Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BISNIS TRANSPORTASI

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS - PRODI MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU :

PRATAMA BENNY HERLANDY, S.Pd., M.Pd

KELOMPOK 4

MUHAMMAD ASHIL SEPTIAN (210304048)

REFI AULIA (210304060)


TIARA LEDY AFISTA (210304081)

JIHAN FADILLAH (210304085)

RIZKI ALDI (210304091)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-NYA, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Bisnis Transportasi" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bisnis Dan E-commerce. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Bisnis Transportasi yang terdapat pada
materi pertemuan kali ini.

Kami sekelompok mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pratama Benny Herlandy, S.Pd.,
M.Pd sebagai Dosen pengajar mata kuliah Bisnis dan E-Commerce. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami berharap makalah kami ini sangat membantu kita dalam memahami maksud dari Bisnis
Transportasi dalam materi pelajaran minggu ke-3 pertemuan. Kritik dan saran juga sangat
kami terima, menyadari kami hanyalah manusia yang tak luput dari kesalahan dan khilaf, dan
berharap kritik dan saran teman seperjuangan sekalian dapat membantu makalah ini menjadi
lebih baik.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pekanbaru, 15 November 2021


Kelompok 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah....................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat.................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................3
2.1 Bisnis transportasi................................................................................... 3
BAB III KESIMPULAN............................................................................4
3.1 Kesimpulan.............................................................................................4
3.2 Saran ......................................................................................................4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan bisnis bukanlah bukan lah hal baru dalam dunia bisnis perdagangan
global, terutama dalam memperebutkan pasar potensial dan mempertahankan yang ada pada
era ini. Sering terjadi dengan berjalannya waktu perkembangan teknologi menjadi hal penting
dalam perkembangan bisnias, karena dapat mempermudah manusia melakukan berbagai
kegiatan. Dalam hal ini internet dapat mempermudah bisnis dikarenakan dapat membagikan
dan memperoleh informasi secara cepat dan mudah. Dengan melihat peuluang ini, bisnis
dengan menggunkan internet sangat menjanjikan bagi perusahaan barang dan jasa agar dapat
bertahan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam hal ini rupanya juga dilakukan oleh
perusahaan jasa, yang menggabungkan internet dengan transportasi, seperti ojek online dan
taksi online.

Transportasi merupakan suatu kegiatan pemindahan (muatan) barang dan penumpang


dari suatu tempat ke tempat yang lain. Transportasi sebagai dasar umtuk pembangunan
ekonomi dan perkembangan masyaraat serta pertumabuhan industri. Dengan adanya
transportasi, menyebabkan adanya spesialilasi atau pembagian pekerjaan menurut keahlian
menurut adat istiadat, dan budaya suatu bangsa atau daerah.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka dapat ditentukan rumusan masalah
sebagai berikut :

1. Apakah Nilai Pelanggan berpengaruh terhadap Pelanggan Pengguna Ojek Online?


2. Apakah Kepercayaan berpengaruh terhadap Pelanggan Pengguna Ojek Online?
3. Apakah Kualitas Informasi Memmoderasi Nilai Pelanggan terhadap Tujuan
Pengguna Ojek Online?
4. Apakah Kualitas Informasi Memmoderasi Kepercayaan terhadap Tujuan Pengguna
Ojek Online?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan Makalah

a. Untuk mengetahui pengaruh Nilai Pelanggan terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna


Ojek Online.

b. Untuk mengetahui pengaruh Kepercayaan terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Ojek


Online.

c. Untuk mengetahui Kualitas Informasi Memoderasi Nilai Pelanggan terhadap Kepuasan


Pelanggan Pengguna Ojek Online.

d. Untuk mengetahui Kualitas Informasi Memoderasi Kepercayaan terhadap Kepuasan


Pelanggan Pengguna Ojek Online.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :

Manfaat

Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan manajemen, Khususnya dalam bidang
manajemen pemasaran pembelajaran dan pengaplikasian ilmu pengetahuan dibidang
mengenai pentingnya kepuasan pelanggan.
BAB II

