat peraturan dengan bukti pengeluaran kas yang
sah, dan juga bisa memulai pelaporan menggunakan aplikasi seperti Aplikasi
Accurate yang sudah banyak digunakan diberbagai perusahaan. Sehingga akan
membantu memudahkan kinerja staff accounting dan bisa membuat laporan keuangan
yang jelas, akurat dan mudah dipahami.

14
Bukti

Gambar 1.1 Bukti Pencatatan Pengeluaran dan Pemasukan Kas

Gambar 1.2 Voucher Permintaan Kas Kecil

15
Gambar 1.3 Pembukuan Harian Kas Kecil

16
2.2 Essay Sisi Salsabila (19520109)

Prosedur Penerimaan Pembayaran COD Pada

PT. JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Cabang TUREN MALANG

Pendahuluan

A. Latar Belakang

PT. Jalur Nugraha Ekakurir, atau lebih dikenal sebagai JNE Express adalah
sebuah perusahaan logistic dan ekspedisi barang di Indonesia. JNE termasuk jasa
ekspedisi yang sudah berdiri lama di Indonesia. Tak heran, ekspedisi JNE menjadi
salah satu dari banyak macam-macam ekspedisi yang banyak dipilih masyarakat.
PT. JNE Express memanfaatkan Kesempatan ini dengan menyediakan jasa kurir
express, logistic, money remittance trucking, air & sea cargo, escort ( jasa
penjemputan bandara), hingga customer clearance ( jasa kepabeanan ) dan metode
Cash On Delivery (COD).

Akhir-akhir ini sistem COD mulai ramai digunakan oleh masyarakat terutama
digunakan sebagai metode pembayaran jual beli online melalui marketplace. Tidak
sedikit masyarakat yang salah mengartikan tentang metode pembayaran COD.
Sistem pembayaran COD atau singkatan dari Cash On Delivery merupakan suatu
layanan yang mana pembeli dan penjual sama-sama sepakat untuk melakukan
transaksi membayar barang yang dipesan pada saat sudah sampai di alamat
pengirim. Umumnya metode pembayaran dengan cara COD hanya dapat dilakukan
bila lokasi penjual dan pembeli berada dalam satu kota yang sama, namun saat ini
sistem COD hampir bisa di terapkan semua wilayah walaupun tidak satu kota.

Dengan banyak fenomena transaksi elektronik yang terjadi di dalam


masyarakat terutama saat awal mula pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang
beralih kedalam transaksi elektronik seperti marketplace.

Cash On Delivery merupakan layanan yang diberikan dari e-commerce untuk


memudahkan pembeli melakukan pembayaran dikarenakan tidak memiliki internet
banking serta tidak perlu top-up dompet digital. Proses transkasi pada COD ini
terbilang sangat mudah sehingga memunculkan minat pelanggan untuk melakukan

17
transaksi. Prosedur pembayaran COD, pengendalian sistem, dan pengendalian
intern PT JNE Express Cabang Turen diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian
ini menunjukkan prosedur penerimaan pembayaran COD pada PT JNE Express
Cabang Turen dapat dipahami dengan cukup baik. Pengendalian sistem overload
yang dilakukan memiliki komitmen terhadap integritas dan nilai etika yang
berlaku. Proses kinerja (pengendalian internal) sudah menerapkan empat unsur
pokok sistem menurut Mulyadi, yaitu struktur organisasi yang memisahkan
tanggung jawab dan wewenang secara tegas, sistem otoriasi dan prosedur
pencatatan, praktik yang sehat, dan karyawan yang mutunya sesuai dengan
tanggung jawabnya. Pemrosesan barang hilang dan rusak serta ganti rugi sudah
dilakukan sesuai kebijakan yang berlaku.

B. Sistem Pembayaran Cash On Delivery

Ditengah pandemi Mayoritas masyarakat melakukan pemesanan secara online


dengan melakukan layanan COD karena sangat memudahkan Masyarakat untuk
berbelanja tanpa harus keluar rumah. COD merupakan layanan yang di berikan dari
JNE untuk memudahkan pembeli melakukan pembayaran di karenakan tidak
memiliki internet banking serta tidak perlu top up dompet digital. Proses transaksi
menggunakan COD terbilang sangat mudah sehingga memunculkan minat
pelanggan untuk melakukan transaksi.

. Berdasarkan penjelasan dari latar belakang bagaimana JNE menjadi


perusahaan logistic yang dipercaya dengan Brand terkenal, dan mampu
memanfaatkan berbagai peluang berdasarkan pelayanan yang terpercaya, penulis
ingin mengetahui bagaimana operational atau kinerja dari PT. JNE Express dengan
melakukan penelitian dari prosedur yang menjadi salah satu metode penghasilan
yang berdasarkan keterlibatan penulis prosedur ini menjadi salah satu sarana
pembayaran terbaru yang difasilitasi oleh perusahaan. Selain itu juga untuk
memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa Universitas Islam Negri Maulana Malik
Ibrahim Malang, maka penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Jalur
Nugraha Ekakurir Cabang Turen Kabupaten Malang.

