Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH E-BUSSINES DAN E-COMERCE

TUGAS 3 APSI T.A 2022/2023

Disusun Oleh :
Kelas R4H
Kelompok 8

M. Agung Wicaksono 202144500504


Latief Iskandar 202144500528
Dafiranah Rasya 202144500548

MATA KULIAH : ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


DOSEN PENGAMPU : SITI ALIFAH, M.M., M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
T.A. 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena dengan kelimpahan karunia dan rahmat-nya sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “E-BUSSINES DAN E-COMERCE“ ini

tepat pada waktunya.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi Tugas 3 Mata Kuliah Analisis

Perancangan Sistem Informasi .Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Siti

Alifah, M.M., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis Perancangan

Sistem Informasi karena telah membimbing kami dalam menyelesaikan Makalah

ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah telah memberikan

dukungan serta bimbingan untuk pembuatan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini

masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik

serta saran dari pembaca agar dimakalah berikutnya dapat lebih sempurna lagi.

Jakarta, 28 Juni 2023

penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah.............................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3. Tujuan Masalah...........................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pengertian Keamanan Informasi..................................................................2
2.2 Tujuan Keamanan Informasi.........................................................................4
2.3 Kelebihan Keamanan Informasi...................................................................5
BAB III....................................................................................................................5
PENUTUP...............................................................................................................5
3.1. Kesimpulan..................................................................................................5
3.2. Saran.............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Belum

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa Definisi ari E-bussines dan E-comerce ?

2. Tujuan Dari E-bussines dan E-comerce ?

3. kelebihan E-bussines dan E-comerce ?

1.3. Tujuan Masalah

1. Untuk Mengetahui Definisi dari E-bussines dan E-comerce

2. Untuk Mengetahui Tujuan dari E-bussines dan E-comerce

3. Untuk Mengetahui Kelebihan dari E-bussines dan E-comerce


2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi E-bussines

E-business adalah bisnis yang memanfaatkan penggunaan jaringan web,


Internet, intranet, ekstranet, atau kombinasinya. E-business punya
kemiripan dengan e-commerce, tapi bukan hanya praktik jual-beli produk
atau servis secara online. Proses bisnis yang melibatkan penggunaan
teknologi elektronik dalam e-business jauh luas, seperti manajemen rantai
pasokan, pemrosesan pesanan, dan manajemen hubungan pelanggan. Pada
gilirannya, proses itu dapat membantu perusahaan untuk beroperasi secara
lebih efektif dan efisien.
Steven Alter menjelaskan bahwa e-business adalah praktik pelaksanaan
dan juga pengelolaan proses bisnis utama, seperti dalam hal perancangan
produk, mengelola pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan pesanan, dan juga penyediaan servis dengan menggunakan
teknologi komunikasi dan data yang sudah terkomputerisasi.
Sedangkan Sid L. Huff dalam bukunya yang berjudul Cases in electronic
Commerce menjelaskan bahwa e-business adalah seluruh hal yang
mencapai apa yang harus digunakan dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk bisa melakukan kegiatan bisnis dengan
perusahaan lain atau dari perusahaan ke konsumennya.
Tujuan E- business Tujuan dari E-business ini adalah untuk mendukung
efisiensi serta integritas pengelolaan data SDM, keuangan, Supply Chain
Management Selain dari itu memiliki fugnsi sebagai sarana komunikasi
serta informasi bagi publik. Dengan berbasiskan internet, sistem tersebut
dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang sudah ditentukan
3

Terdapat beberapa jenis model e-business yang dipraktikkan dalam


lingkup swasta, yakni:

 Business-to-consumer (B2C): penjual menawarkan barang dan jasa


secara langsung kepada konsumen via online dan pembeli
membelinya melalui Internet.
 Business-to-business (B2B): perusahaan menggunakan Internet untuk
melangsungkan transaksi dengan perusahaan lain. Berbeda dengan
B2C, transaksi B2B umumnya melibatkan sejumlah
transaksi online di tiap tahap rantai pasokan.
 Consumer-to-business (C2B): konsumen menciptakan sendiri nilai
dan permintaannya terhadap barang dan jasa. Contohnya antara lain
lelang online.
 Consumer-to-consumer (C2C): konsumen menjadi pihak pembeli dan
penjual yang difasilitasi marketplace online. Model bisnis ini
menghasilkan pendapatan lewat biaya iklan personal, biaya langganan
dan anggota, serta biaya transaksi.

