Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

”CONSUMER TO BUSINESS (C2B)”

Dosen : Dr. Nurliana Nasution, S.T.,M.Kom.


Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Disusun oleh kelompok II :


EKO SETIAWAN (2261101302)
RAFIZAL (2261101310)
R. ULUN PERMADI SALIS (2261101305)

PROGRAM MAGISTER (S-2) MANAJEMEN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2023

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “CONSUMER TO BUSINESS (C2B)” ini.
Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, serta semua umatnya hingga kini. Dan semoga kita termasuk dari golongan
yang kelak mendapatkan syafaatnya.

Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya makalah ini. Harapan kami
semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun
pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya
dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Kami sadar bahwa ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik dari aspek
kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan. Semua ini murni didasari oleh
keterbatasan yang kami miliki. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kritik dan saran kepada
segenap pembaca yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.

Pekanbaru, 27 Mei 2023

Penyusun

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................3

BAB I...............................................................................................................................................3

PENDAHULUAN...........................................................................................................................3

A. Latar Belakang........................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................5

C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................6

BAB II.............................................................................................................................................7

PEMBAHASAN..............................................................................................................................7

A. Pengertian................................................................................................................................7

B. Karakteristik C2B adalah :....................................................................................................10

C. Kelebihan dan Kekurangan C2B...........................................................................................10

BAB III..........................................................................................................................................11

PENUTUP.....................................................................................................................................11

A. Kesimpulan...........................................................................................................................11

B. Saran......................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya.
Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu
lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya
telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek
kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor
yang paling terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling
terkena dampak dari perkrmbangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat
tumbuh.

Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan


layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah
tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan
produsen dan konsumen ataupun sebaliknya. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal
dengan nama e-business dan ecommerce.

Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan yang


termasuk dalam industri kecil, menegah maupun besar, yang merupakan salah satu dari sekian
banyak pelaku dan penunjang kegiatan ekonomi di negeri ini, semakin dipacu untuk
menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata untuk tetap survive dan memenangkan
persaingan yang kian hari terasa ketat dan keras. Oleh karena itu, teknologi web di internet
memainkan peran yang sangat penting, yaitu memungkinkan organisasi ataun perusahaan
memasuki pasar dengan cara yang mudah, murah, dan tanpa batasan geografis, semuanya akan
berada dalam apa yang dinamai ruang maya (Cyberspace). Dalam hal ini, organisai atau
perusahaan akan bersaing dengan pelaku bisnis yang lain di dunia maya (virtual world).1

1
Adi, Nugroho. 2006. E-Commerce: Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya. Bandung: Informatika
Bangung.

4
Akhir-akhir ini penggunaan internet yang mengurus kepada cyberspace, yang akan
mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi di masa kini maupun masa datang, yang
secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan
yang lainnya. Ini pun akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap perusahaan. Dampak
pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang semakin tajam yang
memebuat perusahaan dalam globalisasi ekonomi ini membuat perubahan menjadi konstan,
pesat, radikal dan serentak. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk
ber adaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan
para kompetitinya. 2

Penggunaan teknologi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia
bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut
adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan teknologi ke dalam perusahaannya. Salah
satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis adalah dengan
menggunakan electronic commerce (e-commerce) yaitu untuk memsarkan berbagai macam
produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dengan ini e-commerce didefinisikan
sebagai proses pembelian dan penjualan atara dua belah pihak di dalam suatu perusahaan dengan
adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi melalui media internet.3

Menurut O’Brien (2005) menjelaskan bahwa e-business adalah penggunaan internet dan
jaringan serta teknologi informasi lainnya untuk mendukung e-commerce, komunikasi dan
kerjasama perusahaan, dan berbagai proses yang dijalankan melalui web, baik dalam jaringan
perusahaan maupun dalam para pelanggan serta mitra bisnisnya. Sementara menurut Mohan
Sawhney mendefinisikan e-business sebagai : “The use of electronic networks and associated
technologies to enable, improve, enhance, transform, or invent a business process or business
system to create superior value for current or potential customers”. Secara prinsip definisi
tersebut jelas memperlihatkan bagaimana teknologi elektronik dan digital berfungsi sebagai
medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang atau jasa) yang jauh lebih baik
dibandingkan dengan cara-cara konvensional, terutama dilihat dari manfaat yang dapat dirasakan

2
Amalia, L. S dan Briliantien, I. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada
Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Sidoharjo. Dapat diakses di
http://spicaalmilia.wordpress.com/2007/03/02/faktor-faktor-yangmempengaruhi-kinerja-sistem-informasi-akuntansi-
pada-bank-umumpemerintah-di-wilayah-surabaya-dan-sidoharjo/ (diakses 26 Mei 2023).
3
Indrajit, 2001, Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung, Informatika.

5
oleh mereka yang berkepentingan atau stakeholder. Menurut Laudon & Laudon (1998), E-
Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh
konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi
bisnis. Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) e-commerce dapat ditinjau dalam 3
perspektif berikut:4

1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi,


atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju
otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost)
ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan
menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang
yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan
mencoba membahas salah satu macam dari klasifikasi e-commerce tersebut yaitu C2B
(Consumer to Business). Yang kemudian penulis konstruksikan sebagai judul makalah yaitu:
“CONSUMER TO BUSINESS (C2B)”.

B. Rumusan Masalah

1. Apa contoh Website C2B dan pengertiannya ?


2. Bagaimana karakteristik C2B ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan C2B ?

4
Kalakota, R. & Whinston, A.B.1997, Electronic Commerce : a Managers Guide,Addison-Wesley, United States of
America.

6
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud C2B (Consumer to Business).


