Anda di halaman 1dari 65

E-COMMERCE BERBASIS WEB MOBILE PADA

PEMBIBITAN ALPUKAT WAY LEAN

PROPOSAL

Disusun Oleh:

Nama : DENDI ORLANDO


NPM : 19100115

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER


INSTITUT BAKTI NUSANTARA
LAMPUNG
2023
I.DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR TABEL....................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
INTISARI...............................................................................................................iv
ABSTRACT.............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................
1.3 Batasan Masalah..........................................................................................
1.4 Tujuan Penelitian.........................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................................
1.6 Sistematika Penulisan..................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................
2.1 Penelitian Terdahulu....................................................................................
2.2 Konsep Sistem Informasi.............................................................................
2.3 E-Commerce................................................................................................
2.4 Website........................................................................................................
2.5 E-Commerce pada pembibitan alpukat way lean........................................
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................
3.1 Tahapan Penelitian.......................................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................................
3.3 Sumber Data................................................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data..........................................................................
3.5 Metode Pengembangan dan Penyelesaian Masalah.....................................
3.6 Roadmap Penelitian.....................................................................................

REFERENSI
LAMPIRAN

2
DAFTAR TABEL

Tabel 1...........................................................................................................................

3
II.DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Penelitian.....................................................................................


Gambar 2. Metode SDLC........................................................................................
Gambar 3. Fishbone.................................................................................................

4
INTISARI

E-Commerce merupakan model operasi bisnis yang sedang


berkembang pesat sekarang ini. Semakin banyak pelaku bisnis dan juga
customer yang memanfaatkan E-Commerce sehingga telah mempengaruhi
kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan adanya E-Commerce
bisnis dapat di jalankan dengan tidak dibatasi oleh waktu. Pembibitan
Alpukat Way Lean adalah unit dagang yang menyediakan bibit yang kualitas
baik dan berbagai macam namanya seperti bibit alpukat local,alpukat
aligator dan alpukat Vietnam. Dengan banyaknya bibit yang disediakan
dibutuhkan buku besar yang digunakan untuk mencatat nama bibit dan
harganya, serta buku besar transaksi yang digunakan untuk mencatat semua
transaksi penjualan yang terjadi. selain itu pembuatan laporan pada akhir
bulan mengalami kesulitan karena harus merekap semua transaksi penjualan
yang dicatat pada buku besar. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti
merancang untuk membuat toko online berbasis web mobile untuk
membantu memperluas pemasaran dan penyampaian informasi produk bibit
alpukat secara detail kepada konsumen. Sedangkan pengumpulan data
menggunakan Observasi ,Wawancara dan study Literatur. Hasil dan
kesimpulan dari penelitian adalah dengan adanya web mobile sini dapat
membantu meningkatkan penjualan pada Pembibitan Alpukat Way Lean
serta memudahkan penyampaian informasi produk secara detail yang dapat
di jangkau oleh masyarakat luas .

Kata kunci: E-Commerce,Web Mobile,Pembibitan Way Lean

5
ABSTRACT

E-Commerce is a business operation model that is currently growing rapidly.


More and more business people as well as customers are using E-Commerce
so that it has affected the social and economic life of the community. With E-
Commerce, businesses can run without being limited by time. Way Lean
Avocado Nursery is a trading unit that provides good quality seeds and
various names such as local avocado seeds, alligator avocados and
Vietnamese avocados. With so many seeds provided, a ledger is needed to
record the names of the seeds and their prices, as well as a transaction ledger
to record all sales transactions that occur. Besides that, making reports at the
end of the month experienced difficulties because they had to recap all sales
transactions recorded in the general ledger. Based on the problems above,
the researchers designed to create a mobile web-based online store to help
expand marketing and deliver detailed product information on avocado
seeds to consumers. While collecting data using observation, interviews and
literature study. The results and conclusions of the research are that having a
mobile web here can help increase sales at the Way Lean Avocado Nursery
and facilitate the delivery of detailed product information that can be reached
by the wider community.
Keyword: E-Commerce, Mobile Web, Way Lean Nurseries

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi menyebabkan kemajuan yang

cukup besar seiring dengan adanya era globalisasi yang menuntut

percepatan aliran informasi. Keperluan akan informasi sudah menjadi

suatu kebutuhan utama dalam masyarakat, sehingga pemanfaatan

perkembangan teknologi informasi saat ini seolah olah menuntut

semua orang agar dapat mengikuti teknologi yang ada. Kreatifitas

masyarakat khususnya dalam bidang bisnis online mempengaruhi pola

kehidupan manusia, Salah satu pengaruhnya adalah pada aspek

kegiatan manusia dalam dunia usaha. Manfaatnya pekerjaan manusia

menjadi lebih cepat, ringan dan akurat, dapat juga sebagai penunjang

kegiatan bisnis sehingga meningkatkan keuntungan. Satu aspek ini

adalah munculnya Electronic Commerce (E-commerce), Dengan adanya

E-commerce dalam dunia bisnis maka pekerjaan yang dikerjakan

menjadi lebih cepat dan mudah sehingga dapat tercapai produktifitas

pemasaran yang optimal. Dalam lingkungan bisnis mengubah hampir

semua fungsi area bisnis dan setiap kegiatannya mulai dari jual beli,

7
sampai periklanannya agar memudahkan konsumen untuk dapat

melakukan jual beli tanpa harus datang ketempatnya.

Penelitian yang di lakukan oleh (putri kurnia wardani dkk 2021) dapat

disimpulkan E-Commerce penjualan benih ikan air tawar pada UD.

Agung Sumber Sari Sigambal ini adalah sebagai sarana aktivitas

pembelian, penjualan yang memudahkan pemasaran, dan layanan atas

produk dan jasa yang ditawarkan melalui jaringan komputer. dan E-

Commerce penjualan benih ikan air tawar pada UD. Agung Sumber Sari

Sigambal memudahkan dalam pengklasifikasian produk. Selain itu,

sistem ini dapat membantu proses pelaporan barang , yaitu laporan

penjualan produk. Penelitian yang di lakukan oleh (Kadahrulsalam,

Praptono, and Rendra ,2020) dapat disimpulkan bahwa Pengembangan

aplikasi ini dilakukan untuk mengembangkan usaha jual beli domba

pada usaha DB Farm. Proses yang efektif dan efisien mempermudah

konsumen dan produsen dalam melakukan proses transaksi. Aplikasi

dirancang dengan menggunakan metode waterfall dengan tools UML

(Unified Modelling Language). Hasil penelitian yang di lakukan oleh

(Vembria Rose Handayani, Indah Sulistyowati 2020) dapat disimpulkan

bahwa Dengan adanya website ini mampu meningkatkan jumlah

8
pembeli, mampu meningkatkan penjualan dan daya saing usaha dengan

ini membantu konsumen dalam mengakses informasi bibit durian

kapan saja dan dimana saja dengan mudah.

Pada penelitian terdahulu tentu sudah tidak asing lagi dengan teknologi

sistem informasi sehingga semua sudah tau tentang alur teknologi serta

melaksanakanya,namun masih ada salah satu yang bingung dalam

melakukan penjualan dan pemasaran bibit alpukat way lean , maka dari

itu disini penulis menemukan sebuah ide untuk merancang sebuah e-

commerce tersebut menggunakan web mobile dimana dalam sistem ini

memiliki sebuah fitur yang di butuhkan bagi pengguna khususnya para

pembeli dengan harapan mempermudah pembeli untuk melihat

informasi bibit alpukat dan transaksi.

