DI INDONESIA
KELAS L
KELOMPOK HG-1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah MPKT A ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang banyak
kepada orang yang telah membacanya. Dan untuk kedepannya mungkin bisa
dikembangkan lebih baik lagi.
Terlepas dari semuanya kami sadar bahwa makalah ini tidak sempurna,
masih terdapat banyak kekurangan dari mulai segi materi maupun dari segi
penulisan kebahasaannya. Oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran
yang membangun demi menjadikan hal ini kedepannya lebih baik lagi.
Akhir kata dari kami HG 1, berharap semoga makalah MPKT A ini dapat
memberikan manfaat yang banyak kepada para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan
kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai
kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum
sebagai transportasi mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami transformasi dalam
hal transportasi. Perkembangan teknologi yang semakin modern telah merambah
dunia transportasi di Indonesia. Hal ini terlihat dari bermunculannya model
transportasi berbasis online pada kota-kota besar di Indonesia. Namun,
perkembangan teknologi ini menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan
masyarakat. Bahkan, sering mengakibatkan terjadinya kerusuhan antara pengemudi
transportasi online dengan pengemudi transportasi konvensional
1
1.4 Metode Penulisan
Makalah ini ditulis menggunakan metode kualitatif, dimana tim penulis
menggunakan sumber-sumber yang terpercaya yang kemudian dianalisis dan
mengaitkannya dengan permasalahan. Sehingga menghasilkan suatu kesimpulan
yang konkret.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Perubahan gaya hidup inilah yang dimanfaatkan pelaku usaha untuk memulai
persaingan dalam bisnis transportasi online.
Media online menjadi sarana masyarakat dalam urusan transportasi masa
kini. Tak heran pebisnis Indonesia banyak yang membuka jasa transportasi
menggunakan media online.
4
tidak bisa memberikan rasa nyaman dan juga untuk mencari sebuah pangkalan ojek
tidaklah mudah. Oleh karena itu, Nadiem melihat potensi bisnis pada bidang
transportasi, khususnya di Jakarta. Potensi bisnis tersebutlah yang membuat
lahirnya Go-Jek yang berdiri hingga sekarang ini.
Selain Go-Jek, terdapat pula transportasi online asal Malaysia diciptakan
oleh Anthony Tan yang masuk ke Indonesia bernama Grab. Pada awalnya Grab
bernama GrabTaxi karena, memang difokuskan untuk mempermudah pelanggan
untuk mendapatkan taksi. Dengan semakin berkembangnya GrabTaxi maka,
terdapat perubahan nama dari GrabTaxi menjadi Grab. Perubahan ini juga disusul
dengan adanya inovasi layanan dari Grab seperti, GrabTaxi, GrabCar, GrabBike,
GrabShare, GrabHitch untuk nebeng atau ikut dengan orang yang searah,
GrabFood, dan GrabExpress untuk mengantarkan barang.
Transportasi online lain yang ada di Indonesia adalah Uber. Uber
merupakan perusahaan transportasi asal Amerika ynag didirikan oleh Travis
Kalanick dan Garrett Camp. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 ini baru
masuk ke Indonesia pada tahun 2014. Layanan yang disediakan oleh Uber adalah
UberMotor, UberX, UberXL untuk mengangkut orang dalam jumlah banyak, dan
UberBlack untuk merasakan perjalanan yang lebih mewah.
Ketiga transportasi online tersebut bersaing dengan sangat sengit. Awalnya
Go-Jek hanya mempunyai fitur perjalanan dengan motor, Grab mempunyai fitur
yang bekerja sama dengan taksi, dan Uber mempunyai layanan taxi dengan mobil
pribadi. Dengan seiringnya waktu ketiga perusahaan transportasi online tersebut
juga menunjukkan perkembangan pada layanannya. Memasuki 2016 Grab mulai
menyaingi Go-Jek dalam layanan pengiriman makanan dengan membuat
GrabFood. Ketika Go-Jek mengeluarkan Go-pay pihak Grab pun juga
mengeluarkan GrabPay Credits. Uber juga memanaskan persaingan dengan
membuat UberMotor, demi bersaing dengan Go-Jek dan Grab. Seperti tidak mau
kalah Go-Jek pun juga meluncurkan layanan Go-Car sebagai persaingan dalam
transportasi dengan mobil.
Persaingan ketiga transportasi online tersebut sebenarnya membawa
dampak positif bagi pengguna. Pengguna transportasi online jadi memiliki banyak
5
pilihan untuk menentukan transportasi online manakah yang menurut mereka
paling baik. Layanan yang berkualitas, serta tarif yang sesuai bagi para pengguna
juga menjadi salah satu penilaian bagi pengguna. Penyedia juga bisa saling
bersaing, dengan menggunakan cara yang sehat.
Dampak Positif
Banyak dampak positif yang muncul dengan adanya layanan transportasi
online. Dari awal pemesanan, masyarakat sudah dimudahkan dengan aksesnya.
Masyarakat juga senang menggunakan layanan yang berbasis online ini karena
harga yang sudah pasti diawal pemesanan dengan harga yang sangat terjangkau.
Dalam pemesanan layanan ini juga masyarakat dimudahkan untuk penjemutannya
yang langsung di lokasi pemesanan.
6
Masyarakat juga senang akan datangnya layanan transportasi online karena
ketika pemesanan dilakukan, kita dapat mengetahui identitas pengemudi beserta
plat dan jenis transportasinya. Dengan datangnya layanan ini juga masyarakat
banyak yang tertatik untuk bergabung dalam perusahaan transportasi online karena
dapat dilakukan bersamaan dengan kerjaan yang tetap, tanpa harus menunggu di
pangkalan tertentu. Maka dari itu, adanya transportasi online dapat menambah
lapangan kerja dan juga mengurangi kebanyakan masyarakat yang menggunakan
kendaraan pribadi kemanapun.
Intinya, masyarakat terbantu untuk mendapatkan angkutan atau transportasi
yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pada saat itu dengan harga yang relatif
murah dan mudah untuk didapatkan. Terutama untuk masyarakat yang bertempat
tinggal jauh dari kendaraan umum.
Dampak Negatif
1. Menambah Kemacetan
Hadirnya kendaraan online ternyata berdampak pada kemacetan. Dengan
adanya transportasi online jumlah motor semakin banyak karena orang banyak yang
jadi beralih menjadi ojek online, dengan membeli motor secara kredit yang pada
zaman sekarang ini sangat mudah dilakukan. Ojek online pula kadang suka
menimbulkan kemacetan di daerah-daerah tertentu dimana mereka biasanya
menunggu penumpang. Biasanya ojek online di jam sibuk memilih menunggu
pesanan dari penumpang di depan tempat-tempat umumtersebut contohnya Mall.
Hal tersebut menyebabkan terganggunya lalu lintas karena banyaknya ojek online
yang menaruh motornya di pinggir jalan.
2. Konflik dengan ojek konvensional
Kehadiran ojek online saat ini dinilai merugikan ojek-ojek konvensional. Di
daerah-daerah tertentu banyak terjadi kerusuhan antara ojek online dan ojek
konvensional. Kadang sang ojek konvensional memasang spanduk yang berisikan
larangan ojek online untu ada di daerah itu. Tidak jarang pula ada tindak kekerasan
antar mereka karena permasalahan ini. Dan pada akhirnya banyak pengemudi ojek