Anda di halaman 1dari 14

GRAB DAN GOJEK

NAMA : 1. YOLANDA CAHYA NINGRUM

2. RURIZA ANDHIRA

3. WINDA ASTIANANTA

4. PENI SELA DALIMUNTE

PRODI/KELAS : AKUNTANSI PAGI A

DOSEN :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

SULTAN AGUNG

PEMATANG SIANTAR

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Makalah
ini berisi tentang materi GRAB DAN GOJEK.

Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan .bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman . Untuk itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari Bapak Dosen mata kuliah
akuntansi perbankan demi kesempurnaan makalah ini.

Pematangsiantar,10 Januari 2023

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Rumusan Masalah 3
BAB 2 PEMBAHASAN 4
2.1 Pengertian Penyisihan Kerugian Kredit 4
2.2 Pembentukan Penyisihan Kerugian Kredit 4
BAB 3 PENUTUP 6
3.1 Kesimpulan 6

SUMBER KUTIPAN 6

2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Di era yang modern seperti sekarang ini, transportasi merupakan


satu hal yang penting untuk menunjang setiap kegiatan didalam
kehidupan terutama di daerah perkotaan. Transportasi yang baik dapat
menunjukan keteraturan kota tersebut, transportasi merupakan hal yang
dapat mendorong pembangunan serta mendorong pergerakan manusia
yang tinggal di daerah tersebut. Dalam roda perekonomian, transportasi
merupakan hal yang penting dalam memperlancar roda perekonomian
serta hal lainnya didalam aspek kehidupan. Transportasi dapat membantu
perekonomian yang baik disuatu daerah bahkan suatu Negara (Fahrida,
2011).
Transportasi yang tertata dengan baik dapat mendorong
perekonomian. Bahan baku produksi harus dikirimkan tepat waktu ke
tempat produksi yang menjadi faktor kemajuan ekonomi suatu Negara,
manusia sebagai tenaga kerja juga harus dapat dimobilisasi dengan
efektif tentunya dengan transportasi yang baik tersebut. Dengan
pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, kebutuhan akan jasa
transportasi juga semakin menungkat, hal tersebut mendorong
berkembangannya bisnis di sektor transportasi.
Di Indonesia sendiri, kota-kota besar seperti Jakarta sangat identik
dengan kemacetan, selain itu dalam artikel koran sindo sepuluh kota
dengan transportasi yang berbahaya bagi wanita, Jakarta menempati
urutan ke lima setelah Bagota, Mexico City, Lima, dan New delhi. Hal
tersebut menunjukan perlunya inovasi serta evaluasi terhadap penyedia
jasa transportasi di Ibu kota negara Indonesia tersebut. Cukup banyaknya
penyedia layanan transportasi di Indonesia seperti Bus, Taxi, Kereta,
hingga sektor yang terkecil yaitu ojek mendorong para pelaku bisnis
tersebut melakukan inovasi-inovasi yang dapat mengatasi masalah yang
kerap terjadi pada transportasi umum di Indonesia khususnya di kota-
kota besar.