C. Isi

18
Dalam melaksanakan Praktek Kerja lapangan selama 40 hari di PT Jalur
Nugraha Ekakurir Cabang Turen Kabupaten Malang, dimulai dari tanggal 03 Juli
2023 sampai 15 Agustus 2023. Pada saat menjalankan kegiatan PKL penulis
mendapatkan banyak manfaat yang berupa pelajaran dan pengalaman dunia kerja.
Selama kegiatan berlangsung penulis juga di tempatkan di bagian keuangan dan
Dalam Hal ini penulis akan membahas lebih rinci mengenai prosedur yang diangkat.

Berikut adalah bagian-bagian yang terdapat dalam prosedur penerimaan pembayaran


COD pada PT JNE Cabang Turen Kabupaten Malang:

1. Bagian order penjualan


Pada bagiaan ini berawal dari platform marketplace dimana terjadinya transaksi
antara konsumen, marketplace, vendor, dan jasa JNE terjadi.

2. Bagian inbound
Bagian inbound ini adalah bagian yang menerima barang dan juga melakukan
penjemputan barang, mengecek kondisi dan kualitas barang, mendata stok
produk serta melakukan penyortiran.

3. Bagian kurir
Mengambil barang yang sudah di sortir kemudian mengantarkan barang kepada
konsumen, menerima uang COD serta melakukan penyetoran dana ke bagian
keuangan.

4. Bagian keuangan
Menerima uang COD, melakukan proses data, menyetorkan uang COD ke Bank
terkait, serta update data dan melakukan perekapan data penerimaan COD untuk
di laporkan ke pusat.

Prosedur penerimaan pembayaran COD pada PT Jalur Nugraha Ekakurir Cabang


Turen Kabupaten Malang adalah berikut:

1. Prosedur dimulai dengan tibanya barang pada wilayah pengiriman (warehouse)


yaitu PT JNE Cabang Turen.

2. Bagian inbound menurunkan dan mengecek barang untuk melakukan proses


runsheet dengan cara menscan nomor resi atau connote dari setiap barang yang
akan langsung tersimpan ke dalam sistem my orion oleh PT JNE. Biasanya jika
ditemukan barang yang tidak sesuai tujuan pengiriman maka akan di kemalikan
ke tujuan yang benar.

19
3. Setelah proses runsheet selesai seluruh barang akan dikirim dan di sortirkan
terlebih dahulu kepada kurir kurir yang bertugas ke tempat konsumen
berdasarkan daerah yang masuk wilayah JNE Cabang Turen.

4. Kurir yang telah selesai mensortir dan memiliki muatan barang akan segera
langsung berangkat mengantarkan barang ke tempat tujuan.

5. Setelah barang sampai dan diserahakan kepada konsumen, kurir melakukan


transaksi pembayaran sesuai harga dari barang yang telah diantarkan.

6. Setelah pembeli setuju dengan transaksi tersebut, pembeli memberikan sejumlah


uang kepada kurir beserta harga barang beserta ongkos kirim. Sebagai tanda
bukti transaksi kurir menggunakan aplikasi mile.app yang ada pada smartphone
kurir.

7. Setelah semua orderan selesai diantarkan, kurir tidak perlu membuat form
setoran karena sudah tercatat semua secara otomatis pada system (mile.app).

8. Selanjutnya bagian admin COD membuat data berupa Bill setoran yaitu HRS
(Handover Runsheet) digunakan sebagai tanda terima dari bagian Operasional
ke bagian keuangan (accounting) dengan keluarnya nomor HRS.

9. Setelah proses HRS selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses SCO (Setoran
COD Operasional). Proses ini dilakukan dengan penginputan nomor HRS di
update menjadi data SCO. Proses ini diperlukan agar pemrosesan data SCO
sudah benar divalidasi oleh karyawan yang membuat data tersebut, sehingga
mendapatkan data virtual account untuk pembayaran pada bank.

10. Data virtual account beserta nominal yang akan disetorkan dibawa menuju bank
untuk melakukan proses transfer ke pusat. Setelah transfer tersebut selesai maka
bukti transfer di upload ke sistem.

11. Pada PT JNE pusat menerima data pembayaran dari pusat lalu melakukan
validasi. Jika terjadi kesalahan, bagian keuangan PT JNE Cabang Turen akan
melakukan pemeriksaan kembali.

