Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

FUTTY (FUTURE CITY) MENUJU INDONESIA TERTIB


TRANSPORTASI DARAT

BIDANG KEGIATAN
PKM KEGIATAN GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh :
Kusnadi; 3334160042; 2016
Sabilah Rosidin; 3334160040; 2016
Siti Mutiah; 2225160046; 2016

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


SERANG
2018
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
BAGIAN INTI ..................................................................................................... 1
1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
2. GAGASAN ..................................................................................................... 2
a. Kondisi Terkini Pencetus Gagasan .............................................................. 2
b. Solusi yang Pernah diterapkan .................................................................... 4
c. Kondisi yang dapat Diperbaiki melalui Gagasan dan Prediksi Hasil Jika
Gagasan Diimplementasikan ....................................................................... 4
d. Pihak yang Berkontribusi terhadap Keberhasilan Gagasan .......................... 7
e. Langkah-langkah Strategis yang Harus Dilakukan untuk
Mengimplementasikan Gagasan .................................................................. 7
3. KESIMPULAN ............................................................................................... 8
4. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 9
5. LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota yang ditandatangani ....................... 10
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ......... 16
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim ...................................................... 17

iii
1

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan Negara terpadat ke-4 di dunia, dan menurut BPS


jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2019 mencapai 268.074.565 jiwa.
Banyaknya penduduk tersebut pastinya menimbulkan aktivitas yang banyak
dimana-mana, dan setiap individunya memerlukan sarana untuk beraktifitas.
Transportasi dapat diartikan sebagai tindakan atau kegiatan mengangkut
atau memindahkan muatan (barang dan orang) dari suatu tempat ke tempat lain,
atau dari tempat asal ke tempat tujuan (Adisasmita 2011). Transportasi memegang
peranan penting dalam kehidupan manusia, khususnya di perkotaan. Sebab
transportasi dapat memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari- hari.
Transportasi juga merupakan tolak ukur dalam interaksi keruangan antar wilayah
dan sangat penting peranannya dalam menunjang proses perkembangan suatu
wilayah. Keberhasilan suatu kota sangat dipengaruhi oleh peran transportasi
sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan.
Awal masuknya transportasi darat modern di Indonesia dimulai pada masa
pendudukan Belanda, pemerintah Belanda membangun jalur kereta api dengan
rute Batavia-Buitenzorg (Bogor), tahun 1873. Sedangkan alat transportasi yang
digunakan di dalam kota adalah trem yang digerakkan oleh mesin uap. Tahun
1960-an, Trem digantikan bus-bus besar. Untuk transportasi jarak dekat, ada oplet
dan becak. Ada pula bemo yang mulai dipakai sejak tahun 1962. Tahun 1970-an,
muncul helicak dan bajaj. Dalam perkembangan teknologi masa kini, sarana
transportasi yang digunakan juga semakin maju, yaitu menggunakan kendaraan
bermotor mobil dan truk, kereta api, kapal laut dan pesawat udara (Adisasmita,
2011). Selain itu alat transportasi lainnya juga ada bus, TransJakarta dan juga
LRT yang baru di terapkan di Jakarta dan Palembang. Walau pun transportasi
sudah semakin maju namun pada kenyataanya Indonesia merupakan salah satu
negara yang sistem transportasinya tidak cukup baik dibandingkan dengan negara
lain. Berdasarkan kajian World Economic Forum (WEF), peringkat infrastruktur
transportasi Indonesia ada diposisi peringkat 30.
Perencanaan transportasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perencaaan kota. Keberadaan transportasi sebagai pendukung pergerakan
masyarakat akan memberikan dampak positif terhadap semakin meningkatnya
pertumbuhan dan perkembangan suatu kota. Namun, perkembangan transportasi
sampai saat ini tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga dampak
negatif. Permasalahan transportasi khususnya transportasi darat di Indonesia
cukuplah kompleks, karena transportasi merupakan suatu sistem yang saling
berkaitan, maka satu masalah yang timbul di satu unit ataupun satu jaringan akan
mempengaruhi sistem tersebut.
Permasalahan transportasi perkotaan umumnya meliputi kemacetan lalu
lintas, parkir, angkutan umum, polusi dan masalah ketertiban lalu lintas
2