3
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi di dunia,
perkembangan transportasi pun ikut berkembang dengan banyak
bermunculan jasa transportasi ojek online di Indonesia seperti Go-jek dan
Grab. Go-jek dan Grab merupakan penyedia jasa transportasi online yang
saat ini merajai sektor bisnis ini di Indonesia. Go-jek sendiri merupakan
perusahaan yang memimpin revolusi industri transportasi ojek di
Indonesia yang didirikan Oktober 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.
Sementara pesaingnya Grab atau yang sebelumnya dikenal
dengan GrabTaxi merupakan perusahaan yang didirikan di Malaysia oleh
Anthony Tan dan Tan Hooi Ling pada Juni 2012 dan masuk ke Indonesia
pada tahun 2014. Dilansir CNBC Indonesia, hingga Juni 2019 aplikasi Go-
Jek telah diunduh oleh lebih dari 155 juta kali, dengan lebih dari 2 juta
mitra pengemudi, 400 ribu mitra GoFood dan 60 ribu penyedia layanan di
Asia tenggara hal tersebut diungkapkan Go-jek dalam siaran pers.
Sementara itu berdasarkan data dari Katadata, Grab telah diunduh
sebanyak 155 juta kali dengan jumlah mitra sebanyak 9 juta (plus agen) di
Asia tenggara.
Go-jek dan Grab sebagai dua perusahaan yang merajai bisnis
transportasi online di Indonesia tentunya memiliki perbedaan dalam
melayani konsumen atau penggunanya. Kepuasan pelanggan menjadi
satu hal yang harus diperhatikan dalam persaingan bisnis jasa
transportasi ojek online baik dalam keramahan driver, keamanan
berkendara, kesesuaian harga, kualitas pelayanan, serta indikator-
indikator lain yang dapat menunjang tingkat kepuasan konsumen.
Masalah pelayanan yang merupakan penunjang kepuasan
pelanggan bukan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan namun sering
kurang diperhatikan oleh banyak perusahaan khususnya transportasi. Hal
tersebut mendorong peneliti untuk meneliti tingkat kepuasan pelanggan
dari dua perusahaan tersebut sehingga didapat asumsi bagaimana tingkat
kepuasan pelanggan di dua perusahaan yang relatif sama dalam
penyediaan jasa transportasi ojek online dan pemberian pelayanannya.

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana deskripsi kepuasan pelanggan Go-Jek dan Grab?

2. Apakah ada perbedaan kepuasan antara Go-jek dan Grab?

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Go-jek


Menurut Morlok ( 1978 ), transportasi adalah kegiatan
memindahkan atau mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat lain.
Sedangkan menurut Tamin dalam bukunya yang berjudul Perencanaan
dan Pemodelan Transportasi (1997), Transportasi adalah suatu sistem
yang terdiri dari prasarana/sarana dan sistem pelayanan yang
memungkinkan adanya pergerakan keseluruh wilayah sehingga
terakomadasi mobilitas penduduk, dimungkinkan adanya pergerakan
barang, dan dimungkinkanya akses ke semua wilayah. Sedangkan
menurut Sukarto (2004), pengertian transportasi adalah perpindahan dari
suatu tempat ke tempat lainya dengan menggunakan alat pengangkutan,
baik yang digerakan oleh tenaga manusia, hewan,atau mesin. Konsep
transportasi didasarkan pada adanya perjalanan (trip) antara asal (origin)
dan tujuan (destination). Peranan transportasi sudah seusia dengan
sejarah manusia itu sendiri, manusia zaman dahulu yang berpindah dari
suatu tempat ke tempat yang lain dalam mencari makanan dan tempat
tinggal. Transportasi atau barang biasanya bukanlah tujuan akhir, tetapi
hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan lain, oleh karena itu permintaan
atas jasa transportasi disebut sebagai permintaan turunan ( derived
demand ) yang timbul akibat adanya permintaan akan komoditi atau jasa
lain.
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, warga negara Indonesia
lulusan Master of Business Administration dari Harvard Business School.
Ide mendirikan Gojek muncul dari pengalaman pribadi Nadiem Makarim
menggunakan transportasii ojek hampir setiap hari ke tempat kerjanya
untuk menembus kemacetan di Jakarta Saat itu, Nadiem masih bekerja
sebagai Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia dan Chief
Innovation Officer Kartuku.
Sebagai seseorang yang sering menggunakan transportasi ojek,
Nadiem melihat ternyata sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh
pengemudi ojek hanyalah sekadar mangkal menunggu penumpang.
Padahal, pengemudi ojek akan mendapatkan penghasilan lebih banyak
bila terus mencari penumpang. Selain itu, ia melihat ketersediaan jenis
transportasi ini tidak sebanyak transportasi lainnya sehingga sering kali
cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa ada setiap saat
dibutuhkan. Dari pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim melihat
adanya peluang untuk membuat sebuah layanan yang dapat
menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek. [10]
Pada tanggal 5 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang
pengemudi. Pada saat itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk

5
menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek dengan GoKilat.
Pada pertengahan 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem
Makarim mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada tanggal 7
Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi
berbasis Android dan iOS untuk menggantikan sistem pemesanan
menggunakan call center.
Gojek pertama kali mendapatkan kucuran dana dari NSI Ventures pada
Juni 2015 dengan besaran dana yang tidak dipublikasikan. Pada Oktober
2015, Gojek kembali mendapatkan kucuran dana. Kali ini dari Sequoia
Capital dan DST Global yang juga tidak disebutkan jumlahnya.
Pada Agustus 2016, Gojek secara resmi mengumumkan pendanaan
senilai US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari KKR, Warburg Pincus,
Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets dan investor-investor
sebelumnya.Dengan adanya pendanaan tersebut, Gojek resmi berstatus
sebagai unicorn pertama di Indonesia, yaitu startup dengan valuasi lebih
dari US$1 miliar. Pada saat itu, valuasi Gojek telah mencapai US$1,3
miliar (sekitar Rp17 triliun).
Pada Januari 2018, Google melalui situs blog resminya mengumumkan
bahwa mereka telah memberikan pendanaan untuk Gojek. Ini merupakan
investasi pertama Google kepada startup di Asia. Tidak lama
setelah Google, pada 12 Februari 2018 Astra Internasional yang
merupakan salah satu perusahaan otomotif nasional mengumumkan
investasinya kepada Gojek senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp2
triliun.Suntikan dana tersebut merupakan investasi terbesar sepanjang
sejarah Astra di sektor digital.

2.2 Pengertian Go-jek

Go-Jek merupakan sebuah perusahaan teknologi yang berjiwa sosial


yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja pada berbagai
sektor informal di Indonesia.Selain jasa dan teknologi komunikasi,
transportasi berbasis aplikasi online juga dilengkapi dengan fitur Global
Positioning System atau yang lebih dikenal dengan GPS dalam
menghasilkan informasi keberadaan pengemudi serta pengguna dengan
rute terdekat. Dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan
pergerakan dan perpindahan disetiap berbagai aktivitasnya, oleh karena
itu dibutuhkan sarana transportasi yang mendukung. Sifat dari masyarakat
kota, pada umumnya yaitu dinamis, selalu bergerak dan juga
menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan atau keadaan yang ada

Dagun et. al (2006) dalam Rifusua (2010) menyatakan bahwa,


transportasi publik yang baik pada dasarnya harus memenuhi tiga sifat
dasar, yakni: kenyamanan, keamanan, dan kecepatan, serta
ketepatan.Kriteria pertama, kenyamanan. Aspek kenyamanan dapat
dirasakan oleh penumpang apabila terdapat fasilitas seperti pendingin
udara, dan tertutup dari asap polusi kendaraan bermotor. Kriteria kedua,

6
keamanan. Sistem keamanan pada naik turun penumpang harus pada
terminal atau halte bus yang telah ditentukan. Kriteria ketiga, kecepatan.
Terpenuhinya waktu secara cepat dan tepat untuk sampai pada tempat
tujuan, seperti kereta api yang memiliki jalur khusus sehingga waktu yang
diperkirakan dapat sesuai. Namun pada kenyataannya, transportasi
massal yang juga merupakan transportasi dari pelayanan publik di kota-
kota besar Indonesia, masih jarang yang memenuhi ketiga kriteria
tersebut.

Masyarakat banyak terbantu semenjak hadirnya Go-Jek karena


dimudahkan dengan berbagai menu layanannya dan promosi yang dapat
menarik konsumen. Pada awal hadirnya Go-Jek di Indonesia hanya
terdapat layanan Go-Ride, Go-Food, Go-Mart, Go-Send, dan Go-Box
namun, Go-Jek semakin menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,
sehingga menambahkan menu layanan baru seperti Go-Car, Go-Clean,
Go-Massage, Go-Glam, Go-Tix, Go-Auto, Go-Med, dan Go-Pulsa.

