Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN

E-BUSINESS DAN E-COMMERCE


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Literasi Teknologi

Disusun oleh:
1. Auliya Nurul Rohmah (20220610039)
2. Davina Syafa Chairunissa (20220610033)
3. Nova Agustina (20220610038)
4. Nursanti (20220610008)
5. Putri Sumaya (20220610136)
6. Vanessa Nurul Andini (20220610032)

Dosen Pengampu: Dr. Dede Djuniardi, S.E., M.M.

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KUNINGAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur alhamdulilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa telah
memberikan karunia berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis mampu menyelesaikan
Makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat dan salam kita curahkan kepada baginda agung
akhir zaman Rasulallah SAW semoga mendapat syafaat nya di yaumil akhir.
Adapun pembuatan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Literasi
Teknologi dari Dosen Pengampu Dr. Dede Djuniardi, S.E., M.M. Dalam proses penyusunan
makalah ini penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul

“Peran Teknologi dalam Perkembangan E-Business dan E-Commerce”.

Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah meluangkan
waktunya untuk berbagi pengetahuan kepada penulis dan membantu penulis dalam bentuk dukungan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan tepat waktu.

Dengan kerendahan hati, Penulis menyadari bahwa Makalah ini jauh dari sempurna oleh karena
itu,penulis terbuka pada kritik dan saran yang membangun sehingga Makalah ini bisa lebih baik lagi.
Penulis berharap semoga Makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

Kuningan, Mei 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2

1.3 Tujuan.................................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3

2.1 Pengertian E-Business ........................................................................................................... 3

2.2 Pengertian E-commerce ........................................................................................................ 3

2.3 Perbedaan E-commerce dan E-business ................................................................................ 4

2.4 Jenis – Jenis E-commerce ..................................................................................................... 4

2.5 Metode Pembayaran E-commerce ........................................................................................ 4

2.6 Faktor –faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan E-Business dan E-Commerce .................. 5

2.7 Peran Teknologi Digital terhadap Perkembangan E-Business dan E-Commerce................. 5

2.8 Kekurangan dan Kelebihan E-Business dan E-Commerce ................................................... 6

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan: .......................................................................................................................... 8

3.2 Saran ...................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan e-commerce dan e-business tidak terlepas dari pesatnya perkembangan
teknologi informasi dan internet. E-commerce dimulai pada tahun 1960-1979an ketika perusahaan-
perusahaaan mulai menggunakan teknologi EDI (Electronic Data Interchange). Jaringan EDI ini
memungkinkan terjadinya pengiriman antar mesin yang ada pada perusahaan lain. Pada akhir tahun
1990-an , e-commerce mulai meraih popularitas yang signifikan, terutama dengan munculnya situs-
situs belanja online seperti Amazon,eBay, dan Alibaba.
Penggunaan internet yang semakin luas telah memberikan kesempatan bagi bisnis untuk
meningkatkan kesempatan bagi bisnis untuk meningkatkan jangkauan dan aksesibilitas produk dan
layanan merreka kepada konsumen diseluruh dunia dengan di hadirkan nya e-commerace dan e-
business. E-business memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi banyak proses bisnis,
seperti manajemen stok, pengiriman, dan pembayaran. Hal ini membantu perusahaan untuk
meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kecepatan respon
terhadap pemintaan pelanggan.
Peran Teknologi dalam e-commerce dan e-business sangat penting, karena teknolgi adalah
pendorong utama dari efisiensi dan inovasi dalam bisnis. Penggunaanteknologi dalam bisnis
memungkinkan perusahaan untuk mencapai suatu tujuan mereka dengan lebih cepat dan efisien,
serta membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini juga membantu
menciptakan pengalam pelanggan yang lebih baik dan membantu untuk memperluas pasar untuk
bisnis
Selain itu, e-commerce dan e-business juga memiliki peran lain pada bidang teknologi yang
tidak hanya mencakup internet dan perangkat lunak, tetapi juga teknologi digital yang semakin
masif, termasuk penggunaan cloud computing, big data, dan kecerdasan buatan (AI) dalam
pengelolaan bisnis. Penggunaan teknologi ini dapat membantu bisnis dalam mengambil keputusan
yang lebih cerdas dan meningkatkan efisiensi operasional.
Sehingga perkembangan teknologi digital e-commerce dan e-business telah menjadi bagian
penting dari perkembangan teknologi informasi dan internet, memberikan manfaat besar bagi bisnis
dan pelanggan. Teknologi memainkan peran krusial dalam membantu bisnis mencapai tujuannya
dan mempercepat proses bisnis. Dalam era digital yang semakin maju, e-commerce dan e-business
menjadi kunci sukses bagi bisnis yang ingin tumbuh dan berkembang.
Namun, perkembangan teknologi juga membawa tantangan dan risiko, seperti keamanan data,
privasi, dan kebutuhan untuk menjaga agar teknologi tidak menjadi alat pengabaian hak asasi
manusia. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan semua faktor ini saat
menggunakan teknologi dalam bisnis mereka.Keterbatasan akses internet di beberapa wilayah juga
menjadi hambatan dalam e-commerce dan e-business. Ketersediaan internet yang terbatas di
beberapa wilayah dapat menghalangi pengembangan bisnis online di daerah tersebut.
1
Dalam makalah yang membahas peran dan perkembangan teknologi digital dalam e-commerce
dan e-business, penulis dapat membahas lebih rinci tentang hambatan dan tantangan yang dihadapi
oleh industri ini dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Solusi seperti penggunaan teknologi
keamanan yang lebih baik, pembangunan infrastruktur teknologi yang lebih baik, dan peningkatan
layanan pelanggan dapat membantu mengatasi tantangan dalam e-commerce dan e-business.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang membedakan antara e-commerce dengan e-business ?
2. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan perkembangan e-commerce dan
e-business di era sekarang ini ?
3. Bagaimana peran teknologi dapat mempengaruhi bisnis e-commerce dan e-business ?
4. Apa saja kekurangan dan kelebihan e-commerce dan e-business melalui
teknologi digital?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui perbedaan antara e-commerce dengan e-business
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan perkembangan
e-commerce dan e-business di era sekarang ini
3. Untuk mengetahui peran teknologi dapat mempengaruhi bisnis e-commerce dan e-
business
4. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan e-commerce dan e-business melalui
teknologi digital