(Munawar, 2004). Selain itu polusi suara dan kecelakaan pun menjadi bagian dari
permasalahan transportasi. Mengingat sistem transportasi masih jauh tertinggal
dengan sistem negara lain serta banyaknya permasalahan yang dihadapi maka
untuk mewujudkan kota dan negara yang lebih baik dan berkelanjutan
memerlukan reformasi kebijakan dalam sektor transportasi. Pengembangan
transportasi harus didasarkan pada pengembangan yang berkelanjutan
(sustainability), yaitu melihat jauh ke depan, berdasarkan perencanaan jangka
panjang yang komprehensif dan berwawasan lingkungan.
Oleh karena itulah kami memiliki gagasan untuk menjadikan sebuah kota
yang tertib transportasi yang dinamakan “FUTTY (Future City)”. Gagasan ini
diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan – permasalahan transportasi
masa kini, dan dapat diterapkan dimasa yang akan datang.
Gagasan tertulis ini bertujuan untuk menggali gagasan atau ide, mengkaji
serta mengganalisis tentang permasalahan transportasi yang ada kemudian dapat
penemukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Dan yang terakhir
adalah mengganti dan membentuk kembali sistem transportasi, menjadi
transportasi yang lebih baik dan lebih tertib dari sistem sebelumnya dengan
membuat suatu wilayah yang memiliki sistem transportasi masa depan. Adapun
manfaat yang diperoleh dari gagasan tertulis ini :
1. Dapat mengurangi resiko kemacetan, kecelakaan, polusi udara dan lain
sebagainya, karena dengan gagasan ini transportasi darat akan berjalan
dengan menggunakan energi listrik dengan memiliki kecepatan yang
sama.
2. Adanya sensor jarak pada bagian depan yang terhubung langsung
dengan rem dapat menjadi pengaman kendaraan dari kecelakan yang
mungkin bisa terjadi karena kegagalan sistem.
3. Dapat mewujudkan kota yang tertib lalu lintas.

2. GAGASAN

a. Kondisi Terkini Pencetus Gagasan


Indonesia merupakan negara kepulauan dimana pembangunan sektor
transportasi dirancang untuk tiga tujuan utama, yaitu; mendukung gerak
perekonomian, stabilitas nasional dan juga mengurangi ketimpangan
pembangunan antar wilayah dengan memperluas jangkauan arus distribusi barang
dan jasa keseluruhan pelosok nusantara. Di Indonesia sendiri terdapat tiga jenis
transportasi yang dijadikan sebagai penghubung yang memudahkan aktivitas
manusia, yaitu trasnsportasi darat, transportasi laut dan transportasi udara.
Berdasarkan kajian World Economic Forum (WEF), peringkat
infrastruktur transportasi Indonesia naik dari posisi 36 ke 30, sementara di antara
anggota ASEAN berada di urutan ketiga. Ini artinya infrastruktur transportasi di
Indonesia mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Namun pada
3