PEMBAHASAN

Transportasi merupakan suatu kegiatan pemindahan (muatan) barang dan penumpang


dari suatu tempat ke tempat yang lain. Transportasi sebagai dasar umtuk pembangunan
ekonomi dan perkembangan masyaraat serta pertumabuhan industri. Dengan adanya
transportasi, menyebabkan adanya spesialilasi atau pembagian pekerjaan menurut keahlian
menurut adat istiadat, dan budaya suatu bangsa atau daerah. pertumbuhan ekonomi suatu
negara tergantung pada tersedianya transportasi di negara atau bangsa tersebut memiliki
pengaruh besar terhadap masyarakat pembangunan ekonomi, dan sosial politik suatu negara.
Pengangkutan merupakan suatu sarana dan prasarana bagi pembangunan ekonomi negara
yang dapat mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan ekonomi membutuhkan jasa angkutan yang cukup memadai. Tanpa


adanya transportasi sebagai sarana penunjang tidak dapat diharapkan tercapainya hasil yang
memuaskan dalam usaha pengembangan ekonomi suatu negara. Untuk setiap tingkat
perkembangan ekonomi diperlukan kebutuhan yang optimal. Namun perlu diperhatikan
bahwa menilai investasi bukan merupakan hal yang mudah. Perusahaan angkutan dalam
rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa-jasa angkutan, agar memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pengguna jasa. Bagi pemakai jasa yang memuaskan
adalah soal transportasi yang aman, teratur, tertib, cepat dan menyenangkan. Berdirinya suatu
perusahaan didirikan oleh perorangan, lembaga atau badan usaha dengan tujuan untuk
perkembangan perusahaan tersebut dan pelayanan pada masyarakat. Tujuan pokok adalah
untuk mendapatkan laba atau keuntungan, baik perusahaan tersebut bergerak dalam bidang
jasa, industri, atau perdagangan. Keuntungan yang diperoleh dari hasil operasional suatu
perusahaan antara lain bekerja untuk menjaga kerja dari perusahaan tersebut.

Jasa transportasi saat ini dirasa sebagai sarana yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat, transportasi yang digunakan setiap masyarakat untuk memperlancar aktifitas
sehari-harinya, setiap orang tentu membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatan seperti
bekerja, maupun aktifitas lainnya. Semakin banyak jenis jasa transportasi dan berbagai
macam merek yang ditawarkan, membuat konsumen sebagai pengambil keputusan menjadi
lebih selekif dalam proses pengambilan keputusannya, Perusahaan pun harus melakukan
usaha-usaha dalam menarik konsumen agar membeli dan menggunakan jasanya. Keputusan
Pembelian menurut Philip Kotler (2010) adalah preferensi konsumen atas merek-merek yang
ada dalam kumpulan pilihan dan niat konsumen untuk membeli merek yang paling disukai.

Internet mengumumkan angka pengguna internet di Indonesia. Jumlah pengguna


internet terbaru dari APJII menunjukan ada kenaikan hingga 10 juta pengguna, dibandingkan
tahun 2016. Di tahun 2017 pengguna internet di Indonesia bertambah menjadi 143,26 juta
pengguna dari sebelumnya hanya 132,7 juta orang. Bagi teknopreneur, angka ini merupakan
angka yang cukup fantastis untuk mengincar peluang bisnis online di 2018.

Perusahaan yang melakukan bisnis e-commerce untuk layunan ju telah banyak berdiri
misalnya, Go-Jek, Uber, Grabbike dan lainnya. Ojek online merupakan salah satu solusi
kemacatan dan untuk seseorang yang tidak bisa mengemudi, serta dapat menjadikan realisasi
dari pemerintah untuk dapat mengurangi kemacatan di kota-kota besar. Tingginya
pertumbuhan e-commerce dan ketatnya persaingan, membuat para pelaku bisnis online
meningkatkan kualitas dari perusaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan demi
memenangkan persaingan. Dalam hal ini ojek Onlineperlu mempertahankan reputasinya
apalagi ojek Online merupakan bistas e-commerce berbasis marketplace customers to
customers (CC) penting untuk membuat pelanggan menjadi puas.

