❖ BISNIS INTERNASIONAL
A. PENGERTIAN BISNIS INTERNASIONAL
Globalisasi telah menyebabkan berkembangnya kegiatan bisnis internasional. Pengertian
bisnis internasional adalah aktivitas perdagangan dan investasi yang dilakukan oleh
perusahaan melintas batas satu negara dengan negara lainnya. Pertumbuhan aktivitas bisnis
internasional meningkat sejalan dengan fenomena semakin luasnya pasar yang diakibatkan
globalisasi. Bentuk paling tradisional dari bisnis internasional adalah investasi dan
perdagangan internasional. Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan
antara Negara yang satu dengan Negara yang lain. Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe,
dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Bahwa
untuk alasan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan
perdagangan. Orang yang berperan penting dalam kegiatan tersebut adalah pedagang.
Merekalah yang bertugas menyalurkan barang-barang ke konsumen. Perdagangan
internasional mengacu kepada pertukaran produk dan jasa yang melintas batas negara.
Perdagangan ini melibatkan produk dan jasa. Pertukaran dalam perdagangan internasional
dalam bentuk ekspor dan impor. Investasi internasional mengacu pada aset dari satu negara
ke negara lainnya. Aset ini termasuk modal, teknologi, manajerial dan infrastruktur pabrik.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat terlibat dalam bisnis
internasional, diantaranya adalah :
a) Kegiatan Ekspor-Impor.
Kegiatan ekspor dan impor ini merupakan kunci transaksi ekonomi suatu negara.
Apabila dalam neraca suatu negara kegiatan ekspor lebih tinggi daripada kegiatan impor,
maka dapat dipastikan negara itu menjadi negara yang maju dengan pendapatannya yang
besar, sedangkan apabila sebaliknya dimana kegiatan impor lebih tinggi dari ekspor, maka
negara tersebut dapat dikatakan laju pertumbuhan ekonominya tidak maju karena negara
tersebut cenderung tergantung kepada negara lainnya.
b) Kegiatan Investasi.
Investasi adalah sebuah kegiatan dimana perusahaan menanamkan modalnya. Investasi
ini bisa dalam bentuk investasi langsung luar negeri (Foreign Direct Investment/FDI)
dimana perusahaan menginvestasikan modalnya dalam bentuk fisik di negara tujuan. Cara
lain dari investasi adalah dengan cara berinvestasi di pasar modal, dimana perusahaan yang
terlibat dalam bisnis internasional membeli saham atau melakukan akuisisi.
Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional pada hakikatnya adalah suatu perusahaan yang melaksanakan
kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya di beberapa Negara.
Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporations (MNC). Setiap Negara akan
terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh Negara lain. Hal ini terjadi karena dengan cara
yang sangat cepat kita dapat mengetahui suatu kejadian yang terjadi di setiap Negara di dunia ini
seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi. Timbulah kecenderungan bahwa permintaan
ataupun kebutuhan masyarakat di mana pun di dunia ini mendekati hal yang sama. Kebutuhan
akan barang-barang konsumsi atau untuk kehidupan sehari-hari cenderung tidak berbeda antara
Negara. Oleh karena kesamaan inilah yang mendorong perusahaan untuk beroperasi secara
Internasional. Selanjutnya, perusahaan mencoba untuk mencari tempat untuk memproduksi
barang dan memasarkannya ke dunia, sehingga akan lebih ekonomis dan kompetitif.
Adanya batasan ekspor-impor antar negara mendorong suatu perusahaan untuk hanya
memproduksi barang di negeri sendiri dan kemudian menjualnya di negeri itu juga meskipun
pemiliknya adalah dari luar negeri. Dengan demikian, pembatasan ekspor-impor menjadi tidak
berlaku lagi baginya. Contoh perusahaan multinasional: Coca Cola, Johnson & Johnson, Nestle
dari Switzerland, Unilever dari Belanda dan lnggris, Bayer dati Jerman, dan sebagainya.
TERIMAKASIH