Pembibitan Alpukat Way Lean adalah unit dagang yang menyediakan

bibit yang kualitas baik dan berbagai macam namanya seperti bibit

alpukat local,alpukat aligator dan alpukat Vietnam. Dengan banyaknya

bibit yang disediakan dibutuhkan buku besar yang digunakan untuk

mencatat nama bibit dan harganya, serta buku besar transaksi yang

digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan yang terjadi.

Dengan cara pencatatan tersebut karyawan harus memberi label harga ,

9
selain itu pembuatan laporan pada akhir bulan mengalami kesulitan

karena harus merekap semua transaksi penjualan yang dicatat pada

buku besar. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan

pencatatan dan waktu yang digunakan dalam membuat laporan

sehingga laporan yang dibuat menjadi kurang akurat.

Berdasarkan uraian diatas, terutama pada masalah pencatatan masih

menggunakan manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam

pembuatan laporan yang di buat menjadi kurang akurat, maka peneliti

akan membantu merancang e-commerce Berbasis Web Mobille pada

pembibitan Alpukat Way Lean, dengan adanya perancangan ini maka

sistem penjualan dan pemasaran yang ada di pembibitan alpukat way

lean dapat memudahkan pembeli untuk melihat informasi bibit alpukat.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang timbul

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membangun penjualan berbasis Web

Mobille pada Pembibitan Alpukat Way Lean?

2. Apakah dengan E-Commerce berbasis Web Mobille dapat

memperluas jangkauan pemasaran pada pembibitan Alpukat Way

lean ?

10
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah atau ruang lingkup pembahasan yang menjadi obyek

penelitan “E-COMMERCE BERBASIS WEB MOBILLE PADA

PEMBIBITAN ALPUKAT WAY LEAN ” yang berkaitan antara lain:

1. Ruang Lingkup Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Pembibitan Way Lean pekon Way

Ilahan.

2. Ruang Lingkup Obyek Penelitian

Penelitian dilakukan pada Pembibitan Way Lean serta dilakukan

terhadap data-data yang sifatnya boleh diketahui oleh publik.

3. Ruang Lingkup Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada tahun 2023

4. Ruang Lingkup Pemasaran

Ruang lingkup pemasaran pada Pembibitan Way Lean Pekon Way

Ilahan hanya meliputi wilayah Indonesia.

5. Ruang Lingkup Ilmu

Ruang lingkup pengetahuan yang digunakan dalam proses

menganalisis dan perancangan adalah Sistem Informasi, Diagram


11
Arus Data (DAD). Sedangkan dalam proses pembuatan Sistem

Informasi ini akan dibangun menggunakan Bahasa Pemrograman

PHP (Personal Home Page) dengan database MySQL (salah satu

paket dalam software local server Xampp ), Software Design Web

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Sebagai syarat dalam penyelesaian program Strata-1 pada

Institut Bakti Nusantara (IBN) Lampung

2. Membuat aplikasi penjualan berbasis Web Mobille pada

Pembibitan Way lean untuk mempermudah penjualan.

3. menghasilkan penjualan dan pemasaran berbasis web Mobille

pada Pembibitan Way Lean yang mudah di akses oleh masyarakat,

sehingga masyarakat dapat terbantu dengan adanya website

tersebut.

12
1.5 Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dan kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Implementasi ilmu yang di dapatkan selama di IBN Lampung.

2. Manfaatnya dibuat sistem e-commerce yaitu untuk

mempermudah pemilik pembibitan alpukat dalam

pemasaran, penjualan dan transaksi produk secara meluas.

3. Serta untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan

informasi serta melakukan jual beli secara langsung maupun

online.

4. Sebagai bahan peneliti untuk dijadikan bahan penelitian

selanjutnya yang berhubungan dengan pembibitan alpukat

13
1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan berisikan tentang latar belakang, permasalahan, batasan

masalah, tujuan dan kegunaan, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka berisikan penelitian terdahulu dan teori-teori yang

berhubungan dengan judul penelitian e-commerce berbasis web mobile

pada pembibitan alpukat way lean”.

BAB III OBJEK PENELITIAN


Bab ini berisikan uraian tentang flowchart tahapan dalam penelitian,

kerangka alur fishbone, metode pengumpulan data, sumber data,

metode pengembangan dan penyelesaian masalah dan sistem yang

berjalan.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini mencakup tahap sistem seperti tahap analisis sistem , tahap

design, perangkat pendukung, implementasi program, dan analisis

sistem baru. menjelasan kelebihan dan kekurangan pada sistem.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang uraian kesimpulan dan saran, Daftar Pustaka,

Lampiran-lampiran.

14
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu berguna untuk mengetahui hasil-hasil dari

penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya apakah

sudah memenuhi kebutuhan atau perlu pengembangan lagi. Maka dari

itu, penelitian terdahulu bisa menjadi sebuah kajian untuk peneliti

selanjutnya dalam mengambil upaya untuk memenuhi kekurangan-

kekurangan yang ada dan menggunakan metode yang lain. Berikut ini

tabel penelitian terdahulu.

Penelitian (Purnomo et al. 2022) ”Perancangan Sistem Informasi

Penjualan Sayuran Berbasis Website Pada penelitian ini menggunakan

metode waterfall, dapat membantu mengenai pembelian maupun

penjualan sayuran, kemudian juga dapat membantu pada

pengelolaan data maupun transaksi sehingga dapat tercapai efisiensi

dan efektifitas terkait dengan rincian informasi pembelian dan

penjualan sayuran.

15
Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh (Arief and Novita 2021)

dalam penelitiannya yaitu “Penerapan E-Commerce Untuk

Mengoptimalkan Penjualan pada Toko Gita Giza “. Hasil dari penelitian

tersebut adalah pembuatan E-Commerce menggunakan Content

Management System (CMS) yaiu wordpress dengan menggunakan

metode Business Model Canvas (BMC) dan Search Engine Optimization

(SEO) yang menghasilkan website berupa e-commerce yang dapat

membantu Toko Gita Giza untuk meningkatkan penjualan dengan

memperluas target pasar ke seluruh pelosok Indonesia maupun

mancanegara.

(Tjut Awaliyah Zuraiyah dkk, 2022)Pada penelitian ini menggunakan

metode waterfall, yang telah menghasilkan produk berupa e-commerce

hasil panen dan olahan tani yang memiliki fitur menampilkan daftar

produk dan harganya, fitur pemesanan, fitur penawaran, fitur

laporan penjualan produk dan grafik penjualan.

Dari 3 (tiga) penelitian terdahulu, semuanya merupakan sistem

informasi yang berbasis website yang menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan MySQL dengan metode yang sama yaitu

waterfall untuk memecahkan masalah yang ada pada penelitian

16
tersebut. Dengan menggunakan website sebagai media berpromosi

dan transaksi secara langsung dengan konsumen akan menjadi lebih

efisien. Diharapkan pada sistem ini dapat membantu menyelesaikan

masalah yang ada di pembibitan alpukat way lean tersebut, serta

dapat membantu dalam melakukan pemasaran, penjualan serta

transaksi dengan bantuan sistem web mobile yang diakses

menggunakan internet oleh masyarakat luas.

17
2.2 Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi adalah Suatu sistem di dalam organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan untuk kebutuhan transaksi

yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial,

dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi ini dapat menyediakan

kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk

pengambilan keputusan.Sistem ini diharapkan dapat menyimpan,

mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima

dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

2.2.1 Definisi Sistem

(Prehanto 2020) “Sistem adalah bagian-bagian dari komponen


yang memiliki hubungan satu sama lain baik fisik,maupun non
fisik yang bersama-sama dalam bekerja demi tujuan yang di
tuju secara harmonis.