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian E-Business


Pada dasarnya e-business adalah kata yang diserap dari dua suku kata bahasa Inggris,
yaitu Electronic business, yang bila diterjemahkan memiliki arti kegiatan bisnis yang dilakukan
secara otomatis ataupun semi otomatis dengan memanfaatkan sistem informasi komputer.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang CEO perusahaan IBM bernama Lou
Gerstner, yang saat merupakan salah satu perusahaan yang melakukan sistem operasionalnya
dengan menggunakan teknologi internet.
Electronic business atau E-Business adalah suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara
otomatis meliputi transaksi seperti jual beli, bisnis yang memanfaatkan perangkat elektronik atau
dengan internet sehingga perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan customer, supplier
maupun rekan bisnis melalui dengan sistem pemrosesan data secara internal dan juga eksternal
secara lebih efisien dan juga lebih fleksibel.
Dalam penggunaannya sehari-hari, e-business tidak hanya berkaitan dengan e-commerce saja.
Dalam hal ini, e-commerce adalah sub bagian dari e-business. Sedangkan e-business sendiri
adalah segala hal yang fungsi ataupun kegiatan bisnis nya dilakukan menggunakan seluruh data
elektronik, termasuk dalam hal pemasaran internet.
Dapat disimpulkan bahwa E-business yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan atau
laba. Contoh E-Business sendiri misalnya pembelian barang secara online melalui
www.blibli.com. Dari proses pemesanan barang sampai kepada customer di lakukan secara
elektronik.

2.2 Pengertian E-commerce


E-Commerce ialah proses pembelian, penjualan, ataupun pengantian produk, pelayanan serta
informasi dengan menggunakan jaringan internet.E-commerce berarti ialah transaksi bisnis
melalui internet dimana pihak- pihak yang terlibat akan melakukan penjualan atau pembelian.
Transaksi yang dilakukan didalam e-commerce pada dasarnya ialah melibatkan pengalihan
(transfer) maupun penyerahterimaan (handing over) kepemilikan serta hak atas produk atau jasa.
Secara teknis, E-Commerce hanya ialah bagian dari E- Business dikarenakan, menurut definisi,
E- Business ialah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada
konsumen (e- commerce), transaksi dengan produsen serta pemasok, dan interaksi dengan mitra
bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan didalam e- commerce. Fungsi-
fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.. Jadi, tentunya, e-commerce ialah bagian
yang tak Terpisahkan dari proses E-business, tetapi dalam kerangka terbatas, e-commerce ialah
kegiatan menjual dan membeli.