E-business telah mengubah bagaimana perusahaan dan organisasi lain,


termasuk pemerintah, dalam beroperasi. Pemanfaatan teknologi jaringan
elektronik terbukti dapat menggenjot produktivitas, menurunkan biaya, dan
meningkatkan proses. Contohnya penerapan sistem elektronik dalam
penerbitan invoice, penagihan otomatis, dan pembayaran digital dapat
menurunkan jumlah waktu yang harus dihabiskan pegawai untuk mengerjakan
tugas-tugas tersebut. Pegawai tak perlu lagi menggarap semuanya secara manual
berkat bantuan teknologi elektronik.

Sistem ini bisa dilihat secara konkret dalam bentuk software as a


service (SaaS) yang antara lain disediakan Spenmo lewat kartu korporat.
Penggunaan SaaS sangat membantu kelancaran operasional usaha dan membuat
usaha bisa lebih hemat waktu dan biaya.
4

A. Model E-Business
Terdapat delapan modul e-business yang saat ini banyak berkembang,
yaitu :
1. Virtual Storefront Virtual Storefront adalah model e-business yang
menjual produk fisik atau jasa nya secara online, sedangkan para
konsumennya menggunakan berbagai sarana tradisional lain, seperti
dengan menggunakan jasa pos dan kurir untuk menerima
belanjaannya.
2. Marketplace Concentrator Model bisnis ini lebih memusatkan
informasi produk atau jasanya dari beberapa produsen di suatu titik
sentral. Pihak pembeli nantinya bisa mencari, membandingkan, atau
melakukan pembelian pada bisnis tersebut.
3. Information Broker
information Broker akan fokus dalam menyediakan informasi terkait
produk, harga, dan uga ketersediaannya. Mereka juga terkadang ada
yang menyediakan fasilitas transaksi.
4. Transaction Broker
Model ini akan membuat pembeli mampu mengamati berbagai tarif
dan syarat pembelian, namun kegiatan bisnis utamanya adalah
memberikan fasilitas transaksi.
5. Electronic ClearingHouses
Electronic Clearinghouses merupakan perusahaan yang lebih fokus
dalam menyediakan sarana dan prasarana seperti tempat lelang
produk, dimana seluruh harga dan ketersediaan barang di dalamnya
akan terus berubah tergantung dengan reaksi konsumen.
6. Reverse Auction
Reverse auction akan mengajukan penawaran pada berbagai penjual
untuk membeli produk barang atau jasa dengan harga yang sudah
ditetapkan oleh pihak pembeli.
7. Digital Product Delivery
5

Jenis model e-business ini akan menjual dan mengirim produk jenis
perangkat lunak, multimedia, atau produk digital lainnya dengan
menggunakan internet.
8. Content Provider
Content provider adalah perusahaan e-business yang mendapatkan
keuntungan melalui penyediaan konten buatannya.
6

2.2 Definisi E-Commers


BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Pengembangan e-commerce bagi sebuah perusahaan atau lembaga

merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi

atau situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi. Popularitas e-business di

penghujung abad 20 dan di awal milenium baru ini sesungguhnya ditunjang

oleh tiga faktor pemicu utama, yaitu (1) faktor pasar dan ekonomi, (2) faktor

sosial dan lingkungan, (3) faktor teknologi

Perangkat lunak e-commerce dalam dunia bisnis dapat

mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat

memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antar

muka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi

perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun

internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform.

E– Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para

pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga

termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses

internalnya

3.2. Saran

Belum
DAFTAR PUSTAKA

https://accurate.id/bisnis-ukm/e-business-adalah/

https://pendidikanku.org/2021/12/pengertian-e-business.html

https://hamtox.blogspot.com/2013/07/makalah-e-business-dan-e-commerce.html

Anda mungkin juga menyukai