(Hidayat 2019) “Sistem adalah sebuah kesatuan yang terdiri


dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi,materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan,”

18
Menurut (ramen a pubra dkk, 2022)“Sistem merupakan
kumpulan atau himpunan dari unsur komponen,atau variable
yang terorganisir,saling berinteraksi,saling tergantung satu
sama lain dan terpadu.”

Dari definisi diatas dapat disimpulkan sistem adalah sebuah unsur

yang terdiri dari komponen atau sekelompok elemen yang di

hubungkan secara bersama-sama, untuk memudahkan aliran

informasi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2.2 Definisi Informasi

Menurut (Hidayat 2019)informasi adalah data yang telah di

proses sehingga memiliki manfaat bagi organisasi.

Menurut (Mukhlis 2021) informasi merupakan data yang

membuat suatu perubahan yang bertujuan dalam membantu

proses informasi.

Menurut (Hadion wijoyo 2021b) “Informasi adalah data yang

telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berati

bagi yang menerimanya.”

19
Dari definisi beberapa peneliti terdahulu dapat disimpulkan informasi

adalah data yang diolah dan diproses menjadi bentuk lebih berguna dan

berati bagi penerimanya, serta mengurangi proses pengambilan

keputusan mengenai suatu keadaan.

2.2.3 Definisi Sistem Informasi

Menurut (Prehanto 2020) “Sistem informasi merupakan proses


pengumpulan, penyimpanan, analisis sebuah informasi dengan
tujuan tertentu. System informasi yang terdiri dari data (input)
dan menghasilkan laporan (output) sehingga diterima oleh
system lainnya serta kegiatan strategi dalam suatu organisasi
dalam melakukan tindakan atau keputusan”

Menurut (suryadharma dan triyani 2019)“Sistem informasi


adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
untuk mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”

Menurut (Hidayat 2019b) “sistem informasi adalah sebuah


alat atau sarana yang bertujuan untuk mengolah data menjadi
informasi, yang dapat dimanfaatkan oleh pengambilan
keputusan”.

20
Definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi

merupakan Suatu sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan

data,penyimpanan dan dikelolah menjadi sebuah informasi yang

dapat di manfaatkan untuk pengambilan keputusan.

2.2.4 Komponen Sistem Informasi

1. Blok Masukan (Input Blok)

Blok masukan Dalam Sebuah Sistem Informasi meliputi metode-

metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan

dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yag

tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk

menghailkan keluaran yang diinginkan.

3. Block Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem Informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

21
4. Blok Teknologi (Tecnology Block)

Teknologi merupakan “kotak alat” dari pekerjaan sistem informasi,

teknologi Digunakan untuk menerima input, menjalankan model

penyimpanan data dengan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem.

5. Blok Basis Data (Database Block)

Adalah kumpulsn data yang berubungan satu sama lain, disimpan

dalam perangkat keras computer dan perangkat lunak computer

untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data

untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Blok Kendali (Control Block)

Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai yang diinginkan,

maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian di dalamnya.

Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang

berungsi mencegah dan menangani kesalahan dan kegagalan

sistem.

2.3 Konsep Electronic Commerce (E-Commerce)

Menurut (romindo dkk 2019) “Perdagangan elektronik E-


Commerce adalah hasil teknologi informasi yang saat ini

22
sedang berkembang dangan begitu cepat terhadap pertukaran
barang jasa informasi, transaksi antara dua pihak pembeli dan
penjual melalui sistem elektronik seperti; internet, televise
atau jaringan computer lainnya.”

Menurut (fauzi dkk 2022) “E-Commerce merupakan kumpulan


teknologi, aplikasi dan bisnis yang menghubungkan
perusahaan atau perseorangan sebagain konsumen untuk
melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang dan
pertukaran informasi melalui internet,televisi,www,atau
jaringan komputer lainya.”

Menurut (elisabet yunaeti dkk 2022) “E-commerce adalah


perdagangan elektronik, sebuah pemasaran atau transaksi
barang atau jasa yang dilakukan dengan sistem elektronik
melalui internet. Dalam hal ini e-commerce memiliki konten
yang melibatkan data, sistem dan manajemen yang dijalankan
secara otomatis.”

Dari penyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa E-Commerce

adalah suatu proses bisnis atau usaha dengan memanfaatkan jaringan

internet agar informasi tentang pemasaran produk barang maupun jasa

dapat cepat tersebar untuk menarik minat pembeli.

23
2.3.1 Manfaat E-Commerce

Menurut (elisabet yunaeti dkk 2022) perkembangan e-

commerce yang sangat pesat tentu memiliki manfaat, yaitu:

1. Jangkauan luas

E-commerce dapat bertransaksi tanpa terhalang jarak dan

tempat. Jadi, melalui e-commerce penjual dan pembeli

dapat bertransaksi dengan mudah di berbagai tempat.

2. Tidak ada batas waktu

Toko dunia nyata bisa beroperasi selama 24 jam setiap

hari, tetapi biaya untuk mendukungnya juga sangat besar.

Lain halnya dengan operasional e-commerce yang jauh

lebih hemat apabila dilakukan 24 jam.

3. Biaya lebih murah

E-commerce tidak membutuhkan biaya untuk menyewa

toko ataupun membangun toko.

4. Tidak perlu stok barang

Dalam e-commerce, penjual tidak perlu memiliki stok

barang sehingga tidak membutuhkan tempat dan biaya.

5. Mudah dalam mengelola transaksi

24
Penjual tidak perlu bingung memikirkan cara

bertransaksi atau pengiriman barang. Proses transaksi

bisa dilayani pembayaran secara elektronik yang

dilakukan melalui internet.

6. Kerja dari manapun

Fitur, menu dan produk dapat diakses dimanapun dan

kapanpun tanpa dibatasi oleh tempat.

Menurut (Suwartini and Sumiyati, 2019) dari sudut pandang


bisnis E-Commerce memberikan sekali banyak manfaat bagi
para pengusaha. Beberapa menfaat E-Commerce dalam dunia
bisnis :
a) Memudahkan aktivitas jual beli
b) Memudahan dalam berkomunikasi dengan konsumen dan
produsen
c) Dapat menjangkau terget market yang lebih luas
d) Penyebaran informasi lebih cepat dan mudah
e) Proes pembayaran menjadi lebih mudah dan cepat

2.3.2 Jenis-Jenis E-Commerce

Menurut (Hadion wijoyo 2021) Perkembangan E-Commerce di

Indonesia bisa dikatakan meningkat dengan pesat. Apabila

25
dibandingkan negara lain yang ada di sekitarnya. Ada beberapa

jenis E-Commerce yang berkembang di tanah air yaitu:

a. Businness to Business

Jenis ecommerce satu ini memiliki sekala paling

besar.Karena transaksi yang dilakukan adalah antar

perusahaan.

b. Businness to Consumers

Ini adalah jenis E-Commerce yang paling terkenal di

Indonesia. Dimana produsen atau perusahaan (pihak

penjual), memasarkan produk secara langsung dengan

pengguna sebagai mangsa pasar.

c. Consumers to Businnes

Transaksi penjualannya di lakukan oleh pihak konsumen.

Sedangkan perusahaan adalah target pasarnya jadi, individu

memberikan penawaran megenai sebuah produk berupa

barang atau jasa.

d. Consumers to Consumers

Jenis ecommerce ini di lakukan dari konsumen ke

konsumen.

e. Businnes to Administration
26
Pada ecommerce ini pelaku bisnis menjual produk barang

ataupun jasa dengan menjual menjadikan lembaga

pemerintahan sebagai pasar.

f. Online to Offline

Di zaman modern ini jenis ecoomerce satu ini sangat

popular. Dimana pihak seller melakukan kegiatan

promosi,mencari pembeli dan menyediakan produk.

