MAKALAH CIPTA

SELEKTA AKUNTANSI

Kasus PT. BukaLapak

Dosen Pengampu: Dr. Andi Asti

Handayani,SE.Ak., M.Ak

Ambarwati Akib, S.Ak.,M.Ak

Di susun oleh kelompok 8

Suci Wulandari (220901501060)

William Gerith George Lawalata (210901501072)

Nirma Yanti (210901502114)

Annisa Handayani (210901500039)

Alda Hikmah Ramdhani J.L (210901500031)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin

masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 16 Februari 2024

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................5
C. Tujuan..........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
A. Transformasi Bisnis Pada PT. Bukalapak....................................................6
B. Tantangan dan Peluang Pada PT. Bukalapak...............................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin canggih teknologi, semakin tinggi penggunaan internet,

Seiringberkembangnya teknologi, semakin banyak aktivitas yang dilakukan
secaradigital, lebih mudah dan praktis, termasuk kegiatan pembelanjaan yang
kinisemakin marak dilakukan secara digital, baik melalui komputer, laptop,
hinggasmartphone yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
memunculkan idebisnis online. Di jaman sekarang sudah banyak kalangan
remaja bahkan yangmasih di bangku SD sudah memiliki smartphone,dengan
hal ini para pemiiksmarphone tersebut akan lebih banyak menjangkau internet
di berbagai mediasosial. Para pebisnis smartphone berlomba-lomba
meningkatkan kualitas jaringan internet karena pertumbuhan jumlah keluarga
akan terus bertambah.Dan salah satu potensi pebsinis yang akan semakin
meningkat seiringberkembangnya penggunaan internet adalah e-commerce. E-
ecommercemenghadirkan toko online terpercaya dengan sistem konsumen ke
konsumen.Hal ini memungkinkan setiap orang untuk menjual dan juga
membeli produkdengan mudah secara online. Sarana jual beli online Setiap
orang di Indonesiadapat memasarkan produk unggulannya dengan membuka
toko online murahdengan pilihan sistem belanja satuan dan juga grosir.

PT. Bukalapak adalah salah satu pelopor e-commerce di Indonesia.

Didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan
Fajrin Rasyid, Bukalapak telah tumbuh menjadi salah satu platform e-
commerce terkemuka di Indonesia. Dalam makalah ini, akan dianalisis strategi
bisnis yang diterapkan oleh PT. Bukalapak dalam menghadapi persaingan
sengit di industri e-commerce Indonesia.

PT. Bukalapak lahir di tengah-tengah perkembangan industri e-

commerce yang pesat di Indonesia. Didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho
Herucahyono, dan Fajrin Rasyid, Bukalapak mulai sebagai platform sederhana
untuk memfasilitasi transaksi jual-beli antara pengguna. Namun, seiring
waktu, perusahaan ini berkembang menjadi ekosistem yang lebih kompleks
dengan berbagai fitur dan layanan tambahan.

4
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut,maka permasalahan yang dapat

dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Transformasi Bisnis Pada PT. Bukalapak?

2. Apa saja tantangan dan peluang pada PT. Bukalapak?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami tentang Transformasi Bisnis Pada PT.

Bukalapak.
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang tantangan dan peluang pada PT.
Bukalapak.

5
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Transformasi Bisnis Pada PT. Bukalapak

PT. Bukalapak telah mengalami transformasi bisnis yang signifikan

sejak didirikan pada tahun 2010. Transformasi ini mencakup pengembangan
model bisnis, diversifikasi layanan, dan perluasan ekosistem yang lebih luas.
Berikut adalah beberapa aspek transformasi bisnis yang terjadi pada PT.
Bukalapak:

1. Perkembangan Model Bisnis

Awalnya, PT. Bukalapak dimulai sebagai platform e-commerce

yang menyediakan layanan jual-beli barang secara online. Namun, seiring
berjalannya waktu, perusahaan ini berkembang menjadi lebih dari sekadar
platform jual-beli. Bukalapak telah mengembangkan model bisnisnya
untuk mencakup layanan tambahan seperti pembayaran tagihan, asuransi,
kredit, investasi, dan layanan keuangan lainnya. Hal ini menunjukkan
evolusi Bukalapak dari sekadar e-commerce menjadi platform ekosistem
digital yang menyediakan berbagai solusi keuangan dan layanan penting
lainnya bagi penggunanya.

