Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

E-BUSINESS

Disusun Oleh Kelompok 2 :

NUR INDALAHI ( 19 0206 0032)

TIRA WULANDARI ( 19 0206 0033)

SRI ANANDA RAPU GALA ( 19 0206 0034)

ANISA LISTIAWATI ( 19 0206 0050)

A.ALMANDA S ( 18 0202 0158)

NURMIATI ( 19 0206 0037)

ISRA ( 19 0206 0060)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) PALOPO

2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia,
rahmat, dan ridho-Nya sehingga  penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam
makalah ini penulis membahas tentang “E-BUSINESS”. Makalah ini disusun dengan
tujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah E-Business dan diharapakan
memberikan pengetahuan lebih kepada pembaca.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, karena pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas. Namun
demikian penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengaharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata
penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.

                                                                                          Palopo, 26 Mei 2020


                                                                                              

                                                                                               Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 2
C. Tujuan Masalah.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Dalam Perkembangan E-Bussines........................................................... 3
B. Pengertian Sistem E-Business.............................................................................. 5
C.  Model e-Business................................................................................................. 6
D.  Faktor Pendorong E-Business.............................................................................. 7
E.  Pembagian E-Bisnis ............................................................................................. 8
F.  Jenis E-Business Karakteristik............................................................................. 9
G.  Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis......................................... 10
H.  Infrastuktur untuk E-Business............................................................................ 11
I.  Empat Tahap Evolusi e-Business........................................................................ 11
J.  Manfaat E-Bisnis bagi perusahaan, customer dan masyarakat.......................... 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................................... 14
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
       Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah
mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada
pelanggan dan bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi
elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala
proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan
informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan,
berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online. E-Business
akan meningkatkan kinerja bisnis dengan low cost dan open connectivity dengan
diperkenalkannya teknologi baru pada value chain dan menghubungkan value chains
untuk meningkatkan layanan, mengurangi biaya, membuka saluran baru dan
mentransformasi lansekap persaingan. Banyak perusahaan mulai sadar bahwa banyak
manfaat potensial yang diberikan oleh e-Business. Beberapa manfaat yang diberikan e-
Business adalah: Dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan
ulang proses bisnis; Ekspansi jangkauan pasar; Memperkuat hubungan dengan pelanggan
dan suplier; Mengurangi biaya dengan mengaplikasikan teknologi elektronik pada proses
bisnis; Menurunkan biaya telekomunikasi dengan infrastruktur internet.
 Karena manfaat – manfaat yang diberikan oleh e-Business banyak yang berupa
manfaat non finansial (intagible benefit) maka kinerja dan kontribusinya terhadap kinerja
bisnis secara keseluruhan akan sulit diukur dan dievaluasi. Juga akan sulit untuk me-
manage proyek e-Business untuk menyakinkan bahwa manfaat yang nyata dan terukur
dapat dihasilkan. Dalam praktik, proyek e-Business sering di-manage terlalu teknis dan
sedikit melihat pada perspektif bisnis. Proyek e-Business harus di monitor dan setiap
inisiatif dalam e-Business diperlukan perspektif bisnis yang didefinisikan dengan baik
(tentang biaya dan manfaat / keuntungannya.
Di internet, ada lagi informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana dalam
situs web tersebut terdapat banyak laman (pages) yang merupakan tempat dari suatu
informasi diletakkan. Dan laman-laman situs tersebut diatur, membentuk struktur yang
disusun dalam suatu situs web sehingga saling berhubungan satu sama lain. Sebagai
sumber informasi, seringkali pencari informasi harus mencari informasi yang diinginkan
di laman-laman suatu situs web yang terkait dengan informasi yang dicari.
Internet yang semakin berkembang serta penggunaannya yang semakin meluas ke
berbagai bidang membuat internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari
aktivitas sehari-hari. Salah satunya pada kegiatan e-business oleh perusahaan. Pada
industri ebusiness, situs web menjadi tempat utama ditawarkannya layanan oleh
perusahaan. Sehingga situs web berperan sangat penting pada keberhasilan sebuah e-
business. Membuat suatu situs web yang efektif sebagai pusat informasi adalah hal yang
penting bagi perusahaan, karena secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan
pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri e-business, sifat dasar situs web
sebagai pusat informasi juga berarti bahwa, sebaiknya sebuah situs web memiliki tingkat
kefektifan dan usabilitas/kegunaan yang tinggi sehingga pengguna atau pencari informasi
dapat dengan mudah dan cepat mencari informasi yang diinginkan.

B. Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini, saya akan merumuskan masalah pada: Apa itu e-
business serta bagaimana penjelasan mengenai e-business?

C. Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apa itu e-business dan
menganalisa apa saja yang melingkupi dan tujuan dari e-business.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Dalam Perkembangan E-Bussines

E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-


business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara
otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer.
Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO
perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan
dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu
perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan
eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak
dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta
memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
       Dalam penggunaan sehari-hari, E-business tidak hanya menyangkut e-
commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari E-
business, sementara E-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis
menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari
E-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www
      E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
       Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain
management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
Organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor
pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi
untuk mendesain kembali proses internalnya.
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita
dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan
melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan
tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat
atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi
sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut :
a. Pelaku E-Business
- Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
b. Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Komputer, data yang telah terkomputerisasi
- internet
c. Kegiatan Sasaran
- Kegiatan bisnis
- Proses bisnis utama
- Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
- Operasi bisnis utama
d. Tujuan
- Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
- Transformasi proses bisnis
- Sharing informasi
e. Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan
      
 Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas
menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi
hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat
diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan
dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan lainnya.

B. Pengertian Sistem E-Business

E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") adalah kegiatan bisnis


yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem
informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis
di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak
hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan
bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business
merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
Salah satu yang pertama kali menggunakan istilah tersebut adalah IBM, bulan
oktober 1997. sekarang perusahaan-perusahaan besar kembali memikirkan bisnis mereka
di dalam hal internet dengan kebudayaan dan kemampuanya yang baru. Perusahaan-
perusahaan sekrang menggunakan web untuk membeli peralatan dan persediaan dari
perusahaan lain untuk kemudian bekerja sama dalam promosi penjualan, dan mereka
melakukan penelitian bersama-sama. Dengan memanfaatkan kenyamanan , keberadaan
dan jangkauan yang mencapai seluruh dunia, banyak perusahaan seperti Amazon.com
dan eBay.com. 
E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada orang yang tepat
dan mengajak or ang untuk tertarik pada produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-
business, ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar.
Fungsi dari e business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi,
accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang
peranan yang sangat penting pada e-business

C. Model e-Business

            Adapun model – model E- business dapat dikategorikan menjadi 8 Model bisnis


yaitu :
1. Virtual Storefront
yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan pengirimannya 
menggunakan sarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
2. Marketplace Concentrator
yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa dari            beberapa
produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding –
bandingkan          dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian.
3. Information Brokerme
yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga dan      ketersediaannya dan
terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya
adalah    informasi yang disediakan.
4. Transaction Broker
yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian,        namun
aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
5. Electronic Clearinghouses
yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana  harga dan
ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.
6. Reverse auction
yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli
barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.
7. Digital Product Delivery
yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan          produk
digital lainnya lewat internet.
8. Content Provider
yaitu yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan.
D. Faktor Pendorong E-Business
Perkembangan implementasi konsep e-business di sebuah industri atau negara
sangat di pengaruhi oleh eksternal driving force yaitu:
1. Customer Expectations
Yang di harapkan pada saat ini tidak cukup di puaskan dengan baiknya
kualitas sebuah produk, tetapi pelanggan juga mengharapkan adanya pelayanan
pra dan pasca jual yang baik. Spektrum yang dimaksud antara lain : pemesanan
dapat dilaksanakan anytime, anywhere, dan pembayaran pembelian produk
dengan metode yang beragam misalnya kartu kredit, debit maupun layanan
transfer dan adanya fasilitas asuransi.
2. Competitive Imperatives
Globalisasi telah membentuk sebuah area persaingan dunia usaha yang
sangat ketat. Pelanggan akan mudah membandingkan kualitas produk dan
pelayanan antar perusahaan mengembangkan strategi bisnis yang tepat.
3. Derugalation
Secara makro deregulasi yang dilakukan pemerintah maupu negara-negara
lain telah (WTO, APEC, AFTA) turut mewarnai bentuk dunia usaha di masa
datang terutama konsep perdagangan bebas antar negara dan industri. Internet
disini dianggap sebagai sebuah arena dimana konsep kompetisi sempurna dan
pasar terbuka telah terjadi terutama produk-produk dan jasa-jasa yang dapat
digitalisasi.
4. Technology
E-Business adalah kemajuan teknologi informasi yang di dominasi oleh
percepatan teknologi komputer dan telekomunikasi. Fungsi dari teknologi
informasi tidak hanya kritikal bagi perkembangan e-business tetapi justru menjadi
penggerak dari di bentuknya model-model baru.