2.3.3 Komponen E-Commerce

Menurut (adhi prasetio dkk 2021) E-commerce memiliki mekanisme-

mekanisme tertentu yang unik dan berbeda di bandingkan dengan

mekanisme-mekanisme yang terdapat pada traditional commerce.

Dalam mekanisme pasar e-commerce, terdapat beberapa komponen

yang terlibat,yakni :

a. Customer merupakan para pengguna internet yang dapat di

jadikan sebagai target pasar yang potensial untuk di berikan

penawaran berupa produk,jasa atau informasi oleh pra penjual.

b. Penjual merupakan pihak yang menawarkan produk,jasa, atau

informasi kepada customer baik individu maupun organisasi.

27
Proses penjualan dapat dilakukan secara langsung melalui website

yang di miliki oleh penjual tersebut atau melalui marketplace.

c. Produk salah satu perbedaan antara e-commerce dengan

traditional commerce terletak pada produk yang di jual. Pada

dunia maya,penjul dapat menjual produk digital. Produk digital

yang dapat dikirimkan secara langsung melalui internet.

d. insfrastruktur pasar yang menggunakan media elektronik meliputi

perangkat keras,perangat lunak,dan sistem jaringannya.

e. Front end merupakan aplikasi yang dapat berinteraksi dengan

pengguna secara langsung. Beberapa proses bisnis pada Front end

ini antara lain :portal penjual, Katalog elektronik, Shopping cart,

mesin pencari dan Payment Gateway.

2.3.4 Kelebihan Dan Kekurangan E-Commerce

Segala sesuatunya tentu memiliki nilai plus dan minus tersendiri tak

terkecuali dengan implementasi E-Commerce tentu juga mempunyai

kelebihan dan kekurangan masing-masing yang di tinjau dari

beberapa aspek baik dari segi penjual, perusahaan, maupun pembeli.

Kelebihan yang diperoleh dangan penjualan menggunakan system

ecommerce menurut (rinto rante rerung 2018). adalah sebagai

berikut:
28
1. Revenue stream (aliran pendapat). Aliran pendapatan baru yang

mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui disistem

transaksi tradisional.

2. Market eksposure (pangsa pasar) dengan keunggalan teknologi

yang digunakan ecommerce tentu dengan mudah memetahkan

pangsa pasar untuk menetapkan strategi.

3. Operating cost (biaya operasional). Jika secara konvensional akan

membutuhkan banyak kariyawan untuk melayanin sehingga akan

mengeluarkan biaya yang lebih untuk membayar kariyawan yang

dipekerjakan. Selain itu mengurangi biaya-biaya yang

berhubungan dengan kertas seperti pencetakan laporan sehingga

dapat meningatkan pendapatan.

4. Global reach (jangkauan lebar). Melebarkan jangkauan, yakni

dapat menjangkau seluruh dunia.

5. Bagi masyarakat umum menggurangi polusi dan pencemaran

lingkungan. Maksudnya adalah konsumen tidak perlu menambah

padatnya arus lalu lintas untuk belanja.

Kekurangan dengan penjualan menggunakan system ecommerce

adalah sebagai berikut :

29
1. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul

bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-

pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang

besar.

2. Gangguan layanan. Kehilangan kesempatan bisnis karena

gangguan pelayanan, kesalahan ini bersifat kesalahan non teknis

seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

3. Penggunaan akses kesumber oleh pihak yang tidak berhak,

misalkan seorang hecker yang berhasil membobol sebuah system

perbankkan. Setelah itu memindahkan sejumlah rekening orang

lain kerekeningnya sendiri.

4. Meningkatkan individualism, pada perdaganggan elektronik

seseorang dapat berinteraksi dan mendapkan barang atau jasa

yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.

5. Terkadang menimbulkan kekecewaan, apa yang dilihat dilayar

monitor kadang berbeda dengan apa yang dilihat seccara

langsung.

30
2.3.5 Dampak Positif Dan Negatif E-Commerce

E-Commerce memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka yang

memanfaatkannya, namun disisi lain ternyata ecommerce punya

dampak negatif, menurut (Sumiyati 2019) yaitu :

1. Dampak positif E-Commerce

a. Munculnya aliran penghasilan baru yang mungkin lebih

menjanjikan yang tidak ada pada system jual beli dengan cara

tradisional .

b. E-Commerce memberikan peluang untuk meningkatkan

market exsposure

c. Berpotensi untuk memperluas jangkauan secara gelobal

d. Kesempatan untuk menggurangi biaya operasional (operating

cost)

e. Kemudahan dalam membangun dan meningkatkan customer

loyality

f. Meningkatkan mata rantai pendapatan

g. Membantu mempersingkat waktu produksi

h. Dapat meningkatkan supplier manajemen

2. Dampak negatif E-Commerce


31
a. Potensi terjadinya penipuan dimana seseorang kehilangan dari

segi financial karena kecurangan pihak lain.

b. Kemungkinan terjadinya pencurian data dan informasi rahasia

dan berharga yang dapat mengakibatkan kerugian besar

kepada korban

c. Potensi terjadinya kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian

pelanggan yang diakibatkan oleh gangguan system, misalnya

human eror dan gangguan listrik tiba-tiba

d. Kemungkinan terjadinya akses yang dilakukan orang lain tanpa

auto risasi, misalnya hacker yang membobol system

perbankan.

e. Kampanye negatif via internet yang dilakukan competitor yang

dapat berakibat buruk bagi sebuah bisnis

f. Potensi kerugian yang bisa terjadi akibat kesalahan manusia

baik itu sengaja maupun tidak sengaja, dan juga kerusakan

sistem elektronik.

32
2.4 Pengertian Website

Menurut (ABDULLAH 2018)website adalah kumpulan halaman


yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar,
animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang
disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses
dan dilihat oleh semua orang diseluruh dunia.

Menurut (elgamar 2020)“website merupakan sebuah media yang


memiliki banyak halaman yang saling terhubung (hyperlink)”.

Menurut (m.ibnu sa’ad 2020)“website adalah sebuah tempat di


internet yang siapa saja di dunia ini dapat mengunjunginya, kapan
saja mereka dapat mengetahui tentang diri anda’’.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa

website adalah adalah platform sebagai sarana untuk mencari berbagai

informasi dan dan sarana komunikasi yang terhubung dengan internet

yang dapat memudahkan manusia dalam memanfaatkan teknologi

informasi.

33
2.4.1 Fungsi Website

1. Fungsi komunikasi

Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya

adalah situs web dinamis. Karena dibuat menggunkan

pemrograman web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang

memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail, form

contact, chatting form, dan yang lainnya.

2. Fungsi informasi

Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih

menekankan pada kulaita bagian kontennya, karena tujuan situs

tersebut adalah menyampaikan isinya. Situs ini sebaiknya berisi

teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan

penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak seperti

shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti

dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news,

profile company, library, reference, dan lain-lain.

3. Fungsi entertainment

34
Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment /hiburan. Bila

situs web kita berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan

animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu

presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan

kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan

fungsi hiburan adalah game online, film online, music online dan

sebagainya.

4. Fungsi transaksi

Situs web dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik barang,

jasa atau lainnya.situs web ini menghubungkan perusahaan,

konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik,

pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer atau

dengan membayar secara langsung.

2.4.2 Web Mobile

Menurut (Syafial Fachrie Pane 2020) Web mobile adalah website


yang bisa diakses dan dilihat meggunakan perangkat seperti
smartphone. Web mobile bersifat eksibel karena bisa diakse
dimanapun dan kapanpun sehingga pengguna lebih mudah untuk
mencari informasi yang dibutuhkan hanya dengan perangkat
mobile.