2. Diversifikasi Layanan

Transformasi bisnis Bukalapak juga tercermin dalam diversifikasi

layanan yang ditawarkan kepada pengguna. Selain menyediakan platform
untuk jual-beli barang, Bukalapak juga menyediakan layanan pembayaran
tagihan, asuransi, kredit, investasi, dan lain-lain. Diversifikasi ini
bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pengguna, memperluas
pangsa pasar, dan menciptakan ekosistem digital yang lebih lengkap.

3. Inovasi Teknologi

Transformasi bisnis PT. Bukalapak juga didorong oleh inovasi

teknologi yang terus-menerus. Bukalapak terus mengembangkan aplikasi
mobile-nya untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengguna
dalam bertransaksi. Selain itu, Bukalapak juga menggunakan teknologi
kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan personalisasi layanan, analisis

6
 data, dan efisiensi operasional. Inovasi-inovasi teknologi ini membantu
Bukalapak tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif dan dinamis.

4. Pemberdayaan UMKM

Salah satu aspek penting dari transformasi bisnis Bukalapak adalah

pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Bukalapak
memberikan platform kepada UMKM untuk memasarkan produk-produk
mereka secara online, meningkatkan akses pasar, dan mengembangkan
bisnis mereka. Melalui program pelatihan, pendampingan, dan dukungan
lainnya, Bukalapak berperan aktif dalam memajukan sektor UMKM di
Indonesia.

5. Ekspansi dan Kolaborasi

Transformasi bisnis Bukalapak juga mencakup ekspansi geografis

dan kolaborasi dengan pihak lain. Bukalapak telah melakukan ekspansi ke
berbagai wilayah di Indonesia dan berencana untuk merambah pasar
internasional. Selain itu, Bukalapak juga melakukan kolaborasi dengan
berbagai pihak termasuk perusahaan teknologi, perbankan, dan pemerintah
untuk mengembangkan ekosistem digital yang lebih luas dan inklusif.

Dengan transformasi bisnis yang terus-menerus, PT. Bukalapak terus

berupaya untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin di industri
e-commerce Indonesia dan memainkan peran yang signifikan dalam
transformasi ekonomi digital di negara ini.

Ini adalah beberapa aspek transformasi bisnis yang terjadi pada PT.
Bukalapak, menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi
dengan perubahan pasar dan memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih
baik.

B. Tantangan dan Peluang Pada PT. Bukalapak

1. Tantangan:
a. Persaingan yang Ketat: Industri e-commerce di Indonesia sangat
kompetitif dengan kehadiran banyak pemain besar dan kecil.
Persaingan yang ketat memaksa Bukalapak untuk terus meningkatkan
layanan, harga, dan pengalaman pengguna.

7
 b. Masalah Logistik: Logistik masih menjadi tantangan utama bagi e-
commerce di Indonesia. Pengiriman barang yang cepat dan handal
masih menjadi tantangan, terutama di daerah-daerah terpencil.
c. Perubahan Regulasi: Perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah
bisa memengaruhi operasional perusahaan e-commerce seperti
Bukalapak. Perubahan dalam peraturan perpajakan, keamanan data,
dan ketentuan perdagangan bisa berdampak signifikan pada bisnis
mereka.
d. Inovasi Teknologi: Teknologi terus berkembang dengan cepat.
Tantangan bagi Bukalapak adalah untuk terus berinovasi dan
mengadopsi teknologi baru agar tetap relevan dan bersaing di pasar.
2. Peluang:
a. Pertumbuhan Pengguna Internet: Pertumbuhan jumlah pengguna
internet di Indonesia terus meningkat. Ini menciptakan peluang besar
bagi Bukalapak untuk meningkatkan basis pengguna dan volume
transaksi.
b. Ekspansi Internasional: Bukalapak memiliki peluang untuk melakukan
ekspansi ke pasar internasional. Dengan memasuki pasar luar negeri,
Bukalapak dapat memperluas pangsa pasarnya dan diversifikasi
pendapatan.
c. Pemberdayaan UMKM: Sebagai platform e-commerce yang besar,
Bukalapak memiliki peluang untuk terus memberdayakan UMKM.
Dengan menyediakan platform untuk UMKM menjual produk mereka,
Bukalapak dapat membantu mereka mencapai pasar yang lebih luas.
d. Inovasi Produk dan Layanan: Terus melakukan inovasi pada produk
dan layanan merupakan peluang bagi Bukalapak untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Pengembangan fitur-fitur
baru, layanan logistik yang lebih baik, dan peningkatan keamanan
transaksi adalah beberapa contoh inovasi yang dapat dilakukan.
e. Kemitraan Strategis: Bukalapak memiliki peluang untuk menjalin
kemitraan strategis dengan berbagai pihak seperti penyedia layanan
logistik, perusahaan finansial, dan UMKM. Kemitraan ini dapat
membantu Bukalapak meningkatkan layanan, ekspansi, dan inovasi.