Dalam menggunakan transportasi berbasis aplikasi online, terdapat


beberapa point yang membedakan dari transportasi konvensional, seperti:
masyarakat dapat menggunakan ojek online kapan saja dan dimana saja
karena dapat diakses selama 24 jam, sehingga memberikan kemudahan
mobilisasi dan dapat meningkatkan mobilitas seseorang, menjadi solusi
saat terjadi kemacetan, dan keamanan transportasi ojek online yang
terjamin.Go-Jek yang ada saat ini, mungkin tidak pernah terbesit dipikiran
masyarakat bahwa akan ada alat transportasi yang dapat memberikan
kemudahan bagi kehidupan mereka sehari-hari. Hadirnya Go-Jek juga
mengubah beberapa nilai-nilai kebiasaan kita ketika hendak akan
menggunakan dan menunggu transportasi. Tak hanya dilayanan
transportasi, Go-Jek yang juga melayani jasa pengantar makanan,
barang, pembelian belanjaan, hingga jasa pencucian kendaraan pun
dapat menggambaran tindakan yang dilakukan individu untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu.

Kehadiran sarana transportasi berbasis aplikasi online, seperti Go-Jek di


Indonesia membuat masyarakat merasa ahwa kebutuhan untuk mobilitas
selain menggunakan sarana transportasi tradisional, sangatlah penting.
Kehadiran Go-Jek di Surabaya mengundang perhatian masyarakat untuk
mengetahui lebih jauh mengenai transportasi online ini. Semenjak
kehadirannya, mulai dari melakukan pemasaran dan penyebaran secara
besar-besaran, baik melalui media televisi, media massa maupun media
cetak memudahkan masyarakat mengetahui informasi mengenai
transportasi berbasis aplikasi online. Transportasi berbasis aplikasi online,
adalah layanan jasa transportasi yang dapat diakses secara online melalui
smartphone.

Kemunculan Go-Jek, membuat masyarakat bertanya-tanya dan mencari


tahu keunggulan-keunggulan apa saja yang ada, jika menggunakan
transportasi online ini. Berdasarkan temuan data yang diperoleh,

7
masyarakat mengetahui adanya Go-Jek dari promo awal yang diberikan,
yaitu promo perjalanan dengan jarak jauh maupun dekat hanya dengan
membayar Rp 10.000. Promo tersebut dapat diketahui dari teman,
kerabat, keluarga dan juga pemberitaan di media-media. Tak hanya itu,
masyarakat juga mengetahui Go-Jek secara langsung ketika berada di
jalan raya dan melihat banyak penduduk kota Surabaya memanfaatkan
sarana transportasi Go-Jek. Setelah masyarakat mendapatkan
pengetahun melalui promo Go-Jek, terdapat informan yang sengaja
mencari informasi lebih banyak lagi mengenai transportasi Go-Jek namun,
juga ada yang tidak berniat mencari tahu, tetapi mendapatkan informasi-
informasi tentang Go-Jek setelah diberitahu oleh orang-orang di
sekitarnya.

2.3 Perkembangan Go-jek

Perkembangan Ojek OnlineTransportasi ojek online merupakan angkutan


umum yang sedang banyak diminati masyarakat, sama dengan ojek pada
umumnya ojek online menggunakan sepeda motor sebagai sarana
pengangkutan. Tidak hanya mengantar orang, ojek online dapat
mengantar jemput barang sesuai pesanan ataupun membeli makan
kemudian diantar pada pelangggan ojek online. Kemunculan dari
maraknya armada transportasi online ini dipelopori oleh Go-Jek yang
diberi nama yaitu Go-Ride, tepatnya pada tahun 2010. Nadiem Makarim,
salah satu pendiri Go-Jek, melihat bahwa solusi untuk membenahi
layanan transportasi di Jakarta sangat diperlukan. Ide dari bisnis ini juga
berasal dari Kompetisi Wirausaha Muda Indonesia dan Global
Enterpreunership Program Indonesia. Selanjutnya muncul GrabTaxi di
Indonesia pada tahun 2014. Melihat potensi pasar dari transportasi, Grab
kemudian mengembangkan ranah bisnisnya dengan memberi nama
GrabBike untuk ojek motornya. Untuk saat ini, Grab merupakan pesaing
kuat dari GoJek. Selain Go-Jek dan Grab, ada juga Uber yang menuai
kontroversi sejak awal kemunculannya. Uber menyesuaikan diri dengan
pasar di Indonesia dengan menerima pembayaran secara tunai dan
menyediakan layanan ojek yang diberi nama uber motor.