3
2.3 Perbedaan E-commerce dan E-business
1. E-business mempunyai daya jangkau yang lebih luas daripada e-commerce, seperti modal,
SDM, dan berbagai pemasaran produk hingga jasa setiap resiko yang kemungkinan akan
ada di dalamnya setelah pembelian barang maupun jasa. Sedangkan e-commerce hanya
sebatas pada berbagai proses penjualan dan pembelian produk barang atau jasa dengan
memanfaatkan jaringan internet pada wadah atau situs web saja.
2. E-commerce hanya melakukan kegiatannya yang terbatas pada media kegiatan jual-beli
online saja, sedangkan e-business lebih pada edukasi dan juga menjaga para konsumennya
untuk lebih paham tentang manfaat pada suatu produk atau jasa yang diperoleh dari
kegiatan transaksi online.
3. E-commerce hanyalah sub-bagian kecil dari e-business saja, karena e-business adalah suatu
sistem yang sudah sangat lengkap yang didalamnya terdiri dari banyak bagian untuk
membantu operasional bisnis dengan memanfaatkan perangkat elektronik dan juga internet.
4. E-commerce hanya membutuhkan sistem pemasaran, yang mencakup spesifikasi dan
analisa penjualan saja. Sedangkan e-business akan jauh lebih kompleks yang bisa mengarah
pada setiap bagian.

2.4 Jenis – Jenis E-commerce


1. B2B atau Business To Business (Perdagangan antar pelaku usahabisnis)
B2B adalah jenis bisnis yang digunakan antar perusahaan dengan perusahaan lainnya,
baik itu pada perusahaan yang bergerak pada industri yang sama, ataupun yang berbeda
dan kegiatan transaksinya dilakukan melalui internet.
2. B2C atau Business To Consumer (Perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan
konsumen)
B2C adalah jenis perdagangan yang dilakukan secara elektronik oleh suatu perusahaan
yang kemudian menjual produknya secara langsung ke para pembeli. B2C akan
menawarkan produk yang kualitasnya memang baik dan bagus dengan harga yang relatif
lebih murah dengan pelayanan yang baik agar mampu meraih kesuksesan secara cepat.
3. C2C atau Consumen To Consumen (Perdagangan antar konsumen dengan pelaku
bisnis atau perdagangan)
Mereka yang terlibat dalam jenis e-business ini adalah pelanggan dan mereka akan
menjualnya lagi ke pelanggan lain.
4. C2B atau Consumer To Business (Perdagangan dalam lingkup internet perusahaan
yang melibatkan pertukan barang,jasa dan informasi)
Jenis e-business ini adalah suatu jenis bisnis dimana konsumen atau pelanggan akan
memberitahukan apa yang mereka perlukan. Lalu, para pemasok akan saling berlomba
dalam menyediakan apa yang konsumennya tersebut diperlukan.

2.5 Metode Pembayaran E-commerce


1. Pembayaran Elektronik
Metode menggunakan internet banking, kartu kredit/debit atau dengan uang digital yang
sudah beredar seperti Gopay, OVO, Link aja dan lain sebagainya.
2. Cash On Delivery
4
Metode ini dilakukan secara langsung jadi penjual dan pembeli akan bertemu sesuai
dengan kesepakatan.
3. Pembayaran transfer
Pihak pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penjual.

2.6 Faktor –faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan E-Business dan E-Commerce


Untuk dapat mengikuti kesuksesan bisnis e-commerce, berikut 3 hal yang harus Anda
perhatikan untuk kesuksesan bisnis e-commerce:

1. Tampilan situs yang menarik dan mudah dimengerti


Ketika pelanggan memasuki sebuah toko konvensional, tampilan toko, tata letak barang,
dan keramahan penjualnya menjadi salah satu tolak ukur kenyamanan bagi pembeli. Hal
yang sama sebenarnya juga terjadi pada sebuah bisnis e-commerce. Oleh karena itu,
menjadi suatu hal yang penting untuk membuat tampilan website semenarik mungkin
namun harus tetap mudah untuk dimengerti. Jangan sampai pelanggan Anda kesulitan
mencari hal yang dibutuhkannya karena tampilan situs yang sulit dipahami.
2. Pelayanan yang baik
Walaupun segala hal bisa dilakukan secara otomatis, namun kehadiran customer
service (CS) tetap akan dibutuhkan. Dengan adanya CS, pelanggan akan lebih merasa aman
ketika akan berbelanja, karena mereka tahu segala masalah bisa diselesaikan
dengan customer service yang memiliki pelayanan yang baik
3. Kemudahan pembayaran
Selain tampilan situs dan pelayanan yang baik, kemudahan dalam menyelesaikan
pembayaran pesanan juga menjadi satu hal yang penting untuk diperhatikan saat menjalani
bisnis e-commerce. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan beberapa opsi pembayaran
yang mudah dan cepat seperti melalui virtual account dan direct debit.