kenyataannya masih terdapat banyak permasalahan yang harus diselesaikan,


terutama masalah yang ada pada transportasi darat, dimana transportasi darat
merupakan bagian dari sistem transportasi yang memberikan kontribusi besar
dalam meningkatkan kemajuan suatu kota atau negara.
Salah satu sarana penting dalam transportasi darat adalah kendaraan
bermotor. Berdasarkan data statistik 2017 jumlah kendaraan bermotor selalu
meningkat disetiap tahunnya. Pada tahun 2013 jumlah kendaraan bermotor
mencapai 104.118.969, pada tahun 2014 mencapai 114.209.260, pada tahun 2015
mencapai 121.394.185, pada tahun 2016 mencapai 121.394.185, dan pada tahun
2017 mengalami peningkatan yang tinggi, yaitu mencapai 138.556.669.
Peningkatan jumlah kendaraan terjadi pada semua jenis kendaraan diantaranya
Passenger car, Bus, Truck dan motorcycles. Semakin tinggi jumlah kendaraan
bermotor maka akan semakin banyak juga dampak yang bermunculan,
diantaranya kecelakan lalu lintas yang terjadi. Selama kurun waktu 2013 – 2017,
jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan rata rata 0,77 persen pertahun.
Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Karlantas POLRI), mencatat
jumlah kecelakaan sepanjang tahun 2017 sejumlah 103.288 kecelakaan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 164.908 orang menjadi korban dan
diantaranya terdapat korban meninggal dunia sebanyak 30.568 jiwa, dengan nilai
kerugian materi yang dialami pada tahun 2017 sebanyak 215.446 juta rupiah.
Selain kendaraan bermotor, kereta api juga merupakan salah satu sarana
transportasi darat moda angkutan masal yang tepat dan populer untuk melayani
masyarakat, karena kemampuannya yang dapat mengangkut penumpang dan
barang dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif singkat. Kereta api terdiri
dari kereta api penumpang, kereta api barang dan kereta commuter Indonesia.
Pada kereta api penumpang, angkutan penumpang mengalami kenaikan dari
16.926 Juta kilomenter penumpang pada tahun 2013, naik menjadi 25.654
kilometer penumpang pada tahun 2017. Kereta api barang sendiri mempunyai
jumlah yang diangkut kereta api pada tahun 2017 sebanyak 43,37 juta ton atau
naik 22,84 % dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk jumlah penumpang kereta
commuter Indonesia pada tahun 2017 sebanyak 315,9 juta orang atau meningkat
sebanyak 12,57 persen. Transportasi kereta api juga mengalami beberapa kali
kecelakan, pada 2017 ada 26 kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api di
wilayah Jadetabek. Dari kejadian itu, 12 orang tewas, 5 luka berat, dan 9 luka
ringan.
Selain kecelakaan transportasi yang memakan banyak korban dan
menyebabkan kerugian material, transportasi darat juga mempunyai beberapa
permasalahan lain, diantaranya adalah polusi udara, polusi suara, kemacetan lalu
lintas, parkir, masalah angkutan umum, dan masalah ketertiban lalu lintas.
Kemacetan lalu lintas tersebut telah menimbulkan akibat serius, karena terjadi
pemborosan akibat inefisiensi pemakaian bahan bakar, waktu hilang terbuang,
polusi dan stres, serta penurunan tingkat kesehatan penduduk. Masalah lain yang
4

tak kalah pentingnya ialah fasilitas angkutan umum. Angkutan umum perkotaan,
yang saat ini didominasi oleh angkutan bus dan mikrolet masih terasa kurang
nyaman, kurang aman dan kurang efisien. Angkutan massal (mass rapid transit)
seperti kereta api masih kurang berfungsi untuk angkutan umum perkotaan.
Berdesak-desakan di dalam angkutan umum sudah merupakan pandangan sehari-
hari di kota-kota besar.

b. Solusi yang Pernah diterapkan


Berbagai solusi pernah diterapkan guna bertujuan untuk mengurai
berbagai permasalahan transpormasi. Pada tahun 2005 Guna mewujudkan
perencaan transportasi yang merupakan satu kesatuan dalam lingkup nasional
maupun regional, Pemerintah Pusat, dalam hal ini Departemen Perhubungan, telah
membuat konsep perencanaan transportasi yang disebut dengan Tataran
Transportasi (Departemen Perhubungan, 2005). Tataran Transportasi merupakan
suatu perwujudan dari tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman,
terdiri dari semua jaringan dan moda transportasi.
Selain itu kebijakan-kebijakan baik dari pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat juga sudah seringkali diterapkan seperti contoh sistem 3 in 1,
Contraflow, perbaikan infrastrukutr jalan, hingga pembangunan moda angkutan
umum terintegrasi yang dapat mengangkut banyak penumpang atau mass rapid
transit seperti Busway, BKTB, dan juga Commuter Line. Namun hal tersebut
masih kurang efektif dalam mengurai kemacetan di Perkotaan. Dan bahkan
kebijakan seperti 3 in 1 malah justru berbuah kemacetan baru lagi. Hal ini karena
banyak mobil pribadi yang keluar tol disana karena menghindari daerah 3 in 1 dan
membuat lalu lintas tersumbat. Selain itu Presiden Joko Widodo juga melakukan
groundbreaking percepatan penyelenggaraan kereta api ringan (light rail
transit/LRT). Moda transportasi ini diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan
di Jakarta dan kota-kota penyangganya. LRT ini akan dibuat melayang di atas
lahan milik Jasa Marga (Persero) Tbk, dan akan menggunakan tenaga listrik. LRT
tanpa masinis ini diharapkan mampu mengangkut 300 orang dalam setiap
rangkaian keretanya. Tiap rangkaian akan terdiri atas tiga unit kereta masing-
masing berkapasitas 100 orang.