2.3 layanan Go-jek

Terdapat beberapa layanan go-jek antara lain :

1. Layanan pesan-antar makanan dan belanjaan: GoFood dan


GoMart. Sejak diluncurkan di bulan April, transaksi pembelian
menu makanan siap masak GoFood naik 3x lipat selama 1 bulan.
Masaknya gak nanggung-nanggung lho, jumlah item makanan siap
masak yang terjual pun naik 2,3x lipat. Pengguna Gojek tambah
rajin menjaga kesehatan selama pandemi, terbukti dengan
sejumlah tren kuliner baru yang sehat-sehat seperti minuman jahe
rempah, jus bervitamin tinggi, dan kelapa muda murni. Menuruti

8
kebijakan PSBB, pengguna Gojek berbelanja untuk kebutuhan
harian dari rumah, sehingga transaksi di GoMart naik 3x lipat dan
jumlah produk yang dibeli per transaksi naik 4,6x lipat selama masa
pandemi. Aneka produk yang paling sering dibeli lewat platform
GoMart termasuk mie instan, roti dan susu.
2. Layanan dompet digital
GoPayPengguna Gojek makin murah hati berbagi rezeki selama
bulan Ramadan; fitur transfer saldo GoPay ke sesama pengguna
naik 4x lipat dibanding Ramadan tahun lalu.Pengguna juga tambah
rajin menabung selama masa pandemi, transaksi GoPay di
platform investasi reksadana, Bibit.id, naik 2x lipat. Pembelian
kupon games dengan GoPay juga meningkat secara signifikan.
Bulan Mei mengalami puncak kenaikan sebesar 3x lipat dibanding
bulan biasa. Dilihat dari pembayaran top-up game lewat GoPay,
Free Fire, Mobile Legends dan PUBG Online jadi game favorit para
gamers. GoPay juga sering dipakai untuk transaksi di platform
Halodoc (GoMed) yang naik 2x lipat selama bulan Maret - Mei
2020. Pembelian obat lewat GoMed pun naik 103% dari periode
pre-pandemi.
3. Layanan streaming dan hiburan: GoGames, GoPlay dan GoTix
Para gamers makin asyik main game online, hingga jumlah sesi
permainan di platform GoGames naik 64x lipat! Game yang
menjadi favorit selama periode ini termasuk Bubble Words dan
Cake Slider. Pengguna Gojek menikmati waktu di rumah bareng
konten lokal berkualitas di platform GoPlay, yang naik 10x lipat
selama bulan Maret sampai Mei, apalagi genre horror, thriller dan
komedi romantis.Melawan bosan di rumah, pengguna juga mengisi
waktu lewat berbagai macam acara online. Jumlah acara di
platform GoTix naik 32x lipat, terutama untuk acara konser musik
dan seminar.
4. Layanan pengiriman barang:
GoSend Walau LDR, pengguna Gojek tetap jaga silaturahmi yang
kuat lewat kirim-kirim barang; jumlah pesanan layanan GoSend
naik hampir 90%.Simbol kasih sayang baru ini terlihat jauh lebih
banyak lagi selama bulan Ramadan, dimana lebih dari 80%
transaksi GoSend adalah untuk mengantar makanan dan minuman.
85% dari pengguna Gojek mengandalkan layanan instan GoSend
(1-2 jam), sampai total jarak tempuh layanan instan melebihi 70
kilometer yang sama seperti kalau kita keliling dunia 1750 kali.