Dengan mengidentifikasi dan mengatasi tantangan serta

memanfaatkan peluang yang ada, PT. Bukalapak dapat terus berkembang

8
dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri e-
commerce Indonesia.

9
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

PT. Bukalapak, salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di

Indonesia, telah mengalami transformasi bisnis yang signifikan sejak
pendiriannya pada tahun 2010. Transformasi ini mencakup pengembangan
model bisnis yang mencakup diversifikasi layanan, inovasi teknologi, dan
pemberdayaan UMKM. Bukalapak berhasil mengubah paradigma bisnisnya
dari sekadar platform jual-beli online menjadi ekosistem digital yang
menyediakan berbagai solusi keuangan dan layanan penting lainnya bagi
pengguna. Meskipun menghadapi tantangan seperti persaingan yang ketat,
masalah logistik, dan perubahan regulasi, Bukalapak tetap melihat berbagai
peluang di depannya. Pertumbuhan pengguna internet yang terus meningkat,
ekspansi internasional, pemberdayaan UMKM, inovasi produk dan layanan,
serta kemitraan strategis menjadi peluang bagi Bukalapak untuk terus
berkembang dan memperkuat posisinya di pasar e-commerce Indonesia.
Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang ini, Bukalapak
memiliki potensi untuk tetap menjadi salah satu pemimpin di industri e-
commerce dan memainkan peran yang signifikan dalam transformasi ekonomi
digital di Indonesia.

B. Saran

PT. Bukalapak memiliki potensi untuk meningkatkan kinerjanya di

pasar e-commerce Indonesia dengan menerapkan beberapa strategi kunci.
Pertama, fokus pada inovasi produk, layanan, dan teknologi yang dapat
mengakomodasi kebutuhan yang terus berkembang dari pelanggan dan
mengatasi tantangan pasar yang dinamis. Kedua, ekspansi jaringan logistik
untuk meningkatkan efisiensi pengiriman dan kepuasan pelanggan. Ketiga,
terus mengembangkan layanan keuangan seperti kredit, asuransi, dan investasi
untuk menarik lebih banyak pengguna dan menghasilkan pendapatan
tambahan. Keempat, memperluas pasar ke luar negeri untuk meningkatkan
pangsa pasar dan pendapatan perusahaan. Kelima, memperkuat kemitraan
dengan UMKM dengan menyediakan dukungan teknis dan akses ke pasar,
yang dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan
kesetiaan merek. Keenam, memprioritaskan keamanan data dan privasi

10
pengguna sebagai bagian penting dari upaya membangun kepercayaan dan
integritas merek. Terakhir, melakukan analisis pasar yang cermat dan responsif
terhadap perubahan tren dan kebutuhan pelanggan agar tetap relevan dan
kompetitif di pasar yang terus berubah. Dengan menerapkan saran-saran ini,
Bukalapak dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri e-
commerce Indonesia dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

11
 DAFTAR PUSTAKA

S, H. L. (N.D.). Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Berbasis Online

(Studi Kasus Pt Bukalapak.Com). 2019.
Somantri, W. (Juni 2023). Tantangan Bukalapak Setelah Melantai Di Bursa Efek
Indonesia: Menghadapi Perubahan Dan Persaingan.
Sopyan, I. (2022). Analisa Swot Pada Perusahaan Pt. Bukalapak. Universitas
Pelita.
Syarif, M. (Februari 2024). Transformasi Bukalapak, Selaras Tren Suksesi
Perusahaan It Ternama. Neraca.Co.Id.
Umas. (2018). Studi Kasus E-Commerce Bukalapak. URL:
https://www.coursehero.com/file/69507974/bukalapak-umasdocx/.
Diakses 16 Februari 2024.
Yogaswara, G. G. (2020). Analisa E-Commerce Bukalapak Dan Lazada. URL:
https://www.academia.edu/35490489/ANALISA_E_COMMERCE_BUK
ALAPAK_DAN_LAZADA. Diakses 16 Februari 2024.

12