35
Menurut (weni lestari dan nanda jarti 2022)Web mobile adalah
aplikasi yang dijalankan menggunakan browser, dengan bahasa
pemrograman yang digunkan yaitu HTML, CSS, Javascript dan
PHP. Website bisa menyesuaikan ukuran tampilan layout nya
mulai dari smartphone, tablet ataupun komputer.

Menurut (joni karman 2019)web mobile merupakan web atau


halaman website internet yang dapat digunakan atau diakses
pada perangkat mobile dengan menggunakan skrip bahasa PHP
dan Java Script.
Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa web

mobile adalah website yang dijalankan menggunakan browser atau

android dan dirancang agar dapat menampilkan visual untuk mencari

informasi di butuhkan hanya dengan perangkat mobile.

2.4.3 HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut (M. Yusril Helmi Setyawan 2019) “HTML adalah cara


untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam sebuah
skrip atau dokumen”.
Menurut (abdul aziz dkk 2019) “HTML merupakan standar bahasa
pemrograman semi terstruktur yang dibuat dakam bentuk tag-tag
yang menyusun setiap elemen website yang dapat diakses atau
ditampilkan menggunakan browser”.

Menurut (Adam saputra n.d.)“HTML atau Hypertext Markup


Language merupakan suatu bahasa pemrograman yang
terstuktur yang dikembangkan untuk membuat halaman website

36
yang dapat diakses atau ditampilkan menggunakan web browser
(peramban web)”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa

HTML(Hypertext Markup Language) adalah suatu skrip atau bahasa

pemrograman yang terstruktur yang di kembangkan untuk

membangun suatu website yang dapat di tampilkan menggunakan web

browser.

2.4.4 PHP (Hypertext Prepocesor)

Menurut (Kusno Harianto 2019) “Menjelaskan PHP adalah


perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan sebagai bahasa
skrip sisi server dalam pengembangan web dan disematkan dalam
dokumentasi HTM”L.

Menurut (Mundzir MF 2020) “PHP Ini adalah bahasa

pemrograman tujuan umum yang menangani pembuatan dan

pengembangan situs web dan digunakan bersama dengan HTML”.

Menurut (arista prasetyo 2020)“PHP merupakan program server


side scripting yaitu program yang dapat dikompilasi atau
diterjemahkan ke dalam server, sehingga dapat menghasilkan
aplikasi web dinamis”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa PHP

(Hypertext Prepocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang


37
sangat penting dan selalu di gunakan dalam membuat berbagai aplikasi

serta merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang

sangat berguna untuk mengembangkan berbagai macam program.

2.4.5 MySQL (Structure Query Language)

Menurut (rahimi fitri 2020)“MySQL adalah DBMS yang open


source dengan dua bentuk lisensi, yaitu free software (perangkat
lunak bebas) dan shareware (perangkat lunak berpemilik yang
penggunannya tebatas)”.

Menurut (gede indrawan dan i nyoman yoga setyawan 2020)


“MySQL adalah sebuah program database server ynag mampu
menerima dan mengirimkan datanya sangat cepat, multi user
serta menggunakan perintah SQL (Structure Query Language)”.

Menurut (Kusno Harianto 2019) “MySQL adalah jenis database

server yang populer untuk membangun aplikasi web di mana

database adalah sumber data dan administrator”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa MySQL

adalah jenis database server yang saling berelasi yang berguna sebagai

server data untuk menerima dan mengirimkan data yang dibuat untuk

membangun aplikasi web.

38
2.4.6 Xampp
Menurut (kecitaan hafera 2021)Xampp adalah perangkat lunak
berbasis web server yang bersifat open source (bebas), serta
mendukung diberbagai sistem operasi, baik Windows, Linux atau
Mac OS. Xampp digunakan sebagai standalone server (berdiri
sendiri atau bisa disebut dengan localhost.

Menurut (bay haqi 2019), Xampp adalah perangkat lunak (free


software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem operasi,
yang merupakan kompilasi dari beberapa program yang
berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang
terdiri dari beberapa program.

Berdasarkan pengertian Xampp menurut para ahlli diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa Xampp adalah sebuah software berbasis website

yang open source, yang menggunakan bahasa pemrograman seperti

PHP dan pengolahan data MySQL yang digunakan sebagai tool untuk

pengembangan aplikasi.

39
2.5 E-Commerce pada Pembibitan Alpukat Way Lean

Pembibitan alpukat way lean merupakan unit dagang dibidang

penjualan produk bibit alpukat yang berkualitas dan berbagai jenis

seperti bibit alpukat alligator,bibit alpukat Vietnam dan masih banyak

lagi jenisnya. Didirikan oleh bapak winarno kurang lebih 8 tahun yang

lalu. Pemasaran yang dilakukan masih menggunakan sistem manual,

yaitu dengan cara pembeli datang langsung ke toko untuk melakukan

transaksi. Dalam proses manual tentunya masih terdapat kendala yang

dihadapi, salah satu nya yaitu dalam hal pemasaran. Sistem manual

yang dilakukan dalam pemasaran masih sebatas promosi dari satu

orang ke orang lain serta akses informasi yang masih sulit di jangkau

untuk para konsumen diluar. Selain itu alasan didirikan pembibitan

alpukat way lean adalah keinginan besar untuk berwirausaha dalam

menambah penghasilan, meningkatkaan sumber daya manusia yang

ada dipekon way ilahan. Dan memperkenalkan bibit alpukat dengan

masyarakat luar pekon way ilahan hingga sampe seluruh wilayah

indonesia.

40
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan berbagai Langkah yang sistematis

sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian merupakan

serangkaian prosedur dan Langkah dalam melakukan penelitian yang

terstruktur dan terarah agar tujuan dari penelitian bisa tercapai.

41
Gambar 1. Flowchart Tahapan Penelitian.

Uraian flowchart penelitian diatas:

1. Tahap identifikasi masalah

42
dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang terjadi dan

menentukan tema penelitian.

2. Tahap pengumpulan data

Dalam hal ini ada dua jenis data yang dikumpulkan, yaitu data

primer dan data sekunder. Dimana data primer adalah data yang

diperoleh dengan cara mengunjungi tempat penelitian, seperti

observasi dan wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data

yang diperoleh dengan cara mencari referensi buku, internet dan

sumber lainnya yang berhubungan dengan tema penelitian.

3. Tahap perancangan sistem berisi gambaran umum tentang sistem

yang akan dibangun.

4. Tahap Desain sistem adalah membuat tampilan dari sistem

menjadi lebih menarik untuk dilihat.

5. Tahap Pengujian sistem dilakukan dengan melakukan uji

kelayakan terhadap sistem, untuk mengetahui informasi sistem

berhasil atau tidak.

6. Tahap Implementasi sistem merupakan bentuk akhir yang sudah

dibuat yaitu e-commerce pembibitan alpukat berbasis web

mobile.

43
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah tempat untuk dilakukan

penelitian. Lokasi ini berada di pekon Way ilahan Kecamatan

Pulau panggung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.

DiPekon ada pembibitan alpukat yang bernama pembibitan

alpukat way lean (rani) yang berdiri pada 15 Oktober 2022

yang di dirikan oleh pak winarno dan di bantu oleh

kelompok tani yang ada di pekon Way Ilahan. Luas lahan

pembibitan ± 15×10 meter. Hasil dari pembibitan tersebut di

tunggu sampe 3 bulan Dan siap dipasarkan ke konsumen

sekitar maupun luar pekon. Hasil wawancara bapak winarno

(2023).

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2023 sampai dengan

selesai. Dalam waktu penelitian ini peneliti mengumpulkan

data-data fakta untuk dilakukan pengolahan data yang meliputi

44
penyajian dalam bentuk skripsi dan melakukan proses

bimbingan.