c. Kondisi yang dapat Diperbaiki melalui Gagasan dan Prediksi Hasil Jika
Gagasan Diimplementasikan
Dalam gagasan ini jika diimplementasikan, kondisi utama yang dapat
diperbaiki adalah sistem transportasi darat akan menjadi sangat tertib. Tertib disini
memiliki pengaruh yang sangat tinggi, diantaranya suatu prediksi hasil yang kami
perkirakan dari gagasan ini adalah dapat mengurangi resiko kemacetan,
kecelakaan, polusi udara dan lain sebagainya, karena dengan gagasan ini
transportasi darat akan berjalan dengan menggunakan energi listrik dengan
memiliki kecepatan yang sama. Kecepatan yang sama ini dapat dilakukan dengan
pemasangan sebuah sensor yang akan mendeteksi setiap jalur yang dilalui oleh
5

suatu kendaraan, sehingga tidak ada kendaraan yang dapat saling mendahului dan
dapat menyebabkan berbagai resiko seperti kecelakaan dan kemacetan. Kemudian
jalur yang dibuat pada gagasan ini tidak hanya satu, akan tetapi memiliki beberapa
jalur, yang dimana memiliki kecepatan yang berbeda juga pada setiap jalurnya,
sehingga pengendara tidak memiliki batasan hanya dalam satu kecepatan dalam
berkendara. Skematika jalur yang akan dibuat pada gagasan ini dapat dilihat pada
Gambar 1.

Gambar 1. Sistem Transportasi Masa Depan

Pada Gambar 1 merupakan gambar dua dimensi sistem transportasi masa


depan dengan jalur dari tampak atas, dapat dijelaskan pada perumahan A dengan
jalur berwarna kuning merupakan kecepatan 20 km/jam. Tiap warna jalur
memiliki kecepatan yang berbeda. Pada jalan raya terdapat tiga warna dimana
warna hijau dan merah muda pada gagasan kami ini memiliki kecepatan 40 dan 60
km/jam. Pada perumahan juga terdapat jalan setengah lingkaran, ini merupakan
jalan untuk memutar balik dan posisi jalan ini ada diatas jalan umum. Jalan untuk
memutar balik ini ada pada setiap jalan yang memungkinkan, agar pengendara
bisa lebih mudah jika ingin berkendara memutar arah jalan.

Gambar 2. Perempatan Jalur Transportasi Masa Depan


6

Pada Gambar 2 merupakan kondisi jalur pada perempatan jalan raya. Pada
perempatan jalan raya kendaraan hanya tetap bisa berjalan dalam satu arah, yaitu
hanya bisa belok kiri dan jika ingin berjalan ke arah yang lain kendaraan harus
memutar balik terlebih dahulu pada jalur yang dilalui, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Jalur Putar Balik Transportasi Masa Depan

. Gambar 4 menjelaskan contoh mekanisme jalur pada mobil. Seperti yang


sudah dijelaskan sebelumnnya kendaraan sistem transportasi ini menggunakan
energi listrik dengan kecepatan yang sama pada setiap jalur. Untuk mengatur
kecepatan pada kendaraan digunakan sensor magnet, dimana sensor ini akan
bekerja mengatur kecepatan kendaraan yang bergantung pada nilai suceptibilitas
logam atau material yang digunakan sebagai jalur kendaraan. Suceptibilitas
merupakan kemampuan dari logam atau material dapat tertarik magnet. Semakin
tinggi nilai suceptibilitasnya maka akan semakin kuat juga logam atau material
dapat tertarik oleh magnet. Logam yang digunakan sebagai jalur disini adalah
baja. Alasan kami menggunakan baja adalah karena logam ini sumberdayanya
cukup banyak serta yang paling utama adalah baja merupakan logam yang sangat
mudah dimodifikasi sifat-sifatnya, dalam hal ini sifat kemagnetannya, sebagai
contoh baja dengan fasa austenit merupakan baja yang memiliki sifat kemagnetan
yang sangat rendah sehingga tidak dapat tertarik magnet. Baja yang diberi
perlakuan khusus seperti perlakuan panas, mekanik, paduan logam, dan lain
sebagainya dapat dengan mudah merubah sifat dari baja tersebut secara signifikan.