2.7 Peran Teknologi Digital terhadap Perkembangan E-Business dan E-Commerce


Teknologi memainkan peran yang sangat penting dalam bisnis e-commerce dan e-business.
Berikut adalah beberapa contoh peran teknologi dalam dua jenis bisnis ini:

1. Infrastruktur dan platform:


Teknologi memungkinkan pembangunan infrastruktur dan platform yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis e-commerce dan e-business. Misalnya, infrastruktur jaringan dan server
yang kuat diperlukan untuk mendukung situs web e-commerce, serta infrastruktur cloud
untuk menyimpan dan mengelola data bisnis. Platform e-commerce seperti Shopify,
WooCommerce, atau Magento juga memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi proses
penjualan, manajemen inventaris, dan pembayaran online.
2. Situs web dan antarmuka pengguna:
Teknologi memungkinkan pembuatan situs web dan antarmuka pengguna yang menarik dan
mudah digunakan. Penggunaan desain responsif dan teknik pengembangan web modern

5
memungkinkan pelanggan mengakses dan berinteraksi dengan situs e-commerce melalui
berbagai perangkat seperti komputer, tablet, atau smartphone. Teknologi juga digunakan
untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna, seperti penelusuran produk yang mudah, fitur
keranjang belanja, ulasan pelanggan, dan sistem pencarian yang canggih.
3. Keamanan transaksi online:
Keamanan merupakan aspek krusial dalam bisnis e-commerce dan e-business. Teknologi
yang kuat digunakan untuk melindungi transaksi online dan data pelanggan dari serangan
cyber dan kebocoran informasi. Ini melibatkan penggunaan protokol keamanan seperti
Secure Sockets Layer (SSL) untuk mengenkripsi data sensitif, sistem deteksi ancaman, dan
keamanan lapis ganda untuk melindungi akun pelanggan.
4. Analitik dan manajemen data:
Teknologi memungkinkan pengumpulan, analisis, dan manajemen data yang komprehensif
untuk bisnis e-commerce dan e-business. Melalui alat analitik, perusahaan dapat
memperoleh wawasan tentang perilaku pelanggan, tren penjualan, preferensi produk, dan
informasi lainnya yang berharga. Data ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi
pemasaran yang lebih efektif, meningkatkan personalisasi pengalaman pelanggan, dan
mengoptimalkan operasi bisnis.
5. Layanan pelanggan dan interaksi:
Teknologi juga memberikan berbagai alat untuk meningkatkan layanan pelanggan dan
interaksi. Misalnya, chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan untuk
memberikan bantuan otomatis dan menjawab pertanyaan pelanggan dalam waktu nyata.
Selain itu, teknologi memungkinkan penggunaan email, pesan instan, media sosial, dan
platform komunikasi lainnya untuk berinteraksi dengan pelanggan dan menjaga hubungan
yang lebih dekat.

Dalam keseluruhan, teknologi berperan sebagai fondasi utama dalam operasional dan
pengembangan bisnis e-commerce dan e-business. Memanfaatkannya dengan baik dapat
membantu meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan pengalaman
pelanggan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis secara keseluruhan.

2.8 Kekurangan dan Kelebihan E-Business dan E-Commerce


 Kekurangan :
1. Resiko terjadinya penipuan
Karena transaksi tidak secara langsung maka beresiko terjadinya peniupuan, terutama
bagi pebisnis pemula yang masih kurang pengetahuan mengenai bisnis di internet.
2. Tidak adanya pertemuan secara langsung dengan konsumen maupun sebaliknya
Jadi tidak ada akses antara pebisnis dengan konsumen sehingga tidak akan terjadi
tatap muka secara langsung antara penjual dan pembeli.
3. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
Misalnya pembobolan sebuah system perbankan oleh hacker, kemudian
memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
4. Ketidaksesuaian Produk
6
Kekurangan lainnya saat melakukan transaksi jual beli secara online adalah barang
yang dikirim tidak sesuai dengan yang dipesan.
5. Kerugian tidak terduga
Hal ini dapat terjadi jika ada salah satu penjual yang melakukan penipuan sehingga
membuat nama seluruh toko di platform e-commerce menjadi buruk di mata
konsumen. Inilah perbedaan e-commerce dan e-business yang bisa mendatangkan
kerugian tidak terduga.