3.3 Sumber Data

Dibawah ini terdapat pengertian sumber data menurut para ahli

sebagai berikut :

Menurut (niken septantingtyas dkk 2020)sumber data


merupakan tempat didapatkannya data yang diinginkan.
Pengertahuan tentang sumber data merupakan hal yang sangat
penting untuk diketahui agar tidak terjadi kesalahan dalam
memilih sumber data yang sesuai dengan tujuan penelitian.

Menurut (andrew fernando pakpahan dkk 2021)


Sumber data adalah mengenai darimana data di peroleh. Apakah
data diperoleh dari sumber langsung(data primer) atau di peroleh
dari sumber tidak langsung (data sekunder).

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa sumber data

merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui dan

mengenai darimana data di peroleh agar tidak terjadi kesalahan dalam

memilih sumber data yang sesuai dengan tujuan penelitian.

45
3.3.1 Sumber Data Primer

Menurut (syech idrus 2021)“Data primer merupakan sumber dta


penelitian yang diperoleh peneliti secara langsung dari sumber
aslinya. pengumpulannya melalui kuisioner, angket, wawancara
dan observasi”.

Menurut (niken septantingtyas dkk 2020)“Data Primer adalah

data yang diperoleh dari sumber pertama baik

individu/perorangan maupun perusahaan/institusi seperti data

yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner”.

Menurut (rahmi ramahdhani &nuraini sri bina 2021)“Data primer

adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-

sumber yang telah ada”.

Dari pengertian dari beberapa peneliti diatas dapat disimpulkan bahwa

metode data primer ini merupakan suatu metode yang dilakukan secara

langsung dari sumber pertama atau tangan pertama dalam memperoleh

data dalam penelitian, dengan ini data yang diperoleh oleh peneliti

yaitu melalui narasumber atau responden yang dijadikan sebagai acuan

dalam memperoleh data atau informasi yang berkaitan dengan

penelitiannya. Peneliti ini melakukan observasi pengamatan secara

langsung di pembibitan Alpukat Way Lean


46
3.3.2 Sumber Data Sekunder

Menurut (ahmad tohardi 2020), Data sekunder adalah data yang


diperoleh peneliti dari tangan keduaatau ketiga, artinya data
tersebut bukan data yang diperolah langsung oleh peneliti dari
responden atau subjek penelitian.

Menurut (herien puspitawati 2019) Data sekunder adalah data


yang sudah dikumpulkan oleh pihak lain, data sekunder berguna
untuk melengkapi data asli yang dihimpun oleh peneliti dan
digunakan untuk menguji temuan sebelumnya.

Menurut (andi yulianto & robi setiadi 2020) “Data sekunder

adalah data yang di peroleh langsung dari pihak lain adi luar

peneliti(data provider). Sehingga tinggal menggunakan sesuai

dengan keperluan analisis baik dari segi waktu atau periode

analisis serta tujuan.

Dari penjelasan dari beberapa ahli diatas disimpulkan bahwa sumber

data sekunder merupakan sumber data pendukung untuk memperoleh

suatu data atau informasi yang di peroleh dari pihak lain untuk

melengkapi data untuk keperluan analisis sert tujuan.. Dalam hal ini

peneliti memperoleh sumber data sekunder dengan memahami

masalah yang berkaitan dengan Pembibitan Alpukat Way Lean pekon

47
Way Lean. Data yang diperoleh dari refensi buku-buku, artikel-artikel

jurnal ilmiah, dan sumber internet yang relevan.

2.5 Metode Pengumpulan Data

Fase terpenting dari penelitian ini adalah pengumpulan data.

Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data untuk

keperluan penelitian, maka peneliti dapat menghasilkan temuan,

apabila tidak memperoleh data. Adapun Teknik atau cara

pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :

3.4.1 Observasi

Menurut Menurut (dinda husnul hotimah 2022) “observasi


merupakan teks yang mengandung penjabaran umum atau
melaporkan sesuatu dari hasil suatu pengamatan.

Menurut (feny rita fiantika dkk 2022) “observasi merupakan


suatu kegiatan pengamata secara langsung ke objek penelitian
untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan cara
mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan
terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.

Menurut (reny nugraheni 2022) ”observasi merupakan cara atau


metode menghimpun keteranagn data atau masalah yang
dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan

48
secara sistematis terhadap fenomena yang sedang dijadikan
sasaran pengamatan.

Berdasarkan uraian pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

observasi adalah suatu metode pengumpulan data secara langsung

dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan kejadian-kejadian

yang terjadi di lingkungan yang sedang diteliti, peneliti melakukan

pengamatan langsung di Pembibitan Alpukat Way lean Pekon Way

Ilahan, observasi dilakukan untuk memperoleh data bersamaan dengan

perancangan sistem yang akan dibangun.

2.5.1 Wawancara

Menurut (Cahyono 2020) “wawancara merupakan bentuk


komunikasi lisan, yang dilakukan menurut struktur pembicaraan
tertentu dua orang atau lebih, dengan kontak langsung atau jarak
jauh, untuk membahas dan menggali informasi tertentu guna
mencapai tujuan tertentu.

Menurut (fadhallah 2020) ”Wawancara adalah komukiasi antara


dua pihak atau lebih yang bisa dilakukan dengan tatap muka
dimana salah satu pihak berperan sebagai interviewer dan pihak
lainnya sebagai interviewee dengan tujuan tertentu, misalnya
untuk mendapatkan informasi atau mengumpulkan data,
interviewer menanyakan sejumlah pertanyaan kepada interviewee
untuk mendapatkan jawaban.

49
Menurut (Safithry 2019) ”Wawancara merupakan salah satu
metode asesmen yang digunakan untuk mendapatkan data
tentang individu dengan mengadakan hubungan secara langsung
dengan informan (face to face relation).

Berdasarkan uraian pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan

pertanyaan secara tatap muka dimana salah satu pihak berperan

sebagai interviewer dan pihak lainya berperan sebagai interviewe untuk

mendapatkan informasi atau mengumpulkan data yang di butuhkan,

dalam metode ini peneliti melakukan tanya jawab langsung dengan

pendiri Pembibitan Alpukat Way Lean Pekon Way Ilahan.

Pertanyaan wawancara :

2.5.2 Dokumentasi

Menurut (weny indah dan kurniyati 2022) “Dokumentasi

merupakan suatu catatan otentik atau dokumen asli yang dapat

dijadikan bukti dalam persoalan hukum”.

50
Menurut (Ropitasari 2022) “Dokumentasi merupakan suatu
pekerjaan mencatat atau merekam peristiwa dan objek maupun
aktivitas pemberian jasa (pelayanan) yang di anggap berharga
dan penting.

Menurut (yanik musyassaroh dkk 2022) ”Dokumentasi


merupakan suatu proses pencatatan, penyimpanan informasi data
atau fakta yang bermakana dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga
secara umum dokumentasi dapat diartikan sebagai suau catatan
otentik atau semua surat asli yang dapat dibuktikan atau dapat
dijadikan bukti dalam persoalan hukum.

Berdasarkan uraian pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan proses

penyimpanan informasi data dengan pengambilan foto atau video

dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan dapat menjadikan bukti

dalam persoalan hukum. Dengan metode ini peneliti melakukan

dokumentasi dalam Penjualan dan pemasaran Bibit Alpukat Way Lean

Pekon Way Ilahan

2.5.3 Studi Pustaka

Menurut (Harahap 2019)“Studi pustaka berisi uraian tentang

teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari

bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian“.