Ojek Online bermunculan di berbagai kota di seluruh Indonesia tak terkecuali di Kota
Ponorogo. Di Kota Ponorogo sendiri malaibermunculan transportasi ojek online baik itu Go-
jek maupun Grabbike, tetapi kemunculannya yang tidak terlalu banyak seperti kota-kota
besar lainnya. Meskipun begitu dapat mengatasi berbagai permasalahan kekurangan
transportasi di kota Ponorogo. Baik Go-jek maupun Grabbike berlomba-lomba dalam
mencari pelanggan yang memerlukan jasa mereka. Seperti di kota-kota besar tentunya suatu
usahan tak lepas dari permasalahan, seperti yang kita ketahui terdapat banyak layanan dari
kedua ojek online tersebut, seperti Go-ride, Go-food, Go-car, Go-mart dan banyak lagi. Dari
info yang penulis terima palanggan sering menerima keterlambatan penjemputan dan
menggunakan Go-food salah dalam pengiriman makanan. Di dalam aplikasi banyak
ditemukan pelanggan yang kesal dikarenakan kemunculan iklan-iklan yang banyak
mengganggu penggunaan aplikasi tersebut.

Berita mengenai Ojek Online banyak bermunculan sehingga membuat para pelanggan
mejadi berfikir dua kali dalam melakukan penggunaan jasa ojek Online. Termasuk di
dalamnya berita adanya konflik ojek Online dan ojek biasa, demo yang sering dilakukan para
driver, dan lain sebagainya. Kemudian dengan adanya driver ojek yang nakal atau
menyalahgunakan aplikasi tersebut. Dengan demikin perlu adanya pendekatan untuk
menyakinkan pelanggan dengan kualitas dari ojek online tersebut salah satunya dengan
memuaskan pelanggan tersebut. Kunci utama dari kesuksesan suatu perusahaan adalah
kepuasan

pelanggan. Menurut (Tjiptono, 2011, p.433) Kepuasan pelanggan adalah perasaan


yang timbul sebagai hasil evaluasi terhadap pengalaman pemakaian produk atau jasa.
Pemenuhan kepuasan pelanggan sangat penting untuk mempertahankan bisnisnya dan
menjadi strategi perusahaan untuk jangka panjang. Dengan adanya konsumen yang puas,
maka pelanggan cenderung memberikan reaksi yang positif untuk perusahaan di masa yang
akan datang. Kepuasan pelanggan sendiri dilakukan oleh perusahaan dengan memberikan
layanan jasa yang sesuai atau bahkan melebihi ekspektasi pelanggan. Beberapa indikator
yang menentukan kepuasan pelanggan yaitu bisa melalui kualitas layanan, promosi, nilai
pelanggan, kepercayaan, harga dan sebagainya.

Pelanggan memutuskan memilih layanan Ojek Online tentunya telah membandingkan


transportasi yang lain, pelanggan akan lebih dulu memperkirakan tawaran mana yang
menghantarkan nilai pelanggan yang lebih menguntungkan. Kotler dan Keller (2009:136)
dalam Fauji Ficky. 2017, nilai yang dipersepsikan pelanggan adalah selisih antara penilaian
pelanggan perspektif atas semua manfaat dan biaya dari suatu penawaran terhadap
alternatifnya. Yang artinya pelanggan akan memperkirakan seberapa besar manfaat yang
mereka terima dengan menggunakan produk perusahaan tersebut dengan pengeluaran yang
mereka lakukan apakah sudah layak atau belum. Setelah itu pelanggan akan membandingkan
dengan nilai pelanggan yang didapat dibandingkan dengan tranportasi yang lain.

Pelanggan melakukan pembandingan tentunya merupakan hal yang masuk akal,


karena setiap pelanggan pasti ingin mendapatkan manfaat yang sebesar-berasnya dari suatu
produk barang maupun jasa. Dalam penelitian lain terdapat pengaruh antara nilai pelanggan
dan kepuasan seperti tercantum dalam penelitian Lutfi Moch (2016) menyatakan bahwa
variabel nilai pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pelanggan. Tetapi di dalam penelitian Fauji Ficky (2017) didapat hasil pengujian hipotesis
ketiga yang dilakukan, ditemukan nilai pelanggan tidak berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen. Sehingga dimungkinkan adanya variabel lain yang memperkuat atau
memperlemah nilai pelanggan.