Gambar 4. Mekanisme Jalur Transportasi Masa Depan


7

Sensor magnet pada sistem transportasi ini diletakan pada bagian depan
roda utama yang digunakan sebagai pengganti jalur (Gambar 5), sehingga ketika
pergantian jalur, sensor akan otomatis menangkap perbedaan nilai suceptibilitas
logam atau material yang digunakan pada setiap jalur serta secara otomatis juga
terhubung untuk merubah kecepatan yang digunakan pada kendaraan. Mekanisme
dari perpindahan jalur yaitu dapat dilihat lebih jelas pada Gambar 5. Pada Gambar
5 kendaraan dapat dengan mudah berpindah jalur dengan menekan tombol fungsi
yang terdapat didalam kendaraan dan kemudian akan menggerakan tuas yang
terdapat pada roda utama pengganti jalur, sehingga kendaraan akan dengan mudah
berpindah menuju jalur lain serta merubah kecepatan. Sebagai pengaman, jika ada
kegagalan sistem pada kendaraan yang terdapat didepannya, pada setiap
kendaraan juga diberikan sensor jarak pada bagian depannya yang akan terhubung
langsung dengan rem, sehingga kendaraan dapat langsung berhenti.

Gambar 5. Mekanisme Pengatur Kecepatan dan Perpindahan Jalur

d. Pihak yang Berkontribusi terhadap Keberhasilan Gagasan

Pihak-pihak yang berkontribusi terhadap keberhasilan gagasan ini adalah


seluruh masyarakat dan juga pemerintah. Masyarakat dapat memberikan
dukungan berupa materi ataupun jenis lainnya, masyarakat juga dapat terlibat
langsung baik dalam melakukan penelitian ataupun menjadi bagian yang terjun
langsung (menjadi masyarakat diwilayah penelitian) pada dalam gagasan ini yang
akan diteliti sebelum gagasan ini diimpelementasikan secara langsung. Pemerintah
dapat berkontribusi dengan membantu memberikan pendanaan pada penelitian
dan pembangunan infrastruktur yang mendukung pada gagasan ini.

e. Langkah-langkah Strategis yang Harus Dilakukan untuk


Mengimplementasikan Gagasan

Langkah yang harus dilakukan untuk mengimpelementasikan gagasan ini


yang utama adalah meningkatkan kesadaran dari masyarakat akan banyaknya sisi
8

kekurangan dari sistem transportasi darat yang sudah digunakan pada saat ini,
dimulai dari kemacetan, kecelakaan, polusi udara dan yang lainnya akibat dari
tidak tertibnya pada penggunaan transportasi. Jika kesadaran akan kurangnya
sistem transportasi pada saat ini sudah tinggi maka gagasan ini dapat
diimplementasikan, karena gagasan ini tidak bersifat memperbaiki sistem
transportasi yang sudah ada melainkan mengganti dan membentuk kembali sistem
transportasi yang lebih baik dan lebih tertib dari sistem sebelumnya dengan
membuat suatu wilayah yang memiliki sistem transportasi masa depan, sehingga
perlunya dukungan yang tinggi dari masyarakat untuk kemajuan sistem
transportasi yang akan mereka gunakan kedepannya.
Langkah selanjutnya adalah dengan menyiapkan suatu wilayah kosong
yang akan dibangun mengikuti dengan kondisi yang ada pada gagasan, dimana
wilayah ini akan menjadi tempat penelitian pada gagasan ini untuk menentukan
berhasil atau tidaknya sistem yang dibuat. Didalam wilayah ini akan diisi dengan
pendukung-pendukung lainnya seperti tempat bekerja untuk masyarakat yang
terlibat dalam penelitian, tempat berbelanja, tempat hiburan, dan banyak lagi
seperti wilayah-wilayah yang sudah ada pada umumnya. Jika semuanya sudah
dibangun, kemudian dimulailah penelitian sistem transportasi baru ini hingga
beberapa jangka waktu kedepan untuk menentukan layak atau tidaknya sistem
transportasi masa depan ini dapat digunakan.

3. KESIMPULAN

Indonesia berada pada peringkat ke 30 dalam infrastruktur transportasi.