 Kelebihan :
1. Akses yang mudah
Agar terhubung / berinteraksi jarak jauh atau tidak langsung dengan konsumen, para
pembisnis hanya membutuhkan koneksi internet yang memadai.
2. Menghemat waktu
Jika untuk berinteraksi ataupun bertransaksi harus menemui konsumen atau menemui
rekan bisnis, maka dengan e-business komunikasi dapat dilakukan secara online di
internet sehingga dapat menghemat waktu.
3. Lebih tepat sasaran
Jadi para pembisnis yang mempromosikan produknya akan lebih tepat sasaran,
sehingga konsumen pun akan bertambah, modal kecil. Contoh bisnis di internet
adalah menjadi reseller, jadi hanya menjual ulang produk- produk yang dijual oleh
penjual lain tentunya dengan kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya.
4. Tidak membutuhkan toko fisik
Berjualan di e-commerce tidak mengharuskan pemilik bisnis memiliki toko fisik. Hal
tersebut karena semua transaksi dilakukan secara online dimana penjual dan pembeli
tidak perlu bertemu secara langsung. Anda hanya perlu mengupload foto produk
yang dijual melalui platform e-commerce dan konsumen bisa melihat dan langsung
membeli jika tertarik.
5. Bisa menjadi Dropshipper
Selain menguntungkan pemilik bisnis, ada juga keuntungan atau kelebihan e-
commerce bagi konsumen. Salah satunya adalah konsumen bisa menjadi dropshipper
untuk produk e-commerce yang sedang laku. Selain bisa memberikan keuntungan
bagi pemilik bisnis, konsumen juga bisa mendapatkan keuntungan dari sistem
dropship seperti ini.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan:
Peran teknologi digital dalam perkembangan e-commerce dan e-bisnis sangat signifikan.
Teknologi digital telah mengubah cara kita berbelanja dan berbisnis dengan adanya platform
online yang memungkinkan transaksi elektronik. Melalui teknologi digital, e-commerce dan e-
bisnis dapat mencapai skala yang lebih besar, menciptakan kesempatan baru, meningkatkan
efisiensi operasional, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Selain itu,
teknologi digital juga memfasilitasi pembayaran online yang aman dan menghadirkan fitur-fitur
inovatif seperti analisis data dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan
pengambilan keputusan. Dengan demikian, penggunaan teknologi digital dalam e-commerce dan
e-bisnis memberikan manfaat besar bagi perusahaan dan konsumen, dan diharapkan akan terus
berperan penting dalam pertumbuhan sektor ini di masa depan.

3.2 Saran
1. Pembaca disarankan untuk terus mempelajari tren terbaru dalam teknologi digital yang
berkaitan dengan e-commerce dan e-bisnis. Teknologi terus berkembang dengan cepat, dan
pemahaman yang mendalam tentang inovasi seperti kecerdasan buatan, analisis data,
keamanan siber, dan teknologi lainnya akan membantu pembaca dalam memahami
dampaknya terhadap perkembangan e-commerce dan e-bisnis.
2. Pembaca harus mempelajari cara membangun kepercayaan pelanggan melalui penggunaan
sertifikat keamanan, perlindungan data pelanggan, sistem pembayaran yang aman, dan
kebijakan privasi yang jelas. Dalam konteks teknologi digital, keamanan siber juga perlu
diperhatikan. Pembaca disarankan untuk melibatkan ahli keamanan siber untuk
memastikan perlindungan data dan transaksi pelanggan.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jagoanhosting.com/blog/ecommerce-adalah/

https://si.ittelkom-pwt.ac.id/2017/10/03/perbedaan-e-commerce-dan-e-
business/#:~:text=Pada%20prinsipnya%2C%20e%2Dcommerce%20melibatkan,busin
ess%2C%20tidak%20melibatkan%20transaksi%20uang.

https://developers.bri.co.id/id/news/tiga-faktor-kunci-kesuksesan-bisnis-e-commerce

https://www.sap-express.id/blog/ini-kelebihan-dan-kekurangan-e-commerce-yang-
perlu-anda-tahu/

Anda mungkin juga menyukai