51
Menurut (sugiarti,fajar 2020) mengatakan “Studi pustaka
merupakan studi yang dilakukan dengan menggunakan
dokumen sebagai sumber data utamanya, seperti naskah, buku,
Koran, majalah dan lain-lain “

Berdasarkan uraian pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa studi

pustaka adalah pengumpulan data dan informasi dari penelitan

terdahulu atau referensi ilmiah untuk memuat berbagai kajian teori

yang sangat dibutuhkan oleh seorang peneliti dalam karya tulisnya.

2.6 Metode Pengembangan dan Penyelesaian Masalah

2.6.1 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu dengan metode pengembangan SDLC (System Development Life

Cycle), 36 SDLC Uji Coba Desain Implementasi Perencanaan

Pengelolaan Analisis dengan menggunakan metode ini dalam

pembuatan perangkat lunak ataupun rekasaya sistem dapat membantu

agar lebih terstruktur dalam pengembangan sistem yang dibuat.

52
Dalam buku (Oktafianto 2016) “SDLC (system development live
cycle) merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan suatu
sistem perangkat lunak, yang terdiri dari beberapa tahap seperti :
perencanaan , analisis, implementasi, desain, uji coba serta
pengelolaan.

Gambar 2. Bagan Metode SDLC

1.Tahap Perencanaan (Planning)

Pada tahapan ini dilakukannya suatu proses pembuatan web mobile

dengan mempelajari suatu bahasa pemrograman dan pendukung

lainnya yang berkaitan dengan web mobile. Dengan ini bertujuan untuk

memprioritaskan serta mengidentifikasi sistem apa yang akan dibuat

dan dikembangkan, jangka waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan,

53
sasaran yang dicapai, dan juga merinci dana yang tersedia. Dengan ini

ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari perencanaan sistem

komputer yaitu sebagai berikut :

1. Mendukung dalam proses evaluasi dalam penelitian.

2. Adanya komunikasi yang baik antara peneliti dengan narasumber.

3. Memungkinkan peneliti dalam membuat sistem perangkat lunak

yang baik serta dalam jangka panjang.

Dalam perancangan sistem ini langkah yang dibutuhkan yaitu dengan

mengumpulkan seluruh data/informasi yang dibutuhkan dalam

penelitian baik dari sumber langsung, buku, artikel maupun sumber

internet yang relevan lainnya, supaya dalam pembuatan sistem web

mobileini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang

diinginkan oleh pengguna.

2. Tahap Analisis
Pada tahap ini dengan melakukan suatu identifikasi, evaluasi komponen

apa saja yang diperlukan oleh user dan bagaimana membuat web

mobile Penjualan Dan pemasaran Pada Pembibitan Alpukat Way Lean

Pekon Way ilahan supaya hubungan timbal balik dalam pembuatan

sistem dapat berjalan dengan baik.

54
3. Tahap Desain

Pada tahapan ini sebelum implementasi yang dilakukan yaitu membuat

suatu rancang bangun untuk membantu programmer dalam menyusun

pembuatan suatu web Mobile yang dimana tahapan-tahapan ini

meliputi desain interface, fungsi aplikasi dan kemudahan dalam

penggunaan, sehingga dapat menjadi aplikasi yang terstruktur dengan

baik.

4. Tahap Uji Coba

Pada tahapan ini yaitu melakukan suatu uji coba pada web mobile

Pembibitan Alpukat Way Lean yang dibuat serta dikoreksi supaya tidak

terjadi suatu permasalahan atau error pada saat sistem dijalankan dan

supaya sesuai dengan hasil yang diharapkan, jadi ketika

diimplementasikan sudah tidak adanya suatu masalah hanya sekedar

menambahkan apa yang diinginkan oleh pengguna dan perawatan

sistem saja.

5. Implementasi

Tahapan ini merupakan tahapan secara nyata atau tahap akhir dalam

mengerjakan suatu sistem web mobile. Dalam artian penggunaan

komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Yaitu tahapan

dimana keseluruhan desain diubah menjadi kode-kode program. kode


55
program yang dihasilkan masih berupa modul-modul yang selanjutnya

akan di integrasikan menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan

bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.

6. Tahap Pengelolaan

Tahapan terakhir ini merupakan tahapan untuk merawat, memantau

serta memperhatikan sistem aplikasi yang telah dibuat. Dapat pula

dengan proses instalasi atau perubahan dengan keinginan pengguna

supaya lebih menarik dalam menjalankan web mobile tersebut.

2.7 Roadmap Penelitian

2.7.1 Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram)

Menurut (rapatan hasibuan 2021) Diagram tulang ikan atau


fishbone diagram adalah salah satu metode untuk menganalisa
penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram
ini disebut dengan diagram sebab akibat atau cause effect
diagram.
Menurut (wustari I 2020)Diagram Tulang Ikan (Fishbone
diagram) atau Ishikawa diagram adalah salah satu metode untuk
menganalisis penyebab dari sebuah masalah atau kondisi.
Fishbone Diagram atau diagram tulang ikan, biasa desebut
Diagram Cause and Effect atau Diagram Sebab Akibat adalah alat
yang membantu mengidentifikasi, memilah, dan menampilkan

56
berbagai penyebab yang mungkin dari suatu masalah atau
karakteristik kualitas tertentu. Diagram ini menggambarkan
hubungan antara masalah dengan semua faktor penyebab yang
mempengaruhi masalah tersebut.

Berdasarkan pengertian fishbone diagram menurut para ahli diatas,

maka dapat disimpulkan bahwa fishbone diagram adalah salah satu

metode yang baik untuk menentukan sebab akibat masalah atau

kondisi baik dari individu, kelompok maupun organisasi yang akan

dipecahkan melalui diagram fishbone tersebut. Dalam hal ini peneliti

menggunakan fishbone diagram untuk melihat alur-alur dan hasil dari

penelitian terdahulu dan peneliti yang sekarang.

57
Di bawah ini merupakan tahapan kerangka peneliti dengan metode fishbone :

Gambar 3. Fishbone Diagram

Dari beberapa penelitian yang digambarkan dengan diagram fishbone

diatas, penulis menganalisa kekurangan dan kelebihan dari sistem

penelitian sebelumnya guna melakukan perbandingan dengan

penelitian yang akan penulis lakukan selanjutnya

58
DAFTAR PUSTAKA

abdul aziz dkk. 2019. Panduan Pemilu Desa Berbasis Website. edited by retno

supriyanti. deepublish publisher.

ABDULLAH, ROHI. 2018. 7in 1 Pemrograman Web Untuk Pemula. PT ELEX

MEDIA.

Adam saputra. n.d. Buku Sakti HTML,CSS,&JAVASCRIPT.

adhi prasetio dkk. 2021. Konsep Dasar E-Commerce. edited by A. Karim.

yayasan kita menulis.

ahmad tohardi. 2020. Buku Ajar Pengantar Metodologi Penelitian Sosial+Plus.

andi yulianto & robi setiadi. 2020. Statistika Bima Sakti.

andrew fernando pakpahan dkk. 2021. METODE PENELITIAN ILMIAH. abdul

kari. yayasan kita menulis.

Arief, Iqbal Rizqullah, and Ita Novita. 2021. “PENERAPAN E-COMMERCE

UNTUK MENGOPTIMALKAN.” 4:127–36.

arista prasetyo. 2020. Panduan Cepat Belajar Html,Php Dan Mysql. jakarta: pt

elek madia kompitundo.

bay haqi. 2019. Aplikasi Spk Pemilihan Dosen Terbaik Metode Simple Additive

Weighting Dengan Java. edited by ali hasan zein. deepublish publisher.