Masih banyak permasalahan-permasalahan transportasi yang harus segera
diselesaikan. Keberhasilan suatu kota sangat dipengaruhi oleh peran transportasi
sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan. Permasalahan transportasi perkotaan umumnya meliputi kemacetan
lalu lintas, parkir, permasalahan angkutan umum, polusi udara dan suara,
kecelakaan serta masalah ketertiban lalu lintas. Selain itu permasalahan
transportasi juga tidak sedikit menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian
material.
Karena itu perlu adanya pengendalian terhadap masalah tersebut. Melalui
gagasan ini penulis membuat reformasi kebijakan dalam sektor transportasi untuk
mewujudkan sebuah kota yang tertib transportasi yang dinamakan “FUTTY
(Future City)”. Gagasan ini dapat menjadi solusi dari permasalahan–permasalahan
transportasi masa kini, dapat mengurangi resiko kemacetan, kecelakaan, polusi
udara dan lain sebagainya, karena dengan gagasan ini transportasi darat akan
berjalan dengan menggunakan energi listrik dengan memiliki kecepatan yang
sama. Adanya sensor jarak pada bagian depan yang terhubung langsung dengan
rem dapat menjadi pengaman kendaraan dari kecelakan yang mungkin bisa terjadi
karena kegagalan sistem.
9

4. DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2018. Statistika Transportasi darat 2017 (Land


Transportation Statistics 2017). BPS-Statistics Indonesia : Jakarta.

Departemen Perhubungan. 2005. Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS).-.


Jakarta.

Imanuel Iman, “Solusi Mengatasi Kemacetan Jakarta”, dalam http://www.sentral-


sistem.com/artikel-improvement43-Solusi-mengatasi-kemacetan-
Jakarta.html. Diakses pada 9 Mei 2014.

Prayudyanto, M. N. 2006. Kajian Perbandingan Penerapan Travel Demand


Management di Singapura- London. Jurnal FSTPT, Malang.
10

5. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata, Anggota dan Dosen Pendamping


Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Kusnadi

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi S1 Teknik Metalurgi

4 NIM 3334160042

5 Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 25 Maret 1997

6 Alamat E-mail kusnadihasan45@gmail.com

7 Nomor Telepon/Hp 0895328320950

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Waktu dan
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
Tempat

Himpunan Mahasiswa 2017 -


Kepala Divisi Sosial
1 Metalurgi UNTIRTA Universitas Sultan
Masyarakat
(HIMAMET) Ageng Tirtayasa

2018 - Yayasan
2 Dedication of HIMAMET Ketua Pelaksana Majelis Yatim
Shaleh Indris

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

1 - - -

2 - - -

3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Gagasan Tertulis.
11
12
13
14

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Dosen Pendamping
1 Nama Lengkap Agus Pramono, S.T., M.T., PhD., Tech.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik Material

4 NIP/NIDN 0318087601

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 18 Agustus 1976

6 Alamat E-mail agus.pramono@untirta.ac.id

7 Nomor Telepon/Hp 082132035095

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor

Tallinn
University
Nama Institusi Universitas Universitas of
Merdeka Malang Indonesia Technology,
Estonia -
Russia
Jurusan/Prodi Teknik Mesin Teknik Metalurgi Materials
Prodi Metalurgi dan Material Engineering
Tahun Masuk-Lulus 1995 – 1999 2005 - 2006 2012-2016
C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Material Komposit Wajib 2

2 Gambar Teknik & CAD Wajib 3

Material Superplastis (Teknologi


3 Pilihan 2
SPD)

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

Pengembangan metode RPRF


Fakultas Teknik
1 untuk aplikasi perangkat 2017
UNTIRTA
kemiliteran
15
16

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pemberian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama / NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/
minggu)

Mengkoordinir
Kusnadi / S1 Teknik Metalurgi 12 jam/ anggota,
1
3334160042 Metalurgi Manufaktur minggu memikirkan ide
disain

Sabilah Mencatat hasil


S1 Teknik Metalurgi 12 jam/
2 Rosidin / diskusi,
Metalurgi Manufaktur minggu
3334160040 membuat disain

Mencatat hasil
S1 diskusi,
Siti Mutiah / 12 jam/
3 Pendidikan Matematika mengarsipkan
2225160046 minggu
Matematika data-data dari
sumber
17

Anda mungkin juga menyukai