Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“PENGANTAR E-BUSINESS”

Dosen Pengampu : H. Makmun Ismail. SE,M.SI

Disusun Oleh : Widia wati (2012003)

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS ANAK BANGSA


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena atas berkat rahmat
dan karunianya makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah yang
berjudul “Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi” ini dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan, hal ini disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua
kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan makalah ini.

Palembang, 4 maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................


DAFTAR ISI.....................................................................................................................................
BAB I ................................................................................................................................................
PENDAHULUAN ............................................................................................................................
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................................
BAB II...............................................................................................................................................
PEMBAHASAN ...............................................................................................................................
2.1 Pengertian E-Business .............................................................................................................
2.2 Model E-Business ...................................................................................................................
2.3 Manfaat E-Business.................................................................................................................
2.4 Kelemahan E-Business ...........................................................................................................
2.5 Alternatif Penggunaan E-Business ..........................................................................................
2.6 Teknik Enskripsi Dalam E-Business .......................................................................................
2.7 Infrastruktur E-Business ..........................................................................................................
BAB III .............................................................................................................................................
PENUTUP.........................................................................................................................................
A.KESIMPULAN .............................................................................................................................
B.SARAN DAN PENUTUP.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada dasarnya pengertian e-business secara umum adalah kata yang diserap dari dua suku
kata bahasa Inggris, yaitu Electronic business, yang bila diterjemahkan memiliki arti kegiatan
bisnis yang dilakukan secara otomatis atau semi otomatis melalui penggunaan sistem informasi
komputer.

Istilah e-business pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, CEO perusahaan IBM.
Istilah ini, dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi
otomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-business memungkinkan suatu
perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka
secara lebih efisien dan fleksibel.
Iptaria (2006) menyatakan bahwa fenomena e-business telah menjadi trend yang
mewarnai aktivitas bisnis di negara-negara maju dan berkembang. Hal tersebut disebabkan
keberadaannya dapat menjadikan proses dan sistem bisnis menjadi lebih baik dibandingkan
dengan cara-cara terdahulu (konvensional).
Di dunia global saat ini perusahaan harus mampu berevolusi dan menyesuaikan diri
dengan kebutuhan bisnis baik akan informasi maupun teknologi. Walupun penerapan e-business
di Indonesia belum terbilang marak namun penelitian yang dilakukan oleh Warta Ekonomi
memperlihatkan bahwa 54.2% perusahaan yang menjadi responden sudah menerapkan berbagai
aplikasi e-business, diantaranya: Enterprise Resource Planning (ERP), Supply Chain
Management (SCM), dan Customer Relationship Management (CRM). Sebanyak 78.8%
perusahaan yang menjadisample dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa pemanfaatan
solusi e-business dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Selain itu perkembangan pasar
yang mulai menjadi global membuat setiap perusahaan harus mampu melayani pasar global
tersebut. Saat ini jarak dan lokasi pasar bukanlah permasalahan yang fundamental lagi namun,
saat ini permasalahannya adalah bagaimana perusahaan agar bisa dan mampu menarik dan
melayani konsumen sebanyak mungkin tidak peduli lokasi dan jarak yang ada.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ingin penulis bahas dalam makalah ini adalah
1. Bagaimanakah penerapan E-business yang ada pada perusahaan ?
2. Apa saja kendala dari penerapan E-Business ?
3. Apa solusi dari kendala penerapan E-business ?
1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini penulis lakukan adalah untuk mengetahui bagaimana
penerapan E-business yang dilakukan oleh perusahaan, kendala dari penerapan E-Business pada
serta solusi dari kendala penerapan E-Business.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini penulis harapkan agar makalah ini mampu menjadi referensi yang
berkaitan dengan objek penelitian penulis
b. Penelitian ini juga bermanfaat sebagai pemenuhan salah satu tugas kuliah penulis

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini penulis harapkan bisa dijadikan sebagai referensi dalam hal
penerapan E-business

b. Hasil penelitian ini juga penulis harapkan agar dapat memberikan peran dalam
perkembangan ilmu pengetahuan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian E-Business

Pengertian e-business atau electronic business melakukan transaksi, jual beli, dan
melakukan bisnis dengan menggunakan perangkat elektronik atau internet sehingga perusahaan
dapat berkomunikasi langsung dengan klien, pemasok, atau mitra bisnis.