9
Terdapat beberapa hal yang bisa diketahui oleh pelanggan saat
memesan
Go-jek yaitu:
1) Identitas pelanggan
2) Mudah menemukan tukang ojek
3) Tidak perlu tawar menawar
4) Bisa menemukan pengendara yang tahu lokasi tujuan
5) Mengetahui harga secara pasti sebelum berangkat.
6) Foto pengendara

Dari pihak driver, terdapat beberapa kelebihan yang bisa diperoleh


yaitu:
1) Tidak perlu menawarkan jasanya ke setiap orang yang lewat.
2) Tidak perlu nongkrong dipangkalan.
3) Pulang ke rumah bukan berarti tidak ada order .
4) Tidak perlu berhadapan dengan pelanggan yang tawar
berlebihan.
5) Mengetahui tujuan pelanggan sebelum berangkat.

2.4 fitur Go-jek

Terdapat lima fitur yang terdapat di Gojek antara lain yaitu:

1) Fitur Smart Login


Fitur Smart Login memanfaatkan identitas atau karakteristik
fisiologis setiap pengguna yang terdiri dari sidik jari untuk
memverifikasi setiap upaya login ke akun Gojek kamu.
Dipersonalisasi sesuai dengan kamu, lebih aman! Hanya
dengan satu sentuhan jari, kamu bisa mengakses akun Gojek
secara instan.
2) Fitur Sidik Jari dan Verifikasi Wajah
Bertransaksi dengan GoPay menjadi lebih mudah dan aman
dengan fitur Sidik Jari & Verifikasi Wajah sebagai bagian dari
inisiatif AmanBersamaGojek. Fitur Sidik Jari & Verifikasi Wajah
adalah fitur keamanan yang membantu memverifikasi transaksi
GoPay tanpa menggunakan nomor PIN pengguna.
3) Fitur Penyamaran Nomor Telepon
Adanya penyamaran nomor telepon di aplikasi Gojek
memastikan kenyamanan kamu berkomunikasi dengan mitra
driver kami melalui telepon. Nantinya nomor telepon kamu dan
mitra driver akan disamarkan untuk menjamin keamanan data
pribadi masing-masing.

10
4) Fitur Bagikan Perjalanan
Keamanan perjalanan kamu adalah prioritas kami. Saat kamu
melakukan perjalanan berikutnya dengan GoRide atau GoCar,
cobain pake fitur Bagikan Perjalanan yang bisa kamu akses
langsung di aplikasi Gojek. Fitur ini memungkinkan kamu untuk
membagikan perjalanan kamu secara real time. Teman dan
keluarga kamu bisa mengawasi perjalanan kamu sepanjang
jalan menuju tujuan kamu.Fitur Bagikan Perjalanan ini hadir
dalam rupa tautan yang bisa kamu bagikan melaalui SMS,
Messenger, WhatsApp, LINE.
5) Fitur Lacak Pengiriman.
Dengan fitur lacak pengirimaan, kamu bisa melacak pesanan
dan pengiriman GoSend secara real-time. Melalui Fitur Lacak
Pengiriman, kamu bisa memastikan sendiri proses pengiriman
yang sukses tanpa khawatir ada barang yang hilang.

11
2.5 Sejarah GRAB

Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) merupakan salah satu platform