Kepercayaan juga salah satu kunci utama kepuasan pelanggan, apalagi dalam hal ini
ojek Online merupakan bisnis marketplace, yang dimana pasti membuat pelanggan berpikir
dua kali untuk menggunakan layanan tersebut. Menurut Norhermaya Dan Soesanto
(2016),membentuk kepercayaan pelanggan merupakan salah satu cara untuk menciptakan dan
mempertahankan pelanggan.Kepercayaan merupakan sebuah pondasi dari suatu bisnis.
Kepercayaan adalah suatu kesadaran dan perasaan yang dimiliki oleh pelangganuntuk
mempercayai sebuah produk, dan digunakan penyedia jasa sebagai alat untuk menjalin
hubungan jangka Panjang dengan pelanggan(Diza, dkk :2016).

Membangun kepercayaan terhadap pelanggan bukanlah suatu hal yang mudah,


dengan kondisi persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini. Kepercayaan pelanggan
terhadap perusahaan jasa dikarenakan perusahaan tersebut telah dikenal dan memiliki nama
yang baik di kalangan masyarakat, yang dipercaya untuk bertindak sesuai dengan:
kepentingan pelanggan yang mempercayai perusahaan. Dalam penelitian lain terdapat
pengaruh antara kepercayaan dan kepuasan seperti tercantum dalam penelitian Diza Farah
dkk (2016) menyatakan bahwa kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan. Tetapi di dalam penelitian Fasochah dan Harnoto (2013)
didapat Hasil pengujiannya kepercayaan tidak berpengaruh terhadap kepuasan memperkuat
atau memperlemah kepercayaan.

Kualitas Informasi termasuk kunci kesuksesan suatu bisnis, terlebih dengan bisnis
yang berbasis online seperti ojek online Seddon dan Kiew mendukung adanya hubungan
antara information quality dan user satisfaction. DeLone dan McLean dan model Seddon
dalam utami asmi 2018 menunjukkan bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi
berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna system informasi. Kualitas
Informasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini merupakan persepsi pemakai mengenai
kualitas informasi yang dihasilkan olch internet yang digunakan oleh mahasiswa guna
mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Menurut Delone dan McLean dalam Wijayanto
(2013) information quality diukur dengan faktor keakuratan, kecepatan, kelengkapan,
relevan, dan konsisten.

BAB III

KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan

Terjadinya transformasi dalam era perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini
menyebabkan suatu perubahan besar dalam perkembangan manusia yang kian moderen.
Perkembangan tersebut semakin baik dari waktu ke waktu dan berjalan seiring dengan semakin
banyaknya kebutuhan dan aktivitas yang dilakukan manusia. Berkembangnya kebutuhan yang kian
beragam menuntut tersedianya sarana dan prasarana yang baik. Transportasi merupakan unsur yang
sangat berpengaruh dalam roda perekonomian. Transportasi adalah suatu proses pemindahan
manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan suatu alat bantu yaitu
kendaraan darat, kendaraan laut maupun kendaraan udara baik umum maupun pribadi dengan
menggunakan mesin atau tidak menggunakan mesin.Fungsi transportasi pada aktivitas manusia
dalam hal ini memiliki peranan penting yaitu menghubungkan kota dengan desa atau desa dengan
kota, memajukan suatu daerah, pembuka isolasi daerah

3.2 Saran

Penelitian berikutnya dapat menggunakan metode analisis semiotik. Sehingga penerimaan


pesan tidak hanya pada khalayak tertentu dengan pesan tertentu saja. Penelitian ini bisa digunakan
dengan metode analisis semiotik untuk melihat arti tanda dan lambang yang ada di setiap scene
pada corporate advertising Blue Bird Berubah Menjadi Lebih Baik. Sehingga informan dapat
merepresentasikan makna dari transformasi digital tidak hanya dari tidak hanya pemaknaan
informan mengenai digital transformation.

Anda mungkin juga menyukai