2. Untuk mengembangkan wawasan penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
3. Untuk mengetahui karakteristik C2B (Consumer to Business).
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari C2B (Consumer to Business).

BAB II

PEMBAHASAN

7
A. Pengertian

Consumer-to-business (C2B) adalah model bisnis di mana konsumen (individu)


menciptakan nilai, dan perusahaan mengkonsumsi nilai ini. Sebagai contoh ketika seorang
konsumen menulis ulasan atau ketika konsumen memberikan ide yang berguna untuk
pengembangan produk baru, maka individu ini adalah menciptakan nilai bagi perusahaan, jika
perusahaan mengadopsi input. Konsep Dikecualikan adalah kerumunan sourcing dan co-
creation.

Model C2B (Consumer to Business) juga merupakan kebalikan dari Business to


Consumer (B2C), dimana konsumen akhir bertindak sebagai penjual sedangkan perusahaan
bertindak sebagai pembeli dan aktivitas ini dilakukan secara elektronis yang tentunya dengan
menggunakan jaringan internet.

Sebagai contoh adalah situs Priceline (www.priceline.com) yang memungkinkan seorang


menjual rumah ke suatu perusahaan serta menyajikan berbagai macam spesifikasi tertertu dari
suatu barang yang dijual. Bentuk lain dari C2B adalah elektronik perdagangan model bisnis,
dimana konsumen dapat menawarkan produk dan jasa untuk perusahaan dan perusahaan
membayar mereka. Model bisnis ini merupakan pembalikan lengkap dari model bisnis
tradisional dimana perusahaan menawarkan barang dan jasa kepada konsumen (business-to-
consumer = B2C). Kita bisa melihat contoh ini di blog atau forum-forum internet dimana penulis
menawarkan link kembali ke bisnis online memfasilitasi pembelian beberapa produk (seperti
buku di Amazon.com), dan penulis mungkin menerima pendapatan afiliasi dari penjualan yang
sukses.5

Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu
dan pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di
priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan dan priceline
mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.

5
O’Brien, James A. 2005.Pengantar Sistem Informasi,Penerbit Salemba Empat,Jakarta.Steven Kaplan, Mohanbir
Sawhney ," B2B E-Commerce Hubs : Toward a Taxonomyof Business Models" , Business 2.0 Magazine, Desember
1999.

8
Adapun contoh-contoh Website yang tergolong C2B yaitu :6

www.Priceline.com

www.Aries-sablon.blogspot.com

6
Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P.
(1998).Management InformationSystems:New Approaches ToOrganization AndTechnol ogy, fifth edition.Prentice-
Hall, New Jersey.

9
www.Inabay.com

B. Karakteristik C2B adalah :

1. E-Commerce antara individu dan perusahaan secara langsung.

10
2. Dengan semakin banyaknya individu yang menawarkan produk dan jasamelalui internet
maka pasar C2B semakin potensial.
3. Perusahaan mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa ditawarkanoleh individu.

C. Kelebihan dan Kekurangan C2B

Model C2B juga memiliki kelebihan dan kekurangan

 yaitu sebagai berikut.

 Kelebihan :

1. Mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pembisnis.


2. Internet dapat digunakan sebagai sarana negosiasi.
3. Dapat mempromosikan produk kita dengan luas.
4. Transaksi 24 jam penuh.

Kekurangan :

1. Kita sebagai konsumen sangat tergantung kepada perusahaan, artinya jikaperusahaan


tertarik dengan produk kita, maka akan terjadi transaksi, jika tidak maka kita harus
mencari dan menunggu perusahaan lain yangmungkin akan tertarik dengan produk yang
kita tawarkan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi, C2B (Consumer to Business) merupakan transaksi jual beli yang terjadiantara
individu sebagai penjual dengan sebuah perusahaan sebagai pembelinya. Dalam C2B konsumen

11
memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasatertentu dan pemasok bersaing untuk
menyediakan produk atau jasa tersebut kekonsumen. Contohnya di priceline.com, dimana
pelanggan menyebutkan produkdan harga yang diinginkan dan priceline mencoba menemukan
pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.

B. Saran

Semua klasifikasi dari E-Commerce adalah bagus, jadi tergantung dariindividunya


masing-masing karena kita atau kalian sendiri lah yang mengetahuikemampuan kalian dalam
berbisnis. Jika, kalian cocok dengan model C2B mari kitatingkatkan serta kembangkan produk-
produk yang bisa kita hasilkan sehingganantinya semoga akan banyak perusahaan yang tertarik
dengan produk yang kitahasilkan.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Adi, Nugroho. 2006. E-Commerce: Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya. Bandung:
Informatika Bangung.

Indrajit, 2001, Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung, Informatika.

O’Brien, James A. 2005.Pengantar Sistem Informasi,Penerbit Salemba Empat,Jakarta.

12
Steven Kaplan, Mohanbir Sawhney ," B2B E-Commerce Hubs : Toward a Taxonomyof Business
Models" , Business 2.0 Magazine, Desember 1999.

Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P.


(1998).Management InformationSystems:New Approaches ToOrganization AndTechnol
ogy, fifth edition.Prentice-Hall, New Jersey.

Kalakota, R. & Whinston, A.B.1997, Electronic Commerce : a Managers Guide,

  Addison-Wesley, United States of America.

B. Jurnal

Amalia, L. S dan Briliantien, I. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi kinerja Sistem


Informasi Akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Sidoharjo.
Dapat diakses di http://spicaalmilia.wordpress.com/2007/03/02/faktor-faktor-
yangmempengaruhi-kinerja-sistem-informasi-akuntansi-pada-bank-umumpemerintah-di-
wilayah-surabaya-dan-sidoharjo/ (diakses 25 Mei Maret 2023).

13

Anda mungkin juga menyukai