E-Business dapat didefinisikan sebagai iklan agar orang-orang ini membeli barang-barang
perusahaan. Akibatnya, e-Business ini akan sangat bermanfaat bagi e-commerce.

Karena peran e-business adalah untuk membantu fungsi-fungsi perusahaan seperti produksi,
keuangan, pemasaran, dan sebagainya.

Pengertian E-Business Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian e-business menurut para ahli yang perlu kamu ketahui:

1. Steven Alter

E-business adalah aktivitas menggunakan komunikasi terkomputerisasi, komputer dan


teknologi data untuk menjalankan dan mengelola aktivitas bisnis penting seperti desain produk,
manajemen pasokan bahan baku, produksi, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan
layanan.

2. Sid L. Huff, dkk. 2000

Kasus di Electronic Commerce adalah bukunya. Menurut McGraw-Hill, E-business


mencakup semua yang harus dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) untuk melakukan operasi komersial antar perusahaan dan dari perusahaan ke
pelanggan.

3. Samantha Shurety.1999

E-business didefinisikan sebagai penggunaan teknologi internet untuk mengubah operasi


komersial. Membeli barang secara online, baik eceran maupun grosir, adalah jenis e-bisnis yang
paling jelas.

4. Christoper Stoole. 2000

Menurut buku IBM “E-business – Just What Is It?” e-business adalah metode yang aman,
mudah beradaptasi, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang khas dengan
menggabungkan sistem dan prosedur yang mengoperasikan aktivitas utama perusahaan dengan
penggunaan teknologi internet.
5. Daniel Amor. 2000

Menurut Daniel Amor, e-business akan didefinisikan sebagai koneksi sistem teknologi
informasi konvensional ke internet.

6. SearchCIO.com

E-business melibatkan pengelolaan transaksi online seperti pembelian, penjualan,


pelayanan klien, dan berkolaborasi dengan mitra business. IBM menciptakan istilah “e-business”
pada tahun 1997.

7. MSN Encarta

Pengertian e-business adalah perusahaan yang beroperasi di internet; Penggunaan internet


untuk manajemen perusahaan, seperti berhubungan dengan pelanggan, pemasok, karyawan, dan
mitra bisnis; Bisnis yang memanfaatkan teknologi internet.

2.2 Model E-Business

Berikut ini terdapat delapan model e-business yang saat ini banyak berkembang, yaitu :

1. Virtual Storefront

Virtual Storefront adalah strategi e-bisnis yang menawarkan hal-hal atau layanan nyata
secara online sementara klien menerima pembelian mereka melalui metode konvensional yang
berbeda seperti layanan pos dan kurir.

2. Marketplace Concentrator

Model bisnis ini mengandalkan informasi produk atau layanan terpusat dari beberapa
produsen. Pembeli kemudian dapat mencari, membandingkan, dan mengakuisisi perusahaan.

3. Information Broker

Information Broker akan berkonsentrasi pada pemberian informasi tentang item, harga,
dan ketersediaan. Mereka juga memberikan layanan transaksi pada kesempatan tertentu.

4. Transaction Broker

Model ini akan memungkinkan pembeli untuk membandingkan tarif alternatif dan
pengaturan pembelian, tetapi kegiatan ekonomi utamanya adalah menawarkan layanan transaksi.

5. Electronic Clearinghouses
Electronic Clearinghouses adalah perusahaan yang fokus pada penyediaan sarana dan
prasarana seperti tempat lelang produk, dimana semua harga dan ketersediaan komoditas akan
terus berfluktuasi berdasarkan respon pengguna.