12. Setelah validasi data sinkron dengan sistem JNE pusat, bagian keuangan akan
membuat arsip terhadap data-data e-commerce yang telah dikonfirmasi oleh
pusat.

13. PT JNE pusat akan melakukan transaksi dengan data-data e-commerce tersebut.
14. Setelah rangkaian tersebut dilakukan, maka Prosedur Penerimaan Cash On
Delivery pada PT Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Turen telah selesai.

20
Prosedur ini merupakan bagian dari metode pembayaran yang dimiliki oleh
Produk JNE Express yang paa umumnya merupakan salah satu metode pembayaran
paling banyak diminati pada PT JNE Cabang Turen. Untuk menggunakan COD ini,
customer akan memilih pada platform marketplace yang menyediakan fitur COD
dengan layanan JNE COD.

D. Kesimpulan
Dengan memahami skema dalam transaksi Cash On Delivery maka
dapat dipahami kesimpulan sebagai berikut:

1. PT. Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Turen memiliki Integritas dan


Profesionalitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Walaupun terdapat masalah dengan customer mengenai
kesalahpaman tentang prosedur, hal ini dapat dengan cepat teratasi.

2. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi dan prosedur penerimaan


pembayaran COD pada PT Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Turen
dapat dipahami dengan mudah. Namun masalah yang sering terjadi
yaitu Customer yang enggan membayar pesanan COD tersebut.

3. Mahasisawa dapat mengetahui bagaimana alur proses atau aktivitas


yang terjadi di PT Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Turen, terutama
pada bagian Accounting dan semua yang terkait di dalamnya.

4. penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur penerimaan


pembayaran cash on delivery pada PT Jalur Nugraha Ekakurir
Cabang Turen dapat dipahami dengan cukup baik. Pengendalian
sistem overload yang dilakukan berimplikasi pada komitmen
terhadap integritas dan nilai etika yang berlaku. Berbagai macam
proses kinerja (pengendalian internal sudah sesuai dengan prosedur-
prosedur yang berlaku. Pemrosesan barang hilang dan rusak serta
ganti rugi sudah dilakukan sesuai kebijakan yang berlaku.

21
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

PT. JNE Express merupakan perusahaan yang sudah berdiri sejak 26 November 1990,
perusahaan ini bergerak dibidang jasa pengiriman dan logistic yang terkemuka di
Indonesia. Penyediaan layanan pengiriman barang dan dokumen dengan jaringan yang
luas di seluruh negara membuat reputasi PT JNE Express tinggi dan menjadi pilihan
utama bagi banyak pelanggan yang membutuhkan solusi pengiriman yang andal dan
efisien.
PT. JNE Express Cabang Turen merupakan cabang yang sudah berdiri sejak tahun
2009. Dengan pengelolaan pengiriman di 8 wilayah di Malang Selatan, perusahaan ini
berkomitmen untuk memberikan solusi pengiriman yang efisien dan handal kepada
pelanggan. 8 wilayah tersebut meliputi Kec.Turen, Kec. Gondanglegi, Kec. Pagelaran,
Kec. Gedangan, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kec. Dampit, Kec. Ampelgading, Kec.
Tirtoyudo.

3.2 Saran

Berdasarkan pengalaman PKL selama 40 hari, dan berdasarkan uraian penjelasan


mengenai pokok kesimpulan, maka penulis memberikan saran berikut :

1. Bentuk pelayanan yang telah dilakukan oleh pihak JNE hendaknya dipertahankan dan
ditingkatkan. Jangan sampai citra yang telah lama dibangun menjadi jelek karena pelayanan
yang kurang memuaskan. Sehingga masyarakat akan lebih percaya dengan pelayanan jasa
pengiriman barang yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua orang.

22
LAMPIRAN

23
BUKU KEGIATAN HARIAN PELAKSANAAN PKL
DI PT. JNE EXPRESS CABANG TUREN

NAMA : ANANNA ISNA SUAIBA


NIM : 200502110095
ALAMAT DI MALANG : JLN RAYA KEDOK RT 17 RW 02
TUREN
NAMA PEMBIMBING PKL : YUNIARTI HIDAYAH SUYOSO
PUTRA, SE., M.Bus., Ak. CA., Ph.D,
NAMA SUPERVISOR : NURAMI NASRULLAH

BUKU KEGIATAN HARIAN PELAKSANAAN PKL


DI PT. JNE EXPRESS CABANG TUREN

NAMA : SISI SALSABILA


NIM : 19520109
ALAMAT DI MALANG : GRIYA MANDIRI
JLN SIGURA-GURA
NAMA PEMBIMBING PKL : YUNIARTI HIDAYAH SUYOSO
PUTRA, SE., M.Bus., Ak. CA., Ph.D,
NAMA SUPERVISOR : NURAMI NASRULLAH

24

Anda mungkin juga menyukai