Cahyono, budi tri. 2020. Pendidikan Dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah
59
Untuk Meningkat Mutu Penddikan. edited by wiwit kurniawan.

tanggerang: pascal books.

dinda husnul hotimah. 2022. Teks Laporan Hasil Observasi Dan Teks Eksposisi.

elgamar. 2020. Konsep Dasar Pemrograman Website Dengan PHP. edited by

ndari pangesti. kota malang: cv.multimedia edukasi.

elisabet yunaeti dkk. 2022. Buku Ajar E-Businnes Dan e-Commerce. edited by

bernaditha. jawa barat: penerbit adab cv andanu abimata.

fadhallah. 2020. Wawancara. jakarta timur.

fauzi dkk. 2022. Konsep Dasar Memahami E-Businnes. edited by siti

mukodimah. indramayu: penerbit adab cv andanu abimata.

feny rita fiantika dkk. 2022. Metodologi Penelitian Kualitatif. edited by

yualiatri novita. padang sumatra barat: pt global eksekutif teknologi.

gede indrawan dan i nyoman yoga setyawan. 2020. Database Mysql Dengan

Pemrograman Php. depok: pt rajagrafindo persada.

Hadion wijoyo, dkk. 2021a. Dosen Inovatif Era New Normal. edited by R.

Aminah. ICM Publisher.

Hadion wijoyo, dkk. 2021b. Sistem Informasi Manajemen. Vol. 3. edited by

made faisal akbar. ICM Publisher.

Harahap, amelia siregar dan nurliana. 2019. Strategi Dan Teknik Penulisan

Karya Tuls Ilmiah Dan Publikasi. edited by dwi. deepublish publisher.


60
herien puspitawati. 2019. Metode Penelitian Keluarga.

Hidayat, Fendi. 2019a. Sistem Informasi Kesehatan. deepublish.

Hidayat, Fendi. 2019b. Sistem Informasi Kesehatan. deepublish.

Hidayat, Fendi. 2019c. Sistem Informasi Kesehatann. deepublish.

joni karman. 2019. “APLIKASI DELIVERY ORDER BERBASIS WEB MOBILE

PADA TROTOAR STEAK.” 9(2):37–43.

Kadahrulsalam, Elvan, Budi Praptono, and Meldi Rendra. 2020.

“PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB ( E-

COMMERCE ) PADA USAHA DOMBA BAROKAH FARM MENGGUNAKAN

METODE WATERFALL A DESIGNING WEB-BASED SALES APPLICATION

( E-COMMERCE ) ON BUSINESS SHEEP BAROKAH FARM USING

WATERFALL METHOD.” 7(1):1829–37.

kecitaan hafera. 2021. Pembuatan Aplikasi Untuk Bisnis Pegadaian Dengan

Java Netbeans. tanggerang: pascal books.

Kusno Harianto, Dkk. 2019. Sistem Monitoring Lulusan Perguruan Tinggi.

edited by Lutfiah. surabaya: Media Sahabat Cendekia.

M. Yusril Helmi Setyawan, dkk. 2019. Membuat Sistem Informasi Gadai Online

Menggunakan Codeigniter Serta Kelola Proses Pemberitahuanya. edited

by M. Yusril Helmi Setyawan. Kreatif Industri Nusantara.

m.ibnu sa’ad. 2020. Membuat Website Edutainment. Jakarta: pt elek madia


61
kompitundo.

Mukhlis, m. roshiya. dan. 2021. Pengantar Pengorganisasian Dan Temu Balik

Informasi. malang 65145 indonesia: ub press.

Mundzir MF. 2020. Buku Sakti Pemrograman Web Seri PHP. anak hebat

indonesia Yogyakarta.

niken septantingtyas dkk. 2020. Penelitian Tindakan Kelas. edited by ageng

sanjaya. klaten jawa tengah: penerbit lakeisha.

Oktafianto, Muslihudin dan. 2016. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI. edited by A. Pramesta. yogyakarta: cv andi offset.

Prehanto, dedi rahman. 2020. Buku Ajar Konsep Sistem Informasi. scopindo

media pustaka.

Purnomo, Dedi, Muhammad Dio Revansa, Nurul Shahira, Hafiz Zikra, and

Muhammad Luthfi. 2022. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Sayuran Berbasis Website.” 5(1):15.

putri kurnia wardani dkk. 2021. “E-Commerce Penjualan Bibit Ikan Air Tawar

Pada UD. Agung Sumber Sari Sigambal Menggunakan Metode User

Centered Design (UCD).” 05(02).

rahimi fitri. 2020. Pemrograman Basis Data Menggunakan Msyql. edited by

reza fauzan. banjarmasin utara: poliban fress.

rahmi ramahdhani &nuraini sri bina. 2021. Statistika Penelitian Pendidikan.


62
edited by suwito. Jakarta: kencana prenadamedia grub.

ramen a pubra dkk. 2022. Konsep Dasar Sistem Informasi Dalam Dunia Bisnis.

Vol. 5. edited by A. Karim. yayasan kita menulis.

rapatan hasibuan. 2021. Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan Masyarakat.

edited by Moh.nasrudin. pekalongan: pt nasya expanding management.

reny nugraheni. 2022. Perencanaan Dan Evaluasi Program Kesehatan. edited

by alfan sugiayanto.

rinto rante rerung. 2018. Ecommerce Menciptakan Daya Saing Melalui

Teknologi Informasi. edited by dwi. sleman: penerbit deepublish.

romindo dkk. 2019. E-Commmerc e Implementasi Strategi Dan Inovasi. edited

by toni limbong. yayasan kita menulis.

Ropitasari, sab’ngatun dan. 2022. Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan. edited

by amira. deepublish publisher.

Safithry, esty aryani. 2019. Asesmen Teknik Tes Dan Nob Tes. purwokerto: cv

irdh.

sugiarti,fajar, arif. 2020. Desain Penelitian Kualitatif Sastra. umm press.

Sumiyati, suwartini dan. 2019. Produk Kreatif Dan Kewirausahaan. Jakarta:

penerbit pt gramedia widiasarana.

suryadharma dan triyani. 2019. Sistem Informasi Manajemen. ponorogo:

uwais inspirasi indonesia.


63
Suwartini, and Sumiyati. 2019. Produk Kreatif Dan Kewirausahaan. 1st ed.

edited by Broccoli and Gina. Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Syafial Fachrie Pane, dkk. 2020. Membuat Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Barang Menggunakan Aplikasi APEX. edited by dkk Wahyu

Kurnia Sari. Kreatif Industri Nusantara.

syech idrus. 2021. Menulis Skripsi Sama Gampangnya Membuat Pisang

Goreng. edited by R. Aqli. malang: literasi nusantara.

Tjut Awaliyah Zuraiyah dkk. 2022. “Multitek Indonesia : Jurnal Ilmiah.”

3497(1):9–20.

Vembria Rose Handayani, Indah Sulistyowati, Elly Muningsih. 2020. “SISTEM

INFORMASI PENJUALAN BIBIT DURIAN BERBASIS WEB PADA

KELOMPOK TANI MAJU MAKMUR DESA ALASMALANG Bianglala

Informatika.” 8(2).

weni lestari dan nanda jarti. 2022. Rancang Bangun Manajemen Akuntasi

Berbasis Web Mobile. edited by weni lestari. batam: batam publisher.

weny indah dan kurniyati. 2022. Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan. edited by

Moh.nasrudin. pekalongan: pt nasya expanding management.

wustari I. 2020. Pengembangan Organisasi Diagnosis Dan Intervensi. edited by

fitri ani rahmawati. surabaya: cv jakat media publishing.


64
yanik musyassaroh dkk. 2022. Dokumentasi Kebidanan. yayasan kita menulis.

65

Anda mungkin juga menyukai