6. Reverse Auction

Reverse auction akan melakukan penawaran kepada beberapa vendor untuk membeli
produk atau jasa dengan harga yang telah ditentukan pembeli.

7. Digital Product Delivery

Bentuk strategi e-business ini akan menggunakan internet untuk menjual dan
mendistribusikan perangkat lunak, multimedia, atau barang digital lainnya.

8. Content Provider

Content provider adalah perusahaan e-niaga yang mendapat untung dari kontennya
sendiri.

2.3 Manfaat E-Business

Sebagai sebuah sistem, e-business pastinya mempunyai manfaat yang dapat dirasakan.
Sama halnya dengan e-commerce juga mempunyai beberapa manfaat. Berikut ini beberapa
manfaat dari e-business.

1.Memperluas Pasar

Manfaat pertama dari e-business adalah dapat memperluas pasar. Dengan memanfaatkan
e-business. Pemilik bisnis dapat memperluas kehadiran pasar mereka dari nasional ke
internasional. Karena pasar yang besar, pemilik perusahaan dapat menghubungi sejumlah besar
pelanggan di wilayah tersebut.

2. Menghemat Biaya

Manfaat lain yang signifikan dari e-bisnis adalah bahwa hal itu dapat membantu untuk
mengurangi biaya. Biaya yang dikeluarkan termasuk biaya komunikasi, waktu transaksi, dan
waktu penerimaan.

3. Praktis

Manfaat ketiga dari e-business adalah kepraktisan. Konsumen yang tertarik untuk
membeli produk atau layanan dapat melihat item dan informasi lainnya di internet. Sehingga
pelanggan tidak perlu repot datang ke perusahaan.

4. Meningkatkan Citra
Keunggulan e-business juga dapat meningkatkan citra positif di mata pelanggan.
Tentunya hal ini diikuti dengan pelayanan prima, karena ilmu pengetahuan menyebar dengan
cepat di internet.

2.4 Kelemahan E-Business

Berikut ini adalah beberapa kelemahan e-business yang perlu kamu ketahui:

1.Tidak Adanya Pertemuan Dengan Secara Langsung

Akibatnya, tidak akan ada interaksi tatap muka antara vendor dan pelanggan karena tidak
ada titik masuk antara bisnis dan konsumen. Jika kamu ingin bertemu, kamu harus terlebih
dahulu mencapai kesepakatan.

2. Beresiko Terjadinya Penipuan

Karena transaksi ini tidak langsung atau tatap muka, maka ada bahaya penipuan, terutama
bagi pebisnis pemula yang masih awam dengan perdagangan online.

2.5 Alternatif Penggunaan E-Business

Dengan jumlah populasi pengguna internet yang semakin besar maka ini merupakan
peluang besar bagi wirausaha menggunakan teknologi informasi sebagai alternative bisnisnya.
Segala bisnis yang selama ini memakan biaya besar dalam hal investasi tempat dapat dipangkas
menggunakan teknologi informasi. Perusahaan/ usaha banyak terlibat dalam aktivitas-aktivitas
bisnis secara elektronik (e-commerce atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet
sebagai media, pasar, maupun infrastruktur penunjang. E-commerce menyediakan kesempatan
bagi usaha/ perusahaan untuk memperluas seluruh dunia pada biaya kecil. E-commerce adalah
hanya didefinisikan sebagai pembelian, penjualan, dan bertukar produk, jasa, dan informasi
melalui jaringan komputer, terutama internet. E-commerce tidak hanya membawa perubahaan
kepada pengusaha/ produsen tetapi ini juga membawa perubahaan bagi konsumen dalam hal
gaya berbelanja. Bisnis dibangun dalam bentuk aplikasi ataupun pemasaran yang menggunakan
media sosial menjadi alternatif bisnis. Online advertising telah meningkatkan keuntungan banyak
dengan memungkinkan perusahaan/usaha untuk mencapai jumlah konsumen yang luas dengan
harga lebih murah.