layanan on demand asal Malaysia yang bermarkas di Singapura. Berawal dari
layanan transportasi, perusahaan tersebut kini telah mempunyai layanan lain seperti
pengantaran makanan dan pembayaran yang bisa diakses lewat aplikasi mobile.
Pada awalnya, Grab didirikan di Malaysia, sebelum kemudian memindahkan kantor
pusat mereka ke Singapura. Saat ini, Grab telah beroperasi di Asia
Tenggara (kecuali Laos dan Brunei). Grab merupakan startup "decacorn" (sebutan
untuk startup yang memiliki valuasi perusahaan sebesar US$10 miliar) pertama di
Asia Tenggara.
Di Indonesia, Grab melayani pemesanan kendaraan
seperti ojek (GrabBike), mobil (GrabCar), taksi (GrabTaksi), kurir (GrabExpress),
pesan-antar makanan (GrabFood), dan carpooling (GrabHitch Car). Saat ini Grab
tersedia di 125 kota di seluruh Indonesia, mulai dari Banda Aceh - Aceh hingga
Jayapura - Papua .
Perjalanan Grab menuju status Decacorn (startup dengan valuasi 10 miliar dollar AS
atau lebih), dimulai ketika mereka mendapat pendanaan Seri A senilai lebih dari 10
juta dollar AS dari Vertex Venture Holdings, salah satu anak perusahaan Temasek
Holdings asal Singapura, pada April 2014.
Memasuki Mei 2014, Grab mengantongi pendanaan Seri B senilai 15 juta dollar AS
dari GGV Capital, perusahaan permodalan asal Tiongkok.
Oktober 2014, Grab mengamankan pendanaan Seri C dari Tiger Global, sebuah
perusahaan berbasis Amerika Serikat, GGV Capital, dan Venture Vertrex. Totalnya
mencapai US$65 juta.
Desember 2014 atau kurang lebih dua bulan berselang, pendanaan Seri D
dikucurkan oleh Softbank Corp. Bernilai tak kurang dari US$250 juta, Grab
mengklaim ini sebagai investasi terbesar untuk sebuah perusahaan Asia Tenggara
yang tercatat secara publik.
Butuh waktu kurang lebih delapan bulan sebelum Grab akhirnya mendapat
pendanaan Seri E dari Didi Chuxing dan China Investment Corporation pada
Agustus 2015. Nilainya dilaporkan mencapai US$350 juta.
Setahun berselang, tepatnya pada September 2016, Grab dikabarkan sukses
mengamankan pendanaan Seri F senilai US$750 juta dari Softbank, Didi, dan
Honda.
Agustus 2017, Softbank, dan Didi, plus Toyota, mengucurkan pendanaan Seri G
pada Grab. Nilainya disebut-sebut mencapai US$2,5 miliar. [10]
Memasuki Oktober 2018, Grab kembali mendapat pendanaan. Booking Holdings,
sebelumnya bernama Priceline, memberikan pendanaan ekstra senilai US$200 juta.
Desember 2018 silam, Grab mengumumkan rencana mereka untuk mengamankan
pendanaan Seri H. Target yang dipatok kabarnya tak kurang dari US$6,5 miliar.
Pada 2015, Grab Taxi membuka fasilitas penelitian dan pengembangan di distrik
bisnis Singapura. Dengan nilai mencapai US$100 juta, fasilitas ini menjadi rumah
bagi 200 data engineer dan scientist.
Beberapa tenaga ahli didatangkan untuk mendukung perkembangan fasilitas ini.
Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Wei Zhu. Mantan engineer
Facebook dan kreator Facebook Connect tersebut menjadi bagian dari Grab usai
meninggalkan perusahaan besutan Mark Zuckerberg pada Agustus 2015.

12
Langkah Grab dalam mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan ini
mengindikasikan bahwa strategi pengembangan perusahaan tak hanya berpusat
pada layanan yang sudah ada. Mereka sadar akan pentingnya menelurkan inovasi
baru, pengembangan aplikasi, layanan baru, dan manajemen staff.
Memasuki 2016, Grab memutuskan membuka fasilitas pengembangan dan kantor di
Seattle, Amerika Serikat. Langkah ini diambil untuk memastikan agar perusahaan tak
ketinggalan segala perkembangan terkini di negeri Paman Sam, sekaligus membuka
peluang merekrut tenaga ahli dari sana.
Tak sedikit media yang 'curiga' Grab bakal segera meluncurkan di kawasan Amerika
Utara. Namun dugaan tersebut langsung dibantah lewat pernyataan resmi
perusahaan. Disebutkan bahwa saat ini fokus sedang diarahkan untuk mengakuisisi
sebanyak mungkin pengguna di kawasan Asia.
Pada Mei 2019, Grab melakukan uji coba layanan peminjaman skuter elektris
GrabWheels di BSD City.[11] Layanan ini kemudian diperluas hingga ke Bandara
Soekarno Hatta[12] dan daerah Jakarta Pusat.[13] Meski demikian, Pemda DKI Jakarta
melarang skuter elektris beroperasi usai tewasnya pengguna GrabWheels. [1

2.6 Jenis Jenis Layanan GRAB

13

Anda mungkin juga menyukai