E. Pembagian E-Bisnis 

E-Business dibagi menjadi 4 bagian : 


1. Customer Relationship Management (CRM) 
sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan
personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut
hubungan antaraØ perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales,
pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan,  anggapan dari konsumen. 

2. Enterprise Resource Planning (ERP) 


sistem informasi pendukung e-business, yang menyediakan berbagai macam
kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse,
shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau
menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi :
Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human
Resource, Sales and distribution, order management.

3. Enterprise Aplication Program (EAI) 


merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan
mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung
ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM. 

4. Supply Chain Management (SCM) 


manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut
hubungan antara perusahaan dengan supplier.

F. Jenis E-Business Karakteristik

1. B2C (Business to Customer)


• Antar organisasi dan perorangan
• Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
• Transaksi satu waktu (tidak sering terjadi)
• Secara relatif sederhana
2.   B2B (Business to Business),
3.  B2G (Business to Government), serta
4.   B2E (Business to Education) • Antar – Organisasi
• Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
• Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
• Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
• Lebih kompleks

G. Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis

a. Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli


dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan
membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit
organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan
organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai
produk
b.   Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi
komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi
operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan
meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini
mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
c.    Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci
tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi
melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya
satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan
dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang
ditanggungnya.
d.   Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik
di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan.
Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan
pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan
mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau
pengiriman faks.
e.     Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan
meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan. 

H. Infrastuktur untuk E-Business

            Jenis – jenis Jaringan dalam E-bussiness yaitu :


a. Local Area Network (LAN)
     Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat
antara satu dengan yang     lain  (biasanya dalam satu gedung).
b.  Wide Area Network (WAN)
     Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup
wilayah geografis yang luas.
c.  Value Added Network (VAN)
     Adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh
suatu perusahaan yang    independen.

I. Empat Tahap Evolusi e-Business

1. Tahap Inform
Pada tahap awal ini, yang  terjadi adalah adanya unit-unit kecil di dalam
perusahaan yang mulai mencoba membangun program-program kecil (software)
berbasis internet.
2. Tahap Automate
Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan beberapa unit
di dalam perusahaan yang masing-masing telah mengimplementasikan konsep
kecil e-business. Yang menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya
adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan.
3. Tahap Integrate
Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business adalah
mengintegrasikan proses bisnis perusahaan dengan perusahaan atau entiti-entiti
lain yang ada di luar perusahaan.
4. Tahap Reinvent
Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif diimplementasikan
jika ada perubahan paradigma mendasar dari manajemen perusahaan, terutama
yang berkaitan dengan cara mereka melihat bisnis yang ada.

J. Manfaat E-Bisnis bagi perusahaan, customer dan masyarakat

1. Bagi Perusahaan

         Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global,


sehingga perusahaan bias menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih
pemasok terbaik dan menjamin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai
paling cocok.
          Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan
dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
          Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat
terspesialisasi. Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com dan
www.pawprintbooks.com. 
         Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi
manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari
pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
         Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization
terhadap produk dan jasanya.
         Menekan waktu antara pemabyaran dan penerimaan produk/jasa.
         Meningkatkan prouktifitas karyawan melalui rekayasa ulang proses
bisnis.
         Menekan biaya telekomunikasi.

2.    Bagi Customer
         Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya
setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
         Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada
pelanggan.
         Memungkinkan konsumen dalam mendaptakan produk dann jasa yang
lebihmurah, karena konsumen biasa berbelanja di banyak tempat dan
melakukan perbandingan secara cepat.
          Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-business
memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
         Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
         Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam
electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.
         Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi
pelanggan.

3.    Bagi Masyarakat Luas

         Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang


bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara bisa
berkurang.
         Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah,
sehingga bias terjangkau oleh orang yang kurang mampu.
         Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan kawasan
pedalaman menikmati produk dan jasa yang relatif langka di tempat
tinggalnya, termasuk di dalamnya belajar jarak jauh lewat university.
         Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan,
pendidikan, dan distribusi layanan social pemerintah secara lebih murah
dan/atau berkualitas.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
           
 Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi
atau sering disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis
secara elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh
dengan orang-orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan
dua pulih tahun yang lalu.
Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan sistematik teknologi maju
jaringan dan komunikasi untuk memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan para
pelanggan dan para pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan merupakan pilihan,
namun merupakan sebuah persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis dan
memenangkan persaingan yang semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala
local, nasional, regional maupun internasional.

B. Saran

          E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih
merasa puas atas semua fasilitas yang ada.

Anda mungkin juga menyukai