2.6 Teknik Enskripsi Dalam E-Business

Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan. Teknologi kriptografi
dilakukan dengan cara mengenkripsi data yang ada sebelum kemudian didekripsi.

Dalam kriptografi, ada dua proses utama :


1. Enkripsi (encryption): yakni proses untuk mengubah pesan asli (plain text) menjadi pesan
yang tersandikan atau pesan yang ter-rahasiakan (cipher text)

Ada dua metode enkripsi yang dikembangkan dan digunakan e-Business yaitu:

a. Private-key Encryption (Secret-Key atau Symmetric Encryption), kunci yang digunakan untuk
enkripsi dan dekripsi sama.

b. Public-Key Encryption, kunci yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi berbeda. Kedua
kunci yang berpasangan itu adalah Private Key dan Public Key.

2. Dekripsi (decryption): yakni proses mengubah pesan yang tersandikan (cipher text) kembali
menjadi pesan pada bentuk aslinya (plain text).

2.7 Infrastruktur E-Business

Infrastruktur e-Business terdiri dari beberapa layer berikut beberapa penjelasan dari layer layer
pada Infrastruktur e-Business .

Layer I (E-Business services- application layer)

Interaksi langsung dengan user Aplikasi yang menyediakan akses ke layanan dan
informasi di dalam dan di luar organisasi.

Layer II (System software)

Sistem yang mendukung aplikasi agar dapat berjalan dengan baik. Seperti web browser,
server software, software jaringan, system manajemen database, dan lain sebagainya

Layer III (Transport/ network layer)

Yang mengatur jaringan dan transportasi data (TCP/IP)

Layer IV (Storage/Physical Layer)

Penyimpanan dapat dikelola secara internal maupun eksternal. Misal intranet dan extranet
umumnya dikelola internal, Sementara penyimpanan pada internet seperti website perusahaan
pada umumnya dikelola secara eksternal atau dikelola oleh penyedia layanan aplikasi

Layer V (Content/data layer)

Konten web untuk intranet, extranet dan situs internet, data pelanggan, data transaksi,
data clickstream
Banyak perusahaan telah membuktikan bahwa infrastruktur e-business dapat memberikan
manfaat langsung terhadap perusahaan dan bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Infrastruktur e-business terdiri dari berbagai macam komponen teknologi informasi yang
memberikan layanan bersama dan menyediakan kemampuan untuk menjalankan berbagai
aplikasi bisnis. Aplikasi bisnis tersebut melakukan berbagai macam proses bisnis pada
perusahaan yang memungkinkan untuk mengubah kondisi bisnis perusahaan menjadi lebih baik.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

E-bisnis merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan


memanfaatkan jaringan komputer dan teknologi internet. E-bisnis memungkinkan suatu
perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data baik internal maupun eksternal
agar lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis sangat berperan dalam kehidupan sosial masyarakat saat
ini. Karena sadar atau tidak, kita pernah menggunakan E-bisnis, sebagai contoh : pembelian
barang melalui situs online lazada atau sejenisnya

B.SARAN

Di era teknologi dan kebutuhan konsumen yang sangat dinamis akan membawa
perusahaan dan para eksekutif bisnis harus merevolusi aktivitas bisnisnya. Penggunaan media
internet, situs web, dan jaringan computer lainnya secara optimal menjadi faktor penting dalam
kesuksesan penerapan E-Business.
DAFTAR PUSTAKA

1.O’Brien James A; Pengantar Sistem Informasi, Edisi 12, Penerbit Salemba Empat,
Jakarta,2005

2.Richardus,E.I, Konsep dan Aplikasi e-Business, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002

3.data.dppm.uii.ac.id/jurnal/uploads/f010205: E-business : meningkatkan daya saing perusahaan

4.https://id.wikipedia.org/wiki/EBusiness#:~:text=Niaga%20elektronik%20atau%20e%2Dniaga,
dengan%20menggunakan%20sistem%20informasi%20komputer.

Anda mungkin juga menyukai